Review Serie A : Lazio vs Inter 3-1

, by lazio4ever

Lazio membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu kandidat berat AC Milan dalam mengejar titel Scudetto musim ini setelah menang dengan menyakinkan 3-1 atas juara italia dan eropa musim lalu Inter Milan.


Kemenangan ini sekaligus menutup rekor buruk Lazio atas Inter Milan yang sejak tujuh tahun terakhir sulit dikalahkan oleh Biancoceleste. Musim ini memang Lazio tampaknya mulai dapat menghapus segala rekor buruk Lazio dalam beberapa tahun terakhir.

Lazio 3 v 1 Inter

Opa Edy Reja hanya melakukan satu perubahan dari susunan starling line-up dibanding skuad kontra Catania akhir pekan lalu. Cristian Ledesma dibangkucadangkan untuk memberi tempat kepada Matuzalem. Sementara Rafael Benitez kembali dituntut berekperimen dalam menurunkan skuadnya, termasuk menurunkan pemain berusia 18 tahun, Felice Natalino sebagai full-back. Goran Pandev dimainkan sebagai striker tunggal menyusul suspensi yang dijalani Samuel Etoo dan cedera yang mendera Diego Milito.

Jalannya pertandingan.
Pada awal-awal pertandingan Lazio langsung menggebrak pertahanan inter dengan dikomandoi Hernanes sebagai sentral permainan. Peluang langsung didapat oleh Andre Dias pada menit-menit awal pertandingan namun tendangannya masih dapat diblok oleh Lucio dengan badannya.
Beberapa menit kemudian Lazio kembali mengancam setelah crossing yang dilepaskan Hernanes disundul oleh Floccari. Namun bola yang mengarah ke tiang jauh masih dapat di tip oleh Castellazi. Bola rebound disambar oleh mauri tetapi Zanetti dengan sigap memblok dan menghasilkan sepak pojok untuk Lazio.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu didapat oleh Lazio tepatnya pada menit ke 26.

Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Zarate dapat ditanduk oleh Hernanes ke arah tiang jauh. Namun bola dapat di tepis Castellazi tetapi kurang sempurna karena bola masih berada di garis gawangnya sendiri. Dengan susah payah Cambiasso membuang bola, sial bagi dia karena bola dapat di blok oleh Biava dan masuk ke gawang. Right man in the right place. GOOOLLLL, Olimpico bergemuruh menyambut gol pembuka kemenangan tersebut.


Pada menit ke 38 gawang Lazio mendapat ancaman. Tendangan bebas Snejder ditinju oleh Mulsera dan bola bergulir ke arah Pandev. Beruntung tendangan Pandev masih lemah dan melebar ke arah kanan gawang.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Lazio hasil gol yang dicetak oleh Giuseppe Biava.
Babak kedua dimulai dan tidak ada pergantian pemain.
Pada awal babak kedua Lazio semakin percaya diri dalam memulai serangan. Terbukti pada menit ke 52 gol kedua Lazio pada pertandingan tersebut lahir. Berawal dari umpan panjang yang dilepaskan oleh Hernanes dari tengah lapangan dan mengarah kepada Zarate yang beradu sprint dengan Natalino. Zarate dapat melepaskan kawalan dan dengan dingin memperdaya Castellazi . Skor 2-0 untuk Lazio. Gol tersebut disambut ribuan Laziale yang berada di Curva Nord saat Zarate merayakannya di depan mereka.
Support Laziale...


Pada menit 57 hampir saja Lazio memperlebar jarak. Floccari yang melakungan umpan satu dua dengan Mauri tinggal berhadap-hadapan dengan kiper tidak dapat menceploskan bola karena membentur dari kaki dari kiper Inter. Bola rebound di sepak oleh Mauri namun dapat diblok oleh para defender Inter.

Menit 72 Lazio kembali mengancam. Kali ini Hernanes melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti namun dapat di tepis oleh Castellazi. bola rebound dikejar oleh Floccari dan di sodorkan ke tengah menuju Mauri yang telah bersiap menyambut umpan. Sial baginya karena tendangannya malah melebar dari gawang Inter.

Pada menit 74 Inter mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Berawal dari pergerakan Sneijder di sisi kanan pertahanan Lazio bola disodorkan kepada Pandev. Mantan striker Lazio tersebut menerobos ke arah kotak pinalti dan melepaskan tembakan. Setelah dapat di blok oleh Andre Dias , bola masih bergulir di dekatnya. dengan tendangan kaki kiri dia dapat menaklukkan Muslera. setelah gol tersebut Inter balas menekan, beruntung kita mempunyai kiper hebat, beberapa peluang Inter  kandas karena kegemilangannya termasuk peluang emas Cordoba yang melepaskan tembakan dari jarak dekat menyambut umpan pojok yang dilepaskan oleh Sneijder.

1 menit sebelum waktu normal habis Lazio mendapatkan tendangan bebas tepat di dekat kotak pinalti lawan. Dengan jitu Hernanes melepaskan tembakan yang tidak dapat diselamatkan oleh kiper lawan. GOOOLLLL,,itu lah gol ke-3 Hernanes di pentas Serie A sekaligus menyempurnakan kegemilangannya pada laga ini.

Beberapa saat sebelum peluit panjang dibunyikan Inter mendapat peluang emas, namun tendangan yang dilepaskan Sneijder masih membentur mistar gawang Muslera.

Pertandingan ditutup dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas juara bertahan Intermilan. Gelar Man of the Match layak diberikan kepada Hernanes yang dalam 90 menit pertandingan menjadi motor serangan Lazio. Dia mencetak 1 gol, mengirimkan 1 assist kepada Zarate serta berperan besar dalam gol yang dicetak Biava.

Statistik pertandingan :
Lazio Internazionale
22(8) Shots (on Goal) 20(5)
15 Fouls 15
5   Corner Kicks 7
1 Offsides 1
41%   Time of Possession 59%
2      Yellow Cards    1
0 Red Cards 0
4   Saves 5

Susunan Pemain :
LAZIO (4-2-3-1): Muslera; Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu; Brocchi, Matuzalem; Mauri, Hernanes (91' Bresciano); Zarate (80’ Ledesma); Floccari (86’ Rocchi).
Cadangan : Berni, Diakitè, Cavanda, Kozak.
Pelatih : Reja

INTER (4-4-2): Castelazzi; Natalino (83’ Santon), Lucio, Cordoba, Zanetti; Cambiasso, Stankovic (36’ Thiago Motta), Muntari (54’ Alibec), Biabiany; Sneijder, Pandev.
Cadangan : Orlandoni, Materazzi, Benedetti, Nwankwo
Pelatih : Benitez

Wasit: Orsato di Schio (Di Liberatore-Rosi; Romeo)
Pencetak gol : 26’ Biava, 52’ Zarate; 74’ Pandev; 89' Hernanes
Kartu Kuning : Brocchi, Radu (Lazio); Muntari (Inter)
Penonton : 45.000 (Supporter tamu kira-kira : 4.000 orang)


Followers