Adu Strategi : Palermo vs Lazio

, by idrayang


Kemungkinan Formasi

PALERMO (4-3-2-1):
46 Sirigu; 
16 Cassani, 6 Munoz, 5 Bovo, 42 Balzaretti; 
8 Migliaccio, 21 Bacinovic, 23 Nocerino; 
27 Pastore, 72 Ilicic; 
51 Pinilla. 

cadangan : (99 Benussi, 3 Goian, 25 Glik, 4 Kasami, 24 Rigoni, 9 Hernandez, 32 Maccaroni)
pelatih. Delio Rossi

out : Liverani, Miccoli
suspended: Carrozzieri
warning: Cassani

LAZIO (4-2-3-1):
86 Muslera;
2 Lichtsteiner, 20 Biava, 3 Dias, 26 Radu;
32 Brocchi, 24 Ledesma;
10 Zarate, 8 Hernanes, 6 Mauri;
22 Floccari. 

cadangan : (12 Berni, 13 Stendardo, 14 Garrido, 15 Gonzalez, 11 Matuzalem, 23 Bresciano, 9 Rocchi) All. Reja

out: Meghni, Foggia, Cavanda
suspended: -
warning: Radu



Setelah mengistirahatkan 8 pemain inti pada saat laga Coppa Italia pertengahan minggu ini, Edy Reja akan kembali menurunkan Hernanes dan Mauri di lini tengah, Floccari kembali menjadi andalan mencetak gol di lini depan. Sementara Dias dan Biava kembali berduet untuk membentengi lini belakang Lazio.

Pertempuran malam ini akan lebih banyak terjadi di lini tengah, mengingat bertumpuknya pemain di lini ini, di pihak Palermo ada sosok Javier Pastore yang akan beradu aksi dengan Hernanes di Lazio, duet latin ini patut di tunggu karena menjanjikan aksi yang pastinya menarik semua mata penonton.

Biancoceleste beruntung dengan absennya salah satu punggawa Palermo yang sempat membela Lazio dulu yakni Liverani, meski tanpa Liverani, Delio Rossi masih mempunyai beberapa nama di lini tengah seperti Ilicic ataupun Nocerino, namun kehadiran Liverani sebagai seorang mantan Biancoceleste jelas bisa menyusahkan Lazio.

Sedangkan Lazio masih memiliki dua penggedor pertahanan Lazio yakni Mauri dan Zarate. Mauri saat ini menjadi buah bibir karena kemampuannya dalam memberi assist serta mencetak gol, sedangkan Zarate menjelma menjadi pemain yang penurut dan mampu tampil sesuai keinginan pelatih Edi Reja.

Untuk saat ini Lazio tampaknya memiliki keunggulan untuk meraih tiga poin.. FORZA LAZIO!!!

Support Laziale...

Preview : Palermo vs Lazio

, by idrayang

Palermo  v  Lazio

Pembuktian
Malam ini adalah kesempatan bagi skuad Edy Reja untuk membuktikan bahwa Lazio berada di puncak klasemen seri-a bukanlah karena keberuntungan. Setelah berada di posisi pertama klasemen Liga Italia selama selama beberapa pekan terakhir, banyak omongan miring terhadap posisi Lazio tersebut.

Dua presiden klub seri-a, Zamparini dari Palermo dan Presiden Cagliari Massimo Cellino terang-terangan mengakui bahwa Lazio sebenarnya tidak lebih baik dari tim mereka, Cagliari telah ditundukkan, kini kesempatan untuk Lazio menaklukan Palermo dan membungkam Zamparini.

Menghadapi Palermo yang diasuh mantan pelatih Lazio, Delio Rossi bukanlah hal mudah, tim ini sejak kehadirannya di seri-a 2002 lalu selalu menjadi tim yang sulit dikalahkan Biancoceleste, terbukti di tiga pertandingan terakhir Lazio kesulitan mencuri angka. Lazio hanya mampu meraih satu poin di Olimpico sisanya kalah.

Apalagi kini Palermo berambisi untuk menjungkalkan Lazio, Lazio kini harus berhati-hati, meski seungguhnya kalah dalam pertandingan ini pun Lazio masih akan tetap berada di posisi puncak mengingat AC Milan telah di permalukan oleh Juventus semalam.

Bisa jadi malam ini konsentrasi Lazio lebih terfokus pada derby della capitale yang akan berlangsung minggu depan, namun untuk sementara Edy Reja harus bisa menaklukan Renzo Barbera sebagai pembuktian Lazio saat ini tidak bisa dianggap remeh, tiga poin wajib diraih untuk menjauhkan Lazio dari para pesaingnya.

  Palermo Last 10 results 
Oct 24 '10 Udinese Palermo 2-1 L
Oct 17 '10 Palermo Bologna 4-1 W
Oct 03 '10 Fiorentina Palermo 1-2 W
Sep 26 '10 Palermo Lecce 2-2 D
Sep 23 '10 Juventus Palermo 1-3 W
Sep 19 '10 Palermo Inter 1-2 L
Sep 12 '10 Brescia Palermo 3-2 L
Aug 29 '10 Palermo Cagliari 0-0 D
May 16 '10 Atalanta Palermo 1-2 W
May 09 '10 Palermo Sampdoria 1-1 D


Lazio Last 10 results 
Oct 24 '10 Lazio Cagliari 2-1 W
Oct 17 '10 Bari Lazio 0-2 W
Oct 03 '10 Lazio Brescia 1-0 W
Sep 26 '10 Chievo Lazio 0-1 W
Sep 22 '10 Lazio Milan 1-1 D
Sep 18 '10 Fiorentina Lazio 1-2 W
Sep 12 '10 Lazio Bologna 3-1 W
Aug 29 '10 Sampdoria Lazio 2-0 L
May 15 '10 Lazio Roma Udinese 3-1 W
May 09 '10 Livorno Lazio Roma 1-2 W

History Head-to-Head  
February 21, 2010 Palermo Lazio 3-1
September 27, 2009 Lazio Palermo 1-1
May 17, 2009 Palermo Lazio 2-0
December 20, 2008 Lazio Palermo 1-0
May 04, 2008 Lazio Palermo 1-2
December 23, 2007 Palermo Lazio 2-2
January 27, 2007 Palermo Lazio 0-3
September 17, 2006 Lazio Palermo 1-2
February 08, 2006 Palermo Lazio 3-1
September 25, 2005 Lazio Palermo 4-2



Support Laziale...

Antara Radu, Lazio dan Manchester City

, by idrayang

Lazio mencoba untuk menyakinkan Radu agar segera memperpanjang kontraknya bersama Lazio yang berakhir pada tahun 2012. Menurut surat kabar harian inggris Sport Talk, Radu saat ini sedang diminati oleh pelatih Manchester City, Roberto Mancini.
hal ini membuat perpanjangan kontrak Radu menjadi tertunda, Radu dikabarkan juga tertarik untuk pindah ke Inggris, Mancini sendiri telah mengirim wakilnya untuk memantau pemain ini pada saat partai Lazio vs Cagliari, dan akan segera memberikan penawaran pada saat masa transfer pemain dibuka.

Support Laziale...

Cellino si presiden mulut besar!

, by idrayang

Meski fakta memperlihatkan bahwa Cagliari saat ini berada di posisi kedua paling bawah, sementara Lazio berada di puncak klasemen. Namun Presiden Cagliari Massimo Cellino berkoar bahwa timnya di akhir musim ini akan berada di atas peringkat dari Lazio. Suatu perkataan sombong dari seorang presiden, bukan hanya itu ia bahkan berjanji akan mengembalikan semua tiket para pendukung Cagliari bila ucapannya itu tidak menjadi kenyataan.

Baiklah semua orang boleh berkata semaunya, tapi mari kita lihat apakah ucapan dan perbuatan dari seorang Presiden mulut besar itu sama. Mungkinkag cagliari akan berada di atas Lazio atau si mulur besar harus mengembalikan uang tiket para pendukung Cagliari.

Support Laziale...

Preview Lazio vs Portogruaro

, by idrayang

 
Lazio - Portogruaro

Meski posisi Lazio di seri-a masih berada di pemuncak klasemen namun dua pertandingan kedepan Lazio akan menghadapi pertandingan berat, tandang ke Palermo pada Minggu 31/10 lalu kemudian menjamu Ass Rioma pada 07/11.

Edy Reja dipastikan tidak akan mengambil resiko untuk memasang para pemain inti saat menghadapi Portogruaro di babak ketiga Coppa Italia. Selain itu tentutnya Reja akan memberikan kesempatan kepada lapis keduanya,

Skema 4-3-1-2 mungkin tetap menjadi pakem bagi Reja dengan pemilihan pemain :
Berni
Scaloni, Diakite, Stendardo, Garrido
Gonzalez, Matuzalem, Bresciano
Foggia
Rocchi, Kozak

(1 Bizzarri, 39 Cavanda, 3 Dias, 81 Del Nero, 24 Ledesma, 16 Perpetuini, 10 Zarate)

ini berarti 8 delapan pemain inti Lazio akan diistirahatkan (Muslera, Licht, Biava, Radu, Brocchi, Hernanes, Floccari, and Mauri).
==========================================

Data dan Fakta 

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Portogruaro akan bertemu klub dari seri-a. Bermain di stadion sebesar Olimpico akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi skuad asuhan Vivani.

Pelatih Portogruaro Fabio Viviani adalah mantan tangan kanan Edy Reja selama lima tahun ketika Reja melatih Napoli. Sebagai mantan orang yang dekat dengan Reja tentunya Viviani sudah mengenal dekat bagaimana pola pikir dan taktik Reja.
==========================================




Support Laziale...

Menuju Lazio vs Portogruaro : kesempatan lapis kedua

, by idrayang

Setelah latihan sore kemarin, edy Reja telah mengumumkan nama-nama pemain yang akan di bawa oleh Edy Reja untuk pertandingan melawan Portogruaro di ajang Coppa Italia.

Reja memastikan tidak membawa kiper nomor satu Fernando Muslera, juga striker Sergio Floccari, playmaker Hernanes, bek sayap Licthsteiner, dan beberapa pemain inti lain.

Pemain muda Perpetuini dibawa Reja, ini adalah kesempatan bagi Perpetuini yang seorang laziale untuk tampil setelah kesulitan mendapatkan tempat di ajang lega calcio. Juga bagi pemain muda lainnya seperti Cavanda, Diakite dan Kozak.

Support Laziale...
Kesempatan juga akan didapat untuk pemain lapis kedua yang memang jarang tampil atau bahkan tidak bisa menembus starting line up Lazio di seri-a, pemain seperti Gonzalez, Bresciano, Garrido, Foggia dan lain-lain berkesempatan unjuk gigi di depan publik olimpico.

Tanpa hadirnya Hernanes dan Floccari, Edy Reja juga mendapat kesempatan mencoba meramu taktik baru yang bisa menjadi alternatif bila suatu saat Lazio harus tampil tanpa Hernanes dan Floccari.

Kiper : Berni, Bizarri.

Belakang : Cavanda, Stendardo, Andrè Dias, Scaloni, Diakitè, Garrido, Del Nero.

tengah : Gonzalez, Ledesma, Perpetuini, Bresciano, Matuzalem.

Depan : Rocchi, Zarate, Foggia, Kozak.

Giornata 8, Pekan sempurna Lazio

, by idrayang

Giornata Lazio musim S.S Lazio ini telah membuat sebuah kejutan di seri-a. Setelah musim lalu sempat terpuruk dalam jurang degradasi, Lazio sukses mencatat start terbaik sejak klub ini berdiri tahun 1900. Anak asuh Edy Reja sukses mencatat rekor manis di awal musim ini.

Dengan mengalahkan Cagliari 2-1 di Olimpico minggu kemarin (24/10), Biancoceleste berarti telah mengumpulkan nilai 19 dari 8 kali bertanding hasil dari enam kali menang sekali imbang dan kalah. Catatan ini mengalahkan torehan terbaik Lazio sebelumnya pada musim 1973 dan musim Lazio scudetto di musim 1999/2000.
Pada musim 1972/73, Lazio asuhan Tommaso Maestrelli mengumpulkan poin 13 hasil dari 5 menang dan tiga imbang. Namun saat itu poin masih dihitung dua tiap kemenangan. jika dikonversi ke perhitungan poin sekarang jumlah menjadi 18 poin, sayangnya diakhir musim Lazio hanya meraih peringkat ke 3.

Support Laziale...
Musim 1999/2000 dibawah kepemimpinan Sven Goran Erickson di giornata 8 Lazio meraih 17 poin (lebih rendah 2 dari sekarang) namun sebuah gelar scudetto diraih pasukan Lazio musim ini, dan itu adalah yang terpenting daripada sebuah rekor.

Bukan hanya itu, empat kemenangan beruntun yang didapat juga mengembalikan yang hilang sejak 2007, Lazio sejak 2007 belum pernah melakukan empat kemenangan berturut-turut. Juga empat kali berturut-turut menjadi capolista (belum lagi terlihat sejak 10 tahun).

Muslera pun mencatatkan rekor tersendiri dengan berhasil menjaga mistar gawang lazio dari kebobolan selama 352 menit, meski masih kalah dari rekor Pulici dan Marchegiani, namun Muslera mampu melewati rekor Peruzzi dan menjadikannya berada di posisi ketiga kiper Lazio yang mampu clean sheet dalam rentang waktu 352 menit.

Meski begitu Reja masih belum mau mengatakan bahwa tim ini bisa mendapatkan scudetto, bagi pelatih veteran itu scudetto belumlah menjadi target Lazio sekarang, lazio saat ini lebih berkonsentrasi untuk meraih posisi ke-6 di Lega calcio.



Olimpia menonton Lazio dari atap stadion

, by idrayang


Sebelum pertandingan Lazio vs Cagliari, seperti biasanya kala Lazio bertanding di Olimpico musim ini sejak partai menjamu AC Milan, Lazio selalu memulai pertandingan dengan atraksi dari sang simbol baru lazio, Olimpia yang mengitari lapangan sebanyak tiga kali, lalu kemudian mendarat di lapangan.
Namun kali ini secara tak terduga sang elang tak mendarat di lapangan melainkan hinggap di atap stadion, Olimpia tak kunjung turun juga meski sang instruktur elang telah berupaya mencoba untuk memanggilnya turun.

Photo-photo Olimpia

Akhirnya pertandingan tetap berlangsung dengan sang elang yang menonton pertandingan dari atap stadion. Barulah setelah pertandingan berjalan hingga menit ke 34' sang instruktur naik ke atas dan mendekati sang elang sambil memberinya makan, sang elang pun berhasil dibawa kembali turun.



Support Laziale...

Invasi Zombie di Olimpico

, by idrayang

Ada hal unik yang tertangkap kamera saat partai Lazio vs Cagliari berlangsung, di tribun penonton terlihat beberapa orang berpakaian dan menirukan tingkah para Zombie menonton pertandingan ini.

Photo-photo Zombie di Olimpico


Menurut berita yang didapat para pemuda dan pemudi itu berjumlah sekitar 20 orang untuk Olimpico Lazio-Cagliari adalah para aktor dalam film serial TV terbaru The Dead walking yang akan di tayangkan tanggal 1 November di saluran 110 di Sky. hanya 24 jam setelah ditayangkan di Amerika Serikat.
Support Laziale...
Diangkat dari seri buku komik oleh Robert Kirkman, penulis / sutradara Frank Darabont, The Dead walking adalah kisah dari sekelompok orang yang selamat dari sebuah epidemi proporsi apokaliptik yang telah meninggalkan dunia pada belas kasihan zombie. Tokoh Protagonis adalah petugas polisi Rick Grimes (Andrew Lincoln) yang terbangun dari koma di dunia yang sangat berbeda di mana dia tinggal. Terlempar ke dalam realitas baru didominasi oleh orang mati hidup, Rick akan menjadi pemimpin dari kelompok korban yang berjuang untuk menemukan tempat yang aman untuk bersembunyi.






Review : Lazio vs Cagliari 2-1

, by idrayang


sang Elang Terus Melaju 
 
Stefano Mauri kembali menjadi penginspirasi kemenangan Lazio atas Cagliari di stadion olimpico. Satu Assist dan satu gol menempatkan Mauri sebagai pahlawan Lazio, satu gol lagi di cetak oleh Sergio Floccari.Cagliari sempat memperkecil skor lewat gol Alessandro Matri, meski terus mencoba mengejar ketertinggalan, namun sampai pertandingan berakhir Lazio tetap unggul 2-1.

Lazio 2 - 1 Cagliari

Lazio memulai pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi, terlihat dengan permainan lepas yang diperagakan anak asuh Edy Reja. Kolaborasi Zarate, Floccari dan Hernanes dilini depan membuat beberapa kali ancaman di lini belakang Cagliari.

Cagliari bukan tanpa balasan, anak asuh Bisoli ini sempat mengancam dua kali gawang Muslera, peluang emas mereka ketika umpan Lazzari tidak dapat di antisipasi dengan sempurna oleh Muslera, Matri yg berdiri tepat di dekat bola gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.

Menit ke 21', Floccari membuka kemenangan Lazio, memanfaatkan umpan liar dari Mauri Floccari melepaskan tendangan keras ke gawang tepat sebelum Kiper Cagliari Agazzi mampu menjangkau bola.

Ketinggalan 1-0 membuat Cagliari meningkatkan daya serang, namun Biancocelester juga tak mengendurkan serangan, meski begitu hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk Lazio.

Babak kedua Lazio dan Cagliari sama-sama tidak melakukan perubahan pemain.
Pertandingan babak kedua baru berjalan delapan menit Stefano Mauri menggandakan kemenangan Lazio.
Support Laziale...
sebuah kombinasi antara Radu, Mauri, dan Floccari berhasil diselesaikan manis oleh Mauri. Umpan tarik Floccari berhasil diteruskan Mauri dengan dadanya, 2-0 Lazio memimpin.
Tidak berselang kemudian, Cagliari berhasil memperkecil kekalahan mereka, setalah Matri lewat kepalanya mampu menaklukkan keperkasaan Muslera.

Matri berulang kali menjadi ancaman untuk Muslera dan gawangnya, sebuah sundulan dari Matri hanya tipis di atas mistar gawang Lazio, lalu kemudian tendangan menyusur tanahnya sempat mengancam Lazio, beruntung Muslera dengan penyelamatan yang gemilang mampu menghentikan laju bola.

Rocchi yang masuk menggantikan Zarate, memdapatkan peluang emas, sayang meski hanya tinggal berhadapan dengan kiper, Rocchi gagal menuntaskan tugasnya.

Pertandingan pun akhirnya berakhir dengan kemenangan Lazio 2-1.

Dengan hasil ini Lazio tetap bertengger di posisi satu sebagai Capolista Lega Calcio.


LAZIO (4-2-3-1):
Muslera; Lichtsteiner, Biava (88’ Stendardo), Dias, Radu; Brocchi, Ledesma; Zarate (75’ Rocchi), Hernanes (67’ Matuzalem), Mauri; Floccari.
cadangan : Berni, Garrido, Bresciano, Foggia.

CAGLIARI (4-3-2-1):
Agazzi; Perico, Canini, Astori, Agostini; Biondini, Nainggolan (81’ Acquafresca), Lazzari (53’ Nené); Cossu, Pinardi (74’ Laner); Matri.
cadangan : Pelizzoli, Biasi, Ariaudo, Sivakov.
pelatih. Bisoli

pencetak gol: 21’ Floccari, 53’ Mauri; 59’ Matri










Preview : Lazio vs Cagliari

, by idrayang

Saatnya Menjauh
Lazio memiliki kepercayaan diri tinggi saat menjamu Cagliari di olimpico, pada hari Minggu esok. Biancoceleste telah memenangkan lima partai dari tujuh pertandingan awal Lega Calcio, terakhir mereka libas Bari dikandang lawan dan membuat jarak mereka tetap dua poin atas Inter Milan dan AC Milan.

Selain itu, saat ini Lazio memiliki salah satu garis pertahanan terbaik di Lega Calcio hanya lima gol kebobolan. Lazio pun sukses meraih tiga poin beturut-turut atas lawannya. "Kami mulai di kaki kanan dan kami sangat bertekad untuk bangkit kembali dari perjalanan mengecewakan kami tahun lalu."Ucap Rocchi
Mauri, kembali menjadi andalan Lazio

Sementara Cagliari yang akan bertandang ke Stadion Olimpico mencari kemenangan pertama mereka di dipartai tandang mereka musim ini. Kekalahan 1-0 akhir pekan lalu ke Inter membuat pasukan Sardinia jatuh ke posisi 16, meski begitu pelatih Cagliari Pier Paolo Bisoli mengaku puas dengan penampilan timnya.

"Pemain saya memberi segalanya melawan juara Eropa dan sebagai pelatih, saya bisa meminta sedikit lebih dari sisi saya," katanya. "Jika kami terus seperti ini setiap minggu saya yakin hasilnya akan datang dengan baik" Ucap pelatih Cagliari.

Cagliari sendiri bukanlah lawan yang bisa diremehkan oleh Lazio,  di dua kali Lazio menjadi Cagliari  dalam dua musim terakhir Lazio selalu kandas ketika bermain di Olimpico, terakhir Lazio takluk 0-1. Meski Lazio juga membalas ketika tandang ke kandang Cagliari dan membalas 2-0. Rekor ini jelas harus menjadi tanda siaga untuk Edy Reja agar menyiapkan pemain yang siap tempur.

Reja kembali merubah pakemnya dengan mendorong Zarate lebih ke depan untuk berduet dengan Floccari sementara Hernanes menjadi penyokong kedua striker tersebut. Kembalinya Matuzalem membuat Reja banyak pilihan di lini tengah.  Sementara Mauri masih menjadi inspirator di lini tengah Lazio, diharapkan pemain ini kembali menciptakan asisst-asisst yang tak terduga.
gol Floccari ketika mengalahkan Cagliari musim lalu

Disaat saingan Lazio seperti Ac Milan, inter Milan dan Napoli bertemua lawan yang cukup berat, maka inilah kesempatan Lazio untuk menjauh, bila berhasil maka Lazio bisa berdiri lebih kokoh di klasemen seri-a, ayo Lazio kamu bisa!!!
Daje Lazio!!!


LAZIO (4-3-1-2): 
86 Muslera, 
2 Lichtsteiner, 20 Biava, 3 Dias, 26 Radu, 
32 Brocchi, 24 Ledesma, 6 Mauri, 
8 Hernanes, 
22 Floccari, 10 Zarate.

cadangan : (12 Berni, 13 Stendardo, 14 Garrido, 11 Matuzalem, 23 Bresciano, 17 Foggia, 9 Rocchi)
pelatih : Reja

CAGLIARI (4-3-2-1):
1 Agazzi,
24 Perico, 21 Canini, 13 Astori, 31 Agostini,
8 Biondini, 4 Nainggolan, 10 Lazzari,
7 Cossu, 23 Pinardi,
32 Matri.
cadangan : (25 Pelizzoli, 2 Biasi, 3 Ariaudo, 16 Sivakov, 9 Acquafresca, 18 Nenè, 20 Laner)
pelatih . Bisoli

Support Laziale...

Stefan Radu sang gladiator!

, by idrayang

 

Stefan Radu, adalah salah satu gladiator Lazio asal Rumania yang pada tanggal 23 Oktober 2010 lalu genap berusia 24 tahun.


Radu saat ini mengharapkan perpanjangan kontrak dari Lotito mengingat kontraknya yang akan segera berakhir pada tahun 2012. Radu saat ini di kontrak 450 ribu pertahun oleh Lazio, menurut agen Radu Victor Becali pemain ini diincar oleh juventus dan Manchester City.

Roberto Mancini tertarik memboyong pemain kidal ini, sebelumnya Mancini telah menarik Kolarov ke Manchester namun pemain yang dibeli musim panas lalu itu menderita cedera parah dan harus absen cukup lama.

Awal Karir
Radu memulai karir di klub raksasa Rumania Dinamo Bucharest dan bermain empat musim di tim inti Dinamo. Pada musim 2006/2007 Radu menjadi pemain kunci di tim Dinamo, dari seorang pemain muda berbakat menjadi salah satu bek central terbaik di liga Rumania. Selain itu Radu sukses mambawa Dinamo merengkuh gelar ke 18 sebagai champion di Liga Rumania.

Berkat prestasinya tersebut Radu mendapat julukan sebagai "the new chivu" oleh media-media di Rumania, dan menjadi perhatian klub-klub besar eropa. Radu memang memiliki kesamaan posisi dengan Chivu yakni sebagai bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek sayap kiri.

Meski diminati oleh Juventus, ass Rioma, juga Genoa. pada musim 2007/2008 tepatnya Januari 2008 Radu memilih untuk hijrah ke Lazio yang saat itu mengikatnya dengan status sebagai pemain pinjaman.

Berbaju biru langit
Radu di angkut Lazio dari Dinamo lewat status sebagai pinjaman, ketika itu Lazio baru saja gagal di Liga Champion, kedatangan Radu diharapkan Lotito bisa merubah permaian Lazio di lini belakang. Radu memulai debutnya bersama Biancoceleste pada partai Piala Coppa melawan Fiorentina.
Support Laziale...
Kemampuan Radu dalam menjaga pertahanan Lazio membuatnya sedikit demi sedikit mendapat kepercayaan lebih dari Delio Rossi yang saat itu menjabat sebagai pelatih Lazio. Karena kehadirannya Radu bahkan membuat Kolarov terpinggirkan,

Berkat prestasinya tersebut Lotito pun mempatenkan Radu pada musim 2008/2009.

 
Gladiator Lazio
Memasuki musim keduanya bersama Lazio, Stefan Radu kesulitan mendapatkan kepercayaan dari Delio Rossi, ia pun terpaksa lebih banyak duduk di bangku cadangan. Total ia hanya bermain 19 kali saat itu. Namun prestasi diukir bersama Lazio dengan merengkuh Coppa Italia dan Super Coppa Italia.

Radu baru mendapat kepercayaan lagi ketika dibawah kepelatihan Davide Ballardini yang ironisnya ketika Lazio di bawah kendali Ballardini pasukan biru langit harus menderita karena hampir di perjalanan musim 2009/2010 harus berjuang lepas dari zona degradasi.
Di musim ini Radu mejadi salah satu gladiator di pertikaian antar pemain di derby della capitale terakhir musim itu, ketika itu Lazio harus mengaku kalah dari Rioma merda dengan skor tipis 1-2 , diakhir pertandingan Radu yang terlihat tak senang dengan sikap para riomanista dengan sengaja mengganjal kaki Simone Perrota ketika sedang berlari merayakan kemenangan mereka. Pertikaian akhirnya terjadi dan sempat membuat kerumunan pemain kedua klub.
Kini di musim 2010/2011 Radu makin menunjukkan kualitasnya, dirinya selalu menjadi pilihan utama pelatih edy reja untuk mengawal lini belakang Lazio sebagai bek sayap kiri. Semoga pencapaian Lazio di awal musim ini bisa terus berlanjut dan sebagai hadiahnya Lotito akan memberikan perpanjangan kontrak kepada Stefan Radu.



Friendly Match : Lazio vs Nuova Tor Ter Teste

, by idrayang

Lazio Kamis sore kemarin (21/10) melakukan sebuah pertandingan ujicoba menghadapi Nuove Ter Teste, Partai tersebut di menangi oleh Lazio dengan skor 6-2.

Photo-photo pertandingan ujicoba

Berikut para pemain yang di turunkan oleh Coach Edy Reja.
LAZIO-NUOVA TOR TRE TESTE 6-2

Pencetak gol : Giacani (N), Kozak (L), Rocchi (L), Gonzalez (L), Del Nero (L), Zarate (L), Balzani (N), Zarate (L)

LAZIO (babak pertama): Muslera; Cavanda, Diakitè, Dias, Garrido; Gonzalez, Matuzalem, Mauri; Hernanes; Kozak, Rocchi. All. Reja

LAZIO (babak kedua): Berni; Lichtsteiner, Scaloni, Biava, Del Nero; Brocchi, Ledesma, Bresciano; Foggia; Floccari, Zarate.



Support Laziale...



Lazio perpanjang kontrak Kozak

, by idrayang

Lazio dikabarkan telah memperbaharui kontrak striker muda asal Republik ceko, Libor Kozak, Kozak yang dibeli Lazio tahun 2008, kini telah menembus tim senior dan berhasil mencetak gol debut musim ini pada saat melawan Fiorentina, golnya membawa Lazio unggul 2-1 atas Fiorentina. Kozak di kontrak hingga tahun 2015.

Kozak juga menjadi aktor atas lolosnya u-21 ceko, Kozak mencetak dua gol di dua partai kualifikasi kejuaraan Eropa u-21 2011.


Support Laziale...

Lazio hapus kutukan wasit gianluca rocchi

, by idrayang

Ketika dirilis nama wasit yang akan memimpin partai Bari vs Lazio adalah Gianluca Rocchi dari Firenze, beberapa pihak dari Lazio sudah merasa pesimis lazio akan sulit untuk menang di san Nicola.

Bukan tanpa alasan mereka merasa pesimistis, dibawah kepemimpinan wasit Gianluca Rocchi sejak 2005 Lazio hanya menang dua kali dari total 11 kali partai. Lazio hanya menang atas Chievo dan Catania. Dua kali Lazio kalah dari Rioma di derby ketika di pimpin wasit Rocchi. Dua kali KO dari Palermo dengan skor yang sama 1-3, serta hasil imbang yang menyedihkan dimenit-menit akhir dari Napoli (gol hamsik menit 94').

Namun kini kutukan itu telah hilang, Lazio sekarang membuktikan lebih kuat dan lebih baik dari yang dulu, Biancoceleste mampu tampil unggul atas tuan rumah Bari. Skor 2-0 membuktikan Lazio tak lagi bisa di remehkan dan kepemimpinan Gianluca Rocchi tak lagi membawa dampak buruk bagi hasil Lazio. Mungkinkah ini pertanda Lazio akan mendapat hasil indah di musim ini?? (lalaziosiamonoi)

Berikut hasil partai yang dijalani Lazio saat dipimpin oleh wasit Gianluca Rocchi..

2004-05 Chievo - Lazio 0-1

2005-06 Reggina – Lazio 1-0
2005-06 Palermo – Lazio 3-1

2006-07 Lazio – Inter 0-2
2006-07 Lazio – Catania 3-1

2007-08 Sampdoria – Lazio 0-0
2007-08 Roma – Lazio 3-2
2007-08 Napoli – Lazio 2-2

2008-09 Roma – Lazio 1-0

2009-10 Palermo – Lazio 3-1

2010-11 Bari - Lazio 0-2



Support Laziale...

HOODIE LAZIO INDONESIA kloter kedua

, by idrayang

hoodie keren

Setelah sukses dengan pembuatan Hoodie (sweeter) LazioIndonesia kloter pertama, kini telah dibuka kembali pemesanan Hoodie (sweeter) Lazio Indonesia kloter kedua. Hoodie keren cocok untuk para Laziale yang pengen begaya sambil nunjukin sebagai seorang Laziale!!

bagi para Laziale yang berminat bisa memesan dengan cara mengisi data pemesan dibawah ini :

Nama :
Jumlah brg yg dipesan :
Size :
Alamat lengkap:
laziale region :
No. hp :
Email :
(bagi yang belum bargabung di regionnya silakan kosongkan saja)


Data tersebut silakan kirim lewat pesan ke FB Idriez

contoh hasil
mengenai detail barang bisa dilihat keterangan dibawah ini :


Bahan : FLEECE cutton
belakang: sablon rubber/timbul
depan :BORDIR KOMPUTER

ATURAN MAIN::
1. barang preorder bukan ready stok
2. kouta 24 pcs
3.WAKTU PRODUKSI: 2-4 minggu (konfirmasi).
4.Prize : 130.000 (exclude ongkir)
5.pembayaran di buka setelah memenuhi kuota

CP : 08989941477 (idriez)
Email/YM : idriezmuhammad@yahoo.com

SIZE (patokan jaket original adidas asian size)
XS : panjang = 60 ; Lebar = 44; Panjang Lengan = 57
S : Panjang = 63 ; Lebar = 48 ; Panjang Lengan=59
M : Panjang = 66 ; Lebar = 52 ; Panjang Lengan = 61
L : Panjang = 69 ; Lebar = 56 ; Panjang Lengan = 63
XL : Panjang = 72 ; Lebar = 60 ; Panjang Lengan = 65
XXL : Panjang = 74 ; Lebar = 64 ; Panjang Lengan = 67
XXXL : Panjang = 75 ; Lebar = 68 ; Panjang Lengan = 69

Untuk size XL keatas biaya tambahan Rp.10.000
TIDAK MELAYANI CUSTOME SIZE

pengepakkan hoodie tuk dikirim
bila ada pertanyaan bisa langsung di tanya lewat link dibawah ini

HOODIE LAZIO INDONESIA


Support Laziale...


REVIEW : Bari vs Lazio 0 - 2

, by idrayang


Malam yang indah kembali hadir, Lazio sukses merebut kembali capolista serta membalaskan dendam atas kekalahan musim lalu di Olimpico dari Bari. Dua gol masing-masing dari Hernanes dan Floccari membuat sang elang kembali memuncaki klasemen sementara lega calcio 2010/2011.

Biancoceleste tampil dengan seragam tandang mereka hijau gelap (army color), sementara Bari dengan warna kebanggaan mereka putih-putih. Pertemuan kali ini ada pertemuan ke-40 antara Bari vs Lazio, Lazio 12 kali menang atas Bari, begitu juga sebaliknya, sisanya 15 kali Lazio dan Bari imbang.



Bari 0 - 2 Lazio

jalannya pertandingan
Babak pertama berlangsung tanpa gol, kedua tim bermain sedikit berhati-hati. Lazio sempat membuka peluang lewat playmakernya Hernanes. Tendangan jarak jauh kaki kiri Hernanes hanya menyamping sedikit dari kanan gawang Bari.

Permainan yang terlalu lambat membuat Edi Reja mengintruksikan pemainnya untuk lebih bermain cepat.

Peluang kembali didapat Lazio, umpan Ledesma lewat tendangan bebas berhasil ditanduk oleh Dias yang maju kedepan, sayang meski berhasil menyundul bola namun arah bola masih jauh dari target.
Babak kedua masih berjalan lambat dan membosankan sebelum akhirnya Hernanes membuka kebuntuan Lazio lewat golnya memaksimalkan umpan terukur Mauri. Hernanes melepaskan tendangan menyusur tanah yang tak mampu diantisipasi Jean-Francois Gillet.

Selanjutnya Zarate yang mendapat giliran menebar maut di pertahanan Bari, umpan lambung ditahan dada oleh Zarate, zarate langsung menembak bola, sayang tendangan kerasnya hanya menyamping.
Menit ke 61', berawal dari umpan Lichtsteiner dari sisi kanan Lazio, bola berhasil di buang bek Bari, namun jatuh tepat di depan Mauri yang langsung mem-voli bola, meski arah bola jauh dari gawang tapi Floccari yang berdiri tepat di arah bola langsung menyambar bola dengan lututnya, bola pun berubah arah dan kiper Gillet yang sudah salah langkah tak mampu menepis bola yang lewat diatas kepalanya.GOAL!! 2-0 lazio memimpin.
Unggul 2-0, Lazio sedikit melemahkan daya serang mereka, otomatis Lazio lebih banyak diserang. Pemain pengganti Jose Castillo berhasil menyundul bola kearah gawang, beruntung Muslera dengan sigap berhasil menangkap bola sebelum masuk ke gawang.
Support Laziale...
Menit ke 79' reja menarik Hernanes menggantinya dengan bresciano.

Castillo kembali memiliki peluang emas, sundulannya memanfaatkan umpan sepak pojok hampir saja menjadi gol, sayang usahanya digagalkan oleh tiang gawang Lazio, bola muntahan dibuang keluar oleh bek Lazio.

Kemenangan 2-0 tampaknya sudah cukup bagi reja, ia kembali menarik salah satu penyerang Lazio di menit ke 85' dan menggantinya dengan bek Diakite untuk lebih memperkuat lini belakang

Untuk ketiga kalinya Castillo memilki peluang emas, sebuah kerja samanya dengan rekannya membuat Castillo hanya berhadapan dengan Muslera, lagi-lagi usahanya gagal kali ini tendangannya masih jauh dari gawang.

Peluang terakhir di dapat Bari, Sergi Almiron melepaskan sundulan tepat di pelukan Muslera. Peluit akhir pun di bunyikan dan Lazio kembali memuncaki klasemen Lega Calcio untuk kedua kali dalam dua minggu berturut-turut.

Semoga keindahan malam ini tidak hanya sampai di minggu ini, elang harus terus terbang!! Forza LAZIO!!!





 

BARI-LAZIO 0-2 (0-0)

scorer : 52' Hernanes, 61' Floccari

BARI (4-4-2): Gillet, Belmonte, A. Masiello, Parisi, S. Masiello, Parisi, S. Masiello; Rivas (68' D'Alessandro), Gazzi (68' Donati), Almiron, Ghezzal; Barreto, Kutuzov (62' Castillo)

cadangan : Padelli, M. Rossi, Pulzetti, Caputo.

LAZIO (4-2-3-1): Muslera, Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu, Brocchi, Ledesma, Zarate (85 'Diakite), Hernanes (79' Bresciano), Mauri, Floccari(90 'Rocchi).

cadangan : Berni, Garrido, Gonzalez, Foggia.

Referee: Gianluca Rocchi
Assistants: Niccolai, Papi



Followers