10 GOL DI 3 PERTANDINGAN DALAM 7 HARI, PERFECTO DEFENSE!!!

, by idrayang



Sungguh sulit dibayangkan nasib my lovely Lazio saat ini, kalau diingat kembali awal-awal musim 2008/2009 ini, betapa Lazio sungguh menakjubkan. Partai pertama Lazio membantai Cagliari 4 - 1 tanpa ampun kemudian Lazio menjungkalkan Sampdoria lewat gol indah Zarate. Namun di tahun 2009 ini semua itu berubah 360 derajat.
Cagliari yang dikandang sendiri dibantai 4 -1 oleh Lazio membalas di Olimpico, mereka membayar lunas utang mereka dengan mudah, dalam satu babak Lazio diberi 4 gol, seperti halnya Lazio yang memberikan mereka 4 gol dibabak kedua saat pertemuan pertama di kandang Cagliari.
Sampdoria lebih baik lagi mereka memberikan Lazio bonus dengan kemenangan 3 - 1 mereka atas Lazio dikandang sendiri. Satu gol Rocchi sempat membuat napas untuk Lazio namun babak kedua yang seharusnya biasa menjadi titik balik Lazio malah menjadi mimpi buruk setelah Sampdoria menambah dua gol, salah satunya lewat gol indah Cassano, makhluk yang pernah membela Real Madrid dan rival berat Lazio yaitu AS Roma.

pertandingan terakhir lebih mengenaskan, harapan Laziale bahwa skuad Rossi bisa membalas kekalahan telak 1-4 Lazio atas AC Milan di Sansiro, malah semakin memperlihatkan bobroknya permainan Lazio, dihadapan pendukung sendiri Lazio dibuat seperti mengalami DeJaVu partai musim lalu. Lazio kembali takluk oleh Milan dan lagi-lagi dengan skor telak 0 - 3 tanpa bisa penyerang Lazio menyarangkan gol ke gawang Abiati yang malam itu tampil spektakuler. Lebih memalukan lagi kalau di total gol yang diterima dua kiper utama Lazio saat ini Pablo Carizzo dan Fernando Muslera saat menghadapi AC Milan di seri-a dalam dua musim di 3 pertandingan berjumlah 12 gol (Muslera 8 gol dan Carizzo 4 gol).
Total Lazio sudah menerima bonus 10 gol di 3 pertandingan dalam jangka waktu 7 hari, sangat mengenaskan.
Apakah Lotito akan merombak tim ini dengan pemain baru, jawabannya tidak!!
ataukah Lotito mengganti sang pelatih dengan pelatih yang baru, tidakk juga!!!
lalu apa yang akan dilakukan Rossi?
Kita tunggu saja jawabannya saat Lazio menghadapi Fiorentina minggu depan. Apakah Rossi akan menghentikan rekor ini atau malah Mutu cs akan menambah derita penjaga gawang Lazio?.


Followers