Kontrak Zarate untuk 5 tahun kedepan

, by idrayang



hanya tinggal menunggu kepastian dari Al Sadd.

Malam tadi Lotito dan manager Mauritoo yatiu Sergio Zarate telah menemui kata sepakat, Mauro Zarate telah meneken kontrak selama lima tahun bersama Lazio.
Pertemuan yang berlangsung Villa San Sebastiano itu, dihadiri beberapa orang penting dari Pihak Lazio dan dari pihak agen Zarate.
Tepatjam 21.05 Zarate menandatangi kontrak bersama pasukan biru langit untuk lima tahun kedepan, namun semua ini masih menunggu hasil surat yang dikirim ke Al-Sadd via Fax.

Menuju Lazio Inter : Pemain yang absen

, by idrayang



Inter dipastikan tanpa Stankovic dan Balotelli
dua pemain penting ini bakal absen satu partai karena akumulasi kartu.
Tanpa Balotelli berarti Mourinho akan memasang diantara Crespo atau Julio Cruz untuk dipasangkan dengan Ibrahimovic.

Sementara Lazio masih direpotkan dengan cederanya Pandev yang belum 10% fit, namun semoga saat hari pertandingan melawan Inter Pandev sudah 100% fit.

Ujicoba : Lazio vs AS MUNICIPAL POLICE OF ITALY

, by idrayang


LAZIO vs AS MUNICIPAL POLICE OF ITALY
17 - 0

Lazio melakukan ujicoba menghadapi AS MUNICIPAL POLICE OF ITALY 29 April 2009, Lazio menang telak 17-0 (10-0), Mauri, Diakite, Dabo dan Pandev masih absen. Kolarov dan Siviglia yang sempat cedera telah kembali, namun Ledesma dan Rocchi tidak berpartisipasi dalam pertandingan ini.
Di partai ini Delio Rossi mencoba Radu di posisi tengah berduet dengan Rozehnal. Zarate berjuang sendirian didepan dengan dukungan dari Del Nero sebagai trequartista.
Babak pertama Del Nero mencetak 5 gol di babak pertama sejak 20 detik pertama Del Nero sudah menjebol gawang lawan. Dua gol dari Zarate, Foggia, Lichtsteiner dan Rozehnal masing-masing satu gol.
Babak kedua Tuia dicoba Rossi untuk posisi bek kanan, sementara Radu kembali ke posisi bek kiri, Perpetuini mengisi gelandang tengah, duet young guns Lazio Kozak dan Mancini menjadi ujung tombak Lazio.
Kozak memperlihatkan ketajamannya dengan 4 gol, Mancini dan Meghni masing-masing 1 gol.

LAZIO
Babak pertama :
Muslera, De Silvestri, Rozenhal, Radu, Kolarov; Lichtsteiner, Brocchi, Matuzalem, Foggia, Zarate, Del Nero
Babak kedua :
Carrizo, Tuia, Siviglia, Cribari, Radu (10' Sperati); Manfredini, Perpetuini, Meghni, Del Nero (10' Ricci); Kozak, Mancini.

AS police Municipal d'Italia:
The Ruccia, Serafini, Barberini, Perelli, Trasciani, Pantaleo, Jubilees, FALUGI, police, Sarappa, Scraper.

Pencetak gol
babak pertama :

1', 2', 32', 35', 40' Del Nero, 5', 27' Zàrate, 8' Foggia, 15' Lichtsteiner, 20' Rozenhal.
babak kedua :
3', 25', 28', 29' Kozak, 15' Mancini, 20' Meghni.(sslazio.it)

Final Coppa : Seragam khusus

, by idrayang

Menghadapi Sampdoria di Final Coppa Italia 13 mei 2009 nanti kemungkinan besar Lazio akan menggunakan seragam khusus dengan sponsor baru seperti yang pernah dilakukan Lazio saat derby lalu. (lalaziosiamonoi)

Peruzzi : saya melihat masa depan saya bersama Lazio

, by idrayang


"Saya melihat masa depan saya bersama Lazio, namun semua tidak seperti yang saya inginkan." ucap Peruzzi.

Saat ini Peruzzi sedang menikmati tugasnya sebagi pelatih kiper timnas Italia yang diberikan marcello Lippi kepadanya, namun sebelum menjadi seperti saat ini ia mengaku berharap masih bisa menjadi salah satu bagian dari Lazio.

"Saya telah melewati 8 musim yang indah bersama Lazio, mungkin diawal sangatlah sulit karena saat itu masa berakhirnya Cragnotti, kemudian bergabung bersama manajemen yang baru. saat itu ada sedikit konflik namun saya tak ingin ada kontroversi. Saya melihat masa depan di Lazio, namun semua orang hanya bisa berharap. Lotito tidak menginginkan saya termasuk didalam manajemen."

Peruzzi sempat akan hengkang ke As Rioma merda "mereka telah mengontak, dan saya ingin pergi hanya untuk bermain di Liga Champion, tapi saya menghormati para tifosi Lazio dan akhirnya saya tak menerima As Rioma."

Tentang Carizzo, Peruzzi mengatakan bahwa sebelum Lazio membelinya ia dan Balotta sempat melihat rekaman video Carizzo dan memberikan opininya, lalu Lotito yang memutuskan dan membelinya. Kegagalan Carizzo saat ini menurutnya dikarenakan Carizzo termasuk kiper Amerika Selatan yang sulit untuk beradaptasi di Italia. Dan menurutnya Lazio saat ini sulit untuk berkembang, namun memiliki beberapa pemain potensial yang bisa menjadi pemain hebat.

Antara Pandev dan Zarate

, by idrayang



Lazio saat ini boleh dibilang beruntung, memiliki dua striker muda nan luar biasa. Yang satu memiliki kaki kiri mematikan yang satu lagi punya kaki kanan super menakjubkan.

Goran pandev dan Mauro Zarate, dua pemain yang sangat pantas disebut aktor utama Lazio musim ini. total 20 gol (zarate 12, pandev 8) telah diciptakan oleh keduanya di seri-a samapi minggu ini.

Lalu mengapa para Laziale masih khawatir akan masa depan kedua pemain ini?

Jawabannya adalah kontrak..

Yah saat ini keduanya memang masih terikat oleh Lazio, namun musim depan mereka bisa saja pergi dari Formello. Suatu hal yang bukan tidak mungkin terjadi, Zarate saat ini masih berstatus pinjaman dari Al-Sadd dan Pandev akan habis masa kontraknya pada musim 2010.

Akan sayang sekali bila Lazio harus kehilangan salah satu dari kedua pemain ini, Zarate telah menjelma menjadi idola baru di Formello. Aksi-aksinya selalu ditunggu publik Olimpico. Pandev adalah seorang fenomena di hati Laziale, gol-golnya kerap menjadi penyelamat untuk Lazio.

Memang akan sulit bagi Lotito untuk mempertahankan keduanya, selain masalah keuangan yang menjadi kendala juga adanya minat dari Klub-klub besar Eropa yang selalu menggoda kedua pemain ini untuk hengkang dari Olimpico.

Saat ini Lotito sedang menjajaki kemungkinan mempermanenkan Zarate, Lotito sedang bernegoisasi dengan pimpinan Al_Sadd klub pemilik Zarate. Namun penampilan cemerlang Zarate membuat para peminat pemain ini begitu banyak dan nilai jual Zarate pun meningkat. Jelas sulit bagi Lotito untuk mendapatkan Zarate dengan mudah.

Pandev hanya perlu perpanjangan kontrak, namun bukan hal mudah memperpanjang kontrak pemain yang selalu memberikan yang terbaik untuk klubnya. Selain gaji yang pastinya ingin di tingkatkan, juga godaan dari klub lain yang coba mendapatkan sang pemilik kaki kiri mematikan ini.

Jadi sungguh berat tugas yang harus dilaksanakan Lotito, ia harus pintar-pintar dalam setiap langkahnya. Jangan sampai akhirnya Lazio harus gigit jari karena gagal ternyata tak mampu menahan keduanya bertahan di Lazio. (idr)

Pandev bidikan klub raksasa Eropa

, by idrayang



Il'Phenomeno Pandev diincar oleh klub-klub Eropa, bukan hanya Bayern Munchen yang memang mengakui ketertarikannya sejak pertengahan musim namun kini ada 6 hingga 8 klun besar Eropa yang memperebutkan seorang Goran Pandev.

Pandev yang memiliki kaki kidal nan maut, menjadi incaran klub dikarenakan kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2010. Saat ini Pandev memang semakin berkembang di Lazio wajar bila banyak klub yang meminatinya. Skil dan determinasinya patut diacungi jempol, musim ini a telah mencetak 8 gol di seri-a.

Dua musuh raksasa besar Spanyol Barcelona dan Real Madrid dikabarkan berminat terhadap pandev juga Juventus serta Bayern Munchen yang sejak lama menginginkan sang pemain.

Agen dari Pandev sendiri menyakinkan bahwa Pandev sangat diinginkan oleh klub raksasa Eropa "Saya hanya bisa mengatakan, bahwa klub yang berpartisipasi di perempat final Liga Champion, 6 hingga 8 klub dari mereka menginginkan Pandev."

Melihat gelagat ini seharusnya Lotito harus cepat memasang pagar pengaman agar Pandev tidak diambil oleh klub-klub tersebut, bila Lotito menginginkan Lazio kembali menjadi salah satu klub besar di Eropa sudah sepantasnya Pandev ada didalam salah satu bagian dari rencana tersebut.

Ancona vs Lazio 2-7

, by idrayang

Elang muda mengamuk!

Berbeda dengan senior mereka, Elang muda Lazio berhasil menang besar atas tuan rumah Ancona. Primacvera Lazio akhirnya meraih kemenangan setelah sempat beberapa pertandingan terakhir sulit meraih poin penuh.

Menghadapi tuan rumah Ancona Lazio menang telak 7-2, meski Sesena harus kehilangan banyak pemain andalannya seperti Tuia, Kozak, Perpetuini yang dibawa Rossi menghadapi Atalanta lalu Mendicino, Sciamanna dan mancini yang cedera, namun Sesena mampu meramu timnya hingga mampu menang besar.

Gol-gol Lazio diciptakan oleh Luciani, Ricci, Cinelli, De Dominicis dan Tamali masing-masing mencetak dua gol. Dengan kemenangan ini Lazio masih unggul 9 poin atas posisi kedua AS ROma merda.

Hasil :
Lecce - Napoli 2-2
Palermo - Bari 3-0
Fiorentina - Salernitana 0-1
Reggina - Catania 1-1
Avellino - Frosinone 0-4
Ancona - Lazio 2-7
Roma - Ascoli 3-1

Klasemen :
Lazio 57 punti; Roma e Palermo 48; Reggina 46; Ascoli e Napoli 41; Catania 40; Fiorentina 38; Bari 33; Lecce 29; Salernitana 25; Frosinone 20; Avellino 10; Ancona 5

LAZIO, ROMA, PALERMO dan REGGINA lolos ke PLAYOFF

LAZIO VS ATALANTA 0-1

, by idrayang

masih tak bersahabat.

Lazio kembali tak berkutik saat bermain di Olimpico, dikandangnya sendiri Lazio harus menyerah 0-1 oleh tamunya Atalanta. Duet Rocchi dan Zarate tak mampu berbuat apa-apa, Lazio gagal melanjutkan momen bagus mereka.

Olimpico seperti tak bersahabat dengan pasukan biru langit, berkali-kali Lazio harus takluk oleh tim yang notabene kekuatannya dibawah Lazio. Sungguh memalukan, Lazio harus dipermalukan oleh Atalanta, saat kepercayaan dan harapan publik Lazio sangat tinggi justru mereka harus kembali melihat Lazio jatuh di rumah mereka sendiri.

Gol dicetak oleh mantan punggawa Lazio asal Argentina, Leonardo Talamonti. Bek yang gagal saat berbaju biru langit ini malah menjadi mimpi buruk Lazio malam ini. (idr)

Menuju Lazio vs Atalanta

, by idrayang


Suasana gembira masih menyelimuti publik Lazio, 3 kemenangan berturut-turut membuat keyakinan kembali hadir di hati para pemain Lazio.

Minggu ini 26 April Lazio berhadapan dengan Atalanta, para tifosi jelas berharap pra pasukan biru langit kembali memberikan yang terbaik bagi mereka. Mereka berharap akan ada pesta kemenangan lagi di Olimpico .

Mauritoo Zarate bakal kembali menjadi kartu as Lazio, namun di lazio masih ada dua striker maut yang bisa diandalkan Delio Rossi untuk menjebol gawang Atalanta yakni Pandev dan Rocchi.

Pandev dikabarkan telah pulih dari cedera, kini ia hanya dalam masa pemulihan, kembalinya Pandev bakal membuat lini depan lazio semakin tajam.

Lazio saat ini hanya kehilangan Dabo yang dikabarkan mengalami cedera, Matuzalem dan Stefano Mauri absen karena sanksi.

Film dokumenter the Jak vs Viking

, by idrayang


Setelah mengikuti pertandingan berskala besar, Rangga dan beberapa pendukung setia Persija menyerang lawan mereka, pendukung Persib. Namun tanpa diduga, Rangga justru jatuh cinta kepada salah satu gadis pendukung Persib yang ternyata adik dari pemimpin pendukung Persib. Ia melakukan apa saja menuju Bandung untuk mencari gadis tersebut. Rangga pun berkhianat. Saat Desi sulit membuat keluarganya menerima hubungan mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk kawin lari ke kota lain yang tidak ada hubungannya dengan Persija dan Persib. Sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar


Antara Cinta dan Benci

Mahakarya seorang sastrawan unggul Shakespeare berjudul “Romeo and Juliet” yang merupakan kisah percintaan tragis paling terkenal dan legendaris itu, telah berulang kali diadaptasi lewat berbagai bentuk karya seni, mengilhami berbagai cerita dan drama panggung, juga bermacam judul film layar lebar dan televisi. Namun tetap saja cerita lawas satu ini tak pernah lekang dimakan zaman, masih tetap ada pekerja seni yang coba mengangkat kembali jalinan kisah cinta terlarang yang berakhir tragedi ini. Versi paling kontemporer yang tentunya masih kita ingat adalah sebuah Film Hollywood karya Baz Luhrman yang dibintangi bintang muda pujaan Leonardo DiCaprio bertitel “Romeo+Juliet”.

Dan kini publik pencinta film tanah air disuguhkan sebuah film Indonesia yang juga diilhami percintaan klasik Romeo dan Juliet, pengadaptasian ini pun sudah terlihat jelas dari judul film yang bersangkutan yaitu “Romeo Juliet”. Film ini digarap oleh seorang sutradara yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pembuat film dokumenter pendek bernama Andibachtiar Yusuf, yang adalah juga seorang penggemar setia sepakbola. Makanya jangan heran kalo versi terbaru percintaan ala Romeo Juliet ini dalam tangannya berubah menjadi sebuah kisah cinta yang dibalut oleh olahraga yang sangat digemarinya ini. Konflik dua keluarga yang melatarbelakangi tragedi cinta dua anak manusia itu dirubah menjadi konflik dan pertentangan antara dua suporter fanatik Sepakbola tanah air, yang dalam film ini diwakilkan oleh pendukung Persija yaitu Jakmania dan pendukung Persib, Viking.


Penceritaan dalam film ini dimulai dengan mengenalkan sosok Rangga, seorang Jakmania suporter fanatik klub sepakbola Persija Jakarta. Suatu hari, Rangga dan teman2nya terlibat dalam tawuran, dimana mereka menyerang bis yang berisi the Vikings, suporter setia Persib Bandung, musuh bebuyutan mereka. Pada saat itu pula, Rangga tiba2 terpana saat melihat salah satu gadis anggota Viking yang wajahnya terus mengganggu pikirannya mulai hari itu. Kejadian yang sama ternyata juga berlaku pada Desi, nama sang gadis yang juga sempat memperhatikan Rangga.
Tak kuat menahan gejolak hati, Rangga mengambil keputusan untuk bertemu dengan Desi di Bandung, tidak lagi memperdulikan keselamatan dirinya meskipun harus memasuki wilayah musuhnya. Dia mencari Desi dengan petunjuk yang sangat minim walaupun akhirnya takdir mempertemukan mereka kembali, dan benih2 cinta diantara keduanya pun tumbuh semakin subur. Mereka sadar bila cinta diantara mereka adalah sebuah cinta terlarang yang pastinya bakal ditentang oleh masing2 kubu dimana mereka berasal.
Kakak Desi sendiri yang bernama Parman adalah ketua tertinggi dalam klub the Viking. Mengetahui bahwa adiknya menjalin hubungan dengan salah satu anggota Jakmania, perasaannya langsung terbakar dan menugaskan seorang anak buahnya untuk menguntit Desi. Sementara itu Rangga juga harus menerima tudingan dari kubunya sendiri, para anggota Jakmania yang menganggapnya sebagai pengkhianat langsung mempengaruhi bisnis yang sedang dirintisnya yaitu menjual merchandise Jakmania. Namun kekuatan cinta memang lebih besar dari segalanya, meskipun rintangan dan problema datang silih berganti, Rangga dan Desi tetap berjuang untuk mempertahankan hubungan mereka ditengah kebencian, dendam dan ego masing2 grup suporter sepakbola itu.


Memerankan sosok Rangga alias Ranggamone Larico dalam film ini adalah Edo Borne, nama yang cukup asing di telinga penikmat film Indonesia, walaupun begitu Edo sudah disebut2 sebagai Mathias Muchus baru oleh beberapa bintang senior. Karakter Rangga yang diperankannya adalah seorang pendukung setia Persija yang rela mati demi mempertahankan kehormatan klubnya. Tapi cinta malah mempertemukannya dengan gadis dari tim lawan, namun hal itu tidak merubah cintanya pada timnya sendiri dimana hal ini kemudian malah membuat Rangga terperangkap antara gadis yang dikasihinya dan Tim yang dibelanya. Memerankan Desi sendiri yang nama panjangnya disini Desi Kasih Purnamasari adalah aktris yang relatif lebih dikenal oleh publik, dia adalah Sissy Prescilia yang sebelumnya diingat orang lewat film2 seperti “Ada Apa Dengan Cinta” dan “Cintapuccino.” Bintang senior Alex Komang kebagian peran sebagai kepala klub pendukung setia Persib alias Viking, dan juga saudara tertua Desi, Parman. Sejak ayah mereka meninggal, Parman otomatis menjadi kepala keluarga yang harus menghidupi ketiga adik dan ibunya. Sementara aktor yang sempat bermain dalam film kontroversial “Ekskul,” yang secara tidak terduga merebut piala Citra beberapa tahun lalu, Ramon Y Tungka, disini memerankan karakter bernama Agus Purnomo. Agus sendiri adalah sahabat setia Rangga, teman dari masa kecil ini merintis bersama usaha t’shirt dan merchandise Jakmania, dan percaya kalau sepakbola itu lebih dari sekedar sebuah permainan.
Mendukung keempat bintang ini adalah komedian Epi Kusnandar sebagai Soleh Solihun, teman dekat Parman, juga Norman Akyuwen sebagai Debul, salah satu anggota Jakmania dan teman Rangga.


Andibachtiar Yusuf mengepalai produksi film ini sekaligus juga merangkap sebagai penulis cerita dan produser. Karya2 Yusuf sebelumnya meliputi film dokumenter pendek bertajuk “Jakarta is Mine” (2003) yang berhasil memenangkan Viewer’s Choice di Regensburg Short Film Week tahun 2004. Karya dokumenter ketiganya “Hardline” (2004) berhasil pula terpilih sebagai World Cup 2006 Official element yang kemudian membawanya menuju Berlinale dan Talent Campus Week di Berlin. Beragam jenis penghargaan lainnya diraih Yusuf lewat film2 pendeknya yang juga termasuk “The Jak” (2007) yang juga mengangkat dokumentasi Jakmania dan “The Conductors” (2008). “Romeo Juliet” menjadi karya perdana film fiksi layar lebarnya yang sebelum ini pun telah mengikuti ajang Independent Film scheme di Indonesia dan The 33rd Hong Kong International Film Festival beberapa waktu lalu.
Film “Romeo Juliet” ini direncanakan beredar mulai tanggal 23 April nanti. (J-C)


Selamat menonton dan mengkritisi film Romeo Juliet, yang telah diputar serentak di Bioskop 21 di seluruh Indonesia mulai tanggal Kamis 23 April 2009. (buaya film)



Simeone pelatih baru San Lorenzo

, by idrayang


Mantan gelandang anyar Lazio, Diego Simeone sekarang menjadi pelatih baru San Lorenzo. Diego Simeone yang sempat di gosipkan akan melatih Lazio kini resmi memegang kendali di klub Argentina tersebut setelah sebelumnya ia berhenti dari jabatannya melatih di River Plate.

Simeone menggantikan Miguel ANgel Russo yang berhenti di dua minggu lalu, San Lorenzo sendiri telah kalah 10 kali dari 13 partai dan mereka juga telah gugur awal di Copa Libertadores.

"Saya menginginkan tim yang terorganisasi, dinamis dan agresif." Ucapnya di conference.

Saat ini San Lorenco berada di posisi 18 di kompetisi Liga Argentina Apertura dengan 10 poin dari 10 pertandingan.

Zarate mengejar Salas

, by idrayang


Kejar rekor gol.

Zarate memulai musim ini dengan penampilan yang sensasional, meski penampilannya sempat menurun di pertengahan musim namun secara keseluruhan pemain yang masih berstatus pinjaman dari klub Al-Sadd ini bermain gemilang di musim perdananya di seri-a.

Kini Zarate memiliki ambisi pribadi untuk mengejar rekor mantan striker Lazio, Marcelo Salas. Striker Lazio asal Chili itu mencetak 15 gol di musim pertamanya bersama Lazio (1998/1999). Sampai kini belum ada striker asing Lazio yang mampu mencetak gol sebanyak itu di musim pertamanya sejak tahun 1980. Salas sendiri telah mengakuti kehebatan dari Zarate.

Sampai pertandingan terakhir Mauritoo telah berhasil mencetak total 14 gol (12 di seri-a dan 2 di coppa), Zarate hanya butuh 2 gol lagi untuk melewati rekor yang dipegang Salas.

Melihat penampilan Zarate yang sedang on fire, kemungkinan besar Zarate untuk melewati rekor Salas sangatlah terbuka lebar, bila Zarate berhasil ia akan mencetak sejarah untuk Lazio di musim pertamanya. (Idr)

Final Coppa : Menuju Beijing

, by idrayang


Piala Coppa Italia yang bakal diperebutkan oleh Lazio dan Sampdoria selain membawa sang juara ke kompetisi Piala UEFA secara otomatis juga akan membawa sang juara memperebutkan Piala Super Italia yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Beijing bulan Agustus nanti, sang juara Coppa Italia akan berhadapan dengan peraih scudetto musim ini.

Final Coppa : Tanpa Matuzalem

, by idrayang

Lazio akan bertemu Sampdoria di Final Coppa nanti, pertandingan akan dilangsungkan di stadion Olympico kandang Lazio. Namun Lazio akan bermain tanpa gelandang andalan Francelino Matuzalem.

Matuzalem absen karena terkena akumulasi kartu kuning saat Lazio menundukkan Juve di semifinal kemarin. Absennya Matuzalem jelas menyulitkan Rossi dalam menerapkan strateginya mengingat stop gelandang tengah yang mampu menyerang dan bertahan sama baiknya sangat sedikit. Akan sangat sulit bagi Rossi untuk mencari duet bagi Ledesma di lini tengah, Dabo yang selama ini memang pengganti Matuzalem adalah tipikal pemain perebut bola, Stefano Mauri dan Maurad Meghni bertipe lebih menyerang.

Sampdoria sendiri terkena sanksi denda sebesar 3.500 euro karena perilaku suporter mereka saat bertandang ke San Siro.

FInal Coppa : Melawan Sampdoria

, by idrayang

LAZIO VS SAMPDORIA 3 MEI 2009

Siapa lawan Pasukan Biru Langgit di Final Coppa Italia sudah terjawab, Lazio dipastikan berhadapan dengan Sampdoria yang berhasil menaklukan Inter Milan dengan agregat gol 3-1.

Final Coppa Italia akan di langsungkan di markas Lazio stadion Olimpico pada tanggal 13 Mei 2009. Kesempatan besar bagi anak asuh Delio Rossi untuk meraih juara setelah waktu yang lama menunggu saat-saat seperti ini. Di stadion Olimpico jelas Lazio akan mendapat dukungan besar dari tifosi setianya yang akan membuat Olimpico menjadi lautan biru langit.

Final Coppa Italia ini juga sebagai jalan alternatif Lazio untuk bermain di kompetisi eropa musim depan, karena pemenang dari Final ini dipastikan akan berpartisipasi di Piala UEFA. (idr)

Perayaan kemenangan Semi Final

, by idrayang


Kepulangan para punggawa Lazio dari partai melawan Juventus di Semifinal Coppa Italia di sambut meriah oleh para fans LAzio, mereka merayakan keberhasilan pasukan biru langit mencapai puncak Final Coppa Italia setelah 5 tahun terakhir selalau kandas.
Kini para Laziale pantas bergembira untuk sementara, dan berharap di Final nanti akan ada keajaiban lagi di Final nanti.


Tifosi Juve belum jera

, by idrayang

Balotelli the son of bitch

Partai semifinal antara Juventus melawan Lazio di nodai oleh sikap para suporter Juventus yang masih meneriakkan yel-yel anti Mario Balotelli, striker Inter Milan.

Tifosi Juventus menyebut si Mario Balotelli Son of Bitch, sikap Rasis ini di awali saat Juventus berhadapan dengan Inter Milan dilanjutan seri-a minggu lalu, saat itu Juve dan Inter imbang 1-1.

Para Tifosi Juventus merasa kesal dengan Balotelli yang membuat Tiago gelandang Juventus asal Portugal dikeluarkan oleh wasit. Tiago saat itu menendang Balotelli yang dengan sengaja memperlambat permainan, ketika itu Inter sedang unggul 1-0 atas Juve.


Meski Juventus telah diberi sanksi dengan satu kali pertandingan tanpa dihadiri penonton dikandang mereka sendiri, namun tampaknya para suporter tersebut belum jera.
terbukti di semifinal malam tadi tifosi nyonya besar tersebut masih saja melakukan perbuatan rasis itu.


The Finale here we come... The Blue Sky Soldier

, by idrayang



Final Setelah lima tahun terakhir.


Mauro Zarate kembali menjadi kunci Lazio menuju kemenangan, golnya di menit ke-37 membuka pesta kemenangan Lazio di semifinal Coppa Italia melawan Juventus di stadion Olimpico Turin.

Zarate kembali mencetak gol lewat tendangan jarak jauhnya yang tak mampu di antisipasi oleh kiper nomor satu Italia Gianluigi Buffon.

Lazio memperbesar skor menjadi 2-0 tujuh menit memasuki babak kedua lewat sepakan dari Aleksander Kolarov yang sebelumnya membentur kaku Grygeria yang mengecoh Gianluigi Buffon.

empat menit kemudian Muslera melakukan penyelamatan fantastis dengan menepis bola sundulan Trezeguet dan membuat Juve hanya mendapatkan tendangan sudut. Namun Lazio masih terus ditekan Matuzalem berhasil melakukan blocking.

Juventus sempat memperkecil skor dimenit 64 ketika Alessandro Del Piero yang masuk di babak kedua berhasil menundukkan Fernando Muslera yang malam itu tampil percaya diri memanfaatkan umpan Mauro Camoranesi.

Juventus harus bermain dengan sepuluh orang setelah Camoranesi dikeluarkan oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Kolarov.

Hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah 2-1 untuk Lazio, hasil ini membawa Lazio menuju Final Coppa Italia setelah lima tahun terakhir gagal mencapai Final dengan agregat gol 4-2, dan tinggal menunggu lawan antara Sampdoria atau Inter Milan.



Gosip Transfer

, by idrayang


Menurut Itasportpress Lazio, Genoa dan Napoli sedang menjajaki kemungkinan mentransfer pemain klub Gimnasia La Plata Ignacio Piatti (23).
Nacho panggilan dari gelandang Argentian ini sempat membela St. Ettiene di tahun 2005, namun saat itu Nacho masih muda sekali untuk bermain di Eropa, kini penampilannya bersama Gimnasi La Plata membuatnya dilirik banyak klub termasuk Real Madrid dan Benfica.
Harga dari pemain muda ini diperkirakan sekitar 9 jura euro.

Menuju Semifinal Coppa Italia

, by idrayang


JUVENTUS vs LAZIO

Kemungkinan terakhir Formasi kedua tim :
Juventus akan bermain tanpa Zabina (tak diikutsertakan), Chiellini (cedera).
Grygera akan dipasang di bek kanan, di posisi bek tengah Legrotaglie dan Mellberg berduet. Lini tengah juve diisi oleh Camoranesi, Molinaro, Tiago dan Nedved,. Duet penyerang Juve masih mungkin antara Delpiero dengan Iaquinta atau Delpiero dengan Trezeguet sementara amauri tidak bisa tampil karena akumulasi.

Lazio harus kehilangan salah satu kartu as yaitu Pandev, namun lazio masih memiliki Zarate dan Rocchi yang bisa menjadi mimpi buruk Juventus hanya saja bila salah satu cedera Lazio bakal sulit mencari pengganti mengingat Foggia juga masih belum fit 100%.
3 pemain lagi Diakite, manfredini dan Inzaghi dipastikan absen, sementara Brocchi telah kembali. untuk bek kanan Rossi harus memilih antara Lichtsteiner ataukah Del Silvestri, namun Licthsteiner lebih favorit. Rozehnal masih menjadi pilihan utama Rossi di center back dan ditemani Siviglia, kembalinya Foggia membuat lini tengah lazio bertambah solid serta Matuzalem yang bisa tampil dipartai ini dengan kondisi 100% mengingat ia absen dipartai seri-a minggu lalu.
Brocchi dan Ledesma tetap jadi pilihan nomor satu Rossi.
Carizzo masih harus mengalah kepada Muslera yang kian hari kian matang permainannya.

Juventus (4-4-2)
1 Buffon; 21 Grygera, 4 Mellberg, 33 Legrottaglie, 28 Molinaro; 16 Camoranesi, 19 Marchisio, 30 Tiago, 11 Nedved; 10 Del Piero, 9 Iaquinta.
cadangan : (13 Manninger, 29 De Ceglie, 6 Zanetti, 18 Poulsen, 20 Giovinco, 32 Marchionni, Trezeguet 17)

Lazio (4-4-2)
86 Muslera; 2 Lichtsteiner, 13 Siviglia, 22 Rozehnal, 3 Kolarov;5 Brocchi, 24 Ledesma, 8 Matuzalem, 17 Foggia; 18 Rocchi, 10 Zarate.
cadangan : (1 Carrizo, 32 Radu, 29 De Silvestri, 6 Dabo, 23 Meghna, Mauri 11, Del Nero 81)

Lotito : Peluang Liverpool 0 %

, by idrayang



Lotito mengungkapkan bahwa liverpool tidak akan pernah bisa mengambil permata Lazio di bulan Juni nanti.

Mauro Zarate sang permata Lazio memang digosipkan didekati oleh Liverpool, Rafa Benitez yakin bahwa Zarate akan menjadi partner yang pas buat Fernando Torres.

Tifosi Lazio berharap bahwa Zarate akan bertahan di Lazio, dan Zarate sendiri mengungkapkan bahwa ia merasa betah di Italia bersama pasukan biru langit.

Meski begitu Lotito harus segera merealisasikan harapan tersebut sebelum batas waktu peminjaman Zarate selesai.

Lazio membayar 3 juta euro kepada Al-Sadd sang pemilik pemain untuk meminjamnya di musim ini, mereka harus membayar 5 juta euro lagi untuk mempertahankan Zarate di bulan ini dan 8 juta euro lagi untuk kepemilikan sepenuhnya di tahun depan. (metro)

Lazio tanpa Pandev di Coppa Italia

, by idrayang


Kabar kurang mengenakkan datang dari klinik Lazio, Goran pandev salah satu andalan lazio untuk menghadapi Juventus di semifinal Coppa Italia Rabu nanti dikabarkan tidak dapat tampil pada pertandingan tersebut.

Pandev divonis haru istirahat selama kurang lebih 20 hari, Cedera otot yang dialami Pandev saat melawan Genoa ternyata bukan cedera ringan.

Namun kabar baik juga hadir untuk Lazio, Foggia dikabarkan telah pulih dari cedera dan kemungkinan untuk tampil di semifinal Coppa sangat besar, begitu pula Diakite dan Dabo yang mengalami cedera saat melawan Genoa namun tidak terlalu parah.

Primavera lazio vs Fiorentina

, by idrayang


Primavera lazio vs Fiorentina 0-0

Primavera Lazio kembali gagal meraih angka penuh, kali ini menghadapi Fiorentina di kandang sendiri young guns Lazio hanya mampu bermain imbang.

Tanpa kehadiran Mendicino yang masih dibalut cedera membuat daya serang elang muda tak mampu menembus pertahanan Fiorentina.

Meski Sesena telah menggunakan formasi menyerang dengan pola 4-3-3 dengan striker raksasa Kozak menjadi target man tetap tak mampu jua menghasilkan gol.

Javier Pastore Menolak MU

, by idrayang


Agen dari gelandang Huracan, Javier Pastore telah mengklaim bahwa kliennya telah menolak kesempatan untuk bergabung dengan raksasa Premier League Manchester United.

Padahal, si setan merah telah menawarkan uang sebesar 10 juta euro kepada pemain berusia 19 tahun tersebut, yang dianggap sangatlah besar untuk pemain semuda dia di Argentina.

"Saya telah menerima tawaran 10 juta euro untuk Pastore tetapi si pemain tidaklah terlalu tertarik dengan uang, ia hanya ingin di transfer kepada tim dimana ia bisa bermain dan berkembang." Marco Simonian agen dari Javier Pastore mengatkan kepada Diario Ole.

"Kami menginginkan tim dengan proyek yang cocok."

Satu tim yang dipercayai selalu mengamati perkembangan Pastore adalah Lazio. Namun menurut Simonian mereka belum saling kontak, dia percaya bahwa Pastore kemungkinan tertarik untuk pidah ke Lazio.


"Tidak satupun pihak dari Lazio yang berbicara kepada saya, namun mereka bisa jadi tim yang cocok."

"Tetapi saya hanya bisa mengatakan bahwa saya belum menerima proposal untuk dia." (goal.com)

Mp3 Player Laziale versi ke-2

, by idrayang

Akhirnya versi kedua dari Mp3 Player indielaziale udah selesai...
di versi ini feature-nya lebih lengkap ketimbang versi perdananya, walau masih sedikit jauh dari kata sempurna namun boleh lah di coba.. asal jangan di adu aja ma Mp3 player kelas kakap macam winamp or media monkey, coz gak mungkin lah bisa disamakan .

di versi ini udah ada playlistnya n lagunya udah bisa repeat. Tampilannya pun udah banyak perubahan.

Kalo ada yang masih penasaran ma ni Mp3 iseng-iseng silakan donlot aja langsung di link bawah ini... Forza Lazio

indielazialeMp3player

Antara Derby, menang dan Nobar

, by idrayang


Senyuman Laziale...

Sudah dua hari senin dilewati oleh para Laziale dengan senyuman di bibir , betapa bahagia rasanya melihat tim kesayangan mampu meraih 3 poin berturut-turut terutama kemenangan atas rival sekota As Roma merda. Kemenangan derby tersebut makin terasa indah karena selain Lazio berhasil menang telak 4-2 dan keempat gol dibuat dengan begitu spektakuler , ane menonton bersaya teman-teman sesama Laziale, kumpulan para pecinta Lazio yang tergabung dalam wadah Lazio Indonesia.

Begitu terasa aroma derby saat menonton di 2Cafe yang bertempat di Jl. Sudirman Jakarta Pusat. bukan hanya Lazio Indonesia yang ada di 2Cafe saat itu. Ternyata Romanista Indonesia juga di undang nobar juga, makin berasa aja dah aroma derby. Meski datang terlambat karena biasalah transportasi di Indonesia yang super semrawut bin macet membuat kedatangan Lazale Depok telat .

Saat Lazio berhasil mencetak gol, sorakan dan nyanyian bergemuruh di 2Cafe, seluruh Laziale berlompat-lompatan sambil berteriak lantang Forza Lazio, sementara tifosi Roma hanya bisa tertunduk lemas sambil mengeluarkan umpatan yang hanya mereka sendiri yang tahu.

Laziale sempat tegang saat Roma berhasil memperkecil skor menjadi 3-2, saat itu Romanista yang berada di cafe tiba-tiba kembali percaya diri dan semangat mereka seperti hadir lagi. Namun sepertinya memang malam itu bukan milik Roma, malam itu milik Laziale untuk mengukuhkan bahwa Lazio adalah penguasa Kota Roma setelah Kolarov dengan luar biasa membawa bola dari lini belakang hingga ke depan dan memperdayai Doni dengan kaki kanannya. Mantabs!!!!!!!!!!


Seketika itu pula Laziale bersorak dan teriakan tak ada habisnya membahana di 2Cafe, beruntung para tetangga tidak ada yang protes, dan security 2Cafe juga tak menggubris. Atau mungkin mereka juga para Laziale???, sementara para Romanista kembali tertunduk lemas ....


Sampai akhirnya derby itu berakhir, rasanya tak ada yang lebih membahagiakan selain membuat para srigala b*d***g itu mengerti bahwa Lazio adalah penguasa kota Roma yang sebenarnya .

Semoga Lazio tetap dijalur kemenangan, dan semoga Laziale Indonesia terus bisa eksis meski kita semua tahu untuk mengembalikan Lazio seperti di era Sergio Cragnoti (sebelum bangkrut) tidaklah mudah.

Forza Lazio
Forza Laziale Indonesia....

Followers