Review : Lazio vs Zurich

, by idrayang

 
Membuka Peluang


Harapan Lazio untuk bisa terus melaju di kompetisi Liga Eropa kembali terbuka setelah dini hari tadi waktu WIB, pasukan elang mampu unggul tipis 1-0 atas tamu mereka FC Zurich.

Sebuah gol dari Christian Brocchi membuka kebuntuan Biancoceleste dalam menggedor pertahanan tim wakil Swiss tersebut.

Sebelumnya sejak babak pertama hingga pertengahan babak kedua, kedua tim bermain monoton dan hanya beberapa kali saja mampu membuat sebuah peluang didepan gawang.

Zurich sebagai tim tamu malah lebih banyak memiliki peluang, peluang emas pertama bahkan didapatkan mereka. Beruntung Marchetti kembali muncul sebagai pahlawan setelah dengan sigap mampu memblok tendangan keras pemain Zurich.
Support Laziale...

Review : Lazio tetap di tiga besar

, by idrayang

Minggu ini Lazio menutup klasemen sementara pada posisi ketiga setelah di dua partai terakhir berhasil meraih total 4 poin.

Lazio sempat gagal meraih kemenangan kala menjamu Catania di pekan kedelapan, berstatus tuan rumah Biancoceleste tidak mampu memanfaatkan dukungan publik dan ditahan imbang 1-1, meski Lazio sempat memimpin lebih dahulu namun karena permainan buruk dan lebih banyak bertahan sang elang harus rela hanya meraih satu poin.
Gol dipartai ini dicetak oleh new bomber Lazio Miroslav Klose pada menit ke-17, sayang setelah itu Lazio bermain buruk dan harus disamakan oleh gol dari Gonzalo Bergessio.

Di pekan kedelapan ini Lazio memiliki peluang untuk menduduki capolista bila saja mereka mampu meraih poin penuh, sebabnya Udinese dikalahkan oleh Napoli. Hasil seri ini membuat Lazio turun ke peringkat ketiga dan juve berada di capolista.

Pekan kesembilan, Biancoceleste semakin memastikan bahwa mereka jago tandang. Melawat ke kandang Cagliari yang terkenal angker pasukan Edi Reja sukses mempecundangi tuan rumah dengan tiga gol tanpa balas, padahal Cagliari memiliki catatan bagus setiap bermain di kandang.

Gelandang asal Bosnia itu membuka pesta Lazio dimenit ke-39 lewat tendangan melengkung nan indah. Meski Lulic seorang kidal namun gol tersebut ia cetak melalui kaki kanannya sama halnya dengan gol pertamanya waktu itu.



Menit ke-44, striker andalan Miroslav Klose membuktikan kembali ketajamannya, diving headernya memanfaatkan umpan Djibril Cisse menghasilkan gol kedua bagi Gli Aquilotti.

Babak kedua menit ke 84 il Capitano Rocchi masuk menggantikan Cisse.

Sebuah hari yang indah untuk ROcchi, menit ke-88 Rocchi mampu melesakkan gol keseratusnya. Diawali umpan Ledesma dari tendangan bebas, ROcchi menyundul bola langsung namun masih bisa ditepis oleh kiper beruntung bola rebound mampu dilanjutkan ROcchi hingga menjadi gol. Lazio sukses menang telak 3-0.

Hasil tetap membuat Lazio hanya berada di posisi ketiga. Namun hasil positif ini semoga bisa berlanjut dipekan-pekan berikutnya.
photo by Daylife

Support Laziale...

Flashback : Gol "Beppe" Signori kegawang Indonesia

, by idrayang

Akhirnya sempat juga untuk mengedit video khusus pesanan dari teman jauh Don Nigel, video goal dari salah satu legenda Biancoceleste ini sangat khusus karena diciptakan di stadion Gelora Bung Karno (Indonesia).

Legenda yang disebutkan diatas adalah Giuseppe Signori yang ikut serta ke Jakarta saat Lazio melakukan pertandingan persahabatan melawan tim gabungan para pemain Liga Indonesia yang di namakan tim Super Bintang Indonesia pada tahun sekitar 1995/1996.

Signori sendiri berhasil mencetak dua gol kegawang yang dikawal oleh Darryl Sinerine, satu gol diciptakan lewat ciri khasnya Signori dalam menendang penalti, seperti biasa mantan il'capitano Lazio era 90-an itu mencetak lewat titik putih dengan hanya satu langkah sebelum menendang.

langsung saja buffer video dibawah ini untuk menyaksikan aksi si kebot di kandang kita.



untuk versi MPG yang memiliki kualitas lebih baik bisa didownload dari link dibawah ini.

Gol Signori ke Indonesia

Support Laziale...

Review : Dua gol untuk posisi kedua

, by idrayang

BOLOGNA vs LAZIO
0-2


Sang Elang kembali melanjutkan langkahnya di jalur positif, menghadapi Bologna di lanjutan serie-a Biancoceleste sukses membungkam sang tuan rumah dengan skor 2-0.
Support Laziale...
Hernanes kembali menjadi kreator ulung dalam proses gol pertama Lazio, dimenit ke 23 tendangan bebasnya gagal diantisipasi dengan baik oleh Robert Acquafresca yang mencoba menghalau laju bola dan malah membuat bola masuk ke gawang Bologna yang dikawal oleh Federico Agliardi.

Tertinggal 0-1 tuan rumah Bologna bermain full menyerang, beberapa kali peluang didapat oleh Bologna. Beru

ntung Marchetti yang diawal musim ditransfer Lotito untuk menggantikan peran Muslera bermain cemerlang dan mampu menghalau serangan Bologna, beberapa kali aksi terbangnya berhasil menepis bola yang hendak masuk ke gawangnya.

Hingga babak pertama usai skor tetap 1-0 Lazio memimpin.

Di babak kedua Bologna malah kecolongan oleh gol yang diciptakan Senad Lulic, menerima umpan dari Cisse, Lulic tanpa berlama-lama langsung melepaskan tendangan pelan menyusur tanah yang berubah arah setelah mengenai kaki pemain belakang Bologna. Lazio memimpin 2-0.

Hingga peluit panjang berbunyi Bologna tidak mampu mengejar ketertinggalannya.

Dua gol kemenangan ini membawa Gli Aquilotti berada di posisi dua klasemen sementara Serie-a dengan poin 14, terpaut satu angka dibawah Udinese yang memiliki poin 15 sementara Juve berada di posisi 3 dengan poin 13.




REVIEW : Saatnya sang elang mengoyak Serigala

, by idrayang

Hasil buruk itu akhirnya terputus, Sang Elang akhirnya berhasil melepaskan diri dari trauma Derby della Capitale dengan menaklukkan Serigala ompong, 2-1 di Olimpico, Senin dini hari WIB. Hasil ini mengakhiri kekalahan beruntun yang ditelan I BIancocelesti dalam lima duel sebelumnya dengan Rioma.

Tim yang disebut-sebut sebagai "Barcanya italia" ini datang dengan penuh percaya diri berbekal rekor impresif dalam lima derby sebelumnya dan kemenangan beruntun atas Parma dan Atalanta dalam dua laga terakhir.

Diawal pertandingan memang Rioma yang diasuh oleh mantan pemain Barca Luis Enrique ini langsung menggebrak sejak awal pertandingan dan berhasil unggul di menit ke-6 lewat gol Pablo Osvaldo yang memanfaatkan bola lob dari Miralem Pjanic. Sebuah gol ini sontak mengagetkan publik Lazio yang memang berharap Lazio bisa menghapuskan memori buruk di lima laga Derby terakhir.

Hernanes cs akhirnya bermain lebih ofensif, berkali-kali mereka mengurung pertahanan Rioma namun finishing yang buruk dari lini depan menjadikan semua serangan sia-sia. Berkali-kali Klose dan Cisse membuang peluang emas yang mereka dapatkan. Sementara Rioma sesekali mendapatkan peluang didepan gawang Marchetti.

Hingga akhir pertandingan sko masih 1-0 untuk keunggulan Rioma.

Di babak kedua, Lazio bermain lebih agresif, Reja menarik Radu yang sempat cedera di babak pertama dan digantikan dengan Lulic yang lebih bertipe offensif.
Support Laziale...


Serangan demi serangan dibangun Biancoceleste, dan tekanan mereka membuat barisan pertahanan Roma kerepotan hingga memaksa bek Simon Kjaer melakukan pelanggaran di menit ke-51 dengan menjatuhkan Christian Brocchi yang berpeluang mencetak gol.
Insiden itu berbuah hadiah penalti buat Lazio, tidak tanggung-tanggung wasit juga menghadiahi kartu merah untuk Kjaer.
Penalti dieksekusi dengan sempurna oleh Hernanes untuk membuat kedudukan kembali imbang 1-1 sekaligus menambah koleksi golnya di Serie A musim ini menjadi tiga. 1-1 skor imbang.

Unggul jumlah pemain, Lazio semakin meningkatkan tekanan mereka, Rioma pun dipaksa bermain lebih kedalam dan lebih sering bertahan. Rioma beruntung dua kali mistar gawang menjadi penyelamat mereka, sundulan Miroslav Klose dan tembakan Djibriel Cisse hanya menghantam bingkai gawang Roma yang dikawal Maarten Stekelenburg.

Hingga detik-detik terakhir laga derby kali ini tampaknya akan berakhir imbang, Namun semangat para gladiator birulangit tidak pula sirna. Skuad Edy Reja itu akhirnya mendapatkan gol kedua sekaligus memastikan kemenangan lewat gol Klose di menit terakhir memanfaatkan umpan manis Francesco Matuzalem. 
Sebuah umpan manis yang diterima dengan baik oleh Klose dan diubah menjadi sebuah gol lewat penyelesaian matang dari seorang Bomber. Ini gol keempat yang dicetak striker timnas Jerman itu di Serie A musim ini.




Olimpico dan seluruh tempat dimana para Laziali menonton pun seketika meledak, sebuah gol yang ditunggu-tunggu, sebuah hasil yang sangat diidam-idamkan oleh seluruh Laziali, akhirnya hadir juga, tepat di menit akhir pertandingan. Trauma itu telah hilang dan sang Elang semakin memastikan kedigdayaannya.

Kemenangan ini mengangkat Lazio ke posisi 4 Besar klasemen sementara dengan 11 poin, terpaut 1 poin dengan Juventus dan Udinese yang menduduki dua posisi teratas dan hanya kalah selisih gol dari tim peringkat ketiga, Cagliari. Di pihak lain, Rioma anjlok ke peringkat ke-11 dengan 8 poin.



REVIEW MILAN VS LAZIO : Poin pertama

, by idrayang


Lazio sukses menahan imbang juara bertahan AC Milan dikandang Rossoneri di San Siro. Meski sempat unggul 2-0 di 25 menit pertama lewat gol Klose di menit ke 12 dan Cisse di 21', Lazio harus rela skor akhir menjadi 2-2 setelah Cassano dan Ibrahimovic masing-masing di menit 28 dan 33.

Bermain di kandang Milan ternyata tidak membuat Biancoceleste bermain bertahan, para pemain Lazio terlihat pede diawal babak pertama dan mampu mngimbangi permainan dari Milan.

Milan sempat mendapat peluang pertama lewat aksi Aquilani, beruntung kiper Lazio Bizzari mampu memblok tendangan menyusur tanah Aquilani yang tinggal berhadapan dengannya.

Sebuah serangan cepat dari Lazio yang berawal dari umpan Bizzari yang mengarah langsung ke Mauri, diterima Mauri dengan dadanya, dengan cerdik Mauri melepaskan umpan tepat ke Klose yang saat itu tengah diapit dua bek Milan, dengan kelasnya striker anyar asal Jerman itu berhasil melewati Nesta dan langsung melepaskan tendangan dengan kaki kirinya yang tak bisa di raih oleh Abiatti. Lazio unggul 1-0.

Mauri kembali mengarsiteki gol kedua Lazio, sebuah umpan manisnya berhasil di teruskan lewat kepala Djibril Cisse, Lazio dengan cepat memimpin 2-0.

Sayang keunggulan 2-0 tidak bisa pertahankan oleh Lazio, Ibrahimovic dan Cassano sukses membuat Lazio gagal meraih 3 poin yang sejak lama sulit diraih bila bermain di kandang AC Milan.

DI babak kedua kedua tim silih berganti mendapat peluang emas, beberapa kali Milan melalui Cassano Pato, dan Boateng berhasil mendapatkan peluang emas, beruntung mistar gawang dan kehebatan Bizaari berhasil menyelamatkan Lazio.

Satu peluang emas Cisse berhasil digagalkan oleh Alessandro Nesta, Lazio pun harus pulang dengan satu poin, meski begitu hasil tersebut memberikan prospek bagus bagi Lazio di musim ini.


Support Laziale...

Preview Milan vs Lazio : Manfaatkan kondisi

, by idrayang


Liga Serie A baru mulai bergulir, namun partai panas sudah akan di ladeni oleh S.S Lazio, Biancoceleste akan mengawali musim 2011/2012 dengan datang ke markas sang juara bertahan AC Milan nanti malam WIB.

Menghadapi Milan selalu akan menjadi hal yang sulit bagi sang elang, meski begitu tampil di kandang lawan dengan menghadapi tim favorit tak membuat Lazio gentar. Pelatih Edy Reja siap menggelar permainan ofensif demi membuat kejutan di laga perdana. Lazio memiliki modal yang tidak kalah bagus. Meski melepas Mauro Zarate ke Inter Milan, namun Lazio sukses memboyong Miroslav Klose dan Djibril Cisse. Keduanya bakal menjadi amunisi anyar Biancoceleste. "Milan jelas lebih diunggulkan. Saya sesungguhnya lebih suka mengawali kompetisi di Olimpico dengan menghadapi Chievo. Namun, laga ini juga menjadi ujian penting bagi kami untuk mengetahui sejauhmana pencapaian tim ini. Milan punya skuad yang luar biasa. Tapi kami juga punya kualitas," tandas Reja.

Milan sendiri juga tampaknya tak mau memandang remeh sang elang. Memang di midweek setelah partai melawan Lazio, Ac Milan juga masih harus menghadapi Barcelona di partai Liga Champion, hal ini sedikit membuat konsentrasi pasukan Aleggri terpecah.

"Kami tak ingin membicarakan Barca sampai kami sudah tiba di Spanyol. Pertandingan melawan Lazio merupakan yang paling sulit dari sekarang sampai Desember. Ini pertandingan yang penting sebagai persiapan menghadapi Barca dan Napoli," kata Allegri.

Jadi kesempatan untuk Lazio memanfaatkan kondisi ini, setidaknya hasil imbang harus bisa diraih mengingat melawan Milan Lazio selalu mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.

Head to Head
AC Milan vs Lazio :
02 Feb 2011 :  AC Milan 0 – 0 Lazio (Serie A)
23 Sep 2010 :  Lazio 1 – 1 AC Milan (Serie A)
29 Mar 2010 : AC Milan 1 - 1 Lazio (Serie A)
08 Nov 2009 : Lazio 1 - 2 AC Milan (Serie A)
02 Feb 2009 : Lazio 0 - 3 AC Milan (Serie A)

Support Laziale...

Primavera Lazio rengkuh gelar kedua berturut-turut

, by idrayang



ROME, 3 September 2011 Elang muda Lazio sukses menjuarai turnamen Tirreno e sport edisi ketiga, di Final Biancoceleste menundukkan rival mereka Napoli dengan skor 2-1. Dengan kemenangan ini Lazio berhasil mempertahankan juara setelah sebelumnya dimusim kemarin mereka juga sukses menjuarai turnamen ini setelah di final mengalahkan Ass Rioma.
Sejak awal pertandingan Lazio mampu menguasai permainan dari lini tengah, Lazio semakin berbahaya ketika mendapatkan bola-bola mati, sementara Napoli membalas dengan serangan balik yang cepat. Babak pertama berakhir dengan imbang 0-0.
Babak kedua - Lazio semakin menekan dengan terus menerus, Sani menjadi pemain yang sering membahayakan lini pertahanan Napoli. Pertandingan akhirnya menemui perubahan skor setelah di menit ke 60' wasit menunjuk titik putih setelah Rozzy di langgar oleh Celiento. Penalti diambil oleh Zampa dan dengan tenang ia berhasil merubahnya menjadi sebuah gol. 1-0 untuk Elang Muda.
Tidak perlu menunggu lama untuk Biancoceleste menambah keunggulan mereka, empat menit berjelang lewat sebuah proses serangan balik, Crescenzi membuat Varisco kembali memungut bola dari gawangnya, skor berubah menjadi 2-0 untuk Lazio.

Tidak berapa lama kemudian sebuah gol dari Signorelli berhasil memperkecil skor, 1-2 Napoli tertinggal. Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah untuk kemenangan anak asuh Bollini, Lazio Primavera pun merengkuh tropi Tirreno e Sport untuk kedua kalinya berturut-turut.
LAZIO Berardi, Ilari, Fagioli (Dal 19' p.t. Serpieri), Sbraga, Crescenzi, Zampa, Onazi, Sani (Dal 26's.t.Vivacqua), Cilfone (Dal 38' p.t.Salustri), Barreto, Rozzi. A disposizione: Mosciatti, Serpieri, Salustri, Oddo, De Francesco, Pagni, Cataldi, Vivacqua, Andreoli. All. Bollini.

NAPOLI Varisco, Savarise, Nicolao, Esposito (Dal 29' s.t. Scielzo), Signorelli, Palma (Dal 1' s.t. Iuliano), Romano (Dal 43' p.t. Raspolo), Fornito (Dal 44' p.t. Pesce), Celiento, Di Donna, Insigne. A disposizione: Crispino, Petrarca, Di Falco, Laezza, Raspolo, Iuliano, Pesce, Latorre, Scielzo, Marchitelli. All. Sormani

Pencetak Gol : 14' s.t. Zampa (r) (L), 18' s.t. Crescenzi (L), 23' s.t. Signorelli (N)


Support Laziale...

Daftar Pemain di LIGA EROPA

, by idrayang

Biancoceleste telah merilis daftar skuad yang akan dibawa edi Reja di kompetisi Liga Eropa, kejutan adalah ketika nama Marius Stankevicius bek asal Lithuania tidak terdaftar dalam nama pemain. Pemain ini memang sempat mengalami masalah cedera dan tidak bermain saat melawan Rabotnicki dibulan lalu, namun tetap saja tidak terdaftarnya Stankevicius merupakan kejutan besar. 


Lazio juga menyertakan 4 nama pemain yang asli didikan akademi sepakbola Lazio, yakni Alessandro Berardi, Tommaso Ceccarelli, Enrico Zampa and Luca Crescenzi. UEFA memang mewajibkan setiap klub untuk menyertakan pemain asli binaan mereka di setiap kompetisi UEFA.
 
Berikut daftar lengkap pemain :

GOALKEEPERS: Albano Bizzarri, Alessandro Berardi, Federico Marchetti.

DEFENDERS: Andre Goncalves Dias, Senad Lulic, Giuseppe Biava, Modibo Diakitè, Stefan Daniel Radu, Abdoulay Konko, Luca Andrea Crescenzi, Luciano Zauri.

MIDFIELDERS: Stefano Mauri, Hernanes , Francelino Matuzalem, Alvaro Gonzalez, Cristian Ledesma, Lorik Cana, Cristian Brocchi, Enrico Zampa

STRIKERS: Giuseppe Sculli, Tommaso Rocchi, Libor Kozak, Miroslav Klose, Tommaso Ceccarelli, Djibril Cisse.



Liga eropa sendiri akan dimulai pada 15 September, Lazio akan mengawali kiprah mereka di Liga Eropa dengan menghadapi Vaslui klub asal Rumania di Olimpico.

Support Laziale...

Primavera Lazio ke Final TIRRENO E SPORT

, by idrayang

Lazio akhirnya sukses meraih FInal di turnamen  TIRRENO E SPORT, kesuksesan ini diraih dengan tidak mudah, Lazio baru bisa memastikan langkah mereka di menit-menit akhir pertandingan lewat tendangan bebas Enrico Zampa pada menit 93'.

Kemenangan ini juga harus dibayar mahal dengan dikartu merahnya salah satu pilar Elang muda Lazio Tommaso Ceccarelli, ini berarti Lazio harus kehilangan Ceccarelli di partai Final nanti.

Dengan hasil ini Primavera Biancoceleste memimpin grup A dengan nilai 7 diikuti Botafogo dengan nilai 6 dan kemudian disusul Milan yang baru saja sukses mengalahkan Juve 4-3.

Di Final Elang muda akan bertemu dengan Primavera Napoli yang sukses mengalahkan Inter Milan 3-2 dan menjadi juara di grup B. Semoga saja di Final nanti Lazio kembali sukses mempertahankan gelar mereka seperti di tahun lalu sebuah gol Ceccarelli dari titik putih mengkandaskan Ass Rioma. FORZA LAZIO!!!!

 LAZIO VS BOTAFOGO 1 - 0

Lazio (4-3-3):
1 Mosciatti; 13 Serpieri, 5 Sbraga, 4 Crescenzi, 3 Fagioli; 8 Onazi, 6 Zampa, 14 Salustri; 7 Ceccarelli, 9 Rozzi, 11 Barreto. All. Bollini

Botafogo (4-3-2-1):
1 Luis Guilherme; 2 Gilberto, 3 Luis Henrique, 4 Ulisses, 6 Renana; 5 Gabriel, 8 Jadson; 10 Jefferson; 11 Geggè, 7 Vitinho, 16 Octavio.
All. Eduardo

Pencetak gol : Zampa menit ke 93′

Support Laziale...

Berita Primavera Lazio di Tirreno e Sport

, by idrayang

Tim Primavera Lazio yang saat ini sedang berjibaku di kompetisi 'Tirreno e Sport' edisi ketiga, dua partai awal telah dilalui. Partai pertama Elang muda bertemu dengan tim muda Juventus, di partai ini Biancoceleste mendapat perlawanan berat dari Bianconeri, terbukti 6 gol tercipta di pertandingan ini, masing-masing tim berbagi 3 gol.

Lazio vs Juventus 3-3 

Pertandingan ini berlangsung cepat dan ketat, tiga gol tercipta dalam waktu 16 menit pertama. Sebuah gol cetak dicetak oleh Juventus lewat kaki De Silvestro yang membuat Juve memimpin dimenit 9'. Lazio dengan cepat merespon gol tersebut, bukan cuma dengan sebuah gol namun dua gol dalam dua menit dari Onazi dan Crescenzi tercipta untuk membalikkan skor menjadi 2-1 untuk Lazio. Tetapi anak buah Baroni (pelatih Primavera Juve) tidak patah semangat, tendangan Ruggerio membuat skor menjadi imbang 1-1 tepat 2 menit sebelum istirahat.

Peluit babak kedua kembali memulai partai yang penuh kejutan. Juve mencoba terus menyerang Lazio, beberapa kali mereka mendapat peluang emas, namun keperkasaan kiper muda Lazio Berardi membuat Elang Muda terhindar dari nasib buruk. Di pertengahan babak kedua tim muda Lazio harus bermain dengan 9 orang setelah Ilari dan Fagioli harus terkena kartu merah, jelas ini membuat Juventus makin merajalela. Akhirnya di menit ke 86' Beltrame sukses membobol gawang Berardi yang bermain gemilang dipartai ini. Skor 3-2 untuk Juve.

Namun meski bermain 9 orang ternyata dewi fortuna masih menemani Biancoceleste, Vivaqua yang masuk mengganti Barreto mencetak gol penyelamat di menit akhir babak kedua yang membuat skor berakhir imbang 3-3.

LAZIO (4-3-3) Berardi 6.5; Ilari 5; Crescenzi 7; Sbragia 6; Beans 5; DeFrancesco 6.5 (from 50 'Cilfone 6.5); Paw 6.5; Onazi 6.5; Ceccarelli 7; Rozzi 6 ( from 65 'Salustri 6); Barreto 6 (from 62' Vivacqua 7)
JUVENTUS (4-2-4) Branescu; Carfora, Guano, Di Dio, Liviero; Corticchia (35’st Schiavone), Chisbah; Ruggiero (33’st Lanini) , Spinazzola (44’pt Libertazzi), Beltrame, De Silvestro. All: Baroni. A Disposizione: Gagliardini, Napoli, Garcia, Appelt, Belfasti.

Pencetak Gol : 9’pt De Silvestro, 15’ pt Onazi, 16’ pt Crescenzi, 43’pt Ruggiero, 41’ st Beltrame, 45’ st Vivaqua

Milan vs Lazio 0-4

Partai Kedua Elang Muda berjumpa dengan tim muda Milan, dipartai ini Bollini pelatih elang muda harus keluar dari pertandingan setelah dirinya di kartu merah sejak menit ke 20 karena protes yang berlebihan.

Dipartai ini striker muda Ceccarelli menjadi bintang dengan 3 golnya, satu gol lagi dicetak oleh Rozzi.

Kemenangan besar ini membuat Lazio meraih poin 4 dan tepat berada dibawah Botafogo yang memiliki 6 poin dari dua kali bertanding. Botafogo berhasil mengalahkan duo Milan dan Juve. Lazio harus menang ketika menghadapi Botafogo dipartai penentuan nanti, pemenang dari partai Lazio vs Botafogo akan lolos kefinal yang kemungkinan besar akan menghadapi Napoli sebagai juara grup B.

MILAN (4-3-1-2): Piscitelli, Guzzo, Baldan (Dal 28' s.t. Iotti), Ely, Desole, Bertoni (Dal 46' p.t. Galbusera), Speranza, Cristante, Innocenti (DAL 36' s.t. Calvetti), Comi (Dal 15' s.t. Ganz), Petagna A disposizione: Brunelli, Hottor, Calvetti, Bendè Bendè, Piccinocchi, Iotti, Galbusera, Ganz, Binda All. Dolcetti

LAZIO (4-3-3): Berardi (Dal 26' s.t. Mosciatti), Serpieri, Sbraga, Crescenzi, Salustri, Onazi, Zampa, Cilfone, Emmanuel (Dal 46' p.t. Barreto), Ceccarelli (Dal 21's.t. Andreoli), Rozzi A disposizone: Mosciatti, De Francesco, Barreto, Oddo, Barluzzi, Pagni, Cataldi, Vivacqua, Andreoli All. Bollini

Pencetak gol : 36', 42' p.t., Ceccarelli, 44' p.t.,14' s.t. Rozzi

 Support Laziale...

Shock Therapy di akhir bursa Transfer

, by idrayang


Hari terakhir bursa transfer para Laziali diberikan shock theraphy oleh duet Lotito dan Tare, secara mengjutkan tiga pemain dilepas oleh Biancoceleste. Ketiga pemain ini memang telah lama diisukan akan hengkang dari Lazio mengingat performa mereka yang kian menurun, namun diantara ketiga nama itu terdapat nama Mauro Zarate, sosok yang dikenal menjadi idola bagi tifosi Lazio sejak kedatangannya di Formello.

Maurito resmi berseragam Inter Milan dengan status pemain pinjaman selama semusim dengan nilai transfer peminjaman sebesar 2.7 juta euro, ditambah klausul pembelian paten diakhir kompetisi sebesar 15,5 juta euro.

Dua nama lain adalah Floccari yang hijrah ke Parma dan Foggia yang pindah ke Sampdoria, kepindahan dua nama ini memang sudah diprediksi mengingat musim lalu mereka tak bisa memperlihatkan grafik yang baik di tim. Terlebih Foggia yang kesulitan untuk masuk tim inti Edi Reja.

Namun kepindahan Zarate ke Inter Milan menyisakan pertanyaan siapakah yang akan menggantikan peran seroang maurito di lini depan??


Support Laziale...

Jadwal Lazio di Liga Eropa 2011/2012

, by idrayang

Fase Grup Liga Eropa telah diundi, Lazio berada di grup D bersama Sporting Lisbon (Portugal) , FC. Zurich (Zurich) dan Vaslui (Romania). Lazio akan mengawali partai pertama mereka di Liga Eropa pada tanggal 15 September 2011 melawan klub asal Rumania Vaslui di stadion Olimpico.


Berikut jadwal lengkap.
19 September
FC Zürich - Sporting Clube de Portugal
SS Lazio v FC Vaslui

29 September
FC Vaslui - FC Zürich
Sporting Clube de Portugal - SS Lazio

20 Oktober
Sporting Clube de Portugal - FC Vaslui
FC Zürich - SS Lazio

3 November
FC Vaslui - Sporting Clube de Portugal
SS Lazio v FC Zurich

1 Desember
Sporting Clube de Portugal - FC Zürich
Vaslui FC - SS Lazio

14 Desember
FC Zürich - FC Vaslui
SS Lazio vs Sporting Clube de Portugal

download jadwal lengkap versi PDF

Support Laziale...

Hasil Undian Liga Eropa 2010/2011

, by idrayang

UEFA telah melakukan proses undian untuk fase grup Liga Europa UEFA, Jumat (26/8) Setelah sehari sebelumnya mengundi fase grup Liga Champions Eropa, tetap di tempat yang sama, Monaco.

Inggris yang menempatkan tiga wakil mereka di kompetisi antar klub Eropa kelas dua ini. Tottenham berada di Grup A, Stoke City menempati Grup E, dan Grup K menjadi tempat bagi Fulham.

Sementara Italia, diwakili oleh Biancoceleste dan Udinese yang baru saja gagal di playoff Liga Champion karena kalah dari Arsenal. sementara satu wakil Italia lainnya ASs Rioma sudah tersisih di babak kualifikasi karena kalah agregat dengan Slovan Bratislava.

Dari hasil undian ini, Grup I menjadi grup yang dianggap menjadi grup paling berat. Di sana bercokol sang juara Liga Europa UEFA edisi 2009-2010, Atletico Madrid dan klub besar asal Prancis, Rennes, di samping ada juga tim yang baru saja tersisih dari kualifikasi Liga Champions, Udinese. Grup ini akan terasa lebih berat lagi, jika satu tim lainnya, yakni Sion, benar-benar dihukum UEFA nantinya. Sebab, klub Skotlandia dengan tradisi juaranya, Celtic, dipersiapkan untuk menggantikan Sion.

Berikut hasil lengkap undian Liga Europa UEFA 2011-2012:
Group A:
Tottenham Hotspur (ENG)
Rubin Kazan (RUS)
PAOK Salonika (GRE)
Shamrock Rovers (IRL)

Group B:
Copenhagen (DEN)
Standard Liege (BEL)
Hannover (GER)
Vorskla Poltava (UKR)

Group C:
PSV Eindhoven (NED)
Hapoel Tel-Aviv (ISR)
Rapid Bucharest (ROM)
Legia Warsaw (POL)

Group D:
Sporting Lisbon (POR)
Lazio (ITA)
FC Zurich (SUI)
Vaslui (ROM)

Group E:
Dynamo Kyiv (UKR)
Besiktas (TUR)
Stoke City (ENG)
Maccabi Tel-Aviv (ISR)

Group F:
Paris Saint Germain (FRA)
Athletic Bilbao (ESP)
Salzburg (AUT)
Slovan Bratislava (SVK)

Group G:
AZ Alkmaar (NED)
Metalist Kharkiv (UKR)
Austria Vienna (AUT)
Malmo (SWE)

Group H:
Braga (POR)
Club Brugge (BEL)
Birmingham City (ENG)
Maribor (SLO)

Group I:
Atletico Madrid (ESP)
Udinese (ITA)
Rennes (FRA)
Sion (SUI)

Group J:
Schalke (GER)
Steaua Bucharest (ROM)
Maccabi Haifa (ISR)
AEK Larnaca (CYP)

Group K:
FC Twente (NED)
Fulham (ENG)
OB Odense (DEN)
Wisla Krakow (NED)

Group L:
Anderlecht (BEL)
AEK Athens (GRE)
Lokomotiv Moscow (RUS)
Sturm Graz (AUT)



Support Laziale...

Selamat datang di Liga Eropa Lazio, sayonara tiki taka..

, by lazio4ever

Awal Sebuah Perjuangan



Stadion Philip II Arena,Makedonia
Pada pertandingan leg ke-2 play-off Liga Europa pasukan Biru Langit mengandaskan ambisi tuan rumah Rabotnicki dengan skor 1-3. Lazio lolos dengan agregat 9-1. Gol-gol Lazio dicetak oleh sang kapten Tommaso Rocchi dengan 2 golnya dan Hernanes.
Lazio tidak tampak canggung walaupun tampil dengan tim keduanya. Duet lini depan dipercayakan pada senior-junior yaitu Rocchi dan Kozak. Kapten Rocchi benar-benar tampil dengan kondisi puncak pada pertandingan ini,penempatan posisi serta kerja samanya dengan para gelandang menjadi mimpi buruk bagi pertahanan rabotnicki. Berbeda dengan duetnya,Kozak tampak tidak begitu fit,cenderung dipaksakan untuk bermain sehingga dia hanya seperti pelengkap di lini depan.


Lini tengah tampil nyaris sempurna dengan Matuzalem , Mauri dan duo debutan Lorik Cana dan Senad Lulic.

Justru lini belakang yang sedikit mengkhawatirkan dengan cederanya Dias serta beberapa kesalahan elementer dari Diakite serta 1 gol hadiah dari keteledoran Bizzari dalam mengantisipasi tendangan bebas lawan.
Satu kekurangan sang pelatih Reja(menurut saya sendiri) pada pertandingan ini yaitu dia tidak memberi sedikitpun kesempatan kepada elang-elang muda untuk tampil atau sekedar memupuk pengalaman. Beberapa nama pemain Primavera yang berada di bench seperti Zampa, Crescenzi dan rising star Ceccarelli sepertinya hanya akan menjadi pelengkap peraturan yang dikeluarkan oleh UEFA.
Untuk pengundian fase grup Liga Europa sendiri Lazio menempati pot unggulan ke 2 bersama tim-tim seperti Rubin Kazan, Udinese, AZ Alkmaar, Besiktas dan lain-lain.


Support Laziale...


Primavera bersiap tuk 'Tirreno e Sport'

, by idrayang


Selasa, 30 Agustus besok akan dimulai turnamen 'Tirreno e Sport' edisi ketiga. Pemain muda Lazio asuhan Bollini adalah pemilik status juara bertahan turnamen ini. Di turnamen sebelumnya Lazio sukses melaju ke Final dan berhadapan dengan rival abadi Ass Rioma. Elang muda berhasil mempermalukan serigala ompong tersebut lewat gol semata wayang dari Ceccarelli.

Final

Para pemain telah kembali ke pusat pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen ini. Di turnamen ini Lazio berada di grup A bersama Botafogo, Milan, dan Juventus. Sementara itu di grup B bercokol tim Flamengo, Inter, Lecce dan Napoli .


Support Laziale...

catatan rekor baru Lazio di Eropa

, by idrayang


Sukses Lazio mencukur Rabotnicki 6-0 menjadikan partai itu sebuah partai bersejarah dimana Lazio baru saja membuat rekor baru di sejarah mereka berkiprah di kompetisi Eropa. Skor telak 6-0 mengalahkan rekor sebelumnya yang pernah Lazio catat di musim 77/78 dan musim 1995/1996.

Musim 77/78 28 September 1977 Biancoceleste mengalahkan Boavista dengan skor telat 5-0 di first roung uefa Cup 77/78. Dua gol dicetak oleh Garlascheli dan tiga gol diborong oleh Giordano.

Musim 1995/1996 lagi-lagi di Uefa Cup, dan masih di first round Lazio mencukur tim asal Yunani AC Omonia. Casiraghi menjadi bintang dengan tiga golnya diikuti Rambaudi dan Signori masing-masing satu gol.

Kini Edi Reja berharap dua striker mautnya bisa meneruskan penampilan apik mereka. satu hal yang diingat dimusim ketika Biancoceleste meraih rekor 5-0 atas lawannya, sang elang harus tersingkir dari uefa cup dengan skor telak pula, musim 77/78 Lazio keok oleh Lens dengan skor 0-6 dengan agregat 2-6. Sedangkan dimusim 95/96 Lazio takluk 0-2 dikandang sendiri dan 1-2 di kandang lawan, lawan Lazio kala itu masih dari Perancis yakni Lyon.


Support Laziale...

Lazio vs Rabotnicki 6-0

, by idrayang

S.S Lazio sukses mencukur klub asal Macedonia, Rabotnicki dengan skor telak 6-0. Enam gol Lazio dicetak masing-masing oleh Klose, Rocchi, Hernanes, Mauri dan dua gol oleh Cisse.


Dengan hasil ini langkah Biancoceleste untuk lolos play off dipastikan lebih mudah, play off second leg akan di mainkan pada tanggal 25 Agustus mendatang di Macedonia kandang Rabotnicki.



Post match @Uefa.com
http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/season=2012/matches/round=2000271/match=2007225/index.html

Support Laziale...

Daftar Skuad Lazio tuk melawan Villarreal

, by idrayang

Lazio akan melawan Villareal di Estadio El Madrigal di ajang Ceramics Trophy edisi kedua belas 31 July 2011. Reja telah memilih pemain yang akan dibawanya melawan klub asal Spanyol tersebut. Dari nama-nama tersebut dipastikan Mauro Zarate tidak dibawa Edy Reja.

Goalkeepers: Marchetti, Berardi;

Defenders: Scaloni, Biava, Dias, Radu, Crescenzi, Cavanda, beans;

Midfielders: Ledesma, Matuzalem, Mauri, Hernanes, Del Nero, Onazi;

Forwards: Cisse, Klose, Floccari.

Berikut daftar juara Ceramic Trophy sebelumnya

2000-01. PARIS SG
2001 -02. VALENCIA CF
2002-03. VILLAREAL CF
2003 -04. VILLAREAL CF
2004 -05. LEVANTE UD
2005 -06. CA Peñarol
2006 -07. AS MONACO
2007-08. VILLAREAL CF
2008 -09. UDINESE
2009 -10. GENOA FC
2010 -11. VILLAREAL CF


Support Laziale...

JADWAL LAZIO MUSIM 2011/2012

, by idrayang

Serie A akhirnya resmi mengeluarkan jadwal pertandingan mereka di musim 2011-2012 nanti, Kamis (28/7) malam waktu setempat.

Sama dengan pembentukan jadwal pertandingannya, liga Italia ini juga menjadi yang terakhir dalam memulai liga dibandingkan dengan liga Eropa lain. Serie A akan resmi memulai kompetisi mereka pada pekan terakhir bulan Agustus, yakni tanggal 27 dan 28.
Support Laziale...
Jadwal pekan pertama Serie A 2011-2012:
Atalanta-Cesena
Bologna-AS Roma
Cagliari-AC Milan
Inter-Lecce
Lazio-Chievo
Napoli-Genoa
Novara-Palermo
Parma-Catania
Siena-Fiorentina
Udinese-Juventus

Di pekan pertama ini, Lazio akan memulai musim baru mereka dengan menghadapi Chievo Verona di kandang, Chievo bukan lawan yang mudah dikalahkan namun kesempatan untuk meraih poin penuh patut diperjuangkan. Pekan kedua boleh dibilang akan menjadi salah satu pekan tersulit karena Lazio sudah harus bertandang ke kota Milan guna menghadapi sang rival berat AC Milan, di San Siro Lazio selalu tak mampu meraih kemenangan, bila di partai ini Lazio sukses meraih hasil positif bukan tak mungkin partai-partai selanjutnya Biancoceleste bisa meraih hasil bagus.

Derby Della Capitale terjadi di pekan ketujuh, dimana Sang Elang akan menjadi tuan rumah. Akankah kehadiran Cisse dan Klose dilini depan bisa merubah hasil musim lalu yang sangat buruk ketika Lazio meladeni Rioma di Derby Ibukota itu?

Pekan terakhir mungkin akan menjadi salah satu partai penentu di musim baru ini, Biancoceleste menjamu Inter Milan di Olimpico. Semoga dengan hasil drawing ini Lazio bisa mengarungi musim 2011/2012 dengan hasil lebih baik dari musim lalu. FORZA LAZIO!!!!

JADWAL LENGKAP SERIE A 2011/2012 :

JADWAL LENGKAP SERIE A 2011/2012 :

1^ GIORNATA
Atalanta – Cesena
Bologna – Roma
Cagliari – Milan
Inter – Lecce
Lazio – Chievo
Napoli – Genoa
Novara – Palermo
Parma – Catania
Siena – Fiorentina
Udinese – Juventus

2^ GIORNATA
Catania – Siena
Cesena – Napoli
Chievo – Novara
Fiorentina – Bologna
Genoa Atalanta
Juventus – Parma
Lecce – Udinese
Milan – Lazio
Palermo – Inter
Roma – Cagliari

3^ GIORNATA
Atalanta Palermo
Bologna – Lecce
Cagliari – Novara
Catania – Cesena
Inter – Roma
Lazio – Genoa
Napoli – Milan
Parma – Chievo
Siena – Juventus
Udinese – Fiorentina

4^ GIORNATA
Cesena – Lazio
Chievo – Napoli
Fiorentina – Parma
Genoa – Catania
Juventus – Bologna
Lecce Atalanta
Milan – Udinese
Novara – Inter
Palermo – Cagliari
Roma – Siena

5^ GIORNATA
Atalanta – Novara
Bologna – Inter
Cagliari – Udinese
Catania – Juventus
Chievo – Genoa
Lazio – Palermo
Milan – Cesena
Napoli – Fiorentina
Parma – Roma
Siena – Lecce

6^ GIORNATA
Cesena – Chievo
Fiorentina – Lazio
Inter – Napoli
Juventus – Milan
Lecce – Cagliari
Novara – Catania
Palermo Siena
Parma – Genoa
Roma – Atalanta
Udinese – Bologna

7^ GIORNATA
Atalanta – Udinese
Cagliari – Siena
Catania – Inter
Cesena – Fiorentina
Chievo – Juventus
Genoa – Lecce
Lazio – Roma
Milan – Palermo
Napoli – Parma
Novara – Bologna

8^ GIORNATA
Bologna – Lazio
Cagliari – Napoli
Fiorentina – Catania
Inter – Chievo
Juventus – Genoa
Lecce – Milan
Parma – Atalanta
Roma – Palermo
Siena – Cesena
Udinese – Novara

9^ GIORNATA
Atalanta – Inter
Cesena – Cagliari
Chievo – Bologna
Genoa – Roma
Juventus – Fiorentina
Lazio – Catania
Milan – Parma
Napoli – Udinese
Novara – Siena
Palermo – Lecce

10^ GIORNATA
Bologna – Atalanta
Cagliari – Lazio
Catania – Napoli
Fiorentina – Genoa
Inter – Juventus
Lecce – Novara
Parma – Cesena
Roma – Milan
Siena – Chievo
Udinese – Palermo

11^ GIORNATA
Atalanta – Cagliari
Cesena – Lecce
Chievo – Fiorentina
Genoa – Inter
Lazio – Parma
Milan – Catania
Napoli – Juventus
Novara – Roma
Palermo – Bologna
Udinese – Siena

12^ GIORNATA
Bologna – Cesena
Catania – Chievo
Fiorentina – Milan
Genoa – Novara
Inter – Cagliari
Juventus – Palermo
Napoli – Lazio
Parma – Udinese
Roma – Lecce
Siena – Atalanta

13^ GIORNATA
Atalanta – Napoli
Cagliari – Bologna
Cesena – Genoa
Lazio – Juventus
Lecce – Catania
Milan – Chievo
Novara – Parma
Palermo – Fiorentina
Siena – Inter
Udinese – Roma

14^ GIORNATA
Bologna – Siena
Catania – Cagliari
Chievo – Atalanta
Fiorentina – Roma
Genoa – Milan
Inter – Udinese
Juventus – Cesena
Lazio – Novara
Napoli – Lecce
Parma – Palermo

14^ GIORNATA
Bologna – Siena
Catania – Cagliari
Chievo – Atalanta
Fiorentina – Roma
Genoa – Milan
Inter – Udinese
Juventus – Cesena
Lazio – Novara
Napoli Lecce
Parma – Palermo

15^ GIORNATA
Atalanta – Catania
Bologna – Milan
Cagliari – Parma
Inter – Fiorentina
Lecce – Lazio
Novara Napoli
Palermo – Cesena
Roma – Juventus
Siena – Genoa
Udinese – Chievo

16^ GIORNATA
Catania – Palermo
Cesena – Inter
Chievo – Cagliari

Fiorentina – Atalanta
Genoa – Bologna
Juventus – Novara
Lazio – Udinese
Milan – Siena
Napoli – Roma
Parma – Lecce

17^ GIORNATA
Atalanta – Milan
Bologna – Catania
Cagliari – Genoa
Inter – Parma
Lecce – Juventus
Novara – Fiorentina
Palermo – Napoli
Roma – Chievo
Siena – Lazio
Udinese – Cesena

18^ GIORNATA
Catania – Roma
Cesena – Novara
Chievo – Palermo
Fiorentina – Lecce
Genoa – Udinese
Juventus – Cagliari
Lazio – Atalanta
Milan – Inter
Napoli – Bologna
Parma – Siena

19^ GIORNATA
Atalanta – Juventus
Bologna – Parma
Cagliari – Fiorentina
Inter – Lazio
Lecce – Chievo
Novara – Milan
Palermo – Genoa
Roma – Cesena
Siena – Napoli
Udinese – Catania








Carrizo diminati Boca Junior

, by idrayang

Juan Pablo Carrizo, kiper Lazio yang selama dua tahun terakhir menjadi pemain pinjaman ke klub lain diisukan diminati oleh Boca Junior.

Carrizo sendiri musim lalu dipinjamkan Lazio ke klub Argentina RIver Plate yang notabene adalah rival berat dari Boca Juniar, tragisnya nasib RIver Plate musim lalu harus turun kasta ke divisi kedua.

Namun dikabarkan Carrizo menolak pinangan tersebut, ia mengakui menolak karena kecintaannya terhadap River Plate yang memang menjadi musuh abadi Boca.

Support Laziale...
Carrizo sendiri berharap untuk bisa memutuskan kontraknya bersama Lazio agar bisa kembali ke Argentina dengan status free agen, dengan begitu ia bisa kembali membela klub kesayangannya River Plate. Namun kemungkinan hal itu sangat sulit terjadi mengingat Carr

izo dibeli dengan harga yang tinggi ketika Lazio mentransfernya dari River Plate pada musim 2008, meski ia tak masuk dalam bagian skuad Edi Reja. (LazioLand)


Lotito siap mengakuisi Salernitana

, by idrayang


Menurut berita dari Skysport, Claudio Lotito (presiden S.S Lazio) selalu siap untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di Salernitana. Lotito berpikir untuk melakukan penawaran untuk mengakuisisi Salernitana, klub yang dekat dengan kebangkrutan.
Support Laziale...
Presiden Lazio telah mengkonfirmasi berita itu kepada Skysport: "Saya siap untuk memberikan bantuan saya jika diminta. Salerno adalah tempat penting dan, jika perlu, saya akan bersedia untuk meminjamkan tangan secara langsung atau tidak langsung. "




Market : Klose siap berseragam Biancoceleste

, by idrayang


Menurut website L'Equipe dikabarkan Lazio telah menemui kesepakatan dengan striker internasional Jerman Miroslav Klose. Penyerang yang pada tanggal 9 Juni nanti berumur 33 tahun tersebut telah menerima kontrak bersama Biancoceleste untuk dua tahun kedepan.

Satu hal yang membuat Klose siap bermain di Lazio adalah janji Edy Reja yang akan memberikan tempat di tim inti Lazio musim depan.

Sementara itu portal Perancis itu juga mengatakan bahwa Bayern sendiri telah menemukan pengganti dari sosok Klose yakni Nils Petersen, yang mencetak 24 gol di seri-B liga Jerman bersaa Cottbus.

Support Laziale...

Market : Muslera ditukar Cana?

, by idrayang


Kelanjutan teka-teki nasib Muslera bersama Lazio masih juga belum berakhir, malah semakin santer terdengar tidak menggembirakan. Perpanjangan kontrak Muslera bersama Biancoceleste tidak jua menemui kata sepakat dan memungkinkan untuk Mulsera angkat kaki dari Lazio.

Profil Muslera

"Muslera akan tidak lagi menjadi penjaga Lazio Dan jika Lotito tidak akan menemukan solusi, ia akan pergi dengan transfer gratis pada akhir kontrak" Ucap Fonseca sang agen dari Muslera.

Bila hal ini terus berlanjut akankah kita kembali mengulangi kasus dari Goran Pandev?

Kabar dari Lalaziosiamonoi mengatakan bahwa demi menjaga tidak terjadinya kembali kasus Pandev, Lazio mencoba menukar Muslera dengan gelandang energik Lorik Cana dari Galatasaray. Mungkinkah ini jalan terbaik untuk keduanya?

Support Laziale...

Market : Lorik Cana untuk Lazio?

, by idrayang

Dari Turki dikabarkan Lazio sukses dalan negoisasi untuk mendapatkan gelandang pekerja keras Lorik Cana dari klub Galatasaray. Sebelumnya Tare memang sengaja seolah tidak menggubris berita-berita seputar transfer Cana dan tidak memberikan kepastian. Sepertinya itu adalah trik untuk menurunkan harga dari sang pemain, Pihak Galatasaray meminta 8 juta euro namun Lazio hanya mau sekitar 6 juta euro.
Meski kepastian akan kepindahan Cana belumlah resmi namun banyak Laziali yang mengharapkan kedatangan pemain berjuluk Le Destroyer ini ke Biancoceleste.


Support Laziale...

Market : Lulic resmi berseragam birulangit

, by idrayang



Kemarin Tare telah mendarat di Milan untuk menyelesaikan masalah transfer Senad Lulic dari Young Boys. Pengumuman pembeliannya akan dikonfirmasikan setelah tanggal 8 Juni, menurut Corriere Dello Sport ini dikarenakan Lulic harus bermain untuk timnas Bosnia menghadapi Kualifikasi euro 2012 dan juga masih bermain di Liga Swiss yang belum berakhir. Setelah itu barulah ia akan menandatangani kontrak dengan Biancoceleste selama lima tahun dengan nilai transfer sebesar 3 juta euro.

Lulic sendiri mengakui dirinya tidak sabar untuk segera memulai petualangannya bersama sang Elang. Lulic akan mengisi posisi sebagai bek kiri di skuad Reja menggantikan tugas yang selama ini diembang oleh Radu.

Radu memang bermain baik, tetapi posisi sebenarnya adalah bek tengah sedangkan Garrido yang di harapkan untuk menggantikan Kolarov tidak kunjung menemukan performa terbaiknya, sehingga kemungkinan besar ia akan dilepas oleh Lotito.

Support Laziale...

Lulic untuk Lazio??

, by idrayang


Lazio dikabarkan telah menemui kesepakatan Klub Young Boys mengenai transfer Senad Lulic, seorang pemain berkaki kidal layaknya Kolarov. Jika ini terjadi maka dipastikan Lulic akan menjadi rekrutan pertama Lazio untuk musim depan.
Lulic sendiri mengakui bahwa dirinya memang didekati Lazio, dan dirinya sangat bahagia bila bisa bermain di Italia bersama Biancoceleste.
Lulic yang di beli Young Boys dari Bellinzona seharga 420000 euro itu memiliki kemiripan dengan Aleksandar Kolarov. Musim ini total Lulic mencetak 9 gol dan 8 assist. (Il Corriere dello Sport)
Support Laziale...

Reja perpanjang kontrak

, by idrayang


Kabar gembira datang dari Formello, secara mengejutkan opa Edy Reja dan staffnya dipastikan akan bertahan di Lazio, Reja telah menandatangi kontrak bersama Biancoceleste hingga 2013, dengan opsi penambahan satu tahun.

Sebelumnya banyak rumor yang beredar mengatakan Reja akan hengkang dari Lazio, sejak pertandingan terakhir Reja juga belum memastikan karirnya.
Kini dengan kepastian Reja bertahan di Lazio, maka Lotito dan Reja bisa mulai membicarakan bagaimana cara untuk membangun skuad Lazio untuk musim depan, yang pasti beredar berita hal yang pertama dilakukan adalah mempermanenkan Sculli, lalu mencoba mendapatkan bek Sokratis Papastathopoulos, serta merekrut Axel Witsel dari Standard Liege.(photo zimbio)

Support Laziale...

Followers