Napoli v Lazio

Partai antara Napoli melawan Lazio mempertemukan dua striker muda asal Argentina Lavezzi di pihak Napoli dan Zarate di Lazio.

Kedua pemain bertipe sama, selain memiliki kecepatan dan skill dribling diatas rata-rata mereka juga memiliki tubuh yang tidak terlalu besar.

Perbedaan mereka adalah Lavezzi masih belum menemukan ketajamannya sejak terakhir mencetak gol pada 31 Januari tahun lalu, sedang Zarate baru saja menemukan kembali performanya pada pertandingan lalu lewat dua golnya ke gawang Bologna.

Performa kedua pemain ini membawa dampak pada permainan dan hasil akhir tim, Lazio sejak Zarate mandul menurun drastis, mereka kesulitan mendapatkan tiga poin dan anjlok hingga ke posisi 11 baru kemudian naik keposisi 7 setelah kemenagan 2-0 atas Bologna minggu lalu.

Sedang Napoli baru saja dikalahkan 0 - 1 oleh Juventus yang membuat mereka sekarang menepati posisi 11 di klasemen seri-a. Permainan anak asuh Reja pun mejadi anjlok dan Lavezzi mendapat kritik dari para tifosi.

Namun Reja masih membela anak asuhnya tersebut "Kita memang terbiasa melihat Lavezzi bermain dalam performa yang hebat, namun dia tak bisa selalu bermain dalam level atas, yang saya ingin dari dia adalah terus bermain apa yang ia bisa, kontrol bola, tingkatkan visi bermainnya dan tetap bekerja sama dalam tim"

Lazio memiliki sejarah bagus di Napoli sejak, Desember 1996 Lazio belum terkalahkan di Napoli, namun Napoli tetap tak bisa pandang remeh. Pertemuan terakhir mereka sendiri dimenangkan oleh Napoli dengan skor 1-0 lewat gol bunuh diri Siviglia.

Lazio memiliki kelebihan dalam moral tim, tridente Lazio sedang onfire Rocchi dan pandev masing-masing mencetak satu gol, dan zarate mencetak dua gol di partai melawan Bologna.

Ambisi Lazio menembus eropa harus dijadikan cambuk semangat untuk menghadapi Napoli, dan menunjukkan siapa sebenarnya di penguasa biru langit di Italia.

"Target kami adalah menembus Sepakbola EROPA,'' kata Rocchi.