LIchtsteiner : rela bermain di serie-B
Lichtsteiner salah satu pembelian sukses Lazio di musim lalu sempat bersitegang dengan manajemen Lazio serta Pelatih Lazio Ballardini. Karena komentarnya tentang Pandev dan Ledesma ia sempat di asingkan dalam tim saat Lazio vs Catania.
Kini sang Forrest Gump berharap kembali ke dalam tim, ia mengaku tidak merasa sakit hati dengan apa yang telah ia dapatkan, meski telah diasingkan namun Lichtsteiner mengaku mencintai Lazio, ia tetap berlatih seperti biasa. Dengan datangnya pelatih baru Edy Reja ia berharap dapat kembali ke skuad utama.
Lagipula siapa yang menyangsikan dengan kemampuan si Lichtsteiner, ia selalu mengeluarkan 100% kemampuannya yang dimilikinya ketika turun ke lapangan, ia selalu tak berhenti berlari menyusuri sisi kanan permainan Lazio. Bahkan ia adalah salah satu pemain yang dicintai oleh tifosi Lazio, ia seperti memiliki stamina yang tak pernah habis, kemampuannya dalam bertahan dan overlap tak diragukan.
Selain Zarate ia adalah pemain Lazio yang konsisten dengan performa permainannya dimusim lalu, hal ini lah yang membuat De Silvestri pemain binaan Lazio sendiri memilih pindah klub ketimbang bersaing dengan Licht. Ia juga menjadi pengobat rasa sakit hati tifosi ketika kehilangan Valon Behrami yang juga rekannya di timnas swiss, pelan-pelan Lichsteiner mampu membuat Laziale dapat melupakan kehadiran Valon behrami dan Massimo Oddo.
Lichtsteiner mencintai Lazio dan itu dibuktikan dengan selalu bermain dengan hatinya. Bahkan ia berjanji ia akan bermain untuk Lazio bila memang Lazio turun ke seri-B. Meski semuanya pasti tak berharap Lazio turun kasta, namun bila memang Lazio harus merasakannya, ia tak masalah bermain di mana saja, semua tergantung dari Lotito.
Support Laziale...