Reja mencoba 4-4-2

, by idrayang


Di latihan terakhir Edy Reja mencoba pola 4-4-2 dengan 4 bek sejajar, di tim pertama Reja memadukan Lichtsteiner, Stendardo, Biava,
dengan Scaloni sementara ditim lain Diakitè, Siviglia, Dias dan Kolarov. untuk lini tengah tim pertama adalah Firmani, Ledesma, Matuzalem, Del Nero untuk tim kedua Brocchi, Baronio, Hitzlsperger dan Mauri.
Lini depan Reja mencoba duet baru yakni Zarate dengan Cruz di tim kedua Rocchi bermain bersama Makinwa. Floccari absen karena terkena flu namun dalam beberapa hari ia akan sembuh.



Support Laziale...



Gol Kedua Mendicino

, by idrayang

Gol kedua di musim ini dari striker muda Lazio, Ettore Mendicino. Kali ini gol diciptakan lewat kepalanya, Mendicino kembali mencetak gol penyelamat bagi timnya.





Support Laziale...



Perpetuini dipanggil timnas U-20

, by idrayang


Gelandang muda Lazio Riccardo Perpetuini yang saat ini sedang dipinjamkan ke Crotone dipanggil oleh Pelatih timnas Italia U-20 Francesco Rocca untuk pertandingan ketiga timnas U-20 di turnamen empat negara.
Dipertandingan pertama dan kedua timnas U-20 telah kalah dua kali atas Austria 0-1 dan Jerman 1-4.


berikut daftar pemain yang dipanggil :
kiper : Rossi (Atalanta), Teodorani (Cesena);

Belakang : Alcibiade (Juventus), Bini (Piacenza), Calderoni (Palermo), Darmian (Padova), De Paola (Juventus), Regini (Sampdoria), Tagliani (Gallipoli);

Gelandang : Bonaventura (Padova), Perpetuini (Crotone), Raggio Garibaldi (Sorrento), Rosseti (Cesena), Tattini (Cesena);

Penyerang : Beretta (Milan), Gabbiadini (Atalanta), Giovio (Palermo), Scardina (Roma).

Support Laziale...



Palermo vs Lazio : 3 - 1mundur sejenak

, by idrayang


Habis menang terbitlah kalah, suatu hal yang tidak asing lagi bagi para Laziale, baru saja mendapatkan udara segar saat Lazio mengalahkan tuan rumah Parma, berikutnya LAzio harus bertekuk oleh Palermo di Stadion Renzo Barbera.

Palermo yang mengejar posisi untuk zona Liga Champion memang bermain diluar dugaan, meski minggu lalu di pukul telak roma merda mereka masih memliki kepercayaan diri, dan melawan Lazio mereka membuktikan masih bisa bersaing di papan atas.

Sejak menit pertama Lazio telah tertinggal oleh Palermo lewat gol abel Hernandez yang dengan mudah memperdayai Kolarov lalu kemudian menaklukkan Muslera.

Lazio makin terpuruk setelah Muslera menjatuhkan Miccoli yang membuat dirinya di kartu kuning serta hukuman penalti. Miccoli sukses menjebol gawang Muslera lewat penalti dimenit 28.

Lazio baru bisa melakukan penyerangan yang berbahaya ketika waktu sudah berjalan 43 menit.

Babak kedua Lazio mencoba merubah permainan lambat mereka di babak pertama, perubahan permainan sempat membuat Lazio terus menerus menekan pertahanan Palermo, namun sayang Lazio malah kebobolan untuk ketiga kalinya dimenit 75' setelah Nocerino berhasil menggagalkan perangkap offside pertahanan Lazio.

Lazio memperkecil ketertinggalan ketika waktu telah berjalan 79' menit. Tendangan keras kaki kiri Kolarov tepat masuk ke jala Palermo.

Kekalahan ini membuat Lazio mundur sejenak setelah sebelumnya sempat meningkatkan posisi mereka di klasemen sementara.




Support Laziale...



Stendardo : Idola baru Laziale

, by idrayang




Bukan Zarate, bukan pula Muslera, dan juga bukan Firmani, namun adalah Giuglielmo Stendardo idola baru bagi para fans setia Lazio, seperti yang dilaporkan oleh 'La Gazzetta dello Sport', bek sentral Biancoceleste itu mendapatkan tepukan dan sambutan dari para fans yang berjumlah sekitar 200 orang ketika Lazio melakukan pertandingan uji coba melawan

Sebuah hal yang sangat mengejutkan, mengingat Stendardo adalah salah satu alumni Dissidenti (pengkhianat menurut Lotito), Stendardo sempat di bekukan dari skuad sampai tanggal 22 November 2009, ia dikembalikan ketim.

Penampilan konsisten Stendardo dalam mengawal lini belakang Lazio mungkin menjadi alasan mengapa kini stendardo dianggap pemain penting di Lazio, terbukti Stendardo menjadi pilihan utama baik itu di era Ballardini atau sekarang di era Edy Reja. Selain mengawal Lazio dari kebobolan Stendardo tercatat dua kali mencetak gol kegawang lawan lewat kaki dan kepalanya, pertama saat melawan Chievo dan terakhir saat meladeni Parma. Minggu nanti Stendardo akan bertemu dengan Delio Rossi mantan pelatihnya di Lazio yang tak pernah bisa cocok dengannya, Antara Rossi dan Stendardo pernah terjadi konflik yang membuat Stendardo memilih untuk di jual dan akhirnya ia berlabuh ke Juventus lalu kemudian ke Lecce sebelum akhirnya kembali ke Lazio.

Inilah kesempatan Stendardo untuk membuktikan kepada Delio Rossi apakah ia salah atau tidak ketika tak pernah memberikan kesempatan saat keduanya masih di klub biru langit.


Support Laziale...



La Rosa Biancoceleste pilihan Edy Reja

, by idrayang




Menyaksikan pertandingan Lazio melawan Parma minggu lalu, Edy reja telah memastikan pakem 3-5-2 akan menjadi pengganti pakem 4-4-2 atau 4-3-3 yang biasa di gunakan oleh Ballardini, Reja telah menekankan bahwa dia memerlukan 2 pemain untuk setiap posisi itu berarti dia membutuhkan setidaknya 23 pemain, sementara saat ini skuad Lazio ada 33 orang.

kelebihan pemain ini jelas bisa menjadi masalah besar bagi performa Lazio, dengan banyaknya pemain maka Reja bakal sulit untuk memilih pemain yang akan bermain sebagai pemain inti, sedangkan bagi si pemain jelas ini membuat persaingan semakin berat dan bisa terjadi konflik dimana pemain yang jarang diturunkan bisa membuat panas kondisi internal.

Seharusnya di bulan Januari lalu Lotito melepas beberapa pemain yang tidak bermanfaat bagi tim, namun entah sebab apa, pemain seperti Manfredini cs masih bertahan hingga kini.

Meski 33 pemain menumpuk di skuad Lazio namun Edy Reja telah memastikan dia hanya butuh 23 pemain itupun telah termasuk 3 kiper. Jadi inilah beberapa pilihan dari Edy Reja pelatih baru Lazio.

Kiper :
Fernando Muslera jelas tidak bisa diganggu gugat sebagai kiper nomor satu di skuad Lazio, apalagi semenjak cederanya Bizzari maka kiper kedua jatuh ketangan Berni, kiper ketiga mungkin milik kiper muda asal Primavera Lazio Antony Iannarilli.

Belakang :
Tiga bek yang jadi andalan lini belakang pilihan Edy Reja adalah Stendardo, Biava dan Radu, Stendardo adalah pilihan Ballardini sewaktu masih melatih Lazio sejak Stendardo kembali dari pengasingan akibat dianggap pengkhianat, Biava sejak di Genoa menjadi pilihan utama sebagai bek tengah kanan sementara Radu adalah satu-satunya bek kiri tengah Lazio. Diakite adalah cadangan terbaik Lazio di sisi kanan bek tengah dan ia juga bisa bermain sebagai full back. Dias belum menemukan kembali kondisi terbaiknya sejak cedera saat bermain melawan Catania dan juga ia belum begitu beradaptasi dengan sepakbola Italia. Siviglia menjadi satu-satunya pilihan pengganti Radu, ia mencoba beradaptasi sebagai bek tengah kiri namun mengingat usianya jelas Lazio butuh regenerasi di posisi ini.

Dengan formasi 3-5-2, maka Kolarov dan Lichtsteiner dipastikan dimajukan ke posisi gelandang sayap, dengan Del Nero sebagai alternatif Kolarov , posisi sayap kanan Lazio tidak memiliki pemain yang cocok sebagai pengganti Lichtsteiner, pilihan mungkin jatuh kepada Scaloni, Bonetto, Manfredini atau bahkan Brocchi, namun mereka bukanlah karakter yang diinginkan Reja, mungkin Diakite bisa coba di posisi ini.

Gelandang :
Ledesma adalah satu-satunya pilihan utama Edy Reja di posisi ini, sebelum kedatangannya di Lazio ia jelas-jelas akan menjadikan Ledesma sebagai kunci permainan dan itu dibuktikan dengan mengembalikan Ledesma dari pengasingan.
Rekan Ledesma di lini tengah saat melawan Parma Reja memilih Brocchi dan Mauri, peran Mauri disini diharapkan Reja layaknya Hamsik di Napoli yang dapat membantu penyerangan, sementara Brocchi adalah pemain yang takkan berhenti berlari. Alternatif mereka adalah Firmani, Matuzalem, Baronio serta Dabo. ada satu pemain baru yaitu Hitzlsperger, pemain yang lebih baik bermain di sisi kiri lini tengah Lazio.

Penyerang :
Floccari dan Rocchi menjadi pilihan utama bagi Edy Reja, namun tidak tertutp kemungkinan untuk Zarate kembali mengambil posisinya dari Rocchi atau Floccari bila Zarate dapat bermain seperti apa yang di inginkan Edy reja yaitu seperti Lavezzi di Napoli dengan lebih sedikit menggoreng bola dan lebih banyak menyuplai bola. Alternatif lain adalah Foggia dan Cruz, sebenarnya di pola 3-5-2 akan sulit bagi Foggia untuk mendapatkan posisi, mengingat ia lebih prefer sebagai gelandang menyerang atau sebagai penyerang sayap. Sementara dua penyerang lain yakni Makinwa dan Inzaghi akan sulit mendapatkan tempat.


Support Laziale...



Jacob Poulsen menunggu setelah Piala Dunia

, by idrayang


Jacob Poulsen, pemain asal Denmark yang pada bulan Januari lalu hampir saja menjadi milik Lazio namun di detik-detik terakhir kemudian memilih untuk bertahan bersama AGF Aarhus setidaknya hingga Juni 2010.

Kini pemain yang bisa dimainkan di posisi belakang maupun gelandang itu mengakui akan berharap bisa ke Lazio usai Piala Dunia nanti. "Saya akan tampil di Piala Dunia, dan setelah itu saya akan mempertimbangkan kemungkinan saya bergabung dengan Lazio. Kita harus masih mendefinisikan beberapa hal-hal kecil, tetapi keputusan telah diambil, dan saya senang."


Support Laziale...




Dilema Laziale

, by idrayang


Para Laziale di Italia saat ini sedang dalam dilema, mereka saat ini berada di persimpangan apakah akan hadir di Olimpico untuk mendukung Lazio secara langsung saat menjamu Fiorentina di lanjutan serie-a nanti, ataukah mengikuti laziale lain yang tidak akan datang ke Olimpico untuk mendemo Lotito.

Lazio saat ini dalam keadaan emergency, Lazio masih berada di jurang degradasi, Lazio masih membutuhkan tambahan poin untuk kembali naik ke atas klasemen dan mngamankan diri dari kondisi darurat ini. Dan untuk meraih semua itu Lazio jelas butuh dukungan penuh dari para tifosi setianya, jadi daripada sibuk demo melawan presiden keras kepala yang yang pastinya takkan gampang untuk diturunkan dari posisinya, lebih baik para Laziale memberikan tenaga dan pikirannya untuk membantu Lazio memperbaiki posisinya di klasemen sementara.

Dukungan langsung Laziale di Olimpico jelas lebih terasa ketimbang mendukung lewat televisi, teriakan dan yel-yel para ultras akan menjadi tambahan tenaga dan semangat para gladiator berseragam biru putih itu.

Semoga saja saat pertandingan melawan Fiorentina nanti, Olimpico takkan sepi oleh para Laziale, namun menjadi berwarna biru langit dan tentunya Lazio kembali meraih poin penuh.

FORZA LAZIO!!!!


Support Laziale...



Uji Coba : SS Lazio - Nuova Tor Tre Teste 9-0

, by idrayang




Kamis, February 18, 2010, Sports Center of Formello 15:00
SS Lazio - Nuova Tor Tre Teste 9-0 (3-0)

SS Lazio (babak pertama):
Muslera, Diakite, Stendardo, Seville, Lichtsteiner, Hitzlsperger, Ledesma, Mauri, Del Nero, Zarate, Floccari.

SS Lazio (babak kedua):
Berni, Biava, Dias, Diakite, Scaloni, Firmani, Matuzalem, Hitzlsperger, Bonetto, Makinwa, Cruz. Coach: Reja.

Nuova Tor Tre Teste (babak pertama):
Galassi, Bouillon, Fabio Valerio, Petrangeli, Delle Monache, Urbani, Quadrini, Tarantino, Volpi, Di Giulioantonio.

Nuova Tor Tre Teste (babak kedua):
Capostagno, Sciamanna, Merli, Moi, Fumelli, Priori, Brisciana, Balzani, Courses, D'Orazio, Romozzi. Manager: Greek.



Pencetak gol: Zarate 4', Floccari to 9', Zarate to 32', Matuzalem 50', Hitzlsperger 52', Makinwa 67 'dan 69' st, Firmani 72'st, Cruz 83'

catatan : Latih tanding ini terbuka untuk para tifosi Lazio dan dihadiri oleh sekitar 2000 Laziali. Saat istirahat sebelum babak kedua dimulai Fabio Firmani memberikan kostum khusus untuk orang tua Robert Ielasi, bocah Laziale yang meninggal karena kecelakaan mobil pada tanggal 10 Januari 2010.

di Latihan ini beberapa pemain inti pilihan edy reja absen dikarenakan virus flu yang menyebar di ke beberapa pemain Lazio. Rocchi, Kolarov, Baronio dan Brocchi tak mengikuti latih tanding ini. Reja mencoba bek tengah tanpa Radu, Muka baru di semua posisi : di posisi bek ada Siviglia, Diakite dan Biava (sebelumnya dibabak pertama Stendardo) sementara di lini tengah si Jerman Hitzlsperger yang bermain disisi gelandang kanan tengah dipadukan dengan Mauri dan Ledesma. Kolarov berada di sayap kiri, dengan Del Nero di seberangnya. Mauro Zarate berduet dengan Floccari, menggantikan Rocchi yang terkena flu.

Babak pertama Lazio mencetak tiga gol, dua gol dari Zarate dan satu gol oleh Floccari. Satu yang terlihat dari taktik Edy Reja adalah permainan dari Thomas Hitzlsperger yang bermain di kanan menggantikan Brocchi, babak kedua Hitz berpindah posisi dengan Mauri, di posisi ini Hitz bermain lebih baik dan berhasil mencetak satu gol.




Support Laziale...



Selamatkan kami dari Lotito!!

, by idrayang


Reja adalah orang yang tepat untuk menyelamatkan kami dari serie-B, Namun siapakah yang akan menyelamatkan kami dari Lotito?
Inilah sebuah ungkapan yang masih dan terus berkumandang bagi seluruh tifosi Lazio.
Keegoisan dan keras kepala seorang lotito telah membuat para tifosi jengah dan berharap Lotito untuk turun dari kursi kepresidenan.
Bila memang akhirnya Lazio terhindar dari degradasi, para Laziali tetap takkan tenang sebelum Presiden Lazio paling tak populer itu diganti.

Tifosi di Italia berharap banyak agar Ernesto Bertarelli seroang pengusaha di kota Roma mengambil alih posisi Lotito, namun melihat sikap keras kepala Lotito tampaknya bukan hal yang mudah menurunkan sang Presiden dari singgasananya.

Lazio masih berada di bibir zona degradasi dan tifosi dari Biancoceleste masih belum mau tersenyum. Semua yang terjadi saat ini bagi mereka adalah kesalahan Lotito, terlalu banyak masalah di dalam tubuh Lazio, intrik selalu terjadi setiap saat membuat suasana tim menjadi tidak kondusif dan berimbas pada penampilan tim di lapangan.

Lotito seharusnya sadar bahwa ia takkan mungkin bisa membawa Lazio kearah yang lebih maju bila ia tak bisa merangkul tangan para tifosi setia Biancoceleste, karena mereka adalah pemain kedua belas Lazio, pemberi semangat tim. Lotito harus merubah sikap keras kepalanya dan gaya diktatornya didalam menangani klub sebesar Lazio, pimpinanlah Lazio secara kekeluargaan dan sedikit demi sedikit kebangkitan itu pun akan datang.

FORZA LAZIO!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Support Laziale...



Reja : inilah Zarate yang sebenarnya!

, by idrayang


dan akhirnya gol yang ditunggu-tunggu itu pun tercipta, gol dari kaki seorang idola tifosi Lazio, dialah Mauro "Maurito" Zarate.
Setelah sekian lama berpuasa, Zarate mencetak gol pertamanya sejak seratus empat puluh hari, sejak tanggal 27 September Zarate tak kunjung mencetak gol ke gawang lawan. Ini menghabiskan hampir lima bulan bagi Zarate untuk kembali merasakan bagaimana merayakan selebrasi usai mencetak gol.

Gol ketiga Zarate di serie-a pada musim ini dicetak pada menit-menit akhir melawan Parma, sebelumnya Zarate juga mencetak gol ketika di putaran pertama saat Lazio menjamu Parma, Zarate mencetak gol melalui titik putih.
Uniknya Zarate mampu mencetak gol ketika ia tidak dipercaya sebagai starter oleh pelatih baru Lazio Edy Reja, padahal saat ditukangi oleh Ballardini, Zarate adalah pemain andalan yang tak tergantikan namun ketika itu sulit bagi Zarate mencetak gol.
Masuk menggantikan il capitano Tommaso Rocchi, Zarate terlihat tenang dan akhirnya sebuah umpan manis nan terukur dari rekannya Sergio Floccari mampu di sontek Zarate dan membuat terkejut barisan pertahanan Parma.

Di tengah isu akan hengkang dirinya dari Lazio setelah Reja memastikan lebih memilih duet Floccari-Rocchi dan mencadangkan Zarate, sebuah gol ini membuat kegembiraan pada fans Zarate, mengingat dengan gol ini setidaknya memberikan tambahan rasa kepercayaan diri pada sosok Zarate Kid.

Reja sejak awal kedatangannya meyakinkan bahwa tak ada pemain yang dicap pemain kesayangan di skuadnya, sosok pemain seperti Zarate pun terkena imbasnya. Namun Maurito mengakui ia tak ada masalah dengan Biancoceleste, Zarate membuktikan dengan golnya ke gawang Parma, akankah pertandingan berikutnya Zarate tetap memulai pertandingan dari bangku cadangan?

Support Laziale...



LAZIO INDONESIA : ngeceng bareng 2c di Majalah Freekick

, by idrayang

Lazio Indonesia nongol lagi di majalah FREE KICK Edisi 50, Februari 2010. Thanks buat 2C dah nampilin foto kita untuk iklannya. FORZA LAZIO!!!!!!!!!!!







Lazio Indonesia nongol lagi di majalah FREE KICK Edisi 50, Februari 2010. Thanks buat 2C dah nampilin foto kita untuk iklannya. FORZA LAZIO!!!!!!!!!!!



Support Laziale...



Parma vs Lazio : debut Manis Edy Reja

, by idrayang

PARMA vs LAZIO
0 - 2

Edy Reja menikmati awalnya memulai karir melatih Lazio dengan sebuah mimpi indah setelah Biancoceleste menaklukan tuan rumah Parma dengan skor menyakinkan 2-0 dan membuat Lazio sedikit menjauhkan diri dari zona degradasi.


Reja mengambil alih posisi kepelatihan setelah manajemen Lazio kehilangan kesabaran dengan pelatih Davide Ballardini setelah Lazio kalah atas Catania 0-1 di kandang sendiri minggu lalu.

Setelah mengawali pertandingan dengan sedikit ketegangan di babak pertama, Lazio membalikkan permainan lewat gol pembuka dari Guglielmo Stendardo.

Harapan Parma untuk mengejar ketertinggalan makin sulit setelah salah satu gelandangnya yang sempat bermain pula di Lazio yakni Luis Jimenez dikeluarkan wasit. Dan dimenit-menit akhir Mauro Zarate benar-benar membunuh semangat para pemain Parma lewat golnya di dua menit terakhir babak kedua.

Tuan rumah sejak babak pertama mencoba menekan, dan mereka sempat berharap mendapatkan penalti ketika Jimenez terjatuh setelah beradu dengan Biava, beruntung wasit tidak menyatakan hal itu pelanggaran.

Dua menit kemudian, Christian Panuci mencapat peluang lewat sundulan memanfaatkan tendangan sudut Daniele Galloppa.

Baru dimenit ke 20 Lazio mendapatkan peluang ketika tendangan Christian Brocchi dari jarak 25 meter masih bisa diantisipasi dengan mudah kiper Parma Antonio Mirante.

Tidak beberapa lama kemudian Luca Antonelli berhasil masuk kedalam sisi kanan kotak penalti Lazio dan berhasil memberikan umpan matang ke Jonathan Biabiany. Peluang emas yang seharusnya 100% menjadi gol malah dibuang begitu saja oleh striker Parma tersebut.

Di menit ke -33 Sergio Floccari mendribling bola kearah jantung pertahanan Parma dengan melewati bek Parma, dari luar kotak penalti ia melepaskan tendangan kaki kirinya dengan keras sayang masih bisa diantisipasi oleh Mirante.

menit ke 56 babak kedua Biabiany berhasil melewati 3 bek Lazio lalu kemudian melepaskan tendangan keras ke gawang Lazo, Muslera dengan aksinya kembali menyelamatkan gawang Lazio.

Lazio sempat mencetak gol namun karena wasit tak jeli gol tersebut tak dianggap, sundulan Stendardo yang masih bisa di blok oleh Mirante jatuh ke kaki Floccari yang langsung menendang bola rebound ke gawang, bola sebetulnya telah melewati garis sebelum Paci memblok dengan tubuhnya.

Wasit dan asistennya tetap yakin bahwa itu tak gol meski televisi telah menayangkan replaynya.

Menit ke 65, Zarate masuk menggantikan Tommaso Rocchi.

Lazio akhirnya memecah kebuntuannya 3 menit kemudian, Stendardo kali ini tidak mensia-siakan kesempatannya untuk kedua kali, meski berduel dengan kiper Parma di udara, namun ia berhasil memenangkan duel tersebut, sundulannya merobek jala gawang Parma.

Menit ke 73 Parma harus kehilangan Luis Jimenez yang dikartu merah wasit.

Kolarov membuang peluang emas ketika dua pemain Lazio berhadapan dengan satu kiper, Kolarov memaksakan untuk melepaskan tendangan menyusur namun diblok oleh Mirante.

satu menit sebelum babak pertama berakhir, Lazio menambah keunggulan lewat gol Zarate. Diawali penetrasi Floccari dari sisi kanan Lazio, ia melewati satu pemain Parma lalu dengan tenang memberikan umpan nan indah yang di akhiri sontekan oleh Zarate.

Kemenangan indah pun diraih anak asuh oleh Reja, dengan ini Lazio memperbaiki posisi mereka di klasemen dengan menempati posisi 15 dengan perolehan poin 25.



PARMA (3-4-1-2)

Mirante; Paci, Panucci, Lucarelli; Zaccardo, Morrone, Galloppa (38 'st Zenoni), Antonelli; Jimenez, Bojinov (1' st Paloschi, 8 'st Lanzafame) Biabiany.

(Pavarini, Dellafiore, Castellini, Lunardini). Guidolin.

LAZIO (3-5-2)

Muslera, Biava, Stendardo, Radu, Lichtsteiner (42 'st Diakite), Brocchi, Ledesma, Mauri (37' st Firmani), Kolarov; Rocchi (21 'st Zarate), Floccari.

(Berni, Siviglia, Baronio, Hitzlsperger). Reja.

Referee: De Marco.

Scorers: 23 'st Stendardo (L), 44' st Zarate (L).
kuning: Morrone (P), Muslera (L). merah : Jimenez





Support Laziale...



Ballardini : saya akan bicara....

, by idrayang


Ballardini, pelatih yang dipecat oleh Lotito setelah membawa Lazio ke jurang degradasi mengumumkan akan sesegera mungkin mnengutarakan siapa yang bertanggung jawab atas kasus Pandev dan Ledesma.
Ballardini yang kini sedang kembali ke Ravenna untuk bertemu keluarganya merasa tidak terima karena disalahkan mengenai masalah Pandev dan Ledesma oleh Lotito di suatu surat kabar.
Balla merasa dirinya disalahkan secara sepihak oleh Lotito dan akan merehabilitasi namanya sebagai seorang pelatih dan sebagai manusia.


Support Laziale...



Parma vs Lazio : Kemungkinan Formasi

, by idrayang


Parma:
Guidolin akan bermain dengan Mirante dibawah mistar, didukung 5 bek yakni Zaccardo, Panucci, Lucarelli, Paci dan Castellini. di gelandang ada Morrone, Jimenez dan Galloppa. lini depan Guidolin bisa memilih antara Biabiany atau Paloschi sebagai pendamping Bojinov.

diskualifikasi : Valiani out Crespo and Dzemaili.

Lazio:

ada 20 nama yang dibawa Edy Reja saat menukangi partai pertamanya bersama Biancoceleste, salah satunya adalah memanggil kembali Ledesma, yang juga akan memulai debutnya dimusim ini.
Pola 3-5-2 menjadi pilihan Edy Reja, dengan ledesma sebagai central permainan didampingi Mauri dan Brocchi. Di depan untuk kali pertamanya Zarate menjadi cadangan untuk duet Floccari dan Rocchi. Inzaghi tidak dibawa kali ini, sementara pemain lainnya seperti Cruz, Dabo, Foggia, Matuzalem, Dias, Del Nero, Gonzo dan Meghna tak bisa dimainkan karena cedera.

Parma (5-3-2)
83 Mirante; 5 Zaccardo, 2 Panucci, 6 Lucarelli, 24 Paci, 7 Castellini; 4 Morrone, 11 Jimenez, 14 Galloppa; 20 Biabiany, 86 Bojinov.

cadangan : (1 Pavarini, 19 Zenoni, 15 Dellafiore, 8 Lunardini, 3 Antonelli, 43 Paloschi, Lanzafame 9) Coach Guidolin

Unavailable: Crespo, Dzemaili
Disqualified: Valiani
warned : Dellafiore, Dzemaili, Paloschi, Mirante

Lazio (3-5-2)
86 Muslera, 25 Biava, 28 Stendardo, 26 Radu; 2 Lichtsteiner, 32 Brocchi, Ledesma 24, 5 Mauri, 11 Kolarov, 20 Floccari, 9 Rocchi.

cadangan:
(88 Berni, 87 Diakite, 13 Siviglia, 33 Baronio, 15 Hitzlsperger, 18 Makinwa, Zarate 10) Reja

Unavailable: Gonzo, Del Nero, Dabo, Matuzalem, Meghni, Dias, Cruz, Foggia
Disqualified: none
Warned: Foggia, Firmani, Baronio


Support Laziale...



Daftar skuad melawan Parma : ada Ledesma

, by idrayang


Di akhir latihan sore kemarin waktu Italia, pelatih Edoardo Reja mengumumkan daftar pemain yang akan dibawa saat Lazio tandang ke Parma pada Minggu jam 15.00 (waktu italia). Di dalam daftar nama-nama pemain tersebut terselip nama pemain yang selama setengah musim lalu di buang dari skuad, yakni Ledesma.
berikut daftar nama pemain yang dibawa :

Berni, Muslera, Biava, Lichtsteiner, Diakité, Kolarov, Radu, Siviglia, Scaloni, Stendardo, Baronio, Brocchi, Hitzlsperger, Firmani, Ledesma, Mauri; Floccari, Makinwa, Rocchi, Zarate.






Support Laziale...



Giovanni Lopez, dampingi REja

, by idrayang

Lazio mengumumkan pelatih kedua dijajaran pelatih Edy Reja Lazio yakni Giovanni Lopez, Giovanni Lopez adalah mantan pemain Lazio musim 1997-1998, bersama Lazio ia berhasil meraih Piala Super Italia dan Piala Italia 1998, namun sayangnya gagal di final Piala UEFA di Paris.
Ia sempat bersama Edy Reja ketika masih menjadi pemain Varese pada musim yang ketika itu Edy Reja menjadi pelatihnya. Setelah di Lazio ia hijrah ke Napoli setelah pensiun ia menjadi pelatih Cisco Roma, kini ia akan menggantikan posisi Carlo Reggno.


Support Laziale...



Zarate : idola yang tidak lagi tak tersentuh.

, by idrayang


Kedatangan Edy Reja menggantikan Ballardini akan membuat Zarate tak lagi yang tak tersentuh?

Hasil beberapa kali latihan yang dilakukan oleh Edy Reja memperlihatkan kemungkinan besar Edy Reja akan mencoba duet Rocchi dengan Floccari, lalu dimana Zarate?
Bila Edy Reja tidak mengesampingkan Zarate maka duet Zarate dan Foggia patut ditunggu, mengingat di latihan kemarin Zarate dua kali berduet dengan Foggia, sedangkan Makinwa, Inzaghi dan Barreto tidak sekalipun dicoba. Cruz sendiri absen karena flu.

Perubahan skema dari 4-4-2 yang basa dipakai Ballardini menjadi 3-5-2 ala Edy reja jelas membuat beberapa pemain yang jarang dimainkan bisa mendapat tempat di tim inti dan sebaliknya akan ada pemain yang dikorbankan.

Posisi Zarate jelas menjadi pertanyaan besar, mengingat pemain ini selalu dimainkan oleh Ballardni meski sejak 27 September Maurito tak sekalipun mencetak gol, akankah Rocchi mengambil alih posisi Zarate untuk menemani Floccari di lini depan? Hal in ibisa saja terjadi, menurut Reja tidak ada anak emas di skuadnya, jadi Zarate harus memperlihatkan kemampuannya bila ingin kembali menjadi idola yang tak tersentuh.



Support Laziale...



Protes berlanjut!!!!

, by idrayang




Sebuah aksi protes terbaru akan kembali dilakukan oleh para tifosi Lazio, dikabarkan para tifosi akan melakukan aksi protes pada hari jum'at tepat jam 12 selama 5 menit dengan membunyikan klakson kendaraan mereka sebagai aksi protes terhadap Lotito.
Tampaknya aksi protes akan terus berlanjut dari para pendukung setia Lazio, mereka tampaknya telah muak dengan apa yang didapat Lazio dibawah kepemimpinan Lotito.


Support Laziale...



Latihan kedua : Posisi Zarate untuk Rocchi ?

, by idrayang


Latihan kedua Lazio dibawah kepelatihan Edy Reja kembali menggunakan pola 3-5-2, tampaknya Reja mengharapkan skuad dapat cepat beradaptasi dengan skema pilihannya, Reja masih membagi skuad kedalam dua tim namun merubah isi pemainnya.


meski memakai pola 3-5-2 namun sesungguhnya Edy Reja belum menemukan sosok playmaker asli yang dibutuhkan dalam polanya. Terpaksa ia menggunakan tiga gelandang pekerja di lini tengahnya tanpa seorang gelandang yang memiliki insting kreasi yang tinggi.

Dua tim ini masih hampir sama dengan latihan awal Edy Reja, Lichtsteiner dan Kolarov masih berada dalam satu tim.

Tim yang memakai rompi orange adalah Dias, Siviglia dan Diakite dibelakang, sementara Brocchi dan Scaloni bermain sebagai gelandang sayap kanan dan kiri, 3 gelandang tengah diisi oleh Baronio, Firmani dan Hitzlsperger, didepan ada duet Floccari berduet dengan Rocchi.

Tim kedua adalah Radu Stendardo dan Biava sebagai tembok pertahanan, di sayap ada Lichtsteiner dan Kolarov sedangkan lini tengah ada Ledesma yang diapit oleh dabo dan Mauri, sementara penyerang Zarate masih diduetkan dengan Foggia.

melihat komposisi tim pertama ini mungkinkah Edy Reja berhasrat untuk mencoba duet Floccari dan Rocchi tanpa seorang Zarate di partai melawan Parma nanti?



Support Laziale...



Lazio tanpa dukungan Laziali

, by idrayang


menghadapi Parma dilanjutan serie-a nanti, Lazio dipastikan akan tampil tanpa dukungan para tifosi Lazio.Meski antara ultras Parma dan Ultras Lazio tidak pernah ada masalah namun CASMS (Komite penganalisa keamanan acara olahraga di Italia) telah memutuskan untuk melarang tifosi Lazio untuk menonton langsung di stadion saat Lazio melawat ke Parma. Keputusan ini dibuat oleh Menteri Olah Raga Roberto Maroni setelah melihat aksi protes pendukung Lazio di kota Roma dan pusat pelatihan Lazio di Formello. Jelas ini merupakan kerugian untuk Lazio yang sedang dalam masa buruknya, dukungan dari supporter setianya jelas sangat dibutuhkan, bahayanya lagi larangan ini kemungkinan bukan hanya saat Lazio berhadapan Parma tapi juga di 3 pertandingan berikutnya.



Support Laziale...



Latihan perdana dibawah Edy Reja

, by idrayang

Edy Reja bersiap kembali ke serie-a, setelah hampir setahun berpetualang di Kroasia melatih klub Hajduk Split kini Reja kembali ke serie-a bersama Lazio yang uniknya adalah klub yang mengalahkan tim asuhannya musim lalu Napoli di San Paolo, kekalahan tersebut membuatnya di pecat dari Napoli.

Sesampainya di Kota Roma, Edy Reja langsung menandatangi kontrak hingga 2011 dan sorenya ia langsung memimpin latihan Lazio.
Di latihan pertama Edy mencoba pola 3-5-2 yang biasa ia gunakan saat menukangi Napoli. Dalam pola ini Reja kembali memasang Lichtsteiner yang di partai terakhir diasingkan dari tim serta si pengkhianat Ledesma. Foggia, Matuzalem, dan Brocchi kembali setelah cedera panjang.
Sementara itu Del Nero, Meghni dan Bizzari masih absen karena cedera.
Di latihan ini Reja membagi dua tim dengan pilihan pemain di setiap tim adalah sebagai berikut :
tim pertama dihuni Dias, Siviglia, Radu sebagai bek center. Lichtsteiner dan Kolarov disisi luar kanan dan kiri. Brocchi dan Hitzlsperger di sisi kanan dan kiri lini tengah, ditengah berdiri Baronio. Rocchi berduet dengan Floccari.

tim kedua Biava, Stendardo dan Diakitè menjadi trio lini belakang Lazio, Dabo, dan Mauri dicoba di kedua sayap kanan, kiri Lazio. Matuzalem dan Firmani menemani Ledesma di lini tengah, Foggia menemani dari belakang Zarate.

lihat galeri foto

kemungkinan komposisi pemain Lazio vs Parma nanti


Support Laziale...


Selamat datang Reja, selamat tinggal Balla

, by idrayang


Edy Reja pelatih baru Lazio telah mendarat di Fiumicino dari Trieste pada pukul 12.30 waktu setempat, sang pelatih akan segera ke Formello untuk menandatangani kontrak dan langsung memimpin latihan tim.

Kata pertama yang terucap darinya adalah "Lazio tak pantas berada di posisi itu." Edy Reja diharapkan sampai jam 08.00 pagi namun karena adalah cuaca yang buruk akhirnya ia berada di kota Roma pukul 12.30.

Edy Reja juga mengatakan kepada Lotito bahwa ia mungkin akan mengandalkan Ledesma (mantan dissidenti) sebagai kunci permainannya.

Sementara itu nasib Pelatih Davide Ballardini dan staffnya resmi dipecat, Lazio telas mastikan hal itu dalam halaman resminya www.sslazio.it, Rabu kemarin. "Tim inti kini ditangani pelatih Eduardo Reja."

Total, dari 23 laga, Lazio baru menang empat kali dan sudah kalah 9 kali. Mereka juga hanya sanggup mencetak 17 gol sejauh ini.

Keputusan ini merupakan satu-satunya jalan menghindari zona degradasi. Ballardini menggantikan Delio Rossi akhir musim lalu namun di tangannya Lazio justru berantakan. Selain terpuruk di Seri A mereka juga tersingkir di ajang Liga Eropa dan terdepak dari Coppa Italia yang mereka juarai musim lalu.

Reja yang sebenarnya baru bergabung dengan Hadjuk Split musim ini mengatakan kangen kembali ke Italia. "Saya sudah berjanji pada presiden Lazio," ujar Reja kepada media Kroasia. "Saya sudah punya keputusan sekarang. Saya pindah ke Lazio."

Sumber di Lazio menyebutkan Reja, menandatangani kontrak sampai 2011 dan mendapat gaji 300 ribu euro sampai akhir musim ini dan 700 ribu euro untuk musim depan.

Pelatih yang juga pernah membesut Cagliari, Catania, Genoa, Torino, Brescia, Vicenza, Lecce, Bologna dan Verona itu dijadwalkan langsung memimpin sesi latihan Rabu kemarin di markas tim di Formello. Debutnya akan dilakoni saat bertemu Parma di Ennio Tardini, Minggu besok.



Support Laziale...



LIchtsteiner : rela bermain di serie-B

, by idrayang


Lichtsteiner salah satu pembelian sukses Lazio di musim lalu sempat bersitegang dengan manajemen Lazio serta Pelatih Lazio Ballardini. Karena komentarnya tentang Pandev dan Ledesma ia sempat di asingkan dalam tim saat Lazio vs Catania.
Kini sang Forrest Gump berharap kembali ke dalam tim, ia mengaku tidak merasa sakit hati dengan apa yang telah ia dapatkan, meski telah diasingkan namun Lichtsteiner mengaku mencintai Lazio, ia tetap berlatih seperti biasa. Dengan datangnya pelatih baru Edy Reja ia berharap dapat kembali ke skuad utama.
Lagipula siapa yang menyangsikan dengan kemampuan si Lichtsteiner, ia selalu mengeluarkan 100% kemampuannya yang dimilikinya ketika turun ke lapangan, ia selalu tak berhenti berlari menyusuri sisi kanan permainan Lazio. Bahkan ia adalah salah satu pemain yang dicintai oleh tifosi Lazio, ia seperti memiliki stamina yang tak pernah habis, kemampuannya dalam bertahan dan overlap tak diragukan.
Selain Zarate ia adalah pemain Lazio yang konsisten dengan performa permainannya dimusim lalu, hal ini lah yang membuat De Silvestri pemain binaan Lazio sendiri memilih pindah klub ketimbang bersaing dengan Licht. Ia juga menjadi pengobat rasa sakit hati tifosi ketika kehilangan Valon Behrami yang juga rekannya di timnas swiss, pelan-pelan Lichsteiner mampu membuat Laziale dapat melupakan kehadiran Valon behrami dan Massimo Oddo.
Lichtsteiner mencintai Lazio dan itu dibuktikan dengan selalu bermain dengan hatinya. Bahkan ia berjanji ia akan bermain untuk Lazio bila memang Lazio turun ke seri-B. Meski semuanya pasti tak berharap Lazio turun kasta, namun bila memang Lazio harus merasakannya, ia tak masalah bermain di mana saja, semua tergantung dari Lotito.


Support Laziale...



Edy Reja segera melatih Lazio

, by idrayang


Kepastian Edy Reja melatih Lazio hanya tinggal tanda tangan, Esok pagi waktu Italia Edy Reja akan hadir di kota Roma untuk memastikan ia sebagai pelatih Lazio yang baru sementara Ballardini akan segera diberhentikan dari jabatannya.
"Saya memutuskan, saya akan ke Lazio. Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi, setelah lama berpikir saya memutuskan untuk kembali pulang." Ucap Reja."Saya meninggalkan Hajduk sekeping hati, tapi saya harus pulang. Saya telah memberikan janji kepada Lotito."
Lazio membayar 150 ribu euro untuk melepas Edy reja dari kontrak Hajduk dan mengikatnya hingga Juni 2011. reja akan menandatangi kontrak di pagi hari ketika ia kembali ke Roma dan sorenya ia akan langsung melatih tim.
Sementara itu Lazio memutuskan untuk memecat Ballardini yang bekali-kali mengaku tidak akan mengundurkan diri.



Support Laziale...



Edy Reja masih ragu

, by idrayang


Edy Reja akan menjadi pelatih baru Lazio, namun ada sedikit keraguan, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh sang pelatih yang bisa mengganggu presiden Biancocelesti Lotito: "Lazio adalah sebuah tantangan. Tapi hatiku mengatakan padaku untuk tetap di Hajduk," 'katanya kepada harian Kroasia 'Vecernji', dimana Reja belum memutuskan apakah akan meninggalkan bangku dell'Hajduk Split untuk pindah ke Lazio.

"Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di Roma, di sini aku mengatur hampir segalanya. Saya akui, pergi ke Lazio akan menjadi tantangan. Alasan menyuruh saya untuk pergi, tapi hatiku mengatakan padaku untuk tinggal Hajduk," katanya.

Menurut bocoran, pelatih pasti sudah dilepas oleh Kroasia dan akan menandatangani kontrak untuk Lazio sampai dengan 30 Juni 2011.


Support Laziale...



Ledesma perpanjang kontrak?

, by idrayang


Salah satu Dissidenti yang masih berada di Lazio, Christian Ledesma mengungkapkan bahwa dirinya bersedia menandatangani perpanjangan kontraknya bersama Lazio, namun dengan syarat yakni dirinya lebih dahulu dimainkan di partai Lazio sekaligus mendapat tempat di skuad Lazio.




Support Laziale...



Tak ada alasan lagi buat Balla!!!!!!!!!!!!!

, by idrayang


melawan Catania dikandang sendiri dengan pemain baru masih saja Balla gagal memberikan kemenangan, Lazio harus takluk 0-1 lewat gol dari Maxi Lopez, pemain yang di incar Lotito!!!. Tidak ada alasan lagi untuk Balla berkelit dan tak ada alasan pula bagi Lotito untuk tetap mempertahankan pelatih berkepala plontos itu.

Balla bukan pelatih untuk Lazio, cukup sudah segala kebodohan yang keluar dari otaknya, Lotito juga harus berani mengambil keputusan. Dimana-mana seorang pelatih yang gagal membawa pengaruh yang positif diklubnya dalam jangka waktu yang diberikan maka ia pantas untuk di tendang. Dan Balla sudah lebih dari kata cukup pantas untuk di tendang keluar dari Lazio.

Harus ada perubahan di dalam tubuh Lazio, sebelum terjadi sesuatu yang paling buruk.


Support Laziale...



besok kembalinya si penembak shotgun Floccari

, by idrayang


Besok saat Lazio melawan Catania adalah saat kembalinya si pemilik tembakan shotgun dialah Sergio Floccari, striker baru Lazio yang mencetak 5 gol di 4 partai debut awalnya, Floccari akan kembali setelah hampir sebulan menderita cedera.

Ballardini kemungkinan akan memakai pola 4-3-1-2, yang mengandalkan Zarate berduet dengan Floccari didukung Mauri yang bermain di belakang dua striker, sementara trio gelandang tengah tanpa Matuzalem yang cedera jadi kemungkinan akan di beri kepada Baronio, Hitz (pemain baru Lazio asal Jerman)akan bermain di sisi kiri lapangan tengah Lazio dan satu lagi posisi mungkin kembali dipegang Firmani, patut ditunggu akankah Ledesma yang dulu dianggap dissidenti akan mendapat kesempatan tampil di partai ini.

DI belakang Lotito mempercayakan Diakite sebagai bek kanan dan Kolarov di sisi kiri, sedang tengah diambil oleh bek baru Biava yang kemungkinan duet dengan Stendardo atau Radu, bek baru Lazio Andre Dias baru kembali dari Brazil dan kondisinya belum memungkinkan jadi ia akan memulai dari bangku cadangan, sementara itu Lichtsteiner juga baru saja pulih dari cedera kakinya.


Support Laziale...



Kasus Eguren : berharap transfer Russia dan Brazil

, by idrayang


Kasus transfer Eguren masih berlanjut, Lazio dan Villareal sedang mengusahakan agar pemain ini kini ditransfer oleh klub asal Russia atau Brazil, darah tinggi yang dideritanya dikabarkan hanya karena tekanan stress.


Support Laziale...



Fair Play ditunjukkan pemain Iran

, by idrayang


Sebuah permainan Fair Play ditunjukkan oleh pemain sepak bola Iran, Amin Motavassel Zadeh, striker klub Moghavemat Sepasi, saat itu klubnya melawan Steel-Azin pada Jan 28 2010 di Hafezieh Stadium-Shiraz.

Amin sebenarnya bisa saja mencetak gol dengan mudah setelah kiper dari Steel-Azin tergelatak tak berdaya akibat bertubrukan dengan pemain lain dari Moghavemat Sepasi.

Amin yang mendapatkan bola tidak serta merta menendang bola ke arah gawang namun ia senagaja membuat bola ke luar lapangan untuk membiarkan wasit segera memanggil tim medis agar segera memeriksa keadaan sang kiper.



Sebuah sikap yang patut ditiru dan dihormati seluruh pemain Sepak bola, hal ini pernah di lakukan oleh mantan striker Lazio yaitu Paolo Di Canio, ketika itu Di Canio masih membela klub premier league West Ham United.

DI Canio bisa saja mencetak gol namun ia membuang bola setelah melihat kiper Everton Paul gerard tergeletak. Hal ini membuatnya mendapatkan anugerah FIFA's Fair Play Award tahun 2001.





Support Laziale...



Followers