Zarate Masih Perlu Bimbingan..
Raut wajah Mauro Zarate terlihat tidak terima saat ia digantikan oleh Tommaso Rocchi di babak kedua pada saat pertandingan Lazio vs Palermo, Rocchi sendiri akhirnya menjadi pahlawan dengan gol yang dicetaknya di menit 66.
Sikap Zarate tersebut semakin mengencangkan rumor adanya perselisihan dirinya dengan Rocchi, Zarate memilih melewati pinggir lapangan ketika di ganti ketimbang menghampiri Rocchi, sikap tersebut menurut Rossi terlalu kekanak-kanakan dan memang Zarate harus bisa mengontrol emosinya.
Meski begitu Zarate tidak perlu terlalu disudutkan dia masih muda masih perlu banyak belajar apalagi bermain di seri-a yang memang sangat keras persaingannya. Di awal musim Zarate sempat menggila dengan menempati peringkat ertama di persaingan Top skor, debutnya bersama Lazio di lakoni dengan dua gol ke gawang Cagliari, tapi kini permainan Zarate terlihat menurun, gaya Zarate sepertinya sudah dapat di baca, turunnya performa Zarate harus tidak semua berasal dari permainan Zarate sendiri, Rossi harusnya mampu membca karakter permainan Zarate, ia adalah tipe pemain yang suka berlama-lama mengolah bola dan memilki kecepatan dalam mendribling bola. saat perandingan melawan Palermo Zarate ditempatkan di depan sebagai penyerang tengah dan tampak Zarate kesulitan mendapatkan bola karena dikawal ketat oleh bek Palermo, terlebih lagi pemain Lazio juga terlalu sering salah mengumpan bola, imbasnya permainan Lazio jadi tak berkembang.
Dan memang setelah Rocchi masuk ia mampu mengubah jalannya permainan, Rocchi punya pengalaman dan seharusnyalah Rocchi dapat membimbing penerusnya di Lazio bukan saling berselisih, karena Zarate memiliki bakat untuk dapat melebihi apa yang dimilki Rocchi sekarang ini. hanya tingga diri sendirinya lah yang bisa mewujudkannya dengan bimbingan dan dukungan dari yang lain tentunyalah.