Menuju Levsky Sofia vs Lazio

, by idrayang



Lazio akan segera kembali melanjutkan petualangan mereka di Liga eropa, Dipertandingan perdana Lazio kalah 1-2 oleh Salzburg di Olimpico. Kini mereka akan menghadapi Klub Belgia Levski Sofia.

Kondisi tim Lazio sedang buruk, Ballardini dipastikan kehilangan banyak pemain inti di posisi pemain bertahan. Sevilla, Faraoni, Scaloni absen karena cedera, Kolarov terkena akumulasi kartu, Del Nero yang kini bertransformasi menjadi seorang bek kiri baru tidak terdaftar di liga eropa sama halnya dengan Stendardo, Artipolli serta Bonetti, terakhir Diakite diragukan untuk tampil besok. Ballardini kini hanya memiliki 3 pemain untuk mengisi lini belakang mereka adalah Lichtsteiner, Cribari serta Radu.

Kini Ballardini hanya memiliki sedikit alternatif guna menghadapi masalah ini, yakni mencoba untuk mengadaptasi seorang gelandang bertahan menjadi seorang bek sentral (seperti halnya yang pernah dialami oleh Giannicheda) atau memberikan kesempatan pemain muda untuk menggantikan peran pemain inti atau mencoba pakem baru yakni pola 3-5-2?.

Untuk alternatif pertama, Ballardini mungkin bisa mencoba Dabo untuk mengisi posisi lowong di lini belakang. Namun resikonya mungkinkah Dabo bisa bermain bagus di posisi yang jelas-jelas bukan favoritnya, seperti yang pernah di lakoni oleh Giannicheda. Mungkin juga Eliseu di berikan kesempatan untuk mengisi posisi bek kiri.

Alternatif kedua bila Ballardini memberikan kesempatan untuk pemain muda, kemungkinan kesempatan itu diberikan kepada kapten tim Primavera Lazio Alessio Luciani. atau mungkin Perpetuini dicoba untuk beradaptasi sebagai bek sentral?.

Alternatif ketiga mungkin lebih simpel, Ballardini mengubah pola 4-4-2 menjadi 3-5-2 dengan Lichtsteiner, Cribari dan Radu di belakang. disini sosok Lictsteiner menjadi pertanyaan mengingat dia adalah bek kanan dan bakal beradaptsi menjadi bek central dengan pola tiga bek. Dengan tiga bek berarti lima gelandang bisa diisi dengan Mauri, Eliseu atau Foggia sebagai sayap di kanan dan kiri. Pilihan di tengah bisa Dabo, Meghni, Matuzalem, Baronio atau Perpetuini minus Brocchi yang masih di landa cedera. Didepan, dua striker bakal jatuh kepada Zarate dan Rocchi setelah Cruz dipastikan absen.

Daftar pemain yang dibawa :
1) Gonzo, 86) Muslera, 25) Cribari, 26) Radu, 2) Lichtsteiner, 6) Dabo, 23) Meghni, 8) Matuzalem, 5) Mauri, 99) Perpetuini, 7) Eliseu, 17) Foggia, 10) Zarate, 33) Baron, 9) Rocchi, 42) Sevier, 52) Luciani, 46) Cavanda


trophy "Karol Wojtyla" II

, by idrayang

Elang muda Lazio sukses menekuk Sampdoria di partai perdana mereka di Tropi Wojtyla, Lazio menang 1-0 berkat gol penyerang muda Lazio Alessandro Di Mario. Di Mario saat ini memang sedang menunjukkan ketajamannya, di liga primavera ia sudah mencetak 5 gol dari 2 partai yang sudah dijalani tim elang muda.
Kemenangan ini jelas membuka peluang tim muda Lazio untuk meraih gelar ketiga mereka secara berturut-turut.




Menuju Levski Sofia vs Lazio

, by idrayang


Di akhir Latihan sore yang dijalani tim Lazio, Pelatih pasukan biru langit tersebut mengeluarkan daftar nama pemain yang akan dibawanya saat menghadapi Levski Sofia dilanjutan Liga Eropa nanti :

1) Gonzo, 86) Muslera, 25) Cribari, 26) Radu, 2) Lichtsteiner, 6) Dabo, 23) Meghni, 8) Matuzalem, 5) Mauri, 99) Perpetuini, 7) Eliseu, 17) Foggia, 10) Zarate, 33) Baron, 9) Rocchi, 42) Sevieri, 52) Luciani, 46) Cavanda

(sslazio.it)


Zarate is back!!

, by idrayang

Kegagalan Lazio meraih tiga poin saat menjamu Palermo memang menyakitkan, Poin tampak sulit meraih kemenangan sejak beberapa pertandingan terakhir . Namun ada hal yang menggembirakan saat Lazio ditahan imbang Palermo, yakni keberhasilan Zarate mencetak gol perdana di musim ini tanpa harus melalui titik putih penalti.
Zarate memang sebelumnya telah mencetak gol melalui penalti saat Lazio dikalahkan Parma 1-2, namun gol saat melawan Palermo jelas memberikan kepercayaan diri lebih bagi Idola baru Laziale ini. Zarate sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak lebih dari 1 gol namun penampilan cemerlang kiper Palermo membuat Zarate sempat frustrasi sebelum akhirnya Maurito berhasil membuka kran golnya.

Kini Maurito ingin kembali mencetak gol dan mengembalikan Lazio kejalur kemenangan, melawan Levski Sofia di lanjutan Liga Eropa jelas kesempatan untuk Zarate untuk kembali tajam sekaligus mencetak gol ke-200 Lazio di eropa.

Zarate adalah maskot baru Lazio, sebagai penyerang muda yang sangat berbakat ketajamannya sangat diharapkan kembali seperti di musim pertamanya bersama Lazio sekaligus membawa Lazio meraih kemenangan. Meski banyak yang mengatakan Zarate bisa saja pergi musim depan namun Sergio Zarate agen sekaligus kakak kandung Maurito mengatakan bahwa Zarate betah dan akan terus bersama Lazio.
Forza Lazio
Ave Maurito.......

Trophy "Karol Wojtyla"

, by idrayang


Selasa 29 September 2009, akan berlangsung kompetisi Trophy "Karol Wojtyla" yang akan diikuti oleh tim primavera dari Lazio, Rioma merda, Sevilla serta Sampdoria. Pertandingan dilakukan di lapangan "Giulio Onesti" Pusat Olahraga dell'Acquacetosa.

Kompetisi akan mempertemukan masing-masing tim, Dua tim teratas di klasemen group akan saling bertemu di Babak Final nanti.
Berikut jadwal Lazio di kompetisi ini :

Selasa, September 29, 2009 Lazio - Sampdoria
Rabu, September 30th, 2009 Sevilla - Lazio
Kamis, 01 Oktober 2009 hours Lazio - Roma

Jum'at, 02 Oktober 2009 Final

Lazioku malang Lazioku .... tetep tersayang!!!

, by idrayang


Hampir Seminggu Blog IndieLaziale gak terjamah..
Gak ada update berita Preview or review n segala macam tetek bengek tentang Lazio-ku tercinta, maklumlah wong saya masih Liburan ke Pantai biar bisa Santai ..hehehehehe

Sayangnya keceriaan di hari kemenangan gak bisa dibarengi dengan hasil yang diraih oleh tim kesayangan... Lazio harus menerima pil pahit karena di beberapa pertandingan terakhir selalu gagal meraih poin penuh.. terakhir dikandang sendiri ditahan imbang Palermo 1-1... sungguh tragis nasibmu Lazio-ku...

namun... the show must go on...

Laziale gak harus malu dan lemah karena semua ini...
Sang elang harus terus mengepakkan sayapnya..
Pasukan Biru Langit harus tetap tegak menatap kedepan...

Mungkin dengan hasil ini mata Lotito cepat terbuka kalau perlu melotot melihat segala kekurangan-kekurangan yang sebenarnya udah terlihat jelas bangeud...
tapi anehnya kayaknya dia gak merasa kalau Lazio tuh butuh tambahan central bek .. butuh Playmaker buat ngacak-ngacak pertahanan lawan kalo Zarate n Foggia udah mentok!! n buat manjain para penyerang dengan umpan-umpannya....

Ayo Lazio-ku kembalilah ke jalur kemenangan!!!!
FOrza Lazio!!!!!!!

Minal Aidin Wal Faidzin

, by idrayang



اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ .
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallaahu, wallaahu akbar, Allahu akbar, walillaahil hamd.

“ Saatnya istirahat dalam pemuasan nafsu duniawi
Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga
Saatnya mensyukuri indahnya kemurahanNya
Saatnya memahami makna pensucian diri
bersama kita leburkan kekhilafan,
dengan shaum mempertemukan kita dengan Keagungan Lailatul Qadar
dan kita semua menjadi pilihanNya untuk dikabulkan do'a - do'a dan kembali menjadi fitrah”
Taqobalallahu minna wa minkum Mohon maaf lahir dan batin
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H




Lazio vs Salzburg : 1-2

, by idrayang


Menjelang Lebaran tampaknya Laziale harus lebih banyak tabah dalam menerima hasil dari pertandingan Lazio. Di pertandingan terakhir Lazio dipukul oleh Salzburg 1-2, padahal Lazio bertinfak sebagai tuan rumah.

Tidak ada gol ke-200, tidak juga kemenangan, yang hadir adalah kekalahan menyedihkan dari Salzburg, Dua gol bersarang di gawang Bizzari dan kedua gl tersebut adalah hasil blunder dari pemain lazio sendiri.

Pasukan biru langit sempat memimpin berkat gol Foggia di awal-awal babak kedua, namun sayang karena bernafsu mencetak gol kedua, Salzburg malah menikam mereka lewat gol dari Schiemer dimenit 81'. Satu gol cukup membuat para pemain Lazio bermain buruk, konsentrasi mereka terpecah dan hasilnya gol pembunuh dari Janko terlahir berkat kesalahan Cribari.

Lazio (4-3-1-2):

Bizzarri, Lichtsteiner, Diakitè, Cribari, Radu; Dabo (46’ Foggia), Baronio, Matuzalem; Meghni (70’ Eliseu); Cruz (62’ Mauri), Zàrate.

Cadangan : Muslera, Siviglia, Faraoni, Perpetuini. All.: Ballardini

Salisburgo (4-1-4-1):

Gustafsson; Schwegler, Sekagya, Afolabi, Ulmer; Schiemer; Tchoyi, Prokrivac (63’ Cziommer), Leitgeb (72’ Vladavic), Svento (80’ Nelisse); Janko.

Cadangan : Arzberger, Dudic, Opdam, Augustinussen. All. Stevens

Wasit : Ennjimi (Fra)
Pencetak gol : 59’ Foggia, 81’ Schiemer, 93’ Janko

Lazio vs Salzburg : kemungkinan Formasi

, by idrayang


Malam ini menghadapi Salzburg, Ballardini mungkin akan mencoba Bizzari di bawah mistar gawang lazio, sementara Cribari yang baru pulih dari cedera diduetkan dengan Diakite. Salah satu yang hilang di sisi kiri adalah tidak adanya bek kiri Kolarov yang di pertandingan terakhir terkena kartu merah. Ia dipastikan absen dan digantikan Radu.
Lini tengah masih di isi oleh Baronio dan Matuzalem sementara Meghni dan Dabo mungkin jadi pilihan untuk menemani mereka.
Duet di lini depan dipastikan Cruz dengan Zarate, semoga kembalinya Zarate bisa mengembalikan ketajaman Lazio yang hilang saat menghadapi Juventus di serie-a kemarin.


Kemungkinan Formasi :
LAZIO (4-3-1-2):


Bizzarri 1, 2 Lichtsteiner, 87 Diakite, 25 Cribari, Radu 26; 6 Dabo, 33 Baronio, 8 Matuzalem, 23 Meghni, 74 Cruz, Zarate 10.


cadangan : (86 Muslera, 91 Faraoni, 13 Siviglia, 99 Perpetuini, 7 Eliseu, 5 Mauri, 17 Foggia)

SALISBURGO (4-1-4-1):

1 Gustaffson; 6 Schwegler, 23 Sekagya, 5 Afolabi, 17 Ulmer; 8 Augustinussen; 13 Tchoyi, 10 Pokrivac, 24 Leitgeb, 18 Svento; 21 Janko-


cadangan : 33 Arzberger, 3 Dudic, 14 Opdam, 19 Cziommer, 25 Vladavic, 7 Zickler, Nelisse 9.


wasit : Said Ennjimi (Fra)



Pertahankan Muslera!!!

, by idrayang


Manchester United kembali membuat ulah, kali ini mereka membuat panas kubu Formello dengan kembali mengincar kiper nomor satu Biancoceleste Fernando Muslera. Dengan alasan mencari pengganti Van Der Sar yang akan pensiun di akhir musim ini, si setan merah itu menjadikan Muslera target nomor satu penggantinya, selain Muslera ada nama lain yakni kiper CSKA Akinfeev, Robert Green di West Ham, serta Neuer Adler yang dimiliki Bayer Leverkusen dan Schalke.

Lotito harus bisa memastikan bahwa Muslera akan tetap di Lazio, dan untuk itu Lotito diharuskan menambah penghasilan yang didapat Muslera selama ini. Saat ini Muslera di gaji £ 5,000 seminggu dan itu bisa dikatakan terlalu kecil. Lotito sendiri berjanji akan menjadikan Muslera salah satu pemain bergaji besar di Lazio dan menjaganya dengan membuat release Clause yang besar bila suatu saat ia kembali diincar oleh tim besar Eropa.

Muslera menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang bisa menjadi andalan Lazio, sepantasnyalah ia diberikan gaji yang lebih baik, ketimbang mengurusi Ledesma dan Pandev yang kian rumit lebih baik perpanjangan kontrak Muslera lebih di utamakan, mengingat mencari kiper berbakat seperti tidaklah mudah.

Polling : Pencetak gol ke -200 Lazio

, by idrayang


Siapakah pencetak gol ke-200 Lazio di pentas Liga Eropa?

Saat ini Lazio tercatat telah menciptakan 198 gol di Eropa, dan hanya membutuhkan 2 gol untuk mengukir gol ke -200. Gol tersebut kemungkinan besar bisa tercipta saat Lazio berhadapan dengan salzburg di Liga Eropa.

Pencetak Gol pertama Lazio di eropa adalah Giorgio Chinaglia, ia mencetak gol saat Lazio imbang 2-2 dengan Arsenal di Piala Fairs pada tahun 1970. 198 go yang tercipta terbagi di beberapa kompetisi yakni : Liga Champion (79), Piala Winners (16), Piala UEFA (92), Piala Fairs (2), Piala Super Eropa (1) Intertoto (5), Liga Eropa (3 gol sampai saat ini)

Akankah Zarate menjadi pemain yang mencetak gol tersebut? ataukah Cruz yang kemungkinan menjadi duet Zarate setelah Rocchi dipastikan absen karena cedera.
Selain dua nama diatas masih ada Simone Inzaghi, pencetak 4 gol Lazio dalam satu partai di Liga Champion saat Lazio berhadapan dengan Marseile.
Selain penyerang ada beberapa kandidat yang bisa mencetak gol, yakni Pasquale Foggia, Matuzalem dan bek dengan determinasi tinggi Kolarov serta yang lainnya.

Menurut anda sendiri siapa yang pastinya akan menjadi pencetak gol ke-200 Lazio?
silakan vote disini:



Bukber , Nobar dan sahur on the road Laziale Depok

, by idrayang

Bukber
Sejak hari Kamis tanggal 10 - Sept - 09, Lazio Region Depok sibuk dengan acara yang telah di rencanakan. Pada hari Kamis malam Jum'at Laziale Depok melakukan Buka Puasa Bersama di D'Cost ITC Depok, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 15 orang Laziale Depok plus 1 Bogor dan 4 tamu lainnya.

Alhamdulillah Bukber tersebut berjalan lancar, meski banyak para Laziale yang datangnya rada telat alias ngaret, Itu pun karena ada beberapa masalah di perjalanan sehingga mereka terlambat di tempat.
Futsal dan Nobar
Hari Sabtu, tepatnya malam Minggu tanggal 12 September 2009, trio Depok Idriez, Dwi dan Dhio berangkat ke Jakarta memnuhi undangan Futsal Laziale Jakarta yang mengadakan sparring dengan tim futsal Fans PSMS Medan di Grand Futsal Kuningan Jakarta Selatan.
Laziale Jakarta sukses meremukkan PSMS Medan dengan skor 12-8, dua punggawa Depok Idriez dan Dwi ikut menyumbangkan gol untuk tim futsal Laziale Jakarta.

Seusai Futsal trio Laziale Depok bergabung dengan Laziale Depok lainnya yang telah sampai di 2Cafe untuk Nobar partai serie-a Lazio vs Juventus. Disana bukan hanya Laziale Depok yang datang namun hadir pula Laziale yang tinggal di sekitaran wilayah Jakarta, yakni Laziale Jakarta, Laziale Bekasi, laziale Bandung serta Laziale Banten.
Sayangnya hasil mengecewakan didapat oleh Lazioku tersayang. Lazio harus takluk 2-0 oleh Juventus, padahal 2Cafe sudah disesaki oleh para Laziale yang mengharapkan Lazio kembali meraih hasil bagus. Yah sudahlah, tak ada Zarate tak ada pesta....
Sahur on the Road
Hari berikutnya yakni hari Minggu malam Senin, Laziale Depok kembali meneruskan kegiatan Ramadhan mereka. Laziale Depok berkumpul di Parung tepatnya di rumah kediaman Edo dan Delvin untuk kemudian bergerak ke Bogor untuk melaksanakan Sahur On The Road sekaligus Baksos memberikan makanan Sahur kepada kaum tak mampu.
Dibantu oleh satu Laziale Bogor yakni Sadiq dengan temannya dari klub motor MRC bernama Agus, Laziale Depok menyusuri malam di Kota Bogor, Baksos dilakukan di tiga titik yakni Pasar anyar - Blakang BTM- dan Bondongan.
Setelah selesai menyusuri Bogor, kami beristirahat di Air Mancur Bogor, Pembagian jatah sahur pun dilakukan, meski makan dengan seadanya namun kebersamaan yang terjalin dan kekompakan yang ada membuat suasana dingin malam itu menjadi hangat dan memberikan kesan tersendiri.Selesai sahur ternyata acara belum berakhir, berhubung ada salah satu Laziale Depok yang Ultah di hari itu yakni Dwi maka kami berniat untuk memberikan kejutan kepada Dwi dan kejutan itu adalah penceburan Dwi ke kolam air mancur. Setelah tragedi penceburan barulah kami berangkat untuk kembali ke kota tercinta Depok.
Semoga saja kebersamaan dan kekompakan ini tidak akan pernah hilang dari punggawa-punggawa Laziale Depok..
Forza Lazio!!!

(idr:foto by : Rama)

No Zarate no Party

, by idrayang


Muslera yang bermain dengan kehebatannya yang seperti biasa, Diakite dan Siviglia yang bermain tanpa kompromi, Kolarov yang memperlihatkan kekuatan dan kecepatannya yang luar biasa. Licthsteiner yang tak ada habisnya, Dabo dan Mauri yang terus berlari, serta baronio yang menjadi inspirasi malam itu. Foggia yang tak henti-hentinya merepotkan barisan belakang juve, Cruz yang memiliki banyak peluang. Semua itu tak sempurna tanpa adanya Zarate.

Tak ada Zarate tak ada pesta, Pasukan biru langit betul-betul tak mampu berbuat banyak. Meski patut diacungi jempol kerja keras mereka saat menghadapi Juventus kemarin. Namun tanpa Zarate jelas seperti ada yang kurang di sosok pasukan biru langit.

Ditambah lagi kebodohan wasit Gervasoni yang jelas-jelas merugikan pihak Lazio, beberapa kali keputusan wasit ini membuat geleng-geleng kepala. Puncaknya gol Mauri di anulir, mungkin bila gol tersebut disahkan, hasil akhir jelas tidak akan sama.

Strategi Ballardini yang menempatkan Cruz sendirian di depan sebagai ujung tombak di bantu dengan Foggia tak membuahkan hasil. Cruz dan Foggia tak mampu berbuat banyak tanpa partner seperti Zarate.

Sosok Zarate yang memiliki determinasi tinggi walau kadang oportunis belum bisa digantikan, Eliseu tidak bisa disamakan dengan kehebatan Zarate, tanpa Zarate Lazio tidak bisa melanjutkan pesta mereka.

Semoga di Liga Eropa nanti Ballardini bisa memainkan Zarate, dan kembali membuat pesta untuk para Laziale.

Primavera Lazio vs Crotone 3-0

, by idrayang


Elang muda Lazio memulai debut di kompetisi Primavera dengan indah, mereka sukses menerkam Crotone dengan skor telak 3-0, satu gol dari Sciamanna dan dua dari Di Mario.
Meski bermain tanpa Faraoni , Perpetuini dan Ricci serta beberapa pemain yang cedera mereka mampu memberikan hasil yang terbaik.
Pelatih mereka Roberto Sesena yakin bahwa tim muda ini bisa membuat hasil yang lebih baik dari senior mereka di musim lalu, Primavera Lazio musim lalu telah menamatkan beberapa punggawa yang kini sedang berkelana mencari pengalaman seperti Mendicino, Kozak yang bermain regular di Brescia, Cinelli di Varese, Mancini di Lumezzane serta Tuia di Monza.

Review : Lazio vs Juventus 0-2

, by idrayang


Langkah manis yang terputus.

Tanpa kehadiran Rocchi dan Zarate, Lazio gagal meneruskan langkah manis mereka di serie-a, di Pekan ketiga pasukan biru langit takluk oleh Juventus 0-2 tepatnya di hadapan pendukung mereka sendiri.

Meski mmapu mengimbangi permainan Juventus yang di koordinir oleh Diego, Lazio masih belum mampu menembus gawang Juve. Julio Cruz yang menjadi tumpuan tuk mencetak gol bermain buruk dan tak mampu berbuat apa-apa.

Menit-menit awal Juve hampir membuat pendukung Lazio terdiam lewat serangan mereka, beruntung Muslera masih bermain di top formnya, peluang demi peluang Juve masih mampu di gagalkannya. Tendangan first time Trezeguet masih bisa di tepis oleh Muslera.

Lazio sesekali membuat pertahanan Juve kerepotan, akselerasi Kolarov dari sisi kiri Lazio beberapa kali menciptakan peluang gol, satu peluang emas Kolarov berhasil dipatahkan Buffon. Tendangan keras Kolarov dari dalam kotak penalti berhasil di tepis Buffon, dan tendangan Baronio dari luar kotak penalti juga masih bisa di baca Buffon.

Cederanya Diego tidak membuat permainan Juve melemah, malah masuknya Giovinco membuat pertahanan Lazio kesulitan untuk mencari celah terutama setelah Ferrara menggantikan Camoranesi dengan Thiago.

Sebenarnya Lazio lebih banyak menyerang, Lazio bahkan mampu mencetak gol kalau saja wasit Gervasoni tidak menganulir gol sah Mauri. Entah apa yang membuat wasit tersebut yakin bahwa pemain Lazio melakukan handball dan akhirnya menganulir gol tersebut.

Meski terus menekan akhirnya Lazio malah harus menerima pil pahit ketika bek Juventus Caceres mampu mendobrak kokohnya pertahanan Lazio dengan tendangan first time-nya di menit 71, Bek asal Uruguay itu akhirnya yang menaklukan kiper Lazio yang juga berasal dari Uruguay.

Kejebolan satu gol membenamkan semangat pasukan biru langit, mereka akhirnya kesulitan untuk menguasai permainan, puncaknya Trezeguet makin membuat Lazio terdiam ketika ia berhasil menceploskan si kulit bundar dan membuat Juve unggul 2-0.

Lazio (4-3-1-2): Muslera 6,5, Lichtsteiner 6, Diakite 7, Siviglia 6, Kolarov 7; Dabo 6 (77 'Inzaghi), Baronio 6, Mauri 6, Matuzalem 6,5; Cruz 5,5, Foggia 7 (79' Eliseu).
Cad: Bizzarri, Radu, Faraoni, Meghni, Del Nero.
Pelatih: Ballardini

Juventus (4-3-1-2): Buffon 6,5, Caceres 6,5, Legrottaglie 6, Chiellini 6,5, Grosso 6,5 (86' Molinaro), Camoranesi 6 (69' Tiago 6), Melo 5,5, Marchisio 6, Diego 5,5 (44' Giovinco 5,5), Amauri 5,5, Trezeguet 6.
Cad: Manninger, Cannavaro, Poulsen, Iaquinta.
Pelatih: Ferrara



Preview seri-a : Lazio vs juventus

, by idrayang

Zarate vs Diego

Dua tim penghuni papan bertemu, Lazio bakal menghadapi ujian sesungguhnya di musim ini. setelah sukses dengan beberapa partai awal sebelumnya, kini inilah saatnya membuktikan kapasitas yang dimiliki pasukan biru langit.

Menghadapi Juventus yang saat ini juga sedang on fire, jelas Lazio tidak cukup dengan hanya mengandalkan keberuntungan. Juventus di partai terakhir suskes menelanjangi tim sekota Lazio, as Roma merda dengan skor telak 3-1. Kini Juve kembali ke Olimpico dan jelas mereka membawa pasukan mereka dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Lazio saat ini tengah berada di situasi yang sulit, striker andalan sekaligus il'capitano masih dirundung cedera dan pesismis bisa diturunkan, sedang Zarate meski mungkin bisa hadir di Olimpico nanti namun belum 100% bisa tampil. Lini tengah juga krisis gelandang perebut bola, Brocchi, dan Dabo cedera beruntung baronio telah pulih.

Dari beberapa pemain yang cedera, jelas pemain seperti Zarate-lah yang sangat diharapkan kehadirannya, sosok Zarate selama kehadirannya di Lazio telah menjadi kunci kekuatan Lazio, meski tak sesering mencetak gol seperti awal musim lalu namun aksi-aksinya dan umpan-umpannya kerap menciptakan gol.

Dari Juve ada Diego yang patut diwaspadai, dua golnya membenamkan para pendukung Roma ke jurang kesedihan. Aksinya dalam mendribling bola tak bisa diremehkan, pertarungan Lazio vs Juventus jelas menghadirkan gengsi tinggi bagi dua pemain yang kini diidolakan di klub masing-masing.

Dukungan Moratti

Pertarungan dua tim ini juga memberikan sedikit tempat untuk di perhatikan Moratti, Presiden Inter Milan ini berharap Lazio bisa memenangkan partai ini mengingat Inter dan Juve menjadi dua tim yang paling dijagokan merebut scudetto, meski begitu tanpa dukungan Moratti pun Lazio akan memberikan 100% kemampuan mereka untuk mengalahkan Juve.

Bergabung di Lazio Indonesia?

, by idrayang



Dear Laziale Indonesia,

Untuk menjadi member Laziale Indonesia bisa bergabung di Milis Lazio Indonesia dan untuk Forum bisa ke Forum Lazio Indonesia, untuk website resmi Lazio Indonesia, saat ini sedang di bahas karena website yang ada saat ini sedang dalam masalah teknis.

Agar mempermudah komunikasi antar Laziale yang ada di regionnya masing-masing, maka telah dibuat LI Grup di Facebook untuk setiap region oleh koordinatornya masing-masing..Dan untuk sementara Region yang sudah memiliki Grup sendiri di Facebook adalah sebagai berikut :

LI Region Jakarta/Indonesia
http://www.facebook.com/group.php?gid=41946360711

LI Region Banten
http://www.facebook.com/group.php?gid=132496417159

LI Region Bekasi
http://www.facebook.com/group.php?gid=143694271056

LI Region Bogor
http://www.facebook.com/group.php?gid=102543894535

LI Region Depok
http://www.facebook.com/group.php?gid=100764782561

LI Region Jogja
http://www.facebook.com/group.php?gid=133867769417

LI Region Bogor
http://www.facebook.com/group.php?gid=102543894535

LI Region Karawang
http://www.facebook.com/group.php?gid=263793700045

LI Region Bandung
http://www.facebook.com/group.php?gid=74863777450

LI Region Semarang
http://www.facebook.com/group.php?gid=90451332341

LI Region Banjar
http://www.facebook.com/group.php?gid=92985881379

LI Region Palembang
http://www.facebook.com/group.php?gid=103674578526

LI Region Pekanbaru
http://www.facebook.com/group.php?gid=120138223248

LI Region Aceh dan Medan
http://www.facebook.com/group.php?gid=96123148918

LI Region Kalimantan Timur
http://www.facebook.com/group.php?gid=125058569587

REGION YANG BARU:

LI Region Bali
http://www.facebook.com/group.php?gid=121349897899

LI Region Kalimantan Selatan
http://www.facebook.com/group.php?gid=125645177970

Kami sarankan untuk yang berdomisili di region diatas agar dapat bergabung dengan regionnya masing-masing agar dapat mempermudah komunikasi internal regionnya..Dan kami harapkan agar region tersebut dapat berkembang.

Untuk region yang belum ada harap menunggu perkembangan region-region selanjutnya.

Forza Lazio!!!

Daftar Pemain yang terkena hukuman

, by idrayang




Berikut daftar pemain yang terkena hukuman dilarang bermain setelah giornata ke-2 serie-a :

Dua kali larangan tampil :

penyerang AS Bari : Ferdinando Sforzini

Satu kali larangan tampil :

Bek Lazio : Emilson Cribari
Gelandang AC Milan : Gennaro Gattuso
Bek AS Livorno : Mirko Pieri


Faraoni si pelari cepat.

, by idrayang


Davide Faraoni, pemain belia berposisi bek kanan, yang mungkin akan menjadi pemain andalan di masa depan Lazio.

Musim ini Faraoni tidak dimasukkan ke skuad senior untuk serie-a karena Ballardini telah memiliki begitu banyak pemain di skuad seniornya, untuk sementara Faraoni masih berkiprah di tim primavera Lazio.

faraoni tahun ini baru saja menyelesaikan sekolahnya dan kini ia berharap segera melakukan debutnya di serie-a, impiannya adalah berhadapan dengan Totti, baginya menghentikan laju Totti akan sangat menyenangkan.

Salah satu kelebihan Faraoni adalah kecepatan yang dimilikinya, ia mampu berlari sejauh 100 m dalam jangka waktu 12 detik.

Meski dirinya diminati oleh beberapa klub seperti Manchester City, namun ia mengaku tak tertarik untuk keluar dari Lazio, mereka yang keluar dari Lazio adalah tidak bagus dan memiliki masalah, tapi tidak untuk Faraoni.

Semoga saja kita bisa melihat kiprah Faraoni di serie-a secepatnya, meski ia harus sabar mengingat posisi di bek kanan sudah ada Lichtsteiner.

Bukber Puasa Laziale Depok

, by idrayang


Untuk mempererat tali silahturahmi di antara kita.
Laziale Depok Mengadakan Buka Bersama Yang akan diadakan pada :

Hari / Tanggal : Kamis , 10 September 2009
Tempat : D'Cost, ITC Depok
Jam : 16.30 (kumpul di ITC)

CP : Idriz . 021-93220926
Lutfi . 021-98198031
Delvyn. 021-91205221


Ps : sekalian pengumpulan dana untuk Sahur On The Road Yang akan dilaksakanan pada. Sabtu, 12 September 2009. (ket lebih lanjut menyusul / bisa hub Edo . 021-95934504 / 085692117941)


Thanks

"noi siamo i biancoblu"


Pemain habis kontrak 2010

, by idrayang


Menurut situs La Lazio siamo Noi, ada 64 pemain beken di Italia yang dipastikan habis masa kontraknya di tahun 2010 nanti, beberapa nama diantara saat ini membela Lazio, mereka adalah Goran Pandev yang saat ini dianggap penghianat oleh Lotito. Selain Pandev ada Julio Cruz yang memang hanya semusim saja dikontrak Lazio, lalu Dabo dan terakhir Baronio yang saat ini baru merasakan dirinya masuk skuad biru langit.

Selain mereka adalah Filippo Inzaghi dari Ac Milan yang telah memasuki usia 37 tahun lalu Fabio Cannavaro yang baru saja bergabung kembali ke Juventus . Dari Genoa ada nama Sculli dan Marrazina serta Claudio Belluci yang berada di Sampdoria.

Di Inter Milan ada sosok Patrick Vierra yang saat ini belum pasti akan kemana ia setelah kontraknya habis, Ambrossini di Milan serta incaran Lazio saat ini Fabio Simplico di Palermo.

Di posisi kiper dari Ac Milan adalah Dida, Storari serta Flavio Roma, Napoli kemungkinan akan memperpanjang Gennaro Iezzo, selain itu ada nama lain seperti Lupatelli dan Guardalben.

Dari As Roma merda ada beberapa nama, seperti pemain tua mereka yang kemungkinan bakal pensiun setelah mundurnya Spalleti yakni si totti, lalu Pizzaro, Taddei dan Perotta.

Macheda : Saya dan Zarate akan menjadi pasangan serasi

, by idrayang


Setelah sebelumnya Macheda mengungkapkan suatu saat dirinya ingin kembali ke Lazio, kini striker MU saat diwawancarai oleh La Lazio Siamo noi mengatakan bahwa dirinya akan menjadi pasangan yang sangat serasi bila diduetkan dengan Zarate.

Meski menurutnya saat ini Liga Inggris lebih baik ketimbang serie-a, ini yang menyebabkan banyaknya pemain Italia bermain di luar negeri mereka sendiri. Namun ucapan seorang pemain yang baru saja melangkahkan kakinya di dunia sepakbola jelaslah tidak bisa di benarkan begitu saja. Macheda meninggalkan kota Roma dimana ia tumbuh besar dan disana ada kekasihnya, dan teman-teman masa kecilnya. Baginya awalnya sangat sulit namun kini ia telah beradaptasi.

Meski begitu Lazio tetap selalu ada didalam hatinya. Ia mengaku akan selalu menjadi fan dari Lazio, mengenai Lotito meski Lotito sempat mengeluarkan statement yang sempat menyakitinya namun ia memilih untuk tidak berkomentar.

Saat ditanya mengenai Mauro Zarate, ia berucap bahwa Zarate adalah seorang pemain yang hebat. Dalam beberapa tahun ia akan menjadi pemain yang terkuat di dunia.

Mengenai kemungkinan duetnya bersama Zarate, Macheda berpikir ia dan Zaratekid akan menjadi pasangan yang serasi. Zarate bermain sebagai second striker dan Macheda bermain sebagai penyerang tengah.

Barreto "the new Zarate"

, by idrayang


Barreto dipastikan menjadi milik Lazio, the new Zarate ini baru saja menandatangi kontrak selama 5 tahun namun masih menunggu empat bulan untuk berbaju biru langit, pada tanggal 22 Januari 2010 Barreto baru bisa terjun ke serie-a, hal ini pernah terjadi kepada striker belia AC Milan Alexander Pato yang juga sempat menunggu hingga usia 18 tahun.

Striker muda ini akan ikut serta dalam Piala Dunia U-17 di Nigeria pada 24 October sampai 15 November, baru kemudian ke Roma untuk medical cek, dan selama 2 bulan mencoba adaptasi dengan kehidupan baru di Italia diselingi dengan beberapa partai uji coba untuk menjajal sepak bola ala Italia.

Barreto baru saja mencetak gol di menit ke 13 sejak debut pertamanya bersama timnya danubio FC, meski hanya memiliki selama 5 bulan pelatih Danubio Jorge Jordan mengaku merasa bangga telah memiliki pemain seperti Barreto karena ia adalah pemain yang fantastis.

Memang setelah partai debutnya itu, Barreto langsung di resmikan oleh Presiden mereka bahwa ia telah dijual ke Lazio, di bawah bimbingan Zarate, Rocchi serta Cruz diharapkan ia bisa menjadi pemain besar dikemudian hari. Barreto memiliki permainan yang sama dengan Zarate dan Chevanton.


Wawancara Dino Zoff dengan La lazio siamo noi

, by idrayang


Dino Zoff mantan pemain Lazio dan Juventus, serta mantan Pelatih Lazio berkomentar tentang Muslera, Zarate serta partai bigmatch antara Juventus vs Lazio.

Melalui wawancara eksklusif oleh Lalaziosiamonoi.it Dino Zoff mengatakan bahwa Saat ini kiper terbaik eropa masih Julio cesar dan Buffon namun Muslera telah memperlihatkan kemajuan yang bagus dan bila ia dapat terus mempertahankannya maka ia akan menjadi kiper yang hebat.

Sedangkan tentang Dino Zoff berkomentar tentang Zarate, "Zarate adalah pemain yang luar biasa, ia akan menjadi titik kekuatan untuk Lazio yang baru."

Lalu tentang Partai antara klub yang sempat membesarkan namanya, Zoff mengharapkan terjadinya pertarungan yang bagus, karena kedua tim memiliki komposisi pemain yang bisa memuaskan penonton, dan menurutnya pertandingan ini tak bisa di tebak, kedua tim takkan begitu saja membiarkan mereka kalah."




Friendly : Zaragoza vs Lazio 0-2

, by idrayang


Pertengahan pekan ini Lazio melakukan pertandingan persahabatan melawan Real Zaragoza, meski hanya partai persahabatan namun partai ini juga memperebutkan trophi yang dinamakan trophi Carlos Lapetra atau Ciudad de Zaragoza. Lazio sendiri sebelumnya pernah memenangkan gelar ini ditahun 1997, saat itu Lazio menang 2-0 lewat gol dari bomber Signori dan Boksik.

Di partai ini Lazio mencoba beberapa pemain muda untuk menambah pengalaman, sedang Zaragoza bermain tanpa beberapa pemain inti mereka karena panggilan timnas masing-masing, salah satunya adalah penjaga gawang Lazio yang sedang dipinjamkan ke Zaragoza, Pablo Carizzo.

Ballardini mencoba beberapa eksperimen dengan memasang Del Nero sebagai bek kiri, Del nero bermain baik dalam menopang Eliseu yang berada di depannya, Cribari dicoba Ballardini sebagai bek kanan sedangkan bek tengah di isi duet Radu dan Stendardo. disini Stendardo terlihat bermain percaya diri dan bersemangat, tampaknya Stendardo ingin memperlihatkan kemampuannya sebagai bek tengah dan mungkin pantas mengisi salah satu posisi yang dianggap terlemah musim ini. Dabo dan Matuzalem menjadi jangkar lini tengah sedangkan Foggia dan eliseu bermain di sayap.

Babak pertama Lazio bermain lebih banyak bertahan, Zaragoza lebih banyak menekan beruntung Bizzari bermain tenang dan mampu beberapa kali menggagalkan peluang dari Zaragoza. Duet Rocchi dan Julio Cruz hanya sesekali mampu mendekati kiper Zaragoza.

Babak kedua Ballardini mencoba memaksimalkan pemain muda yang dia bawa, Perpetuini, Diakite, Faraoni masuk menggantikan Cribari, Radu dan Matuzalem. Penampilan Perpetuini yang tanpa kompromi meski masih muda namun tampak tak ingin di intimidasi cukup menjanjikan, Faraoni bermain juga dengan baik jelas mereka adalah masa depan Lazio. Zarate, dan Mauri masuk di menit 65 menggantikan Del Nero dan Dabo.

dengan 3 striker didepan Zarate, Cruz dan Rocchi, Lazio akhirnya mampu mencetak gol lewat titik putih setelah Cruz diganjal keras oleh pemain bertahan Zaragoza. Foggia yang menjadi algojo berhasil menunaikan tugas dengan baik.

Ballardini memasukkan satu nama baru lagi di skuad Lazio, pemain muda Sevieri menggantikan Cruz dimenit 83.

Menit ke 91, sebelum peluit akhir berbunyi, Zarate dengan gol khasnya berhasil menambah pundi golnya lewat serangan balik, Zarate mendribling bola dan dari luar kotak penalti ia menceploskan bola ke gawang tanpa bisa di tepis oleh kiper Zaragoza.

R. Zaragoza:

López Vallejo (Diego García, min.83); Borque (José, min.60), Ayala (Pulido, min.79), Pablo Amo (Pavón, min.60), Babic; Kevin Lacruz (Montejo, min.72), Gabi (Aridane, min.83), Ponzio, Jorge López; Songo'o (Paredes, min.60) y Arizmendi (Miramón, min.83).

Lazio:

Bizzarri; Emilson (Perpetuini, min.46), Radu (Diakite, min.46), Stendardo, Del Nero (Zárate, min.65); Matuzalem (Faraoni, min.46); Dabo (Mauri, min.64), Foggia, Eliseu (Artipoli, min.83); Tommaso, Julio Cruz (Sevieri, min.80).

Gols: 0-1. min.74. Foggia (penalti) 0-2. min.91. Zárate


Wasit: A. Izquierdo (Spa)

Berikut daftar juara tophi Carlos Lapetra :

1971 1.FC Köln (TRIANGULAR)
1972 Hamburger SV (TRIANGULAR)
1973 Borussia Mönchen. (TRIANGULAR)
1974 Real Zaragoza 1-0 Eintracht Frankfurt
1975 Real Zaragoza 2-0 CA Boca Juniors
1976 Real Zaragoza 2-0 Górnik Zabrze
1977 CSKA Sofia 2-1 Real Zaragoza
1978 Real Zaragoza 2-1 Club Nacional
1979 Real Zaragoza 1-0 Dinamo Zagreb
1980 RCD Español 3-2 Real Zaragoza
1981 Real Zaragoza 1-1 Nottingham Forest (PEN)
1982 Manchester United FC 5-3 Real Zaragoza
1983 Real Zaragoza 3-2 Club América (México)
1984 Videoton SC 3-1 Universidad Católica
1985 FC Barcelona 2-0 Real Zaragoza
1986 Real Zaragoza 1-1 1 FC Köln (PEN)
1987 Real Zaragoza 2-0 Czechoslovakia
1988 CA Peñarol 0-0 Real Zaragoza (PEN)
1989 Real Zaragoza 4-3 Club Atlante
1990 Dinamo Moskva * Triangular Trophy
1991 Real Zaragoza 4-1 Dinamo Bucuresti
1992 Real Zaragoza 3-1 FC Barcelona
1993 CR Vasco da Gama 0-0 Real Zaragoza (PEN)
1994 Real Zaragoza 2-1 CSKA Moskva
1995 Real Zaragoza 3-0 Club Nacional
1996 Real Zaragoza 1-0 Hamburger SV
1997 SS Lazio 2-0 Real Zaragoza
Trofeo Ciudad de Zaragoza - Memorial Carlos Lapetra
1998 AS Parma 0-0 Real Zaragoza
1999 Real Zaragoza 2-0 SC Feyenoord
2000 Real Zaragoza 2-2 AS Parma (PEN)
2001 Real Zaragoza 5-0 Twente Enschede
2002 Real Zaragoza 2-1 Athletic Club de Bilbao
2003 Real Zaragoza 2-1 Chievo Verona
2004 Atlético de Madrid 2-0 Real Zaragoza
2005 Real Zaragoza 2-2 Real Madrid CF (PEN)
2006 Real Zaragoza 2-1 AS Livorno
2007 Real Zaragoza 2-1 FC Juventus
2008 Getafe CF 2-2 Real Zaragoza (PEN)
2009 Real Zaragoza 0 - 2 SS Lazio

Real Zaragoza vs Lazio 0-2 Half Time

Real Zaragoza vs Lazio 0-2 The goal of Foggia

Real Zaragoza vs Lazio 0-2 Zarate's goal



Macheda : Lazio masih dihatiku

, by idrayang


Pemain muda sensasional Manchester United, Federico Macheda mengatakan bahwa dirinya ingin menggapai impiannya menjadi seorang bintang untuk Lazio.

Macheda adalah produk asli Lazio yang di ambil oleh MU dikarenakan kelemahan sistem transfer di Italia untuk pemain muda. Macheda menjadi bintang di Old Trafford setelah mencetak gol kemenangan atas Sunderland dan Aston Villa di musim lalu.

Macheda lahir di kota Roma dan hatinya tetap untuk kota kelahirannya dan klub asalnya Lazio. Ia berucap akan dengan senang hati untuk kembali ke Italia karena dia adalah seorang fan Lazio dan berharap suatu saat akan kembali bermain untuk pasukan biru langit.

Namun saat ini Macheda sedang menikmati masa-masanya bersama tim setan merah.



Muslera di incar trio Premier League

, by idrayang


Harap-harap cemas jelas menghampiri benak Laziale, mengetahui kiper yang saat ini jadi buah bibir karena penampilannya yang selalu cemerlang sedang di minati oleh tiga klub asal Premier League, tidak tanggung-tanggung Arsenal dan duo Manchester yakni City dan MU dikabarkan bersiap untuk mencoba mendapatkan Fernando Muslera.

MU bahkan dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 14 juta euro dan jutaan euro untuk kontrak sang kiper. Lebih buruk lagi saat ini Muslera dalam kontrak klausulnya bisa pergi dalam waktu setahun dengan hanya membayar sekitar dua juta euro.

Lotito saat ini jelas dalam keadaan terjepit, mungkin inilah yang membuat Lotito tidak membeli beberapa pemain baru lagi karena mengutamakan untuk mempertahankan pemain yang jelas-jelas dibutuhkan oleh Lazio untuk saat ini.

Lotito akan berbicara dengan agen dari Muslera yakni Fonseca untuk membicarakan masalah perpanjangan kontrak Muslera bersama Lazio. Saat ini Muslera telah menjadi salah satu elemen penting di skuad biru langit dan Lotito jelas akan mempertahankan salah satu pemain yang akan dibawa oleh pelatih Uruguay ke Piala Dunia nanti.

Lotito menyiapkan kontrak untuk Muslera dengan klausul pelepasan dengan nilai yang tinggi seperti kontrak yang telah diberikan kepada Zarate. Saat ini Muslera dikontrak dengan gaji sebesar 250.000 euro dengan klausul pelepasan sebesar 2 juta euro, kini Lotito akan menaikkan gaji Muslera dan menjadikan ia salah satu pemain dengan gaji tinggi di skuad Ballardini.

Pandev : Fokus dan berkontribusi untuk Lazio

, by idrayang


Goran Pandev menggungkapkan kepada pubik Lazio bahwa dirinya saat ini akan fokus untuk Lazio dan akan memberikan kontribusi kepada tim seperti yang selalu ia lakukan. Ia juga menyangkal dan tak mau membicarakan lebih jauh segala pernyataan di TV Telma yang menyatakan bahwa dirinya ingin bermain di klub yang lebih besar dari Lazio.
berikut kutipan dari pernyataannya
"Aku tidak tahu apa masa depanku dipenjualan pemain, hal yang menarik bagi saya adalah bermain untuk Lazio dan timnas Macedonia . "


Lotito menyangkal kepindahan Kasami

, by idrayang


Publik Lazio berharap Lotito menyangkal berita yang menyatakan bahwa Lazio telah menjual pemain muda asal Swiss Pajtim Kasami ke Palermo, berikut pernyataan dari Claudio Lotito melalui website resmi Lazio "SS Lazio menyatakan bahwa berita tentang transfer pemain kami Pajtim Kasami ke Palermo dianggap sama sekali tanpa dasar."

Kasami adalah pemain muda yang dibeli Lazio dari Grasshoppers sekarang ia berlatih bersama tim kedua Lazio, ia termasuk talenta yang berbakat, seorang pemain tengah. Saat ini Kasami membela timnas muda Swiss, meski ia sempat di tawarkan oleh Pandev untuk bermain bersama membela Macedonia dan juga Tare yang menawarkan untuk bergabung bersama Albania namun Kasami tetap memilih untuk bermain di Swiss.

Pemain Lazio yang keluar

, by idrayang

Setelah membahas tentang pemain yang masuk, kini kita membahas pemain yang keluar baik itu dijual maupun yang dipinjamkan.


Pemain Keluar :

Juan Pablo Carrizo - Real Zaragoza - loan, 1 juta euro

Carizzo gagal membuktikan kapasitasnya sebagai kiper nomor satu Lazio, ia harus mengalah dengan Muslera yang ternyata mampu melebihi kemampuan Carizzo. Carizzo dianggap gagal, menurut pengamat Carizzo gagal karena ia berasal dari Argentina yang notabene kurang memiliki sejarah bagus dengan kiper mereka, dan juga ia tak bisa menghilangkan beban sebagai harapan pengganti Marchegiani dan Peruzzi, meski begitu dipinjamkannya ke Zaragoza semoga saja bisa membuatnya kembali dengan penampilan yang lebih baik dan belajar seperti Muslera yang di musim pertamanya berbaju Lazio juga dianggap gagal.

David Rozehnal - Hamburg - 5 juta euro

Salah satu penjualan yang sangat disayangkan, mungkin bila memang ada pengganti sepadan bisa dimaklumi, namun sepeninggal Rozehnal Lotito tidak menambah kekuatan lini belakang dengan memboyong pemain yang lebih kuat. Di akhir-akhir musim lalu Rozehnal menjadi andalan Lazio di lini belakang bersama Siviglia, Cribari yang dulu sering di gosipkan akan pindah dan sempat dicaci oleh fans Lazio karena penampilannya yang buruk, malah bertahan.


Lorenzo De Silvestri - Fiorentina - 6 juta euro

Asli didikan Lazio dan sempat digembar-gemborkan menjadi penerus Alessandro Nesta, namun kini memilih untuk pergi dari Biancoceleste. Satu hal yang menyebabkan ia pergi, karena Lotito!, ya sebuah alasan yang patut dipertanyakan, mungkinkah Lotito tidak memperlakukan seorang fanatik Lazio dengan baik, ambil contoh seorang Paolo Di Canio yang juga tidak diperpanjang oleh Lotito dan sempat bersitegang dengan Lotito.

Namun disamping masalah diatas, performa De Silvestri memang menurun dan ia kalah saing dengan Lichtsteiner, bek sayap yang bermain sangat dominan musim lau, De Silvestri lebih memilih pindah ketimbang menunggu di bangku cadangan dan kemudian membuktikan kapasitasnya. Semoga saja langkah Lorenzo de Silvestri ini tidak diikuti oleh calon-calon Nesta lainnya.

Alberto Quadri - Pescina - loan

Kiper yang memang tiap musimnya menjadi langganan Lazio untuk dipinjamkan.

Luciano Zauri - Sampdoria - loan

Mantan kapten Lazio, tak ada pilihan lain baginya selain dipinjamkan ke Sampdoria mengingat Lazio telah memiliki beberapa stok pemain bek kiri yang potensial.

Alessandro Tuia - Monza - loan

The Next Alessandro Nesta, semoga masa peminjamannya di Moza bisa membuatnya menjadi lebih siap untuk seterusnya mengisi dan memimpin pos lini belakang Lazio yang saat ini terbilang sangat rawan, saat ini Tuia tercatat sebagai salah satu anggota skuad Italia u-21.


Ettore Mendicino - Crotone - loan

Mendicino mengatakan bahwa dirinya kan kembali sebagai pemain yang bisa diandalkan Lazio, meski seharusnya Mendicino dipertahankan mengingat tipe second striker Lazio saat ini hanya dimiliki di diri Zarate, sedang Pandev diragukan semangat bermainnya.

Libor Kozak - Brescia - loan

Kozak termasuk beruntung bisa dipinjamkan ke Brescia mengingat pemain muda lainnya dipinjamkan di klub yang kurang dikenal. Kozak adalah salah satu striker dengan kemampuan bola-bola atas yang baik, dengan datangnya Cruz jelas tempat untuk Kozak bermain makin sulit, pilihan untuk meminjamkannya jelas lebih baik.

Lucas Correa - Taranto - loan

Setelah penampilan gemilangnya di klub yang meminjamnya musim lalu, Correa sebenarnya berharap bisa bertahan di skuad senior Lazio musim ini dan bersaing mendapatkan satu tempat, namun Ballardini belum bisa mempercayainya . Gelandang menyerang asal Argentina ini seharusnya mungkin bisa diberi kesempatan mengingat Lazio juga hanya sedikit memiliki gelandang serang.



SKUAD LAZIO 2009/2010

, by idrayang



Skuad Lazio untuk serie-a musim ini :

Kiper - Muslera (1986), Bizzarri (1977), Iannarilli (1990), Berni (1983), Degrè (1989);

Belakang - Cribari (1980), Lichtsteiner (1984), Kolarov (1985), Diakitè (1987), Siviglia (1973), Radu (1986), Stendardo (1981), Scaloni (1978), Bonetto (1979), Artipoli (1986);

Gelandang - Brocchi (1976), Dabo (1977), Firmani (1978), Foggia (1983), Mauri (1980), Meghni (1984), Manfredini (1975), Ledesma (1982), Eliseu (1983), Del Nero (1981), Matuzalem (1980), Baronio (1977);

Penyerang - Zàrate (1987), Rocchi (1977), Inzaghi (1976), Makinwa (1983), Cruz (1974), Pandev (1983).

Pemain muda asli binaan Lazio : Perpetuini, Sevieri, Sciamanna

PELATIH - Ballardini


List Pemain Lazio untuk Liga Eropa musim 2009/2010 :

KIPER - Bizzarri, Muslera, Iannarilli;

BEK - Cribari, Diakitè, Kolarov, Lichtsteiner, Radu, Scaloni, Siviglia,

GELANDANG - Baronio, Brocchi, Dabò, Foggia, Matuzalem, Mauri, Meghni, Eliseu, Sevieri,

PENYERANG - Cruz, Makinwa, Perpetuini, Rocchi, Sciamanna, Zarate.

ket : minimal 4 pemain asli binaan klub bersangkutan harus di cantumkan
4 Pemain asli binaan Lazio adalah : Sciamanna, Sevieri, Perpetuini dan Iannarilli

Ledesma dan Pandev tidak di cantumkan untuk skuad Lazio di liga eropa

next futsal : Laziale jakarta dan sekitarnya

, by idrayang


FUTSAL di Malam Ramadhan

next futsal buat anak" laziale yg semangat buat main futsal. yg kangen pengen main futsal, datang ke GRAND FUTSAL, kuningan belakang Mall Ambassador

sabtu 5 september 2009

jam 9 malam

internal laziale.

see u there.


Hasil Transfer Pra Musim Lazio...

, by idrayang

Review calciomercato Lazio
Tidak ada bek baru, tidak juga seorang gelandang menyerang atau bahkan seorang penyerang tambahan, menit-menit terakhir Calciomercato terlewat begitu saja tidak ada pergerakan yang dilakukan oleh Lotito. berita-berita mengenai pendekatan dan penawaran pemain-pemain yang di incar seakan hilang begitu saja.

Padahal sebelumnya Lotito sendiri yang berucap bahwa pembelian Julio Cruz bukanlah pembelian terakhir Lazio di transfer pra musim ini, namun ternyata semua itu hanya ucapan semu semata.

Meski begitu Lotito telah berhasil menggaet beberapa pemain baru, yang paling menggembirakan tentunya jelas pembelian Mauro Zarate dari Al-Saad seharga 20 juta euro setelah sebelumnya hanya dipinjam, Zaratekids telah menjadi idola baru bagi para Laziale, dan Zarate membayarnya dengan permainan yang memuaskan. Pantaslah ia disebut pembelian terbaik musim lalu.

Selain Zarate yang dipermanenkan, Lotito juga mempermanenkan salah satu gelandang asal Zaragoza sebesar 6,5 juta euro plus peminjaman Carizzo yakni Francelino Matuzalem, gelandang tengah satu ini dianggap cocok dengan permainan Lazio meski di awal musim lalu sempat didera cedera namun ia membuktikan kepada Lotito agar ia di patenkan.

Eliseu Pereira, pemain serba bisa asal Portugal dibeli dari Mallorca, pemain ini tidak begitu dikenal oleh para Laziale, membayangkan dibelai Lazio saja tidak mungkin. namun Lotito berkata lain, Eliseu dianggap cocok untuk menjadi pelapis Foggia ataupun Mauri sebagai pemain sayap, sebuah posisi yang saat ini sangat sedikit dimiliki oleh pasukan biru langit. Eliseu dibeli dengan harga 1 juta euro.

Sepeninggal Carizzo ke Zaragoza, Lazio jelas butuh kiper tambahan. Bizzari jadi pilihan meski sebenarnya ia resmi ke Lazio jauh sebelum Carizzo dipinjamkan ke Zaragoza. Nampaknya Lotito kecewa dengan penampilan Carizzo sehingga sejak musim lalu telah gencar mendekati Bizzari salah satu mantan anggota Real Madrid dan akhirnya Lazio sukses mendapatkan tanda tangan Bizzari secara gratis.

Terakhir dan mungkin yang paling diharapkan menjadi bintang setelah Zarate adalah striker veteran asal Argentina, mantan penyerang Inter Milan, Julio Cruz. Cruz didapatkan secara gratis setelah kontraknya berakhir musim ini. Cruz telah membuat debut golnya saat Lazio mengalahkan Chievo minggu lalu. Semoga saja Cruz bisa membuktikan dirinya masih bisa diandalkan mengingat ia adlah pengganti Pandev yang musim lalu menjadi andalan Lazio.

Masuk :

Mauro Zarate - Al Sadd - 20 juta euro
Francelino Matuzalem - Real Zaragoza - 6.5 juta euro
Eliseu Pereira - Malaga - 1 juta euro
Julio Cruz - Inter Milan - free
Albano Bizzarri - Catania - free

dari hasil transfer Lazio diatas, apakah para Laziale merasa puas ataukah merasa masih kurang dan tidak yakin transfer ini akan membuat Lazio meraih target yang diinginkan?

silakan mengisi di polling ini



Followers