Review Lazio vs Udinese 3-2
Menutup Tahun 2010 Dengan Kemenangan
Setelah drama pertandingan yang sangat menegangkan akhirnya Lazio berhasil memetik kemenangan atas tamunya Udinese dengan skor 3-2. Pada laga yang berat ini Lazio sempat memimpin kedudukan dua kali namun dua kali pula udinese dapat menyamakannya. Gol kemenagan Lazio pun baru tercipta beberapa menit sebelum pertandingan usai, buah dari gol bunuh diri pemain lawan. Patut diacungkan jempol bagi para pemain karena semangat juang untuk meraih hasil maksimal diperlihatkan di pertandingan ini.
Pada laga ini Lazio menjamu lawan dengan sedikit pincang akibat beberapa pilar yang tidak bisa tampil dikarenakan masalah kebugaran fisik seperti Floccari yang cedera pada pertandingan amal basket pada tengah minggu kemarin, Brocchi yang kurang fit dan Radu yang masih belum bisa tampil dikarenakan masih dalam tahap pemulihan cederanya.
Posisi bek kiri yang pada pertandingan lalu diisi oleh Cavanda mengalami perubahan. Diakite yang biasa mengisi posisi bek tengah ataupun bek kanan di coba Reja untuk menutup celah di sisi kiri. Duet lini tengah pun berubah, yang biasanya satu posisi pasti diisi oleh Brocchi pada pertandingan ini diisi oleh Ladesma yang berduet dengan Matuzalem. Ini kali pertama di pertandingan Serie A duet lini tengah diisi oleh mereka, biasanya salah satu pasti akan memulai laga dari bangku cadangan. Sedangkan ujung tombak diisi oleh Il capitano Rocchi yang menggantikan tugas dari Floccari.
Jalannya pertandingan :
Kick off pertandingan di mulai dan Lazio langsung menggebrak pertahanan Udinese dan langsung berbuah gol yang dicetak oleh Hernanes pada menit ke-2. berawal dari pergerakan Rocchi yang berusaha menembus pertahanan udinese dan dilanjutkan dengan menyodorkan bola kepada Hernanes ,walaupun dalam keadaan terjepit dia langsung menembak, tembakan lemah Hernanes masuk ke pojok kiri gawang dari Handanovic. 1-0 untuk Lazio.
Pada awal babak kedua Udinese menggebrak. Pada menit ke 52 melalui serangan yang di pimpin oleh Di Natale, Udinese dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hasil gol dari Alexis. Umpan silangnya dari sisi kiri pertahanan Lazio dapat ditanduk oleh Alexis yang berdiri bebas tanpa pengawalan di depan gawang Lazio.
8 menit kemudian Lazio mendapatkan sepak pojok. Tendangan pojok tersebut diambil oleh Zarate, dia menyepak kearah tiang jauh. Bola dapat disundul oleh Dias yang mengumpan bola ke depan gawang Udinese. Dalam keadaan membelakangi gawang Biava dengan jitu melepaskan tendangan setengah salto dan GOOOLLLLL!!! Gol cantik dari Biava membuat Lazio kembali memimpin dengan skor 2-1.
Pada menit ke 60 udinese melancarkan serangan. Berawal dari pergerakan Isla pada sisi kiri pertahanan Lazio dia kemudian mengirimpan umpan silang. Denis,pemain yang baru masuk beberapa menit sebelumnya, dapat menyundul bola hasil umpan silang tersebut tanpa pengawalan yg ketat dari Biava yang hanya diam saja. Sial bagi Muslera, dia mengalami slip dan tidak dapat mencegah bola yang masuk ke gawangnya. Skor kembali imbang 2-2.
Pada menit 88 Lazio mendapatkan tendangan penjuru yang diambil oleh ladesma. Bola sepakannya mengarah ke tiang dekat dari Handanovic. Kozak yang berduel dengan bek Udinese C.Zapata. sial baginya, bola yang mengenai kepalanya justru mengarah ke gawang sendiri.
Pada awal babak kedua Udinese menggebrak. Pada menit ke 52 melalui serangan yang di pimpin oleh Di Natale, Udinese dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hasil gol dari Alexis. Umpan silangnya dari sisi kiri pertahanan Lazio dapat ditanduk oleh Alexis yang berdiri bebas tanpa pengawalan di depan gawang Lazio.
8 menit kemudian Lazio mendapatkan sepak pojok. Tendangan pojok tersebut diambil oleh Zarate, dia menyepak kearah tiang jauh. Bola dapat disundul oleh Dias yang mengumpan bola ke depan gawang Udinese. Dalam keadaan membelakangi gawang Biava dengan jitu melepaskan tendangan setengah salto dan GOOOLLLLL!!! Gol cantik dari Biava membuat Lazio kembali memimpin dengan skor 2-1.
Pada menit ke 60 udinese melancarkan serangan. Berawal dari pergerakan Isla pada sisi kiri pertahanan Lazio dia kemudian mengirimpan umpan silang. Denis,pemain yang baru masuk beberapa menit sebelumnya, dapat menyundul bola hasil umpan silang tersebut tanpa pengawalan yg ketat dari Biava yang hanya diam saja. Sial bagi Muslera, dia mengalami slip dan tidak dapat mencegah bola yang masuk ke gawangnya. Skor kembali imbang 2-2.
Pada menit 88 Lazio mendapatkan tendangan penjuru yang diambil oleh ladesma. Bola sepakannya mengarah ke tiang dekat dari Handanovic. Kozak yang berduel dengan bek Udinese C.Zapata. sial baginya, bola yang mengenai kepalanya justru mengarah ke gawang sendiri.
GOOOOOLLLL,,Stadion Olimpico bergemuruh menyambut gol bunuh diri tersebut yang juga menjadi gol kemenangan Lazio pada partai terakhir tahun 2010 ini.
Lazio-Udinese 3-2 (1-0)
Rete: 2′ Hernanes, 50′ Sanchez, 52′ Biava, 60′ Denis, 88′ Zapata (o.g)
Lazio (4-2-3-1): Muslera; Lichtsteiner, Biava, Dias, Diakitè; Ledesma, Matuzalem (89′ Bresciano); Mauri, Hernanes, Zarate (71′ Kozak); Rocchi (94′ Gonzalez).
Cadangan : Berni, Stendardo, Scaloni, Foggia.
Pelatih : Reja.
Udinese (3-4-1-2): Handanovic; Zapata, Coda, Benatia; Isla (89′ Corradi), Inler, Asamoah (59′ Denis), Armero (78′ Domizzi); Pinzi; Sanchez, Di Natale.
Cadangan : Belardi, Pasquale, Badu, Floro Flores.
Pelatih : Guidolin.
Wasit : Andrea Gervasoni di Mantova
Asisten wasit : Ghiandai, Giordano
Kartu kuning : Coda (Udinese), Matuzalem (Lazio), Inler (U
dinese
), Benatia (U
dinese
)