Ultah sang Legenda "Beppe"

, by idrayang

Signori sang Legenda Kaki Kiri

Hari ini kita merayakan hari ulang tahunyang ke 41 untuk seorang yang pernah menjadi bagian dalam sejarah Lazio, seorang yang pernah dilingkari ban kapten di lengan bajunya, dan seorang pernah membuat Lazio disegani di seri-a, dialah mantan striker Lazio dan Bologna Giuseppe " Beppe" Signori.

Signori lahir pada 17 Februari di Alzano Lombardo. Tercatat selama dikarir sepakbolanya ia telah membela 10 klub yakni Leffe (1984-86), Piacenza (1986-87 and 1988-89), Trento (1987-88), Foggia (1989-92), Lazio (1992-97), Sampdoria (January-Juni 1998) and Bologna (1998-2004). lalu ia berpetualang ke Yunani di 2004, dengan Iraklis Thessaloniki, dan October 2005, ia membela Klub Hungaria Sopron sebelum akhirnya gantung sepatu.

Pada tahun 1992, Italia dikejutkan oleh seorang pemuda dengan kemampuan luar biasa, bersama pelatihnya saat itu Znedek Zeman di klub Foggia, "Beppe" (panggilan khasnya) menjadi bahan berita di media-media Italia. Saat itu Signori berposisi sebagai pemain sayap kiri yang memiliki kecepatan dan umpan-umpan yang memanjakan penyerang. Ia terkenal dengan tendangan dahsyat dari kaki kirinya.

Kemampuannya dalam menyerang membuat dirinya ber"evolusi" menjadi penyerang murni, pada tahun 1993 ia pindah ke Lazio dan penampilannya membuatnya langsung diterima hati para tifosi Lazio saat itu.

20 tahun berkecimpung di dunia sepakbola 13 diantaranya di level tertinggi Italia, ia mencetak 188 gol dibuatnya 107 gol untuk Lazio. Beppe tercatat tiga kali menjadi topskor di seri-a dan itu di lakukannya saat berseragam biru langit, yakni pada tahun 1993, 1994 dan 1996 yang terakhir ia berbagi gelar dengan Igor Protti. Gelar bersama klub ia raih saat membela Bologna saat itu ia berhasil menjuarai Piala Intertoto di tahun 1998.

Sebagai seorang pemain Signori terkenal dekat dengan para Ultras Lazio, begitu pula di Bologna. Kedua tifosi tersebut sangat mencintai pemain tersebut karena sikap profesional Signori dilapangan dan loyalitasnya bersama klub yang ia bela. Itu terbukti ketika ditahun 1995 berembus kabar bahwa manajemen Lazio akan melepas Beppe ke Parma, namun para Tifosi menolak dan meluapkan kemarahan agar Signori tetap di Lazio, namun ketika era Sven Goran Erickson, Signori tidak mendapat tempat dan karena perbedaan pandangan akhirnya ia dilepas ke Sampdoria oleh Lazio.

Signori memiliki kekhasan dalam menendang penalti, ia tidak membutuhkan banyak langkah untuk menendang penalti. ia hanya membutukan satu langkah.

Karirnya di timnas tidaklah begitu cemerlang, dikarenakan perbedaan pendapat dengan peltih italia saat itu Arigo Sacchi, yang saat itu lebih sering memasang dia sebagai gelandang. Namun meski hanya sedikit membela timnas (28) ia mampu mencetak 7 gol. salah satu momen golnya di timnas yang bersejarah adalah saat ia mencetak dua gol di Piala Dunia 1994 yang membawa Italia ke Final.

Selamat Ulang Tahun untuk salah satu legenda Lazio, semoga Lazio segera memiliki legenda seperti Signori.

Sejarah sang legenda




Followers