LAZIO vs NAPOLI : Target 90%

, by idrayang














VS




LAZIO VS NAPOLI


"Sekarang kami melawan mantan klub saya."

Malam Minggu akan menjadi partai special bagi Reja, karena untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Napoli ia kan kembali berhadapan mantan klubnya.

Pekan ini partai Lazio melawan Napoli menjadi salah satu kunci untuk Lazio bebas dari ancaman Degradasi, menurut pelatih lazio Edy Reja, "Mengalahkan Napoli berarti kami telah mencapai 90% untuk selamat dari degradasi."

Partai melawan Napoli menjadi partai terakhir Lazio di Olimpico sebelum Lazio berhadapan dengan Ass Rioma di partai krusial derby Della Capitale, Setelah itu Lazio kembali menjamu klub kuat Inter Milan di Olimpico sebelum akhirnya menjamu saingan Lazio menjauhi degradasi Udinese. Reja tahu timnya kini tak boleh membuat kesalahan dan membuang kesempatan untuk meraih poin di kandang sendiri, karena setiap poin yang diraih akan sangat menetukan langkah Lazio di akhir musim nanti.

Lazio dan Napoli sendiri sama-sama dalam keadaan percaya diri tinggi setelah sama-sama meraih hasil baik di beberapa partai terakhir, Lazio sukses meraih dua kemenangan dan satu imbang dengan AC Milan. Napoli sukses mempermalukan Juve di kandang mereka sendiri dan menang atas Catania.

Napoli berharap bisa meneruskan langkah mereka menuju Liga Champion Eropa musim depan, sementara Lazio menginginkan poin penuh untuk memastikan mereka aman di seri-a.

Menghadapi Napoli Reja bakal memilih untuk tetap dengan pakem terbaiknya 3-5-2 dengan Zarate dan Floccari akan menjadi tumpuan mencetak gol, Floccari telah kembali setelah sempat absen saat Lazio bertemu AC Milan, kini salah satu bomber Lazio itu bisa dipastikan berduet Zarate yang saat ini tengah mencari kembali ketajamannya.

Reja berharap permainan Mauri yang kian membaik bisa kembali hadir di partai krusial ini, Mauri tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbaik di media Sky minggu lalu, pemain yang sempat selalu dianggao bermain buruk ini menjadi andalan di lini tengah Lazio bersama Ledesma dan Brocchi. Mauri akan saling adu kreatif dengan gelandang Napoli Marek Hamsik.

Licthsteiner bersama KOlarov tetap menjadi pilihan utama di sayap Lazio, Licthsteiner patut di berikan applause karena dua golnya yang sangat berarti di dua partai terakhir.

Diakite dipilih Reja untuk menggantikan Dias dan memiliki tugas membuat hari buruk bagi Quagliarella. Stendardo dan Radu menjadi pilhan inti untuk melengkapi 3 bek tengah Lazio.

Perkiraan Formasi :

Lazio (3-4-2-1)
86 Muslera; 87 Diakitè, 28 Stendardo, 26 Radu; 2 Lichtsteiner, 32 Brocchi, 24 Ledesma, 11 Kolarov; 5 Mauri, 10 Zàrate; 20 Floccari. A disp: (88 Berni, 25 Biava, 80 Dias, 15 Hitzlsperger, 4 Firmani, 74 Cruz, 9 Rocchi)

Absen : Dabo, Meghni, Bizzarri, Manfredini, Matuzalem, Foggia, Inzaghi, Makinwa
Warning : Foggia, Lichtsteiner, Baronio, Rocchi, Floccari, Ledesma, Cruz

Napoli (3-4-2-1)
26 De Sanctis; 2 Grava, 28 Cannavaro, 14 Campagnaro; 11 Maggio, 5 Pazienza, 23 Gargano, 16 Zuniga; 17 Hamsik, 27 Quagliarella; 7 Lavezzi. A disp: (22 Gianello, 77 Rinaudo, 33 Rullo, 18 Bogliacino, 21 Cigarini, 19 Denis, 91 Maiello) All. Mazzarri

Absen : Santacroce, Hoffer, Dossena, Aronica, Iezzo
Warning : Aronica, Pazienza, Lavezzi, Cannavaro, Quagliarella

Wasit : Orsato di Schio (Padovan-Tonolini. IV uomo: Velotto)




Support Laziale...



Followers