Mancini melatih si biru langit
Mancini gantikan Mark hughes
Biru langit di sini bukanlah Lazio yang dimaksud melainkan klub salah satu penghuni Premier League, Manchester City.
Roberto Mancini resmi menggantikan Mark Hughes yang dipecat oleh Sheikh Mansour (pemilik City) pada sabtu kemarin.
Roberto Mancini mengaku antusias dengan masa depannya di City of Manchester. Selain karena tim ini memiliki skuad yang potensial, juga karena adanya aroma persaingan panas dengan rival sekota Manchester United (MU). Ia menyatakan, City siap berkompetisi dengan "Setan Merah".
Pernyataan itu disampaikan di tengah-tengah acara perkenalan resmi Mancini sebagai pelatih City kepada para pendukung, di Stadion City of Manchester, Senin (21/12/2009).
Sebelum ke City, Mancini melatih Inter Milan dan Lazio. Selama masa itu, Mancini terlibat dan mengerti betul panasnya Derbi di dua kota besar Italia itu. Ia yakin, City punya segalanya untuk membuat derbi Manchester menjadi sepanas "Derby della Capitale".
Keberhasilan Mancini bersama Inter menunjukkan bahwa Mancini merupakan pelatih bagus. Namun, perlu diingat, Mancini bisa membuat Inter begitu kuat, karena ia membekal pengalaman melatih Lazio dan Fiorentina dalam kurun waktu 2000-2004. Setelah itu, ia melatih Inter, sampai akhirnya didepak dan digantikan Mourinho.
Mengingat Premier League berbeda dari Serie-A, pengganti Mancini di Inter, Jose Mourinho yakin, Mancini juga butuh adaptasi. Di sinilah kemampuan mantan pemain Lazio ini akan diuji. Pasalnya, klub Premier League yang mendapatkan kekayaan mendadak, biasanya tak mau menyediakan waktu banyak menunggu masa adaptasi pelatih. Ia berharap, Mancini menikmati dan bisa melewati tantangan ini.
"Saya ingin mengucapkan semoga sukses kepada kolega saya, Roberto Mancini atas pengangkatannya di Manchester City. Ini akan menjadi pengalaman besar dan hebat baginya, untuk menguji dirinya sendiri dalam realitas yang sangat berbeda dari sepak bola Italia," ujar Mourinho.
"Premier League sangat berbeda dari apa yang ia tahu selama ini. Mancini adalah pelatih yang bagus dan memiliki pemilik klub (Sheikh Masour), yang menghabiskan banyaj uang. Saya tak melihat alasan yang membuatnya akan tidak bahagia di Inggris," lanjutnya.
Support Laziale...