LAZIO vs JUVENTUS

, by idrayang



Partai Lazio vs Juventus semakin dekat, harap-harap cemas pun mulai muncul. Semoga saja hal buruk yang memalukan yang terjadi musim lalu tidak terulang, ya kekalahan menyakitkan 2 - 3 di Olimpico masih terasa, apalagi Lazio bermain di kandang sendiri.
Juventus adalah tim besar yang bermain efektif di setiap pergerakan, kesalahan kecil saja bisa membunuh harapan laziale, seperti yang di ucap Ousmane Dabo "juventus adalah tim besar yang bisa membunuh dari sebuah kesalahan kecil saja, dan kami pernah mengalaminya saat menghadapi Intermilan."
Menghadapi Juventus, Lazio tidak boleh membuat kesalahan, terutama lini belakang diharapkan akan lebih berkonsentrasi. Semoga saja Diakite cs bisa meminimalisir kesalahan yang tidak perlu, karena selama ini gol-gol yang bersarang di gawang Carizzo lebih banyak terjadi karena kesalahan dari lini belakang Lazio sendiri, bukti terakhir terjadi saat Reggina menciptakan gol kedua lewat Francesco Cozza. Saat itu terjadi kesalahpahaman antara Carizzo dan Diakite dalam mengantisipasi umpan tarik dari pemain Reggina. Pelanggaran yang terjadi di area pertahanan Lazio bisa menjadi bumerang karena Delpiero sendiri sedang on fire, tendangan bebasnya bisa mematikan langkah Lazio meraih poin penuh.
Kerja keras lini depan pun bakal lebih berat mengingat kiper terbaik Juventus Buffon telah dapat kembali beraksi. Tridente Lazio ZA-PA-RO kemungkinan kembali diturunkan sejak awal pertandingan, Delio Rossi sangat mengandalkan ketiga pemain ini dalam meramu serangan mengingat masih miskinnya kreativitas lini tengah yang lebih banyak dipenuhi gelandang perebut bola.
Semoga saja Pandev bisa meneruskan ketajamannya dan Zarate bisa kembali bermain seperti minggu lalu, dengan mengesampingkan egoismenya dan semoga Rocchi dapat menjadi mentor bagi para juniornya.
Untuk Delio Rossi semoga saja kegagalannya membungkam tim besar bisa berubah di partai ini, Lazio di musim ini memang bermain menyerang dan mampu mencetak banyak gol, namun sayang saat menghadapi rival-rival beratnya, tim biru langit seperti kehabisan tenaga lihat saja menghadapi Milan Lazio harus menanggung malu,
saat melawan Napoli Lazio harus menerima pil pahit hasil gol bunuh diri Siviglia, lalu lawan rival abadi Roma, Lazio harus menangis di olimpico dan terakhir menghadapi Intermilan lagi-lagi Lazio dipermalukan. Hanya saat melawan Fiorentina Lazio berhasil meraih poin penuh.
Ayo Lazio keluarkan semua kekuatanmu. Jangan melihat Juventus sebagai tim besar yang sulit dikalahkan tapi lihat semangat para laziale yang mendukungmu.

Kalah menang adalah hal biasa yang luar biasa adalah Scudetto 1999/2000. (idr)

Kemungkinan Formasi :

Lazio (4-3-2-1): 1 Carrizo, 2 Lichsteiner, 87 Diakite`, 22 Rozehnal, 32 Radu, 6 Dabo, 24 Ledesma, 23 Meghni, 19 Pandev, 10 Zarate, 18 Rocchi. (86 Muslera, 25 Cribari, 29 De Silvestri, 4 Firmani, 5 Brocchi, 11 Mauri, 17 Foggia)Pelatih. D. Rossi.

Juventus (4-4-2): 1 Buffon, 29 De Ceglie, 4 Mellberg, 33 Legrottaglie, 28 Molinaro, 32 Marchionni, 22 Sissoko, 19 Marchisio, 11 Nedved, 8 Amauri, 10 Del Piero. (13 Manninger, 41 Airaudo, 6 Zanetti, 18 Poulsen, 30 Tiago, 20 Giovinco, 9 Iaquinta). Pelatih. Ranieri.

Wasit: Morganti









Followers