Carizzo lolos tes medis di Argentina

, by idrayang


Mantan Kiper Lazio Juan Pablo Carizzo, dipastikan akan segera resmi berbaju River Plate setelah dirinya lolos tes medis.
Dalam waktu secepatnya ia akan segera menandatangi kontrak peminjamannya selama satu tahun dan akan kembali berpetualang di negeri asalnya yakni Argentina, setelah dua musim yang kelam di liga Eropa bersama Lazio dan Zaragoza.

Support Laziale...


Tuia tetap di Monza

, by idrayang


Untuk anda yang mengharapkan dapat melihat Alessandro aksi Tuia bersama Lazio di musim ini, bersiaplah kecewa karena bek muda berbakat itu dipastikan akan tetap bersama Monza untuk musim depan dengan status transfer. Monza dikabarkan telah memperpanjang masa pinjaman pemain muda yang dianggap sebagai penerus Alessandro Nesta itu, Tuia akan berbaju berseragam Monza sampai akhir musim nanti. Pemain muda lainnya yang dipastikan akan dipinjamkan keklub lain adalah Manuel Ricchi.

Support Laziale...


Jadwal Pra Musim Lazio 2010/2011

, by idrayang


Lazio akan memulai program pra musim mereka di tempat seperti awal dan pertengahan musim lalu yaitu di Auronzo, Pra Musim Lazio akan di isi dengan beberapa laga uji coba melawan klub-klub amatir dan pro.

Berikut adalah jadwal Pra musim Lazio namun masih bisa ada perubahan :

7/11 Juli Auronzo – Keberangkatan ke Auronzo
18 Juli Auronzo – Lazio vs Auronzo
21 Juli Auronzo – Lazio vs Iran
25 Juli Belluno – Lazio vs Belluno
28 Juli Auronzo – Lazio vs Al Nasser
29 Juli Auronzo – Lazio vs Portogruaro
10 Agustus Roma – Lazio vs Racing Santander
14 AGustus Fiuggi – Lazio vs Ascoli


Support Laziale...


Finalis 2006 pun meringis

, by idrayang


Italia dan Perancis akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal lebih dahulu kepada Piala Dunia. Dua Finalis Piala Dunia 2006 ini harus tersingkir secara menyakitkan, menempati juru kunci di grup dan dipermalukan oleh tim-tim yang notabene berada jauh di bawah mereka.
Siapakah yang harus disalahkan?

Banyak yang mengatakan bahwa kedua tim memiliki masalah yang sama, yakni sifat keras kepala kedua pelatih, Raymond Domenech di Perancis dan Marcello Lippi di Italia.
bukti kebencian pendukung perancis kepada DOmenech

Perancis dengan seorang Domenech
Kiprah Perancis di Piala Dunia sebenarnya sudah bisa ditebak tidak akan lama bertahan mengingat kondisi skuad Perancis yang tidak harmonis serta proses negatif mereka menuju Piala Dunia ditambah lagi kepemimpinan Pelatih Domenech yang tak bisa untuk dibanggakan.

Bukti sikap buruk Domenech sebenarnya sudah terlihat setelah Piala Dunia 2006. Domenech memperlihatkan sikap diktatornya dengan tetap memaksakan memanggil seorang Claudio Makalele ke timnas Perancis, meski Makalele jelas-jelas sudah mengundurkan diri dari timnas Perancis. Jose Mourinho yang saat itu menjadi pelatih Makalele di Chelsea menyebut Domenech memeperlakukan seorang Makalele seperti budak.
Lalu apa kata Domenech?
"Selama ia masih bisa berjalan, ia akan bermain. Saya memiliki hak untuk memanggil dia"
Hasil buruk di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010
Sikap keras kepala Domenech akhirnya menjadi bumerang dan Perancis gagal total di Euro 2008 dan menjadi juru kunci Grup C Euro 2008 dibawah Belanda Italia dan Romania.

Mendapat hasil buruk di Euro 2008 tidak merubah sifat Domenech dan anehnya jajaran petinggi Perancis masih mempercayakan Pelatih kelahiran 1952 itu meski Perancis gagal total di Euro 2008.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2010, Perancis hampir gagal ke putaran Final Piala Dunia di Afrika Selatan. Perancis beruntung bisa lolos ke Piala Dunia karena sikap curang Henry yang memegang bola terlebih dahulu sebelum akhirnya memberikan assist kepada Gallas dan membuat Irlandia menangis karena wasit Martin Hansson menganggap gol itu sah.
Domenech dan Henry, dua aktor penting Perancis di PD 2010

Di putaran Final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, ternyata Perancis harus menyia-nyiakan perjuangan mereka di kualifikasi, Perancis harus menangis dan pulang lebih cepat setelah bermain buruk. Mereka menjadi juru kunci di grup A, Bermain imbang 0-0 dengan Uruguay, kalah 0-2 dari Mexico, dan takluk 1-2 dari tuan rumah Afrika Selatan.

Zidane pun berbicara
Buruknya performa tim asuhan Domenech saat melawan Uruguay membuat Zinedine Zidane sang legenda Perancis angkat bicara, salah satu orang yang terkena sentil Zidane adalah Raymond Domenech "Raymond Domenech 'bukan pelatih' dan bahwa 'tidak ada kerja sama' antara pemain Perancis."

Berbicara di Canal Plus, mantan Real Madrid dan Juventus berucap "para pemain perancis harus mengambil tanggung jawab untuk diri mereka sendiri' dan 'harus menempatkan ego Anda ke satu sisi' agar Prancis bersinar di Afrika Selatan."

Setelah itu penderitaan Perancis berlanjut, melawan Mexico mereka harus takluk 0-2 yang membuat perjuangan semakin berat, ditambah konflik internal yang terjadi antara Anelka dan Domenech, Anelka pun dipulangkan ke Perancis sementara kapten mereka Patrick Evra bersitegang dengan staff pelatih Robert Duverne saat berlatih yang membuat Robert Duverne mengundurkan diri dan para pemain pun memboikot latihan itu.

Duka Perancis memuncak ketika mereka dipastikan tersingkir dari Piala Dunia setelah dipukul Afrika Selatan 2-1, hasil buruk ini membuat muka Perancis tercoreng. Lebih buruk lagi Domenech memperlihatkan sikap jeleknya yang lain ketika menolak berjabat tangan dengan pelatih Afrika Selatan Carlos Alberto Pereira. jadi cukup pantas menyalahkan seorang Domenech bila menilik perjalanan Perancis.
Domenech ketika menolak jabat tangan dari Pereira

timnas Perancis pulang kampung

Bukan tidak mungkin disaat pendukung Perancis menangis karena hasil buruk timnas mereka, dilain tempat pendukung Irlandia bersorak gembira... itulah sepakbola, satu sisi menangis satu sisi lagi tersenyum manis.





Support Laziale...


Gol terbaik Lazio 2009/2010

, by idrayang


sebelum musim 2010/2011 bergulir, ada baiknya kita kembali menengok ke musim 2009/2010 dimana di musim itu Lazio merasakan pahitnya terpuruk di papan bawah klasemen dan terancam turun ke serie-b. Namun dengan tekad yang kuat dan kepercayaan terhadap tim, Skuad Biancoceleste mampu membalikkan keadaan dan sukses finish di peringkat ke 12, pada musim itu Lazio mencetak 39 gol dan kemasukan 43 gol, Sergio Floccari dan Tommaso Rocchi menjadi pencetak gol terbanyak untuk Lazio di seluruh ajang kompetisi dengan 9 gol. Sementara di serie-a Floccari menjadi yang terbanyak dengan 8 gol.


Dari gol-gol yg dicetak Lazio di serie-a musim lalu dan coppa serta liga eropa, manakah yang terbaik untuk anda?

Berikut adalah 10 gol terbaik yang bisa anda pilih sebagai gol terbaik Lazio musim lalu, jadi... segeralah menyimak dan memiilihnya!

1. Gol Mauro Zarate
Lazio vs Elfsborg (Liga Eropa) 3 - 0 : 20/8/2010
Gol khas dari seorang Zarate yang mendribling bola dari pinggir lapangan ke arah depan luar kotak penalti lawan sambil melewati lawan lalu kemudian melepaskan tendangan yang mengarah pojok gawang yang tak mampu di jangkau kiper lawan.



2. Gol Stefano Mauri
Lazio vs Elfsborg (Liga Eropa) 3 - 0 : 20/8/2010
Gol indah dari Mauri, bermula dari pergerakan Zarate di sisi kanan pertahanan lawan lalu dengan kejeniusannya Mauro mengumpan bola kepada Mauri dengan hanya mencup bola yang diterima dengan dada oleh Mauro sambil membelakangi gawang lalu berbalik sambil melepaskan tendangan first time sebelum bola menyentuh tanah.




3. Gol Tommasso Rocchi
Lazio vs Atalanta 1 - 0 23/8/2009

Gol ini adalah gol pembuka Lazio di serie-a musim lalu, bermula dari Rocchi yang mendapatkan bola dari sisi pertahanan Lazio yang kemudian dengan cepat memberikan bola kepada Lichtsteiner yang memberikan bola kepada Foggia, Foggia dengan kejeliannya melepaskan bola diantara pemain Atalanta yang kemudian diterima Rocchi yang telah berada di daerah pertahanan Atalanta. Rocchi yang bebas dari jebakan offside dengan kecerdikannya menembakkan bola dengan pelan tepat di sisi pojok kiri gawang Atalanta tanpa bisa di jangkau oleh kiper Andrea Consigli.




4. Gol Aleksandar Kolarov
Lazio vs Genoa 1-0 1 - 0 13/12/2009

Gol ini adalah gol pelepas dahaga untuk Lazio dalam meraih kemenangan setelah sekian lama berpuasa dari kemenangan, 13 kali partai Lazio jalani tanpa meraih 3 poin ketika Lazio masih di asuh oleh Ballardini. Berkat gol Kolarov Lazio menang 1-0 atas Genoa. Gol tercipta berkat determinasi tinggi Kolarov yang mampu memenangkan duel 1 vs 1 dengan bek Genoa Emiliano Moretti lalu kemudian melesakkan tendangan keras yang membuahkan gol.




5. Gol Sebastiano Siviglia
Lazio vs Fiorentina 1 - 1 : 10/2/2010

Sebuah tendangan sudut diterima oleh Siviglia dengan jentilan tumitnya dari samping gawang Fiorentina dan bola melewati pemain bertahan Fiorentina, sebuah gol yang sangat indah dari Siviglia.




6. Gol Sergio Floccari
Cagliari vs Lazio 0 - 2 21/3/2010

Floccari membuktikan dirinya bukan hanya striker yang membutuhkan umpan-umpan manis dari gelandang Lazio, ia juga memiliki skill dribling yang luar bisa, dengan kelincahannya ia mengecoh dua pemain bertahan Cagliari sebelum akhirnya menaklukkan kiper Cagliari.



7. Gol Julio Cruz
Lazio vs Siena 2 - 0 24/3/2010

Berawal dari tendangan sudut yang dilepaskan Ledesma, terjadi perebutan bola di depan gawang Siena, Cruz dengan cepat melakukan tendangan salto dan GOOOLLL!!!!



8. Gol Sergio Floccari
Lazio vs Napoli 1 - 1 3/4/2010

Sebuah gol yang dibuat oleh Floccari dengan sundulan yang luar biasa, menerima umpan lambung dari Mauri, Floccari yang menyelinap diantara dua pemain belakang Napoli berhasil menanduk bola dengan sundulan yang luar biasa kerasnya hingga kiper Napoli tak berdaya dibuatnya.




9. Gol Christian Brocchi
Livorno vs Lazio 1 - 2 9/5/2010

Sekali lagi gol indah Lazio diawali dari tendangan sudut, bola yang dibuang oleh pemain Livorno jatuh tepat di depan Brocchi. dengan cepat Brocchi mengambil keputusan untuk melepaskan tendangan first time dan bola meluncur cepat menyusuri tanah.




10. Gol Sergio Floccari
Lazio vs Udinese 3 - 1 15/5/2010

Partai terakhir musim 2009/2010 di warnai tiga gol indah, salah satunya adalah gol dari Floccari hasil kombinasi dirinya dengan Hitzlsperger dan Tommaso Rocchi. Lalu dengan tenang Floccari menendang bola tepat ke gawang Udinese.



jadi manakah yang anda pilih?






Support Laziale...


Ultah Jakarta

, by idrayang

ULTAH JAKARTA ke 483 tahun

Saatnya mengucap doa... moga makin maju kota kelahiranku.. moga makin modern tanpa harus melupakan akar2 budaya sendiri... moga mereka yang datang merantau bisa memajukan bukan cuma menyempitkan.... kami pribumi bukan gila ingin dihormati cuma ingin dihargai .. mari bersama membangun Ibukota kita bersama... kotamu kotaku kota kita... Jakarta 22-Juni-2010


Pasar Senen tempo dulu
===================================================

Sudirman-Thamrin th.80-an
===================================================


Kawasan Salemba tempo dulu
===================================================


Rumah si Pitung
===================================================


Sunda Kelapa masa lalu Jakarta
===================================================



Monas tempo dulu
===================================================


Jatinegara tempo dulu
===================================================


Harmony tempo dulu
===================================================


Glodok tempo dulu
===================================================

Busway .. Transportasi solusi kemacetan ????
===================================================


Bemo dan Becak.. Riwayatmu kini
===================================================

Bajaj, bertahan di tengah kemodernan jakarta....
===================================================

Support Laziale...


Debut Muslera di Piala Dunia

, by idrayang



URUGUAY vs PERANCIS

Partai Uruguay versus Prancis pada babak penyisihan Grup A Piala Dunia di Stadion Cape Town, Sabtu (12/6) dini hari akan menjadi debut pertama Fernando Muslera (kiper nomor satu Lazio) di ajang Piala Dunia.


Uruguay datang ke Afsel dengan hanya sekali menggelar laga pemanasan, yaitu saat mengalahkan Israel 4-1 sedangkan Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 berkat menang beruntung melawan Irlandia di babak playoff. Di laga pemanasan terakhir, Prancis dikalahkan Cina 0-1.Publik Prancis meragukan timnya dan ragu apakah Les Bleus bisa bersaing seperti empat tahun lalu.

Muslera yang selalau tampil optimal saat berbaju biru langti diharapkan malam ini akan menampilkan kemampuannya untuk timnas Uruguay, dukungan dari para Laziale diseluruh dunia akan menyertai Muslera yang menjadi salah satu dari 3 pemain Lazio yang berlaga di Piala Dunia, dua nama lain adalah Lichtsteiner dan Kolarov.

''Tak peduli bagaimana kami bisa sampai di sini. Yang terpenting adalah sekarang kami sudah berada di sini dan itu menunjukkan kalau kami adalah tim berdaya saing'' kata striker Uruguay, Diego Forlan seperti dikutip situs resmi FIFA. Diakuinya, Prancis tetap tim tangguh, apapun keadaannya saat ini. Mereka banyak memiliki pemain yang merumput di liga-liga elit Eropa sehingga suatu kebodohan jika meremehkan Patrice Evra dan kawan-kawan.

'' Ini akan menjadi laga yang sulit baik untuk kami maupun Prancis. Kami akan ngotot untuk mencari kemenangan karena itulah jalan terbaik agar kami selekasnya bisa melewati babak penyisihan,'' tegas Forlan.

Striker Atletico Madrid itu akan menjadi andalan Uruguay di lini depan bersama top skorer Eredivisie Belanda, Luis Suarez. Pelatih Celeste, Oscar Tabarez telah memastikan akan bermain dengan pola 3-4-1-2. Yang mengejutkan,Tabarez lebih mempercayakan posisi poros halang kepada pemain debutan Mauricio Victorino dan gelandang dihuni Egidio Arevalo.

Victorino menggantikan tempat Andres Scotti, yang sebelumnya sudah biasa menempati pos sebagai bek tengah Uruguay. Sementara Arevalo menempati pos Walter Gargano. ''Sistem ini dipilih karena bisa beradaptasi pada hal yang berbeda yang mungkin kami hadapi saat melawan Prancis,''tandas arsitek berjuluk El Maestro.

Uruguay punya pengalaman menahan Prancis tanpa gol di Paris, November 2008. Di Piala Dunia 2002, Uruguay mendepak Prancis dari babak penyisihan grup. Jauh sebelumnya, di Piala Dunia 1966, Uruguay mengalahkan Prancis 2-1 di London.

Perancis tercatat gagal membuat gol pada partai pertama mereka di dua Piala Dunia terakhir yakni di Korea & Jepang 2002 dan Jerman 2006. Kini mampukah Muslera membuat Perancis tiga kali berturut-turut tak bisa mencetak gol di laga pembuka mereka di Piala Dunia kali ini?

Uruguay
15-10-2009 Uruguay 0 - 1 Argentina
15-11-2009 Kosta Rika 0 - 1 Uruguay
19-11-2009 Uruguay 1 - 1 Kosta Rika
04-03-2010 Swiss 1 - 3 Uruguay
27-05-2010 Uruguay 4 - 1 Israel

Prancis
19-11-2009 Prancis 1 - 1 Irlandia
04-03-2010 Prancis 0 - 2 Spanyol
27-05-2010 Prancis 2 - 1 Kosta Rika
31-05-2010 Tunisia 1 - 1 Prancis
04-06-2010 Prancis 0 - 1 China

Uruguayvs.Perancis-11 Jun 20:30
*
Grup AMainMSKPoin
Perancis
00000
Mexico
00000
Afrika Selatan
00000
Uruguay
00000

FIFA.com - Jadwal - Klasemen


URUGUAY (3-4-1-2):

Muslera;
Victorino, Lugano, Godin;
M. Pereira, Perez, Gargano, A. Pereira;
I. Gonzalez;
Suarez, Forlan.

pelatih : Tabarez

Cadangan : A. Fernandez, Fucile, Cavani, Abreu, S. Fernandez, Eguren, Castillo, Lodeiro, Arevalo, Scotti, Silva, Caceres

FRANCIA (4-3-3):

Lloris;
Sagna, Gallas, Abidal, Evra;
Gourcuff, Toulalan, Malouda;
Govou, Anelka, Ribery.

Pelatih. Domenech

Cadangan : Carrasso, Mandanda, Reveillere, Planus, Squillaci, Clichy, Diaby, Diarra, Henry, Cissè, Gignac, Valbuena

wasit : Yuichi Nishimura

Support Laziale...


Contoh Jersey kreasi Laziale

, by idrayang


Jersey Lazio musim depan akan tetap menjadi hak dari Produsen Puma untuk mendesain dan memperoduksinya, namun di beberapa forum Lazio di dunia maya, telah banyak beredar gambaran jersey Lazio musim 2010/2011 hasil kreatifitas para Laziale, dibawah ini adalah beberapa contoh dari kreasi-kreasi tersebut.











12
34
56
78
9



Support Laziale...


Bola resmi Nike untuk musim 2010/2011

, by idrayang




Ini adalah Nike TOTAL 90 TRACER bola yang akan digunakan di pertandingan Liga Premier, Serie A dan Divisi Primera Spanyol musim 10/11 depan.

The Tracer T90 akan digunakan dari 1 Juli 2010 sampai 30 Jun 2011, dan akan tersedia melalui FSC Shop setelah mereka secara resmi diluncurkan.


DESAIN: presisi geometri mendistribusikan tekanan secara merata, untuk serangan yang akurat dan kuat di mana pun bola dipukul.

Grafika: Tingkatan kinerja grafis yang dirancang untuk melakukan visi dengan cepat.

KONSTRUKSI: Compressed polyethylenenlayer menyimpan energi dari dampak dan di rilis di kain Polyester yang meningkatkan stabilitas.

CASING: percepatan dengan katup cahaya ultra baru.



Support Laziale...


Followers