Satu Tahun IndieLaziale : Non Mollare Mai....
Akhirnya satu tahun sudah blog Indielaziale menjadi salah satu blog yang selalu setia menemani perjalan pasukan Gli Aquilotti, satu tahun lebih IndieLaziale memanjakan para Laziale Indonesia dengan berita-berita mengenai tim kesayangan, bisa dibilang blog ini salah satu pelopor blog khusus untuk menampilkan berita Lazio, kini makin banyak blog-blog yang lahir dan dikhususkan untuk menyebarkan segala hal tentang Lazio.
Jelas suatu kebanggaan bila melihat begitu banyak Laziale Indonesia yang mampir ke blog ini walau hanya sekedar melirik dan membaca postingan di blog ini, satu hal yang tak dapat dipungkiri Lazio Indonesia kian berkembang dan kian menjadi salah satu komunitas yang tak dapat di pandang sebelah mata.
Sayang kemajuan yang diperlihatkan komunitas Lazio di Indonesia tak diringi dengan prestasi mengkilap dari Biancoceleste, ditangan Ballardini Lazio tak mampu keluar dari lorong hitam dan terus saja sulit meraih tiga poin.
Padahal di musim lalu, saat awal musim 2008/2009 dimulai Lazio sempat memberikan mimpi indah kepada seluruh Laziale ketika mereka mampu berdiri di papan atas klasemen seri-a, namuan sayang dipertengahan Lazio ambruk dan hanya mampu finish di papan tengah, namun prestasi masih diberikan anak asuh Delio Rossi dengan meraih Piala Coppa dengan mengkandaskan Sampdoria, musim 2009/2010 dimulai dengan berbunga-bunga saat Ballardini memberikan kemenangan di Super Coppa atas Inter Milan, namun setelah itu, hanya geleng-geleng kepala yang bisa dilakukan Laziale ketika melihat prestasi tim kebanggaan ini.
Meski begitu walau satu tahun IndieLaziale harus dirayakan dengan iringan kesedihan dari Formello, jelas tak boleh ada kata menyerah dan putus asa. Non Mollare Mai.......