Ketika Olimpico tak lagi bersahabat..

, by idrayang



Kekalahan Lazio atas Chievo dipartai terakhir seri-a memberikan kekecewaan yang amat besar bagi para Laziale, bagaimana tidak!
Bermain di Olimpico dengan dukungan penuh dari fans-fansnya serta harapan kemenangan beruntun yang kelima kalinya dan harapan untuk memberikan kemenangan sebagai penghormatan kepada mantan Presiden Lazio Ugo Longo yang telah meninggal dunia sebelum partai tersebut di langsungkan.
Namun ternyata, harapan tinggallah harapan. Di kandang sendiri Lazio dipermalukan oleh Chievo tim yang sedang berjuang dipapan bawah.
Kekalahan tersebut menambah catatan buruk Lazio saat bermain di Olimpico di musim ini, dari 15 kali partai seri-a yang dimainkan di kandang, Lazio menang 6 kali, imbang 4 kali dan kalah 5 kali.
Yang membuat buruk catatan tersebut adalah di Olimpico Lazio menjadi bulan-bulanan tamunya sendiri tercatat Lazio sempat di pukul Napoli 0-1, lalu oleh Inter Lazio di gasak 0-3, lebih parah lagi Lazio dibantai 1-4 oleh Cagliari padahal saat bermain di kandang Cagliari Lazio mampu mengalahkan Cagliari dengan skor 4-1 juga namun di Olimpico Cagliari mengembalikan utang mereka dengan lunas.
Kemudian ketika para Laziale berharap anak asuh Rossi dapat membalaskan kekalahan memalukan di San Siro oleh Milan dengan skor 1-4, Lazio tetap tak berkutik saat gantian menjamu AC Milan, mereka kembali digasak 0-3 oleh Pato cs. Dan yang terakhir di Olimpico kembali Lazio menerima pil pahit mereka di pukul oleh tim papan bawah Chievo dengan skor 0-3 pula, sangat menyakitkan!.
Olimpico tampak menjadi kurang bersahabat untuk Lazio, Tim biru langit harus mengembalikan keganasan mereka di kandang sendiri, terlebih di laga kandang selanjutnya Lazio akan menjalani partai derby melawan As Roma di Olimpico dengan Lazio sebagai tuan rumah.
Kekalahan 0-1 harus dibalas, dan itu harga mati yang tak bisa ditawar lagi.
Namun sebelum itu Lazio harus menatap melawan Catania kemudian Siena, Rocchi cs tak boleh lengan. Cukup sampai disini penderitaan Lazio, raih kemenangan dan bawa pulang 3 poin.
Semoga tuah Olimpico kembali, dan Dewi Fortuna selalu mendampingi sang biru langit. Jangan ada lagi mendung di awan yang biru. Daje LAZIO. (idr)

Followers