Ledesma tak lagi di Lazio?
Ledesma dipastikan tidak akan membela klub biru langit, dua klub menjadi target pelabuhan untuk Ledesma, Juventus dan AC Milan. Seberapa besarkah peran Ledesma di lini tengah Lazio?
Musim lalu sosok Ledesma di lini tengah Lazio memang tak tergantikan, ia adalah salah satu pemain favorit Delio Rossi. Hampir sepanjang musim ia menjadi andalan skuad Rossi, di seri-a ia bermain sebanyak 32 kali dengan mencetak 3 gol.
Penampilannya bersama Lazio memang patut diperhitungkan, ia menjadi pilihan kedua sebagai kapten apabila Tommaso Rocchi tidak tampil. Meski tak terlalu menonjol dalam hal skill individu, namun semangat dan mobilitasnya serta tendangan jarak jauhnya pantas mendapat acungan jempol.
Musim lalu Lazio tidak memiliki seorang playmaker murni sehingga Ledesma tampak memiliki peran ganda sebagai orang pertama penahan serangan dan juga sebagai pengatur serangan, Matuzalem yang di plot sebagai pendamping Ledesma dan pengatur serangan malah lebih sering bergelut dengan cedera. Sedang Dabo memiliki ciri khas permainan yang sama dengan Ledesma sehingga sulit untuk bermain bersama bila tidak dalam keadaan terdesak.
Namun seiring meningkatnya serta padunya permainan Foggia di skuad Delio Rossi, Lazio tidak lagi terlalu bertumpu pada sosok Ledesma. dan terbukti dengan bantuan tusukan dari Foggia permainan Lazio menjadi lebih hidup.
Kini bila akhirnya Ledesma harus pergi, Lazio harus segera mencari sosok penggantinya sebagai jendral lini tengah yang baru, Dabo dan Matuzalem belum bisa menjadi seorang yang mampu siap tampil di setiap partai seperti yang dilakoni oleh Ledesma.
Satu hal lagi seorang pengatur serangan atau playmaker wajib untuk didatangkan, kedatangan Eliseu belum menutup kekurangan Lazio, Eliseu adalah pemain sayap seperti Foggia yang biasa menusuk melalui pinggir lapangan dan bukan seorang pemain yang bisa mengatur tempo permainan.