Menuju Lazio vs Bologna (ii)

, by idrayang


LAZIO vs BOLOGNA

Di vaio menjadi pemain paling disorot di partai ini, mengingat ia adalah jebolan asli akademi Lazio juga sebagai pencetak 2 gol saat Lazio tandang ke kandang Bologna, belum lagi saat ini ia adalah salah satu pencetak gol terbanyak di seri-A.

Rossi pun mengakui dirinya respek terhadap Di Vaio, pemain yang sudah malang melintang di dunia sepakbola. Menghadapi Bologna Rossi berharap pemain belakangnya bisa menjaga pergerakan Di Vaio mengingat kecepatan Di Vaio bisa merubah hasil pertandingan.

Matuzalem bersama Ledesma bakal andalan lini tengah, permainan Matuzalem semakin menyatu dengan strategi rossi, dengan Brocchi di sisi kanan tengah membuat pergerakan Ledesma lebih fleksibel.

Foggia kini memiliki tugas baru yang semakin dinikamatinya, sebagai penyerang lubang di belakang Zarate dan Pandev, dengan skill dan driblingnya Foggia diharapkan dapat mengobrak-abrik pertahanan Bologna.

Lini pertahanan masih dihuni oleh Lichsteiner sisi kanan dengan Kolarov yang menjadi bintang di pertandingan lalu di sisi kiri, center back rossi memilih Siviglia yang memiliki kecepatan untuk mengantisipasi Di Vaio ditemani antara Rozehnal atau Cribari, Diakite masih absen karena cedera paha kiri.

Semoga Rossi bisa membalaskan kekalahan di kandang Bologna dan tidak memberikan para mantan punggawa Lazio seperti Mihajlovic dengan anak asuhnya mempermalukan Lazio di kandang sendiri.

(4-4-2): MUSLERA, Lichtsteiner, Siviglia, Cribari, Kolarov; BROCCHI, LEDESMA, MATUZALEM, FOGGIA, Pandev, Zarate.

Nedved Berencana Pensiun

, by idrayang


Keputusan Akhir..
Mantan Gelandang enerjik Lazio sekaligus Pahlawan Lazio menyabet berbagai gelar di era Kepelatihan Sven Goran Erickson mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun setelah Musim ini selesai. Keputusan tersebut di ucapkan saat Juventus dikalahkan Chelsea 0 - 1 di Stamford Bridge.

"Saya masih menikmati permainan, namun melihat kondisi fisik dan mental saya mengerti sudah datang waktunya untuk memberi jalan kepada para pemain muda - mereka pantas untuk bermain." curhatnya kepada UEFA website.

"Mungkin kalian berpikir saya masih muda tetapi saya hampir 37 tahun. Saya akan berhenti diakhir musim, tak penting bagaimana hasil di Liga Chmapion atau seri-a. Keputusan sudah final dan saya tidak akan mengubah keputusan saya - saya tak perlu melakukan itu. Ini adalah saat yang tepat untuk keluar."


Nedved telah bermain bersama Juve sejak 2001, setalah lima musim berada di Lazio, Di lazio ia meraih satu scudetto dan di Juve dua scudetto.

Sampai saat ini ia bermain untuk timnas Ceska sebanyak 91 pertandingan dengan 18 gol.

Nedved Ditarik Lazio ke Italia dari Klub Sparta Praha setelah tim scout Lazio melihat penampilannya di Euro 96, bersama Lazio ia berhasil meraih banyak gelar.

HARI CUCCIOLONE

, by idrayang



SS Lazio SpA Marketing & Communication bekerja sama dengan Algida, dengan bangga mengumumkan "HARI CUCCIOLONE", even yang dipersembahkan untuk para fans Lazio yang berusia dibawang umur 14 tahun.
Acara akan di laksanakan pada hari Sabtu 14 maret 2009 jam 12.00 waktu Italia di stadion Olimpico dan para tim inti akan bergabung dengan para tifosi cilik Lazio untuk membuat Photo Jurnal.
Untuk bisa berpartisipasi para Young Aquilotti harus mengenakan T-shirt khusus, yang dibuat special untuk even, yang bisa di dapatkan di Dealer Resmi Lazio Lazio-Style 1900.
Untuk memasuki acara para Bocah hanya perlu memperlihatkan Tiket berlangganan pada musim ini atau dokumen sertifikat tanda berusia dibawah 14 tahun.
Berikut desain t-shirt yang harus digunakan para Tifosi cilik Lazio.


Mihajlovic kembali ke Olimpico

, by idrayang



Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, akan kembali ke Olimpico saat bertemu Lazio mantan klubnya di lanjutan seri-a.
"saya akan kembali ke kota dimana saya pernah memimpin, dimana saya menang begitu banyak, namun saya harus menang lebih banyak lagi, meski saya bermain begitu kuat di Lazio, penuh dengan kenangan. saya akan kembali ke Roma, kota dimana tempat istri dan anak saya berada, tetapi kami kembali dengan Bologna dan saya tak bisa mengambil perasaan, karena kami Bologna hanya memikirkan meraih tiga poin. Kami akan menjalani pertandingan yang sulit melawan Lazio, Dimana mereka adalah tim yang bagus, tetapi ini saatnya Bologna untuk menang kembali."

Lalu Mihajlovic menjelaskan tentang masa depannya "saya berjanji kepada Bologna dan akan tetap bertahan disini, walau bila ada pilihan saya ke Lazio? ini akan sangat menyenangkan, ini adalah tim penting dengan hubungan yang hebat di masa lalu. Tetapi saya tidak ingin memikirkan hal ini."

Pagliuca tentang Carizzo dan Muslera

, by idrayang

Dilema tentang dua kiper utama Lazio yang makin hangat, membuat Pagliuca kiper legenda Bologna berbicara.

"Saya telah katakan bahwa saya tidak yakin dengan Carizzo, bukan hanya untuk sebuah gol, tetapi juga kesulitan dalam perjalanan untuk bertahan di lapangan. Saya pikir Delio Rossi sengaja mencadangkannya untuk memberi motivasi dan mengeluarkan karakter dan melihat bagaimana reaksi mereka. Carizzo harus membayar terlalu banyak dengan menjawab harapan saat seseorang membandingkannya dengan Peruzzi, dan ini sama sekali tidak menolong.

Muslera telah sangat berkembang tetapi juga kenyataan bahwa ia telah lebih dahulu jatuh dalam tahun pertamanya di liga italia." (tuttomercato.com)

SESENA : Tim Ini Memiliki Masa Depan

, by idrayang


Roberto Sesena menatap masa depan.
Setelah kegagalan menyakitkan lewat drama adu penalti atas Juventus di turnamen Viareggio Cup, beberapa minggu lalu, Roberto Sesena pelatih tim primavera Lazio mengungkapkan bahwa tim muda ini memiliki masa depan yang cerah.
Sabtu Liga primavera akan kembali dimulai, dan mereka bakal menghadapi Catania dan setelah itu menghadapi derby dengan Roma.
Di Viareggio cup menghadapi Juventus, terlihat Tuia yang semakin dewasa, serta bertambah kuat dan bisa menyatu dengan tim seorang Libor Kozak meski Kozak berlatih bersama tim senior. "Panggilan dari Rossi sangat dinantikan oleh para young guns Lazio"
Kapan kita akan melihat Pemain muda asal Swiss keturunan Albania, Kasami?
"saat ini belum waktunya, Gelandang dengan visi permainan dan fisik yang bagus, bisa sangat berguna untuk Lazio". (il Tempo)

, by idrayang


TROFEO BOGOR MINI COMPETITION

Kompetisi futsal yg akan mempertemukan fans - fans klub yang da di kota Hujan Bogor,,
turnamen akan diselenggarakan 1 hari pada tanggal 15 Maret 2009 Pkl.12.00 - 20.00 WIB.

TIm dibagi menjadi 2 grup yang terdiri dari :

GRUP A

Laziale Bogor
Milanisti Bogor
Fivers

GRUP B

Juventini Bogor
Romanisti Bogor
D'Trainz


Double Ujicoba Lazio

, by idrayang


Double ujicoba dilakukan Lazio di midweek kemarin, tim biru langit menghadapi Marino dan Lokomotif Moskow
Menghadapi Marino, Rossi menggunakan pola 4-4-2 : MUSLERA, LICHTSTEINER, SIVIGLIA, CRIBARI, KOLAROV; BROCCHI, DABO, MATUZALEM, FOGGIA; PANDEV, ZARATE.

Mini games sepanjang 45 menit ini berakhir dengan kemenangan 7-0 Lazio, Pandev mencetak hattrick di menit 1, 20 dan 23. Zarate tak mau kalah dia mencetak 2 gol di menit 3 dan 8, gelandang enerjik Brocchi mencetak dua gol pula di menit 33 dan 42.

Partai uji coba kedua menghadapi Lokomotiv, Rossi lebih banyak menurunkan pemain mudanya, dengan Rocchi cs menemani mereka. Carizzo mendapatkan kesempatan untuk tampil namun sayang dia harus merasakan 3 gol masuk ke gawangnya.

Babak pertama Rossi menurunkan :
C
arrizo, De Silvestri, Diakite, Rozenhal, Radu (40 'Sperati) Ricci, Perpetuini, Dabo (20' Spuntarelli), Manfredini, Rocchi, S. Inzaghi.

Inzaghi sempat membawa Lazio memimpin dimenit 32, namun Lokomotif membalas melalui mubgurich dimenit 35.

Babak kedua Sesena pelatih tim muda Lazio memegang kendali dan menurunkan :
Carrizo (15 'Degré), Cavanda, Tuia, Luciani, Pisa of Monterosa, Kasama, Tamale, Sperati, Cavalieri, Kozak, Sciamanna
Sayang di babak kedua Lazio malah kebobolan dua gol lewat Mubgurich di menit ke 47 dan Sichev saat babak kedua memasuki menit ke 59. Lazio kalah 1-3




Zarate : Idola Remaja Argentina

, by idrayang



corrieredellosport menerbitkan photo masa muda Zarate di Argentina, poto tersebut diambil sekitar 3-4 tahun lalu dan berasal dari Fotolog.com, site yang cukup terkenal di Argentina semacam Facebook dimana bisa mengupload photo dan dishared oleh pengguna di internet.

Zarate di Argentina adalah salah satu 'sex symbol' terutama dikalangan remaja muda dan hingga sekarang banyak yang masih mencari berita tentangnya meski ia berada di Lazio, italia.

Dan berikut poto Zarate saat bersantai di pinggir jalan kota bersama sang kekasih.



Menuju Lazio vs Bologna

, by idrayang

Menantang Masa Lalu

Setelah sukses meraih 3 poin dari Lecce, next Lazio harus menghadapi Bologna, tim yang di perkuat oleh beberapa mantan pemain Lazio di masa lalu.

Bologna saat ini mempunyai 5 pemain inti mantan Biancoceleste di posisi yang berbeda. mereka adalah Belleri, Cesar, Mutarelli, Mudingayi, Di Vaio. Bukan hanya pemainnya saja, pelatih mereka saat ini Mihajlovic adalah mantan bintang Lazio.

Di Vaio
striker maut Bologna yang saat ini berada di papan atas daftar topskor adalah pemain asli binaan akademi Lazio. Tahun 1994 ia masuk tim senior, namun saat itu Lazio sudah memiliki banyak penyerang kelas atas seperti Beppe Signori legenda Lazio yang juga pernah membela Bologna dengan duetnya Casiraghi si pencetak gol ulung. Kemudian datang Alen Boksik yang akhirnya makin menutup peluang Di Vaio untuk masuk tim inti. Meski Di Vaio hanya bermain 8 pertandingan namun ia dapat mencetak 3 gol saat itu.

Kemudian saat masa jaya si biru langit di tangan Cragnoti dengan Scudetto dan 2 gelar Eropa serta 6 tropi ada Mihajlovic bintang Lazio yang sekarang melatih Bologna.

Tahun 2001 giliran datang Cesar Mancini ke Lazio meski masih hanya duduk di bangku cadangan, 3 tahun kemudian sang Brazil memenangkan Piala Coppa, dan di tahun 2005 untuk pertama kalinya di liga pemain bek sayap memakai kostum bernomor 10, dan pada 9 Januari 2005 ia mencetak satu gol kemenangan 3-1 Lazio atas Roma.

Di Bologna juga ada mantan Lazio yang musim lalu masih membela Lazio, mereka adalah Mudingayi dan Belleri yang menjadi pembelian Lotito di awal memimpin tim biru langit. Lalu yang terakhir Mutarelli yang akhirnya di bulan Januari memutus kontraknya dengan Lazio setelah terjadi sedikit masalah dengan pihak staf Lazio.




Boban : Zarate Fenomenal

, by idrayang

Salah satu legenda AC Milan dari Kroasia Zvonimir Boban mengutarakan pendapatnya tentang 3 pemain Lazio di Radio Incontro, menurutnya ketiga pemain tersebut adalah pemain yang yang meiliki talenta hebat, mereka adalah Zarate, Matuzalem dan Kolarov.

"Zarate seorang fenomonal di saat buruk dan baik, ia masih sangat muda dan bisa berkembang, ia membuktikan bahwa ia salah satu pemain penting." namun menurut Boban meski memiliki teknik yang bagus, Zarate harus memahami tentang arti kerja sama dan mengerti bahwa kadang seorang pemain harus duduk di bangku cadangan.
Tentang Matuzalem menurutnya ia adalah pembelian yang brilian, "Saya menyukai sejak bermain dibeli Brescia, Gelandang yang sangat bagus dengan pergerakan yang bagus dan visi yang bagus dalam pertandingan. Ia memiliki kualitas untuk bagaimana bermain dengan santai/mudah. Hanya membutuhkan beberapa waktu untuk mencari dan bermain dalam form terbaiknya.
Untuk KOlarov ia berkomentar "Kolarov memberi permainan yang sebenarnya, gol yang hebat. Tak ada kata-kata untuk kaki kirinya, tapi masih harus terus kontiniu untuk memperbaiki dalam bertahan. Ia memiliki kesempatan besar untuk berkembang. (la lazio siamo noi)

Kegiatan Lazio Indonesia (iii)

, by idrayang


Next Futsal Laziale Jakarta dan Sekitarnya

Minggu jam 16.00 sore

at Grand Futsal

Laziale vs Laziale
with( 2c cafe/karyawannya )

"sekalian latihan futsal bersama-sama.

di tunggu kedatangannya. ...semuanya. ..kalo bisa...."


Laziale Banten : We are born!!

Hallo Guys,
LAZIALE BANTEN baru aja selesai KOPDAR 1 nih..berikut laporannya:

1). Susunan panitia regional Banten :
Ketua : Arthur
Sekretaris & Humas : Annas
Bendahara : Mas Edi

2). Agenda Kegiatan
a). Pertemuan dan Futsal : 2 x sebulan, pekan pertama dan ketiga
b). NonBar (menunggu konfirmasi)
c). Membuat Kaos khusus Regional Banten

3). Daftar Hadir KOPDAR 1
1. Leo Agustama (BSD)
2. Yudi Sandiardi (KotaBumi)
3. Edi Sujarwo (Serang)
4. Kaisar Dwi Cahyo F / Ganang (Merak)
5. Pungky Radityo (Pamulang)
6. Dani H. Purna (Pondok Ranji)
7. Adi P. / Ipunx (Cipondoh)
8. M. Roby Awaludin / Koblitz (Neglasari)
9. A. Baskara / koko (Neglasari)
10. Arthur Prakarsa (Cipondoh)
11. Annas Abdillah (Serang)
12. Adrian (Tamu dari Bekasi)

*NB : untuk foto KOPDAR nanti akan diposting oleh Bung Leo Agustama..

PS : Laziale Jakarta, tanggal 8 Maret bisa futsal lawan Banten gak??

Regards,
Arthur Prakarsa (Koordinator Regional Banten)
AVANTI LAZIO..FORZA BANTEN
NON MOLLARE MAI !!!

Idrayang say "selamat untuk atas terbentuknya Laziale Banten, Forza Lazio"



Marco Perez : Saya tifosi Lazio sejak Kecil......

, by idrayang


Petualangan para pemain muda di Kejuaraan U-20 Amerika Selatan telah berakhir, Kolombia gagal melaju ke Mesir namun ada sosok striker Kolombia yang menarik untuk di perhatikan, meski negaranya gagal di kejuaraan ini namun Marco Perez berhasil membuat sensasi di kejuaraan U-20. Striker yang berumur 19 tahun dan bermain di Boyaca Chico memperlihatkan tekhnik dan skilnya terutama saat bermain imbang 2-2 dengan Argentina.

saat di wawancara ia mengatakan bahwa dirinya adalah fan dari Biancoceleste.

Apa target pribadimu ditahun ini?
Bekerja lebih keras untuk klub dan menunggu kemungkinan transfer ke klub besar di Amerika selatan atau mungkin menuju Eropa.
Gambarkan karakter dirimu?
Sangat cepat, saya sangat powerful striker tetapi kekuatan saya adalah kecepatan.
Liga yang kau sukai?
saya menyukai semuanya, tapi yang paling saya ingin untuk bermain adalah seri-a
Tim mana yang ingin kau bela?
Saya ingin bermain untuk Lazio, sejak kecil saya tifosi Lazio khususnya saat masih ada Claudio Lopez, ia telah mencetak banyak gol.
Pemain mana yang menurut opinimu terbaik di Italia?
Zlatan Ibrahimovic adalah pemain yang paling berskill di Italia, ia adalah Fenomenal.
Siapa Idolamu?
Wason Renteria, saya menyukai saat saya masih kecil, striker powerfull Didier Drogba juga saya suka, permainannya meledak-ledak.
Apa impianmu di Sepak Bola?
Menjadi pemain profesional dan terus mencetak banyak gol.

Lazio 7,5

, by idrayang


Raport tim seri-a pekan 25

Pekan ke-25 telah terlewatkan, Lazio melewatinya dengan sukses, awan gelap yang menyelimuti biru langit sedikit menjadi terang. Gol indah Foggia dan Kolarov jadi penghilang rasa haus para Laziale. Meski posisi belum beranjak dari 11 tapi keyakinan harus terus di tegarkan untuk dapat meraih tempat di Eropa.
La Lazio Siamo Noi mengeluarkan nilai raport klub seri-a untuk penampilan di pekan ke-25. Berikut dafatar raport mereka :
Catania 10
team Walter Zenga mendapat nilai paling tertinggi berkat kemenangan 2-0 atas Reggina, sekaligus kemenangan pertama mereka di tahun 2009.
Juventus 8
Tampil menawan meski tanpa Del Piero, Trezeguet berhasil mencetak gol dipartai ini. Sebuah pesan untuk sang pemimpin klasemen "Juventus belum menyerah"
Genoa 8
Pembuktian sebuah tim yang merata di seluruh lini. Napoli dibuat tak berkutik oleh taktik yang sempurna.
Lazio 7,5
Sebuah serial, " better late than never"" 3 poin yang indah setelah puasa kemenangan dalam 5 partai terakhir. Dewi fortuna menemani di pertahanan tapi masih menjauh di posisi penyerang.
Torino 7
Kemenangan pertama sejak 5 kali partai imbang, Novellino pantas berterima kasih kepada Dellafiore atas golnya.
Inter 6,5
Inter bukan hanya Ibrahimoic, Cesar sang kiper menjadi yang terbaik di partai ini, dan seorang Balotelli membuktikan ia masih dibutuhkan di Inter.
Milan 6,5
Kemenangan lebih karena keberuntungan, Milan bermain tak maksimal, gol semata wayang seedorf memperlihatkan jelas keberuntungan tersebut.
Sampdroria 6,5
Sampdoria telah menemukan pasangan yang cocok di lini depan, Cassano sebagai seorang kreator dan Pazzini seorang penyelesai. Bila Pazzini datang lebih awal ke Sampdoria kira-kira dimana posisi Sampdoria sekarang?
Bologna 6,5
Penampilan baik dari tim Bologna setelah partai 1-1 melawan Napoli, menghadapi Inter hanya kehebatan Julio Cesar yang memaksa mereka menelan kekalahan.
Cagliari 6,5
Sama halnya dengan Bologna, bermain baik namun kemenangan bukan disisi mereka.
Fiorentina 6,5
Sebuah tim dengan keberuntungan dan kerja keras yang tak henti, ditambah duet maut Mutu dan Gilardino. Gilardino meneruskan ketejamannya, memimpin top skor diatas DI Vaio tanpa penalti.
Chievo 6
Memimpin dahulu namun harus rela terjungkal kemudian, bagaimana berharap bisa bertahan dengan penyerangan terburuk di seri-a?.
Palermo 6
Palermo pantas mendapatkan lebih, namun lawan yang dihadapi adalah Juventus, tim yang membunuh hanya dengan sedikit peluang.
As Roma (merda) 6
Kembali meraih sukses setelah kekalahan telak di Bergamo minggu lalu.
Atalanta 5,5
Kemunduran setelah tiga kali kemenangan berturut-turut. Kekalahan yang mengecewakan lebih menyedihkan sebuah gol lahir dari pemain binaan sendiri.
Siena 5
Penampilan yang makin merisaukan, 1 poin dari 4 partai. Penyerangan mereka hanya lebih baik dari Chievo.
Udinese 5
Kelelahan fisik terlihat jelas setelah tandang ke Polandia di lanjutan Piala UEFA. Gagal meladeni superioritas anak-anak asuh Novellino.
Lecce 4
Jauh dari Dewi Fortuna, Dukungan dari publik tak mampu di jadikan motivasi.
Reggina 4
Pertahanan terburuk di seri-a, keyakinan tuk bertahan semakin tipis.
Napoli 3
Sebuah kekalahan yang menyakitkan, menghadapi Genoa pesaing menuju Eropa mereka tak mampu memanfaatkan keuntungan publik Napoli.

Hasil pekan 25

Bologna 1 - 2 Inter Milan
BOL: Britos (79′)
INT: Cambiasso (57′) & Balotelli (82′)

Roma 1- 0 Siena
ROM: Taddei (63′)

Palermo 0 - 2 Juventus
JUV: Sissoko (27′) & Trézéguet (79′)

Catania 2 - 0 Reggina
CAT: Capuano (35′) & Potenza (74′)

Fiorentina 2 - 1 Chievo
FIO: Gilardino (73′) & Mutu (90′+4′)
CHI: Morero (13′)

Lecce 0 - 2 Lazio
LAZ: Foggia (10′) & Kolarov (50′)

Milan 1 - 0 Cagliari
MIL: Seedorf (65′)

Napoli 0 - 1 Genoa
GEN: Jankovic (69′)

Sampdoria 1 - 0 Atalanta
SAM: Pazzini (61′)
Torino 1 - 0 Udinese
TOR: Dellafiore (80′)



Lecce vs Lazio 0 - 2 :Dahaga yang terlepaskan

, by idrayang

LECCE 0 vs 2 LAZIO

Lazio akhirnya berhasil lepas dari kesulitan meraih 3 poin sejak lima pertandingan terakhir di liga. Di Via del Mare anak-anak Delio Rossi membuktikan kapasitas mereka dengan dua gol tanpa balas. Foggia dan Kolarov menjadi pahlawan dengan gol-gol indah mereka.

Partai di awali dengan mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada Candido Cannavo.

Lecce menggebrak lebih dahulu namun sayang tendangan keras Daniele Cacia hanya membentur tiang gawang Fernando Muslera.
Lazio membalas dimenit ke 7, Zarate berhasil melepaskan tendangan meski dibayangi beberapa pemain Lecce. Namun tendangannya juga membentur mistar gawang, keberuntungan Zarate tampaknya masih belum datang.
Menit ke 10, tuan rumah dibuat kaget, lewat serangan balik Lichsteiner melepas umpan matang kepada Foggia yang langsung mem-voli bola dan masuk kegawang setelah sebelumnya membentur badan Stendardo terlebih dahulu. 1 - 0 untuk Lazio.
Lazio sebenarnya dapat menambah gol bila saja gol Pandev tidak dianulir karena Pandev terjebak offside.
Tiang gawang sekali lagi menjadi penyelamat Lazio saat tendangan Tiribochi yang tak mampu ditepis Muslera digagalkan tiang gawang.

Babak kedua baru berjalan 5 menit, Kolarov yang menerimaumpan dari Foggia, mendribling bola dari sayap kiri, dengan lihai ia mengecoh Stendardo dan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau Benussi, tendangan Kolarov kali ini tepat mengenai jaring gawang bukan mengenai kepala wasit seperti yang terjadi di partai terakhir. 2 -0 untuk Lazio
LEcce terus berusaha mengejar ketertinggalan, namun keberuntungan tampaknya belum memihak kepada mereka, berkali-kali peluang mereka terbuang percuma.
Muslera yang berada di bawah mistar Lazio juga bermain gemilang, berkali-kali ia menyelamatkan gawangnya, salah satunya sundulan keras Dusan Basta yang berhasil ditepisnya.
Anak asuh Mario Beretta makin frustrasi saat tendangan keras kaki kanan Luca Ariati sekali lagi hanya mengenai tiang gawang.
Hasil ini membawa Lecce ke zona degradasi minus 1 poin dari Torino yang berada tepat diatasnya, sedang bagi Lazio ini belum membuat langkahnya beranjak dari posisi 11, beda 8 poin dari As Roma yang menempati tempat terakhir menuju Eropa.


Lazio, Roma bersaing mendapatkan Nene

, by idrayang



Menurut kabar dari Daily O Jogo, Roma Lazio, Genoa dan klub lainnya berminat kepada Nene, Striker berumur 26 tahun asal Brazil.
Nene saat ini menjadi top skor sementara di Super Liga Portugal dengan 14 gol dari 17 partai. Nene mendapat perhatian dari banyak klub seperti Benfica, Hannover 96, Lokomotiv Moscow, Arsenal dan SV Hamburg.
berikut cuplikan gol spektakuler Nene saat menghadapi Sporting yang berakhir 1-1


Selain Nene Lotito juga berminat mendatangkan gelandang muda dari klub seri-b Parma yang bernama Mc Donald Marigo. Gelandang yang mempunyai power dan skill diatas rata-rata.

Menuju Lecce vs Lazio (ii)

, by idrayang

Lecce vs Lazio


Rossi akan kembali bernostalgia dengan mantan klubnya Lecce. Rossi saat ini dalam keadaan terdesak untuk memberikan kemenangan kepada tifosi Lazio setelah hanya mampu meraih 1 poin dari 5 pertandingan.

Partai terakhir Lazio yang imbang 1 - 1 dengan Torino membuat Lazio makin terpuruk di posisi 11, target Eropa pun makin berat tuk digapai. Dengan As Roma pun kini Lazio terpaut 8 angka. Sangat tidak bisa diterima mengingat di awal musim Lazio berada jauh diatas As Roma (merda).
Beruntung masih ada kepercayaan di diri para pemain Lazio yang diwakili oleh sang Kapten Tommaso Rocchi, "Kami masih percaya mampu lolos ke Piala Uefa." Ucap Rocchi, menurut Rocchi bila Lazio tidak mampu minimal ke UEFA maka bisa dibilang Lazio musim ini GATOT alias gagal total.
Kemunduran dalam mencetak gol juga sangat terasa mengingat permainan Lazio yang lebih menyerang ketimbang musim lalu. Lazio hanya mencetak 1 gol dati 3 pertandingan terakhir.
Kemenangan pun seperti mahal untuk lazio mengingat di tahun 2009 ini Lazio baru mampu sekali memetik kemenangan di seri-a, yakni atas Reggina di pembukaan tahun 2009, setelah itu Pasukan biru langit seperti ngos-ngosan mengejar 3 poin
Tridente yang dimiliki Lazio seperti hilang sentuhan, meski mampu mendobrak pertahanan lawan namun mereka tak mampu mengubahnya menjadi gol.
Zarate berada dalam posisi paling buruk, ia sedang mencari kembali ketajamannya. Produktivitasnya menurun drastis. Sejak gol terakhirnya ke gawang Udinese pada 14 Desember 2008, Zarate belum mampu mencetak gol kembali. Semoga saja Zarate menemukan kembali ketajamannya, karena di awal musim Lazio begitu perkasa seiring dengan gol-gol yang dicetak Zarate.
Mungkinkah Zarate akan kembali dalam pola tridente yang dipasang Rossi?
Sama halnya dengan Lazio, Lecce saat ini juga dalam posisi sulit, kemenangan terakhir mereka di Stadion Via Del Mare adalah di September 2008 saat mengalahkan Cagliari. Sejak itu anak asuh Mario Beretta hanya meraih 5 poin dari 9 kali bermain di kandang.
Kekalahan atas Lazio bisa membawa mereka ke jurang degradasi, mereka hanya berada satu tingkat dari zona degradasi, hanya beda 2 poin dari Torino dan Chievo.
Satu hal yang pasti harus dilakukan Rossi, berikan kesegaran pada rasa haus para Laziale dengan regukan tiga poin.........

Stendardo : Saya bangga menjadi Bagian dari Lazio

, by idrayang


Stendardo, pemain belakang Lazio yang saat ini sedang dalam masa peminjaman di Lecce mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga menjadi bagian dari tim biru langit, dan berharap bisa kembali membela Lazio "Saya berharap bisa kembali pulang, akan menjadi suatu kebahagiaan untuk saya, ada rasa yang tak bisa dihilangkan." Ungkap Stendardo kepada Teleradiostereo

"Saya dalam masa peminjaman, kemudian saya harus kembali ke kota Roma kecuali keputusan berbeda. Presiden Lotito tidak mendengar di bulan Agustus, Tapi saya akan senang untuk kembali. Dengan Lazio saya terikat kontrak sampai 2013 dan saya ingin kembali ke Roma dengan banyak alasan, tetapi mungkin banyak faktor yang mencampuri, seperti keputusan Lotito."

Partai melawan Lazio membawa kenangan manis bagi Stendardo, kenangan saat Stendardo masih berseragam biru langit "memori yang paling manis dan tak bisa dilupakan saat Lazio vs Real Madrid, itu adalah sebuah puncak dari mimpi, dengan 70.000 penonton. Menjaga seorang Raul dan Van Nistelrooy."

Stendardo mengungkapkan kebanggaannya saat Lazio memiliki pertahanan kuat saat itu. "Saat saya masih di Lazio, Kami adalah pertahanan terbaik di Italia. Jelas sekali saat itu kami bermain lebih defensif dalam proses, pemian gelandang memiliki karakter yang berbeda dengan saat ini."

Menurut Stendardo yang perlu ditakuti dari Lazio saat bertemu dengan Lecce nanti adalah kecepatan yang dimiliki dari Zarate, Pandev dan Foggia. Stendardo ingin membuktikan bahwa Lotito salah dalam melepasnya ke Lecce.

menuju lecce vs Lazio

, by idrayang

Nonton Bareng Pertandingan :

Lecce vs LAZIO

Minggu, 22 Februari 2009
@ 2C Cafe & Cuisine, Citywalk Sudirman
Jl. KH. Mas Mansyur 121 - Jak-pus
Mulai pukul 20.00 WIB
Cover charge Rp. 20.000,- (include softdrink & snack)

Datang dan kobarkan semangatmu untuk mendukung tim kesayangan kita menuju kebangkitan. ..See you ther guys..FORZA LAZIO..!!

Risda Mei P.


Carizzo dipersimpangan jalan

, by idrayang



Juan Pablo Carizzo, kiper yang sejak kedatangannya diharapkan bakal menjadi pengganti sepadan Angelo Peruzzi namun kini sedang berada dimasa-masa sulit setelah tempatnya diambil alih oleh Muslera di beberapa partai terakhir, menurut agennya saat ini ia sedang didekati oleh dua klub.
Pablo Sabbag mengatakan hal tersebut saat diwawancarai oleh tim Calciomercato.it, menurutnya meski pemainnya tersebut tidak mendapat tim inti di Lazio namun posisinya di timnas Argentina masih aman karena Carizzo telah menjelaskan segalanya pada Maradona.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini ada dua klub dari Spanyol dan Jerman yang berminat untuk mendapatkan tanda tangan Carizzo, namun sabbag menyatakan bahwa ia akan menunggu hingga bulan Juni dan bagaimana keputusan dari Lotito tentang masa depan kliennya.

KASAMI MENDAPAT KESEMPATAN

, by idrayang


LAZIO VS TANAS 7 - 0

Delio Rossi melakukan partai uji coba sebelum menuju partai melawan Lecce, di partai ini Rossi mencoba pola pohon natal dengan Zarate dan Foggia dibelakang Rocchi. Rossi juga memberikan kesempatan pada pemain muda sekaligus satu-satunya pemain yang dibeli Lazio pada jeda kompetisi Januari lalu yakni Pajtim Kasami.
di uji coba kali ini Lazio turun tanpa Pandev yang mengalami sedikit masalah pada kaki, juga tanpa Ledesma yang belum pulih dan nampaknya akan absen saat partai melawan Lecce. Mauri dan juga Meghni juga tidak bermain, Rossi mencoba Manfredini dengan Brocchi dan Matuzalem.
Lazio menang telak atas Tanas dengan skor 7-0

Berikut formasi babak pertama
Lazio. Muslera, Lichtsteiner, Siviglia, Cribari, Kolarov, Brocchi, Matuzalem, Manfredini, Foggia, Rocchi and Zarate. All. Rossi Coach: Rossi

Tanas Casalotti .Cosimi, Nicolucci, Somà, Cipollone, Colaprete, Cremonini, Pilliu, Reibaldi, Pontius, D'Angeli, Oliviero. Coach: Punzi.

Babak Kedua: Lazio. Carrizo, De Silvestri, Diakite, Rozenhal, Radu, Di Maria, Dabo, Manfredini (De Dominicis), Foggia (Spuntarelli), Inzaghi and Kasami. Coach: Rossi.

Tanas Casalotti. Blind, Morini, Paolo, Tarantini, Philip Russo, Pennanzi, Tuban, La Rosa, euphemism, Musa.Coach: Punzi

Pencetak gol: 9',10' Rocchi, 19' Brocchi, 20' Foggia, 40' Zàrate. 72' Inzaghi, 75'' Diakitè

(Lalaziosiamonoi)



Almeyda berbicara

, by idrayang


tentang Angelery
Kisah transfer Angelery dengan Lazio masih terus berkembang, kali ini mantan bintang Lazio di era scudetto 1999/2000 Matias Almeyda ikut bicara tentang situasi ini.

Almeyda mengutarakan tentang pemain yang memiliki kebangsaan yang sama dengannya "dia adalah pemain bek kanan yang cepat dan memiliki teknik yang bagus." ucap "El Tractor" di Radio Incontro, lanjutnya "dia sangat berguna dalam menyerang dan bertahan, jika Estudiantes tidak mematok harga mahal kepada Lazio, Lazio harus mengambilnya."

tentang Carizzo
Pemain yang bernomor kostum 25 saat berseragam biru langit ini juga berbicara tentang Carizzo, "Carizzo adalah kiper terbaik yang Argentina miliki, namun sepakbola di Amerika Selatan sangat berbeda dengan Eropa. Carizzo masih muda dan berbakat, namun masih harus terbiasa dengan sepakbola Italia. Dalam setahun saya yakin ia akan menjadi salah satu pemain kunci di skuad Biancocelesti." (la lazio siamo noi)


Kegiatan Lazio Indonesia (ii)

, by idrayang

ayo ikut gabung...

Badminton Lazio Fun Club

Rabu, 18 Feb 2009

jam 8 malam

di Depok Sport Center

Turnamen PES2009 2on2

Lotito Cup

Jumat, 20 Feb 2009

jam 2 siang

di Rumah Yayok...

Futsal Reguler (+seleksi lagi..)

Sabtu, 21 Feb 2009

jam2 - 4 sore

di GaoL


================================================================
NEXT FUTSAL LAZIALE JAKARTA DAN SEKITARNYA

minggu 22 februari 2009

jam 11.00 wib

at grand futsal

laziale vs jak online (ultras the jak)


Ultah sang Legenda "Beppe"

, by idrayang

Signori sang Legenda Kaki Kiri

Hari ini kita merayakan hari ulang tahunyang ke 41 untuk seorang yang pernah menjadi bagian dalam sejarah Lazio, seorang yang pernah dilingkari ban kapten di lengan bajunya, dan seorang pernah membuat Lazio disegani di seri-a, dialah mantan striker Lazio dan Bologna Giuseppe " Beppe" Signori.

Signori lahir pada 17 Februari di Alzano Lombardo. Tercatat selama dikarir sepakbolanya ia telah membela 10 klub yakni Leffe (1984-86), Piacenza (1986-87 and 1988-89), Trento (1987-88), Foggia (1989-92), Lazio (1992-97), Sampdoria (January-Juni 1998) and Bologna (1998-2004). lalu ia berpetualang ke Yunani di 2004, dengan Iraklis Thessaloniki, dan October 2005, ia membela Klub Hungaria Sopron sebelum akhirnya gantung sepatu.

Pada tahun 1992, Italia dikejutkan oleh seorang pemuda dengan kemampuan luar biasa, bersama pelatihnya saat itu Znedek Zeman di klub Foggia, "Beppe" (panggilan khasnya) menjadi bahan berita di media-media Italia. Saat itu Signori berposisi sebagai pemain sayap kiri yang memiliki kecepatan dan umpan-umpan yang memanjakan penyerang. Ia terkenal dengan tendangan dahsyat dari kaki kirinya.

Kemampuannya dalam menyerang membuat dirinya ber"evolusi" menjadi penyerang murni, pada tahun 1993 ia pindah ke Lazio dan penampilannya membuatnya langsung diterima hati para tifosi Lazio saat itu.

20 tahun berkecimpung di dunia sepakbola 13 diantaranya di level tertinggi Italia, ia mencetak 188 gol dibuatnya 107 gol untuk Lazio. Beppe tercatat tiga kali menjadi topskor di seri-a dan itu di lakukannya saat berseragam biru langit, yakni pada tahun 1993, 1994 dan 1996 yang terakhir ia berbagi gelar dengan Igor Protti. Gelar bersama klub ia raih saat membela Bologna saat itu ia berhasil menjuarai Piala Intertoto di tahun 1998.

Sebagai seorang pemain Signori terkenal dekat dengan para Ultras Lazio, begitu pula di Bologna. Kedua tifosi tersebut sangat mencintai pemain tersebut karena sikap profesional Signori dilapangan dan loyalitasnya bersama klub yang ia bela. Itu terbukti ketika ditahun 1995 berembus kabar bahwa manajemen Lazio akan melepas Beppe ke Parma, namun para Tifosi menolak dan meluapkan kemarahan agar Signori tetap di Lazio, namun ketika era Sven Goran Erickson, Signori tidak mendapat tempat dan karena perbedaan pandangan akhirnya ia dilepas ke Sampdoria oleh Lazio.

Signori memiliki kekhasan dalam menendang penalti, ia tidak membutuhkan banyak langkah untuk menendang penalti. ia hanya membutukan satu langkah.

Karirnya di timnas tidaklah begitu cemerlang, dikarenakan perbedaan pendapat dengan peltih italia saat itu Arigo Sacchi, yang saat itu lebih sering memasang dia sebagai gelandang. Namun meski hanya sedikit membela timnas (28) ia mampu mencetak 7 gol. salah satu momen golnya di timnas yang bersejarah adalah saat ia mencetak dua gol di Piala Dunia 1994 yang membawa Italia ke Final.

Selamat Ulang Tahun untuk salah satu legenda Lazio, semoga Lazio segera memiliki legenda seperti Signori.

Sejarah sang legenda




Viareggio Cup (ix)

, by idrayang

JUVENTUS VS LAZIO 2 - 2 (7-6)
JUVENTUS (4-2-3-1): Pinsoglio; Bamba, Ariaudo, De Paola, Delia; Ekdal, Marrone;Esposito, Castiglia, Daud; Immobile.

LAZIO (4-3-3): Iannarilli; Cavanda, Tuia, Luciani, Perpetuini; Cinelli, Sevieri, Sperati; Ricci, Kozak, Mancini.


Anak muda Sesena akhirnya harus mengakhiri petualangan mereka di turnamen Viareggio Cup setelah mereka kalah lewat drama adu penalti oleh Juventus, Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Perjuangan Young guns Lazio patut diacungi jempol, dua kali mereka mampu mengejar ketinggalan lewat penalti Tuia dan gol dari Seviere, mereka sebenarnya memiliki peluang besar setelah Iannarilli mampu memblok tendangan penalti Giovinco, sayang Di Mario juga gagal di tangan Pinsoglio. skor keseluruhan 6-7.

Juventus menggebrak sejak menit awal dan menit ke 4 striker muda berbakat mereka Daud berhasil mencetak gol ke gawang Lazio. Lazio melalui Francesco Mancini mencoba membalas, Mancini memberi umpan terukur ke Kozak namun penyelesaian akhir Kozak mampu dihadang Pinsoglio.

Menit 17 Penyerang Juve Esposito mampu melewati dua bek Lazio hingga face to face dengan Kiper Lazio namun tendangannya masih melebar diatas gawang.

Lazio baru bisa membalas di menit 40 setelah KOzak dilanggar oleh Ariaudo di kotak 16, Tuia yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, Pinsoglio mampu diperdayainya.

Babak Kedua Lazio bermain dengan dinamis, namun masih sulit untuk menembus pertahanan Juve. menit 62 Mancini ditarik digantikan Sciamanna.

Juventus lagi-lagi mencetak gol, kali ini lewat De Paula di menit ke 64.

Menit ke 80 Lazio berhasil kembali menyamakan kedudukan, Sevieri berhasil mencetak gol setelah sebelumnya tendangan pertama membentur mistar gawang.

Di menit-menit akhir Juve memasukkan Giovinco menggantikan Bamba, namun skor tetap tak berubah 2-2 hingga akhir pertandingan, dan pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

Penalty kick
1) Castiglia (Juv) / gagal
2) Tuia (Lazio)
3) Ekdal (Juv)
4) Kozak (Lazio)
5) Immobile (Juv)
6) Cavalieri (Laz) / gagal
7) Marrone (Juv)
8) Luciani (Lazio)
9) Iago (Juv)
10) Sciamanna (Lazio)
11) Giovinco (Juv) / gagal
12) Di Mario (Lazio) / gagal
13) Delia (Juv)
14) Cavanda (Laz) / gagal

Angelery : its ok.. i go to Lazio...........

, by idrayang



Marcos Angelery menyatakan setuju pindah ke Lazio, "Mambru" (panggilan dari sang pemain) berkata "it's ok, saya akan ke Lazio".
Ia telah berjanji dan menghapus semua rumor tentang pembatalan transfernya ke Lazio.(Corrieredellosport)

Kembalikan Lazio ku....................

, by idrayang



dua poin dari 6 pertandingan, satu gol dalam 270 menit terakhir partai dan tiga gol dari 5 pertandingan yang dijalani di putaran kedua liga seri a.

Sebuah penurunan yang drastis bagi Lazio, tak pernah terbayangkan kalau Lazio yang di awal musim menggebrak dengan menempati tahta klasemen dan bertahan di empat besar selama beberapa pekan awal, jatuh dengan sangat cepat.

Di pertengahan November Lazio berada diperingkat 4 namun hanya hitungan du setengah bulan Lazio jatuh tak terkira.

Di pertandingan berikutnya hanya ada satu kata "Menang", yah 3 poin wajib di gapai tim asuhan Rossi ini bila tak ingin makin terpuruk di klasemen. Zarate telah kembali dari masa hukumannya dan Ledesma mungkin bisa kembali membela bila telah pulih benar.

Kegarangan Pandev dan ketajaman Rocchi harus diasah kembali, Pandev dan Rocchi memiliki kesempatan untuk terus mengekor pribadi mereka sekaligus membantu Lazio meninggalkan masa-masa sulit ini.

Kegiatan Lazio Indonesia

, by idrayang


Asslm…



Dear, Laziale Banten :

Akan diadakan KOPDAR @ Metos (Metropolis Townsquare) pd tgl 22 februari pkl. 13.00 WIB (Waktu Indonesia Banten).

Mengingat pentingnya acara tersebut, maka di WAJIB kan hadir (kecuali ada urusan penting).



ATTENTION

Dresscode => all about Lazio



NB: - Pembentukan panitia

- Pembicaraan kaos LI (bagi yg mesen)

- Pembicaraan agenda kegiatan lainnya (futsal, nonbar…)



Info: Annas => Serang, Cilegon, Merak dan sekitarnya (085695016262)

Yudi => kota / kab. Tangerang (021-99277519)

Arthur => Bintaro dan sekitarnya (021-99033927)



Regars,

Annas Abdillah



KEEP YOUR LAZIALE SPIRIT !!!

AVANTI LAZIALE BANTEN !!!

FORZA LAZIO !!!

====================================================================

LAZIALE Bgr
vs Viking Bgr
Game 1 : 2 - 4
Gol : Hendra & Angq
Game 2 : 1 - 2
Gol : Armand
Game 3 : 3 - 2
Gol : Armand 2, Yudi

Di pertandingan ini 4 pemain berguguran Endra cedera engkel, Rizki cedera tangan, Armand & Erwin betisnya kena tebas,,tpi qta maklum biasa lawan tim lokal kan gtu " MAEN KAMPUNG"

Nantikan laporan berikutnya dari KOTA HUJAN BOGOR
(Foto menyusul dan akan di muat di www.lazialebogor. multiply. com)


FORZA LAZIO!!! MAJU TRS LAZIO - INDONESIA

by : Aryo



paolo di canio : selalu di hati fans

, by idrayang

Paolo Di Canio, the great.......


Paolo Di Canio bukan hanya di hati para tifosi Lazio namun juga selalu di hati publik Inggris, khususnya di hati para fan West Ham United. Di Video yang di tayangkan di internet, Henry Redknapp menceritakan beberapa episode yang terjadi di London, saat ia melatih The Hammers. Pelatih itu mengatakan bahwa Di Canio itu adalah salah satu pemain hebat yang pernah dilatihnya sekaligus seorang yang super gila.

The Story.
Salah satu kenangan yang membuat kagum Harry terhadap Di Canio adalah saat Partai menghadapi Bradford City, "saat itu kami tertinggal 4-2, dan ketika itu Di Canio dilanggar dan wasit tidak memberikan penalti kepada kami. Di Canio akhirnya duduk di pinggir lapangan dan berkata "saya tidak mau bermain lagi", aku menyuruh dia untuk bangun karena kita sedang kalah, tetapi ia mengulangi lagi bahwa ia tak mau bermain lagi."

Redknapp melanjutkan kisahnya bersama mantan Lazio itu "Kita harus segera mencetak gol kelima" tetapi Di Canio tetap tak bergeming. Kejadian itu dilihat para suporter dan kemudian berdiri dan mulai meneriakkan nama Paolo Di Canio. Paolo Di Canio seketika itu bangkit berdiri, kembali bermain dan mengambil bola dan mencetak gol. Menurutnya kejadian tersebut selalu terkenang, setelah itu Di Canio makin menjadi. Dua menit setelah The Hammers menyamakan kedudukan, waktu semakin habis tetapi wasit memberikan tendangan penalti untuk kami.

Frank Lampard saat itu hendak mengambil tendangan tersebut namun Di Canio merebutnya. Frank berbicara kepada Paolo agar dia saja yang mengambilnya karena waktu sudah hampir selesai. Paolo tidak mendengarkan dan bersiap lalu menendang bola sekeras mungkin dan GOL!!!. Bola masuk tepat ke gawang dan menjadikan sebuah kemenangan yang manis.

Seorang Fasisme dengan hati emas
Di Canio memang terkenal dengan karakter kerasnya, ia adalah seorang fasis dan seorang penentang. Bagi publik Curva Nord ia adalah pahlawan meski masanya di Lazio tak begitu lama namun kehadirannya selalu dikenang. meski terkenal keras namun ia memiliki hati emas, terbukti dengan sikapnya di partai melawan Everton, saat itu kiper Paul Gerrard mengalami cedera dan tergeletak dilapangan namun wasit tetap meneruskan pertandingan dan Di Canio mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang yang sudah lowong itu, namun dengan sikap fair play ia menghentikan pertandingan untuk memberikan kesempatan kiper Everton di periksa tim medis. Sikapnya itu membuat ia mendapatkan penghargaan FIFA FAIR PLAY AWARD.

Selalu di hati Curva Nord
Nama Di Canio tidak bisa lepas dari Ultras Lazio, sekelompok garis keras Laziale, Saat Lotito mendatangkan Di Canio ke Lazio pada bulan Agustus 2004 para tifosi sangat senang dan bahagia karena Lazio kembali memiliki seorang simbol yang sudah lama hilang sejak masa kepergian Alessandra Nesta ditahun 2002 ke Milan. Pada derby Roma
Januari (06.01.2005) ia mencetak salah satu gol kemenangan 3 - 1 Lazio atas Roma, dan ia mengacungkan salam Fasis ke arah Curva Nord pada selebrasinya. Sayang karena sikap kerasnya dan beberapa masalah dengan pelatih dan tim membuat Lotito tidak memperpanjang kontraknya, meski hanya sebentar namun hari-harinya di skuad Lazio tetap dikenang di hati Curva Nord.

10 Maret 2008, simbol Lazio itu mengumumkan untuk pensiun dari dunia sepakbola, ia pensiun karena masalah fisik setelah 2 musim membela tim seri-c Cisco Roma.





Followers