Mourinho tak bisa menerima kekalahan
Mourinho kembali memperlihatkan sifat kekanak-kanakannya , Mourinho menyatakan bahwa Inter Milan tak pantas kalah di partai supercoppa melawan Lazio di beijing lalu.
Menurutnya timnya lebih pantas mendapat gelar super coppa dan speantasnya menang 3-1, hal ini jelas sedikit memperjelas sosok sombong dari pelatih asal Portugal ini.
Sikapnya ini memperlihatkan sifatnya yang tak bisa menerima kekalahan, semua orang tahu bahwa akhirnya Lazio lah yang mendapat gelar supercoppa tersebut.
Presiden lazio Lotito pun mengatakan Lotito harus belajar menerima kekalahan.
"[Mourinho] belum tahu mengetahui kultur dari kekalahan dan tidak pernah berusaha memahami nilai kebenaran yang terkandung dari olahraga," ujarnya kepada Radio Radio.Pelatih baru Lazio Ballardini ikut bersuara, menurutnya Mourinho gagal karena memang Lazio memiliki semangat dan kerja keras untuk menang, dan bila melihat gol yang terjadi. Gol Inter bukanlah hasil kerja sama yang dilakukan oleh tim melainkan sebuah kesalahan yang dibuat sendiri oleh pemain bertahan Lazio, dan itu berarti hanyalah sebuah keberuntungan belaka.
Mourinho memang senang berbuat ulah, sifat keras kepalanya kadang membuat jengah orang lain. Biarkanlah waktu yang berbicara, apakah dengan mulut besarnya itu ia bisa membawa Inter Milan menggapai kesuksesan di kancah eropa bukan hanya di Italia karena sesungguhnya yang diinginkan Moratti adalah gelar eropa, kita lihat saja siapa yang akhirnya tertawa di akhir musim nanti.