Mudingayi : Lazio adalah tim dihatiku
Ketika Lazio sukses meraih tiket ke Liga Champion beberapa tahun lalu, Gaby Mudingayi mengungkapkan kekagumannya bagi tim Biancocelesti, di mana ia bermain selama tiga tahun dari 2005 sampai 2008, tapi tanpa menyembunyikan kekecewaannya ketika hubungannya dengan Lazio berakhir.
Minggu kemarin, ketika Lazio dikalahkan oleh Bologna, Mudingayi bermain sangat cemerlang dan mampu menjalani tugasnya sebagai galdiator di lini tengah Bologna.
Ketika di wawancarai oleh Radiosei, Pemain asal Belgia ini mengakui melawan tim hebat maka seluruh para pemain bermain 101%.
Support Laziale...
"Ketika saya memasuki lapangan, saya selalu berusaha memberikan kemapuan terbaik saya. Saya tidak memiliki masah dengan Lazio, karena saya bahagia di kota itu, dan saya tidak memiliki dendam untuk dibalaskan. hanya kenangan indah yang ada di Lazio, terutama kepada seluruh orang yang sangat menginginkan saya."
Kekalahan Lazio menurut Mudingayi dikarenakan Lazio kalah agresifitas, "Dengan pemain seperti dengan Zarate, Hernanes, Floccari kami menyadari bahwa kami harus melakukan lebih banyak agresif dalam usaha untuk mendapatkan bola lebih dulu karena jika Anda membiarkan mereka bermain lepas, maka anda dalam kesulitan ."
Mengenai laga melawan Rioma besok minggu, sama halnya dengan Di Vaio, Mudingayi juga berharap ia bisa mencetak gol ke gawang Rioma dan meraih tiga poin penuh. "Musim ini mencetak gol saat melawan Lazio, suatu hal yang sebenarnya tidak saya inginkan. Minggu akan menjadi pencapaian tertinggi melawan Rioma. Untuk merawakan aroma derby di ibukota dengan memakai seragam Lazio, dengan masa lalu yang pernah di lewati saya sangat ingin bermain baik minggu besok.
Mengenai kemungkinan kembali ke Lazio?
Saya saat ini adalah pemain Bologna dan saya tidak tahu masa depan saya. Saya telah tiga tahun disini dan semua fans tahu bahwa setiap saya bermain saya memberikan semuanya. Ini bukanlah hal baru dan setiap orang tahu aku mencintai Lazio, tim dalam hatiku. Disini di Bologna orang-orang mencintaiku dan saya senang disini, tetapi sejak pertama saya memakai seragam lazio, saya telah jatuh cinta dengan tim ini. Saat orang bertanya tentang klub maka saya jawab Lazio."
Minggu kemarin, ketika Lazio dikalahkan oleh Bologna, Mudingayi bermain sangat cemerlang dan mampu menjalani tugasnya sebagai galdiator di lini tengah Bologna.
Ketika di wawancarai oleh Radiosei, Pemain asal Belgia ini mengakui melawan tim hebat maka seluruh para pemain bermain 101%.
Support Laziale...
"Ketika saya memasuki lapangan, saya selalu berusaha memberikan kemapuan terbaik saya. Saya tidak memiliki masah dengan Lazio, karena saya bahagia di kota itu, dan saya tidak memiliki dendam untuk dibalaskan. hanya kenangan indah yang ada di Lazio, terutama kepada seluruh orang yang sangat menginginkan saya."
Kekalahan Lazio menurut Mudingayi dikarenakan Lazio kalah agresifitas, "Dengan pemain seperti dengan Zarate, Hernanes, Floccari kami menyadari bahwa kami harus melakukan lebih banyak agresif dalam usaha untuk mendapatkan bola lebih dulu karena jika Anda membiarkan mereka bermain lepas, maka anda dalam kesulitan ."
Mengenai laga melawan Rioma besok minggu, sama halnya dengan Di Vaio, Mudingayi juga berharap ia bisa mencetak gol ke gawang Rioma dan meraih tiga poin penuh. "Musim ini mencetak gol saat melawan Lazio, suatu hal yang sebenarnya tidak saya inginkan. Minggu akan menjadi pencapaian tertinggi melawan Rioma. Untuk merawakan aroma derby di ibukota dengan memakai seragam Lazio, dengan masa lalu yang pernah di lewati saya sangat ingin bermain baik minggu besok.
Mengenai kemungkinan kembali ke Lazio?
Saya saat ini adalah pemain Bologna dan saya tidak tahu masa depan saya. Saya telah tiga tahun disini dan semua fans tahu bahwa setiap saya bermain saya memberikan semuanya. Ini bukanlah hal baru dan setiap orang tahu aku mencintai Lazio, tim dalam hatiku. Disini di Bologna orang-orang mencintaiku dan saya senang disini, tetapi sejak pertama saya memakai seragam lazio, saya telah jatuh cinta dengan tim ini. Saat orang bertanya tentang klub maka saya jawab Lazio."