Patarca : Beri kesempatan untuk yang muda
25 Tahun bersama Lazio
Volfango Patarca yang pernah 25 tahun membimbing para pemain muda Lazio dan telah menghasilkan para pemain bintang seperti Alessandro Nesta, Paolo Di Canio, Di Vaio dan Di Biagio mengungkapkan bahwa pemain muda Lazio harus di jaga dan diberikan kesempatan.
Patarca sekarang bekerja untuk Pro Football Sabina sebuah akademi sepakbola yang dimiliki oleh Fernando Nesta saudara dari Alessandro Nesta. Menurutnya Pemain seperti Mendicino dan Kozak mungkin bisa diberi kesempatan namun jangan terlalu di berikan beban dengan harapan yang terlalu tinggi.
Kesempatan untuk yang muda
Ia pun sangat berharap Ballardini akan lebih banyak memberikan kesempatan kepada Perpetuini untuk tampil. Menurutnya bila Perpetuini mampu menampilkan kualitasnya maka ia akan menjadi pemain seperti De Rossi.Serta para pemain seperti Alessandro Tuia dan Davide Faraoni juga patut diperhitungkan.
Pelatih primavera LAzio Roberto Sesena telah bekerja dengan baik, meski akhirnya mereka harus gagal di perempat final oleh Siena. Meski kalah namun di partai tersebut nilai Lazio lebih tinggi, Degre (kiper primavera) di keseluruhan musim bermain bagus namun tampil buruk di perempat final, semua pemain pasti mengalami hal seperti ini.
Lalu siapa penerus mereka nanti di primavera?
Lazio masih memiliki Pemain kelahiran 1992 yang menarik, Giuseppe Capua pemain tengah, Lorenzo Petroni bek kiri, Tommaso Ceccarell playmaker berkaki emas, Alessio Campoli pemain timnas U-17, Flavio Trombetta striker, Enrico Zampa pemain dengan fisik hebat dan banyak lagi pemain masa depan Lazio.
Siapa pemain yang paling berpengaruh musim lalu?
Menurut Patarca pemain tersebut adalah Mauro Matias Zarate, menurutnya ia adalah pemain luar biasa yang patut dilihat, memang banyak kritik kepadanya karena egoismenya yang tinggi dalam memegang bola, namun ini adalah kelebihannya, berlari dengan kecepatannya dan kemudian menundukkan kiper lawan.
Zarate mengingatkan patarca kepada sosok Di Canio muda namun Zarate lebih cepat dengan akselerasinya.
Volfango Patarca mengakui bahwa ia memiliki seorang pemain muda yang bisa menjadi seperti Mauro Zarate.
