Sculli menderita alergi
Sculli akhirnya sukses mencetak gol perdananya bersama Biancoceleste, tidak tanggung-tanggung dua gol dicetaknya pada pertandingan melawan Palermo, senin dini hari kemarin.
Namun, sang pahlawan Lazio ini hanya bermain 52 menit di lapangan. Sculli meninggalkan stadion dan langsung dibawa ke Poliklinik Gemelli untuk menjalani tes alergi. Rumput dua warna di stadion Olimpico telah membuat badan Sculli memerah. Rumput Stadion Olimpico yang baru saja diwarnai adalah penyebab Sculli terkena alergi.
Sculli menghadapi kendala "serius" ketika bermain di Olimpico yang notabene merupakan kandang Lazio. Performanya kerap terganggu bila harus bermain penuh selama 90 menit Yang paling parah adalah kemarin dini hari.
"Dia mengalami ruam-ruam di leher dan matanya merah saat jeda turun minum. Kami memberinya anti-histamine, tapi tidak mempan," ungkap Edi Reja, seperti dilansir Football Italia.
Mulanya Reja tetap ingin mempertahankan keberadaan Sculli di lapangan. Namun, pada menit ke-51, Sculli sudah tidak tahan dengan "penderitaannya". Terpaksa, Reja menarik dia keluar dan digantikan Alvaro Gonzalez. "Kami akan melakukan tes alergi kepadanya," kata Reja
Support Laziale...
Alergi itu membuat Reja khawatir. Sebab, Sculli bereaksi seperti itu hanya ketika bermain di Olimpico, Roma. Sebelumnya, dia tidak pernah mengalami alergi separah itu saat bermain di lapangan lainnya. Baik saat masih membela Juventus, Brescia, Chievo Verona, maupun Genoa
Awalnya, dicurigai penyebabnya adalah rumput lapangan. Tapi, belakangan diperkirakan bahwa pewarna hijau yang digunakan di rumput lapanganlah yang menjadi penyebab utama. Pewarna hijau itu biasa dipakai untuk membuat rumput terlihat segar.
Bila hal ini terus berlanjut, maka kerugian untuk Lazio, karena minggu depan Derby Della Capitale telah menanti. Meski kondisi sang striker berangsur pulih dan siap untuk Derby namun alergi Sculli harus segera dipulihkan.
Namun, sang pahlawan Lazio ini hanya bermain 52 menit di lapangan. Sculli meninggalkan stadion dan langsung dibawa ke Poliklinik Gemelli untuk menjalani tes alergi. Rumput dua warna di stadion Olimpico telah membuat badan Sculli memerah. Rumput Stadion Olimpico yang baru saja diwarnai adalah penyebab Sculli terkena alergi.
Sculli menghadapi kendala "serius" ketika bermain di Olimpico yang notabene merupakan kandang Lazio. Performanya kerap terganggu bila harus bermain penuh selama 90 menit Yang paling parah adalah kemarin dini hari.
"Dia mengalami ruam-ruam di leher dan matanya merah saat jeda turun minum. Kami memberinya anti-histamine, tapi tidak mempan," ungkap Edi Reja, seperti dilansir Football Italia.
Mulanya Reja tetap ingin mempertahankan keberadaan Sculli di lapangan. Namun, pada menit ke-51, Sculli sudah tidak tahan dengan "penderitaannya". Terpaksa, Reja menarik dia keluar dan digantikan Alvaro Gonzalez. "Kami akan melakukan tes alergi kepadanya," kata Reja
Support Laziale...
Alergi itu membuat Reja khawatir. Sebab, Sculli bereaksi seperti itu hanya ketika bermain di Olimpico, Roma. Sebelumnya, dia tidak pernah mengalami alergi separah itu saat bermain di lapangan lainnya. Baik saat masih membela Juventus, Brescia, Chievo Verona, maupun Genoa
Awalnya, dicurigai penyebabnya adalah rumput lapangan. Tapi, belakangan diperkirakan bahwa pewarna hijau yang digunakan di rumput lapanganlah yang menjadi penyebab utama. Pewarna hijau itu biasa dipakai untuk membuat rumput terlihat segar.
Bila hal ini terus berlanjut, maka kerugian untuk Lazio, karena minggu depan Derby Della Capitale telah menanti. Meski kondisi sang striker berangsur pulih dan siap untuk Derby namun alergi Sculli harus segera dipulihkan.