Patarca berbicara tentang Macheda
tentang Macheda
Orang yang menemukan Federico Macheda, wonder kid baru Old Trafford, mengungkapkan bahwa remaja yang kini menjadi pahlawan Alex Ferguson dengan dua golnya, bisa saja berhenti dari dunia sepakbola jika Ferguson tidak mengambilnya.
Volfango Patarca, yang hampir 25 tahun mengabdi di akademi sepakbola Lazio yang juga menemukan beberapa talenta seperti Paolo Di Canio dan Alessandro Nesta juga Andrea Russoto, menganjurkan kepada Lazio untuk berhenti menyalahkan MU atas kepergian Macheda.
Menurut Patarca kepergian Macheda ke Inggris dikarenakan kesalahan dari Lazio sendiri, Lazio tidak mampu menjaga permata mereka karena mereka kurang memperhatikan keadaan sosial pemain muda mereka.
Wonder kid dari Ponte di Nona
Macheda, dikenal dengan nama kecilnya Kiko, berasal dari Ponte di Nona, Bagian timur kota Roma, dan sangat jauh dari tempat latihan Lazio Formello yang berada di bagian Utara.
Menurut Patarca lagi, Orang tua Macheda kesulitan dalam membiayai transportasi untuk latihan Macheda, dan menurutnya lazio menolak permintaan bantuan dari Ayah Macheda (Pasquale) untuk biaya Macheda.
Tiga kali Pasquale memohon kepada Lazio untuk membantu secara finasial, karena Pasquale sudah tak mampu membiayai anak mereka setiap hari, ungkap Patarca. Pasquale meminta tolong kepada Lazio untuk memberikan ia pekerjaan, Menurut Patarca 500 euro sebulan saja sudah cukup untuk mengatasi masalah ini.
"tetapi yang saya tahu adalah Lazio hanya sekali memberikan pertolongan saat mereka mengetahui bahwa Manchester United tertarik kepada Federico."
"Itu sudah terlambat karena sepertinya mereka tidak terlalu percaya kepada Kiko. Jadi terima kasih untuk Manchester United. Apa yang mungkin terjadi jika mereka tidak tertarik dan Orang tua Kiko menyerah dengan masalah biaya untuk latihan anak mereka setiap hari?
"Tanpa MU, saya yakin dia akan berhenti bermain. Namun kini ia ada di Inggris, dimana MU telah menolongnya untuk lebih cepat dewasa daripada yang mungkin ia dapatkan bila di Italia."
"Kau tak bisa menyalahkan Ferguson. LAzio seharusnya lebih tenang dan belajar dari kesalahan mereka. "
Di Ponte di Nona Macheda yang berumur 6 tahun bermain sepakbola dijalanan dan parkir mobil dengan teman-temannya yang lebih tua.
Salah satu dari mereka, Patrizio Antonelli (20 thn) sangat mengingat Kiko dengan baik. "Saat itu ia tiga tahun lebih muda dari kami, tetapi tetap yang terbaik."
Ayah Macheda mengingatkan kepada anaknya untuk tetap meletakkan kakinya di tanah, dan menyuruhnya untuk melelang seragam MU yang ia gunakan saat ia mencetak gol fi debutnya bersama MU, untuk disumbangkan kepada korban gempa bumi L'Aquila di Italia.
Patarca menjelaskan "Pasquale mengatakan kepada saya ini bukan tentang anak saya lagi, tetapi ini tentang anak-anak yang membutuhkan pertolongan di L'Aquila.
Orang yang menemukan Federico Macheda, wonder kid baru Old Trafford, mengungkapkan bahwa remaja yang kini menjadi pahlawan Alex Ferguson dengan dua golnya, bisa saja berhenti dari dunia sepakbola jika Ferguson tidak mengambilnya.
Volfango Patarca, yang hampir 25 tahun mengabdi di akademi sepakbola Lazio yang juga menemukan beberapa talenta seperti Paolo Di Canio dan Alessandro Nesta juga Andrea Russoto, menganjurkan kepada Lazio untuk berhenti menyalahkan MU atas kepergian Macheda.
Menurut Patarca kepergian Macheda ke Inggris dikarenakan kesalahan dari Lazio sendiri, Lazio tidak mampu menjaga permata mereka karena mereka kurang memperhatikan keadaan sosial pemain muda mereka.
Wonder kid dari Ponte di Nona
Macheda, dikenal dengan nama kecilnya Kiko, berasal dari Ponte di Nona, Bagian timur kota Roma, dan sangat jauh dari tempat latihan Lazio Formello yang berada di bagian Utara.
Menurut Patarca lagi, Orang tua Macheda kesulitan dalam membiayai transportasi untuk latihan Macheda, dan menurutnya lazio menolak permintaan bantuan dari Ayah Macheda (Pasquale) untuk biaya Macheda.
Tiga kali Pasquale memohon kepada Lazio untuk membantu secara finasial, karena Pasquale sudah tak mampu membiayai anak mereka setiap hari, ungkap Patarca. Pasquale meminta tolong kepada Lazio untuk memberikan ia pekerjaan, Menurut Patarca 500 euro sebulan saja sudah cukup untuk mengatasi masalah ini.
"tetapi yang saya tahu adalah Lazio hanya sekali memberikan pertolongan saat mereka mengetahui bahwa Manchester United tertarik kepada Federico."
"Itu sudah terlambat karena sepertinya mereka tidak terlalu percaya kepada Kiko. Jadi terima kasih untuk Manchester United. Apa yang mungkin terjadi jika mereka tidak tertarik dan Orang tua Kiko menyerah dengan masalah biaya untuk latihan anak mereka setiap hari?
"Tanpa MU, saya yakin dia akan berhenti bermain. Namun kini ia ada di Inggris, dimana MU telah menolongnya untuk lebih cepat dewasa daripada yang mungkin ia dapatkan bila di Italia."
"Kau tak bisa menyalahkan Ferguson. LAzio seharusnya lebih tenang dan belajar dari kesalahan mereka. "
Di Ponte di Nona Macheda yang berumur 6 tahun bermain sepakbola dijalanan dan parkir mobil dengan teman-temannya yang lebih tua.
Salah satu dari mereka, Patrizio Antonelli (20 thn) sangat mengingat Kiko dengan baik. "Saat itu ia tiga tahun lebih muda dari kami, tetapi tetap yang terbaik."
Ayah Macheda mengingatkan kepada anaknya untuk tetap meletakkan kakinya di tanah, dan menyuruhnya untuk melelang seragam MU yang ia gunakan saat ia mencetak gol fi debutnya bersama MU, untuk disumbangkan kepada korban gempa bumi L'Aquila di Italia.
Patarca menjelaskan "Pasquale mengatakan kepada saya ini bukan tentang anak saya lagi, tetapi ini tentang anak-anak yang membutuhkan pertolongan di L'Aquila.