Poker!!! Primavera Lazio vs Primavera Rioma 4-0

, by idrayang


4-0 POKER!!!
Primavera Lazio sekali lagi berhasil membuat primavera Ass Rioma tersungkur, kali ini tidak tanggung-tanggung Ass Rioma di sikat dengan empat gol tanpa balas. Derby Primavera ini membuktikan pasukan elang jauh lebih baik ketimbang pasukan serigala hutan.

Setelah sebelumnya mendapat kritik pedas karena kekalahan konyol yang sebenarnya tak perlu terjadi di partai terakhir saat meladeni Siena, kali ini elang muda bermain dengan kekuatan penuh. kozak dan Cavanda masuk dalam line up starting XI pasukan Bollini.


Meski hanya berbandrol Derby Primavera, namun gengsi dan harga sebuah derby ini hampir menyamai derby para senior mereka. Bahkan para pemain senior hampir semuanya menyempatkan diri untuk menonton pertandingan ini, para pemain seperti hernanes, Foggia, Muslera dll berada di tribun khusus bersama Lotito. Sementara Zarate terlihat duduk santai berada di pintu masuk lapangan. Yang menarik Baronio juga hadir di tribun khusus. Jumlah penonton pun hampir kurang lebih 200 penonton, sebuah rekor untuk pertandingan primavera.


Pertemuan kedua tim ini telah terjadi sebelumnya di Final Kejuaraan Tirrone e Sport, saat itu Lazio mempecundangi Rioma dengan skor 1-0 berkat gol dari Ceccarelli.


Jalannya pertandingan
Sejak awal pasukan Rioma lebih memegang kendali pertandingan, namun semua tak beratahan lama. Pasukan Bollini berhasil keluar dari tekanan dan mulai menyerang garis pertahanan Rioma. Ceccarelli membuka penyerangan Lazio sayang tendangannya masih bisa di blok oleh kiper ass rioma Pigliacelli.

Tiga menit kemudian adalah Riccardo Perpetuini yang menjadi pembuka pesta gol di partai derby della capitale primavera ini, dari luar kotak penalti il'capitano melepaskan tendangan indah nan melengkung. Kiper rioma tak mampu menjangkau dan GOALLL!!!!! magnificent goal from die hard Laziale.
Usai mencetak gol, Perpetuini lantas menggila dan merayakan golnya dengan mencium logo elang di seragamnya dan membuat sekitar 2000 penonton bersorak gembira. 1-0 Lazio memimpin.

Sampai babak pertama berakhir Lazio masih memimpin 1-0.

Kozak kembali cetak gol
  
Pertandingan babak kedua berlanjut, Kozak striker yang sejenak di pinjam untuk tim Primavera berhasil membuat kesulitan lini belakang Rioma. Striker jangkung ini menjadi salah satu pemain terbaik di partai ini, bertarung dan merebut bola dengan dua bek sentral rioma. Menit ke 53, Lazio mendapatkan tendangan bebas ketika Capua dilanggar oleh pemain rioma, sang spesialis tendangan bebas Ceccarelli melakukan tendangan, sayang tendangannya sedikit diatas mistar gawang.
Menit ke 60', Kali ini Ceccarelli tidak mensia-siakan peluang, umpan dari Barreto yang meski terlampau jauh umpan tersebut, Ceccarelli berlari mengejar bola dan berhasil mendahului sebelum kiper Pigliacelli menangkapnya. Ceccarelli berhasil menendang bola masuk kegawang meski dalam sudut yang sulit, Spektakular Gol!! ini adalah golnya yang ketiga di musim ini serta gol ketiganya di tiga partai derby della capitale yang di jalaninya.

Derby Della Capitale Primavera ini pun memakan korban, salah satu punggawa ass Rioma berdarah akibat benturan keras. Dan kembang api pun ikut memeriahkan panasnya derby pasukan muda ini.
Kozak tidak ingin ketinggalan pesta, dia juga berhasil mencatatkan namanya dipapan skor, menerima umpan dari pemain muda dari Nigeria Adeleke pada menit ke 75' Kozak langsung menendang bola ke arah pojok kanan gawang ass rioma. GOALLL 3-0 Lazio memimpin.
Support Laziale...
3-0 membuat suasana di tribun penonton bergema, para Laziali terus bernyanyi gembira, sementara para fans merda satu persatu meninggalkan stadion karena malu dengan tim mereka.

Skuad bertalenta
Unggul tiga kosong tidak membuat elang muda terlena, adalah Lorenzo Cinque salah satu striker berbakat Lazio yang menutup pesta sore itu dengan sebuah gol di menit 92'.
peluit akhir pun berbunyi dan para pemain di lapangan berlari dan merayakan kemenangan bersama para supporter. Penampilan elang muda di partai derby ini memperlihatkan bakat luar biasa dari diri para pemain muda Lazio, dua bek sentral Crescenzi dan Campola sukses mematikan serangan Rioma, sementara Berardi tangguh di bawah mistar gawang. Lini tengah yang mampu bermain dengan konsisten sepanjang 90 menit, di bawah kepemimpinan seorang laziale sejati Riccardo Perpetuini. Lini depan di huni oleh bertaburan bintang masa depan seperti Ceccarelli, Kozak, Cinque dan Barreto. Dengan skuad seperti ini semoga mimpi para laziali bisa terwujudkan!!


Lazio-Roma 4-0 (1-0)

Scorer : 26′ Perpetuini, 64′ Ceccarelli, 75′ Kozak, 92′ Cinque

Lazio (4-3-3): Berardi; Cavanda, Pantano, Campoli, Crescenzi; Zampa, Ceccarelli (81′ Cinque), Capua; Kozak (89′ Trombetta), Perpetuini, Barreto (69′ Adeleke).

pemain cadangan: Scarfagna, Vilkaitis, Lanni, Pala.
Allenatore: Alberto Bollini.

Roma (4-2-3-1): Pigliacelli; Caratelli (10′ De Prosperis), Frascatore, Orchi, Barba; Viviani, Caprari; Florenzi, Dieme, Verre (64′ Ciceretti); Politano (65′ Piscitella).

pemain cadangan : Pena, Carboni, Falasca, Leonardi.
Allenatore: Alberto De Rossi.

wasit : Massimiliano Irrati (sez. Pistoia)
asisten : Romei (sez. Firenze), Pedrini (sez. Prato)




Followers