Zarate dan Curva Nord : memanas

Bukan hanya krisis dalam bermain dan hasil pertandingan, protes atas kepemimpinan Lotito dan koleganya, tak cukup dengan situasi panas antara Lazio, Ledesma dan Pandev.

Situasi bertambah berwarna dengan tambahan dari aksi antara Mauro Zarate dan Tifosi Lazio di Curva Nord. Pada akhir pertandingan antara Lazio vs Cagliari, para tifosi memanggil para pemain untuk mendekat ke Curva, namun para pemain menolak, dan Zarate juga merespon teriakan para tifosi dengan meletakkan jari telunjuknya ke keningnya, yang bila diartikan bicara adalah "kamu gila!" dan menunjukkan dua jari dengan tangannya dengan maksud mengingatkan dua gelar yang telah Lazio raih yaitu Piala Italia di musim kemarin dan Super Coppa yang belum lama Lazio dapatkan.

Kejadian ini bisa menjadi masalah baru di dalam tubuh Lazio.....

Lazio vs Cagliari : Kesalahan yang terulang

Saat yang menyakitkan itu kembali hadir, Kejadian musim lalu di Olimpico kembali terulang meski tak setragis musim lalu, saat Lazio diremukkan 1-4 oleh tim semenjana Cagliari, namun kekalahan kemarin tetap menyesakkan!

Lagi-lagi Lazio harus dipermalukan dikandang sendiri, gol Alessandro Matri di menit ke-50, tak mampu dibalas pasukan biru langit.

Seolah tak belajar dari kesalahan saat melawan bari, anak asuh Ballardni bermain tanpa kreasi-kreasi dalam membuat peluang, yang ada hanya serangan demi serangan yang mengandalkan tendangan jarak jauh. Sementara ketika diserang balik, pemain selalu terlambat menutup ruang, beruntung hanya satu gol yang terjaring di gawang Muslera. Itu pun karena kesalahan Muslera dalam mengantisipasi tendangan keras pemain cagliari.

Siapa yang bertanggung jawab?

Ballardini sendiri mengakui bahwa tim-tim Italia kini memiliki keseimbangan kekuatan yang sama rata, tim-tim kecil memperlihatkan geliat mereka. Lalu apa yang sudah dilakukan oleh Lotito dan bawahannya Igli Tare?

Next serie-a fixture

Jadwal Seri A pekan ke-sepuluh

Lazio akan menjamu Cagliari, setelah kekalahan menyakitkan dari Bari, mampukah Ballardini mengembalikan kepercayaan diri pemainnya. Kembalinya Baronio semoga bisa membuka peluang lazio meraih 3 poin. Sementara dilain partai, Berbeda dengan Lazio,
AC Milan sedang berada dalam kepercayaan tinggi untuk menghadapi Napoli setelah kemenangan 3 kali berturut-turut. Partai big match perebutan papan atas ada di partai antara Juventus vs Sampdoria.

Kamis, 29 Oktober 2009 WIB
TIME	HOME		AWAY	VENUE
02:45	Bologna	v	Siena	Renato Dall'Ara
02:45	Catania	v	Chievo Verona	Angelo Massimino
02:45	Genoa	v	Fiorentina	Luigi Ferraris
02:45	Juventus	v	Sampdoria	Grande Torino
02:45	Lazio	v	Cagliari	Olimpico
02:45	Livorno	v	Atalanta	Armando Picchi
02:45	Napoli	v	AC Milan	San Paolo
02:45	Parma	v	Bari	Ennio Tardini
02:45	Udinese	v	AS Roma	Friuli

Jumat, 30 Oktober 2009 WIB
TIME	HOME		AWAY	VENUE
02:45	Inter Milan	v	Palermo	Giuseppe Meazza

Kembali ke NOL!!

Bari vs Lazio 2-0

Apa yang didapat Lazio saat dijamu Bari memperlihatkan seluruh kelemahan Lazio di musim ini, bobroknya lini belakang, kurang kreasinya lini tengah serta tak mampunya lini depan memanfaatkan segala peluang yang ada. Pelajaran harus di petik anak asuh Ballardini dari pertandingan melawan Bari minggu kemarin.


Elang yang sempat terbang dilangit setelah kemenangan dramatis di Liga Eropa dibuat terjatuh ke bumi oleh Anak ayam Bari. Bukan hanya kekalahan yang harus disesali namun juga bagaimana kekalahan itu bisa terjadi itulah yang diucapkan oleh Ballardini seusai pertandingan.

Di partai itu yang terlihat dari Biancoceleste adalah tim yang nervous dan tanpa ide, apa yang terjadi pada Lazioku?

Menghadapi Bari, tim yang baru promosi dari seri B, lini pertahanan Lazio seperti diajarkan bagaimana untuk bermain sepakbola, dua kali Lazio kecolongan. Gol pertama terjadi karena kebodohan bek Lazio dalam memperagakan strategi tarik offside, Barreto dengan lihai lolos dari jebakan offside dan kemudian dengan tenang ia melumpuhkan Muslera. Gol kedua lebih buruk Bari dengan mudah memperagakan sentuhan satu dua diantara pemain-pemain Lazio lalu kemudian dengan mudah menceploskan bola ke gawang Lazio. Bahkan emosi pasukan biru langit pun akhirnya tergoda, Dabo harus melakukan tackling bodoh yang membuatnya dikeluarkan wasit.

Bila Lazio ingin berprestasi lebih baik dari musim lalu, jelas perubahan signifikan harus segera direalisasikan oleh Lotito. Produktivitas gol pun jauh menurun dari musim lalu, memang salah satu efek mungkin tidak adanya Pandev, yang kini masih bermasalah dengan Lotito. Musim lalu Pandev menjadi salah satu algojo Lazio yang tajam bersama Zarate dan Rocchi, pengganti Pandev, Julio Cruz masih belum bisa konsisten dalam mencetak gol.

Semoga saja menghadapi lawan selanjutnya Ballardini mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pengganti Delio Rossi.

Menanti New Website Lazio Indonesia

Dear All Laziale Indonesia,

Sehubungan dengan akan diluncurkan website www.lazioindonesia.com oleh bung Arnanda Danu, maka diharapkan untuk setiap admin region LI di facebook untuk ikut membantu mengumpulkan foto-foto setiap member di regionnya agar bisa diinput dan terpampang di situs tersebut. Dan bagi Laziale yang belum terdaftar silakan bergabung dengan Region Lazio Indonesia yang terdekat.

Format foto :

1. Foto close up diri sendiri, bukan foto pacarnya, orang tua, karikatur atau foto JAV, IGO, dan foto harus mukanya, jgn cuma kaki, mata, idung, telinga, dsb..
2. Foto harus berwarna, bukan hitam putih, bukan solarize, foto jadul, dsb.
3. Foto harus tampak depan, bukan tampang samping, belakang, atas, bawah, atau bahkan ga tampak sama sekali.
4. Disarankan agar foto membujur ke atas, bukan ke samping (jd kayak foto ijazah atau foto2 formil lainnya)
5. Setiap foto diberi nama sesuai dengan NAMA ASLI yg akan terpampang di situs, HURUF KECIL semua, dan jika ada "spasi" diganti menjadi "_" dan DIAWALI dengan nama regionnya seperti contoh : surabaya_asep_sunarya.jpg, depok_delvyn_iskandar
6. Setelah itu anda sebagai admin per region akan mengumpulkan/menyatukan foto2 itu dalam FORMAT ZIP dan mengirimkan ke email : arnanda_danu@yahoo.com
   

Diharapkan setiap admin region bisa mengirimkan foto-foto tersebut paling lambat seminggu setelah message ini diterima..
Jika lebih dari seminggu maka mohon maaf foto region anda tidak akan tercantum pada saat launching situs ini. Dan akan menunggu kloter update selanjutnya

Tersedia foto+tandatangan dari Creator situs Lazio Indonesia bagi 5 pengirim pertama..Buruann...!!

Jika ada pertanyaan bisa ditanyakan langsung ke Group Laziale Indonesia di Facebook, malu bertanya sesat di jalan..

Terima kasih atas kerjasama dan perhatiannya,
Salam

Arnanda Danu ( creator www.lazioindonesia.com )

Jadwal Serie-a giornata 9

Lazio akan berhadapan dengan tim promosi Bari, kesempatan emas bagi Lazio untuk menambah poin merkea. Sementara itu Sampdoria menjamu Bologna, dan Inter Milan menjajal kekuatan Catania kedua penghuni papan atas tersebut memiliki peluang besar meraih 3 poin.

Sabtu, 24 Oktober 2009 WIB
TIME	HOME		AWAY	VENUE
23:00	Sampdoria	v	Bologna	Luigi Ferraris

Minggu, 25 Oktober 2009 WIB
TIME	HOME		AWAY	VENUE
02:45	Internazionale	v	Catania	Giuseppe Meazza
21:00	AS Roma	v	Livorno	Olimpico
21:00	Atalanta	v	Parma	Azzurri d'Italia
21:00	Bari	v	Lazio	San Nicola
21:00	Cagliari	v	Genoa	Sant'Elia
21:00	Fiorentina	v	Napoli	Artemio Franchi
21:00	Palermo	v	Udinese	Renzo Barbera
21:00	Siena	v	Juventus	Artemio Franchi MA

Senin, 26 Oktober 2009 WIB
TIME	HOME		AWAY	VENUE
02:45	Chievo Verona	v	AC Milan	Marc'Antonio B.

Update Dana Sumbangan untuk korban gempa SUMBAR

Dear All Laziale,

Bersama ini saya ingin mengumumkan hasil sementara kotak amal Lazio Indonesia Peduli SumBar per region hingga tanggal 23/10/09, sbb :

1. Depok Rp. 170.000,-

2. Semarang Rp. 300.000,-

3. Jogja Rp. 275.000,-

4. Bogor Rp. 200.000,-

5. Jakarta Rp. 306.000,-


Total Sementara Rp. 1.251.000,-

Hingga saat ini penggalangan dana masih terus berjalan. Bagi kalian yang mungkin ingin ikut meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Padang, SumBar. Silahkan menghubungi koordinator region masing-masing untuk penggalangan dana. Namun, jika memang tidak memungkinkan atau ada diantara kalian yang kebetulan tinggal di daerah yg belum berdiri region LI, maka bisa langsung mentransfer bantuannya ke nomor rekening berikut :

BCA a/n. YON AFANDY
No. Rek. 0952427022

BCA a/n. Nurachmad Ilham Prasetyo
No. Rek : 4564866387

Demikian yang dapat saya sampaikan. Saya ucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada para anggota Lazio Indonesia yang sudah mau menyisihkan sedikit uang jajan atau gajinya untuk membantu saudara-saudara kita di Padang. Semoga apa yang telah kita lakukan dapat meringankan penderitaan mereka.

Salam Hangat dari Lazio Indonesia untuk Padang...

FORZA LAZIO..!!
FORZA LAZIO INDONESIA..! !


Warmest regards,

Risda Mei P.

Di Carlo pelatih lazio di eropa

Ada kesalahan kecil namun mendasar yang dilakukan EUFA, pada buku panduan dan statistik Liga Eropa keluaran Uefa tercetak poto yang salah.

Photo dari pelatih Lazio Davide Ballardini bukan Photo Ballardini yang sebenarnya, tetapi Photo milik Domenico Di Carlo (Pelatih Chievo). Kedua pelatih ini memang memiliki kesamaan ciri yakni memiliki kepala yang plotos alias botak. Dan ini mungkin yang membuat kesalahan terjadi.

Lazio vs Villareal 2-1 : Dramatis

Gol Tommaso Rocchi di menit-menit akhir pertandingan membawa Lazio untuk pertama kali sejak dua bulan lalu berhasil meraih 3 poin di Olimpico di partai yang dramatis.

Dramatis
Rocchi menjebol gawang Villareal di menit kedua tambahan waktu , sebelumnya Mauro Zarate memberikan keunggulan untuk Lazio sebelum akhirnya Sebastián Eguren menyamakan kedudukan di babak pertama. Matuzalem harus dikeluarkan wasit dimenit 68 dan membuat tim tamu diatas angin namun Rocchi membuat hasil berkata lain saat sontekan mautnya Rocchi membuat Lazio berada di posisi kedua di Group G, tiga poin diatas Villarreal.

Peluang demi peluang
Villarreal memulai dengan kepercayaan tinggi, dengan lima peluang di sepuluh menit pertama saat Robert Pirès (dua kali) Nilmar, Eguren dan Senna hampir saja membuat Klub asal Spanyol tersebut memimpin. Lazio hanya butuh satu peluang untuk membuat gol pertama mereka ketika Julio Cruz memberikan umpan manis ke Zárate, yang menyelesaikannya dengan tenang dari jarak 10 meter.

Gol Kejutan
Lima menit sebelum istirahat, tim kapal selam membuat gol kejutan ketika umpan dari Joao Capdevila berhasil di terima dengan manis oleh Eguren yang merubahnya menjadi gol tanpa bisa dihalau oleh Bizzari.

Tactical affair
Permainan kedua tim makin berkembang, adu strategi terjadi antara kedua pelatih di babak kedua, Villareal yang mengandalkan umpan-umpan taktis berhadapan dengan serangan balik cepat Lazio. Sundulan Pasquale Foggia melebar di menit ke 48, tembakan Nilmar masih bisa dihalau Albano Bizzarri pada menit 56 dan tendangan Zarate membentur tiang setelah solo run sebelum akhirnya sundulan Eguren masih melebar. Otak Ballardini harus bekerja ekstra keras karena Matuzalem dikeluarkan wasit di menit 68.

Akhir Drama
Biancoceleste memastikan kemenangan mereka di Olimpico ketika striker pengganti Tommaso Rocchi membayar kepercayaan pelatih, sontekan mautnya memanfaatkan umpan terukur Kolarov membunuh harapan tifosi Villareal.

Hasil Liga Eropa : Hari Ketiga

Fulham 1 - AS Roma 1 (Europa League, October 22, 2009)
Sundulan Brede Hangeland membawa tuan rumah unggul setelah menerima umpan corner, Jeremy Menez gagal melaksanakan tendangan penalti sebelum akhirnya Marco Andreolli menyamakan kedudukan.

Benfica 5 - Everton 0 (Europa League, October 22, 2009)
Javier Saviola membuka pesta gol Benfica lewat tendangan vollinya. Sementara Cardozo menyelesaikan 2 umpan manis Di Maria dan berbuah 2 gol, Bek Benfica Luisao mencetak satu gol setelah sundulan mejebol gawang Everton menerima sepak pojok Aimar. Gol Javier Saviola menjadi penutup pesta.

Celtic 0 - Hamburg 1 (Europa League, October 22, 2009) striker Swedia Marcus Berg menjadi pahlawan lewat gol tunggalnya.

Shakhtar Donetsk 4 - Toulouse 0 (Europa League, October 22, 2009)
Penalti Fernandinho dan sebuah gol Adriano membuat Shakhtar Donetsk memimpin dua gol atas Toulouse dalam 24 menit. Sebelum turun minum sundulan Tomas Hubschman memberi gol ketiga dan awal babak kedua Adriano kembali mencetak gol.

RB Salzburg 1 - Levski Sofia 0 (Europa League, October 22, 2009)
Dusan Svento mencetak satu-satunay gol dengan tendangan kaki kiri yang keras.
BATE Borisov 2 - AEK Athens 1 (Europa League, October 22, 2009)
Ismael Blanco membuat tamu memimpin lewat penaltinya tetapi Aleksandr Pavlov menyamakan lewat tendangan jarak jauh. Aleksandr Alumona menjadi penentu kemenangan buat tim tuan rumah.

Steaua Bucharest 0 - Fenerbahce 1 (Europa League, October 22, 2009)
Mantan sayap Sheffield United Colin Kazim-Richards menyelesaikan umpan Roberto Carlos dan menjadikannya satu-satunya gol di partai ini.
Athletic Bilbao 2 - Nacional 1 (Europa League, October 22, 2009)
Ruben Micael membawa klub portugal memimpin sebelum Joseba Etxeberria menyamakan dan akhirnya dibabak kedua Fernando Llorente membuat Bilbao unggul.

Valencia 1 - Slavia Prague 1 (Europa League, October 22, 2009)
Riste Naumov membuat kejutan ketika golnya membuat Praha memimpin. David Navarro menjadi pahlawan setelah berhasil menyamakan kedudukan.

Sheriff 2 - Twente 0 (Europa League, October 22, 2009)
Wilfreid Benjamin Balima dan Franca Jymmy menjadi pahlawan lewat gol mereka.

Austria Vienna 2 - Werder Bremen 2 (Europa League, October 22, 2009)
mantan striker Chelsea Claudio Pizarro membawa Bremen unggul lewat dua golnya, beruntung Emin Sulimani dan Thiago Schumacher menyelamatkan tuan rumah.

Hapoel Tel Aviv 5 - Rapid Vienna 1 (Europa League, October 22, 2009)
Andreas Dober lebih dulu membuat Hapoel memimpin namun Steffen Hofmann menyamakan kedudukan. Di babak kedua Hapoel membantai lewat Zurab Menteshashvili, Itay Shechter, Gil Vermouth dan Maaran Lala.
Ventspils 1- Sporting Lisbon 2 (Europa League, October 22, 2009)
Miguel Veloso cetak gol, Laizans mengembalikan kedudukan untuk tuan rumah namun Joao Moutinho membuat pendukung Ventspils meradang.

Club Brugge 2 - Partizan Belgrade 0 (Europa League, October 22, 2009)
Ivan Perisic menjadi pembuka gol, dan Rajko Brezancic menjadi penutup.
Hertha Berlin 0 - Heerenveen 1 (Europa League, October 22, 2009)
Hernan Losada membuat tuan rumah menangis sebelum istirahat.

Ajax 2 - Dinamo Zagreb 1 (Europa League, October 22, 2009)
Striker Uruguay Luis Suarez mencetak gol di menit ketiga, Dennis Rommedahl mencetak di menit ke 90. Ivan Tomecak mencetak gol penghibur.

Galatasaray 4 - Dinamo Bucharest 1 (Europa League, October 22, 2009)
Harry Kewell, Shabani Nonda (2) dan Elano (penalty) menjadi penentu Galatasaray. Bostina mencetak gol tuk Dinamo.

Lille 3 - Genoa 0 (Europa League, October 22, 2009)
Ludovic Obraniak, Robert Vittek dan Eden Hazard menjadi mimpi buruk untuk salah satu wakil Italia tersebut.

FC Timisoara 0 - Anderlecht 0 (Europa League, October 22, 2009)
PSV Eindhoven 1 - FC Copenhagen 0 (Europa League, October 22, 2009)
Jonathan memberikan kemenangan untuk PSV di menit 71.
CSKA Sofia 0 - FC Basel 2 (Europa League, October 22, 2009)

Sparta Prague 2 - CFR Cluj 0 (Europa League, October 22, 2009)
Panithinaikos 1 - Sturm Graz 0 (Europa League, October 22, 2009)
Dimitris Salpigidis mencetak gol lewat penalti.

Menuju Lazio vs Villareal : The History

Setelah beberapa tahun sempat mampir ke kota Roma, Villareal akan segera kembali ke Olimpico dalam lanjutan kompetisi Liga eropa grup G melawan Lazio.

Kedua tim pernah bertemu di fase grup Piala UEFA musim 2004/2005, tepat tanggal 21 Oktober 2004 saat itu Lazio dengan pelatihnya Domenico Caso imbang 1-1 melawan Villareal yang dilatih oleh Manuel Pellegrini (sekarang melatih Real Madrid).

Formasi saat itu adalah :
Lazio:
Sereni, Siviglia*, Dabo* (Giannichedda, 57), Zauri, Manfredini (Rocchi*, 46), Pandev*, Liverani, Inzaghi*, Oddo, Negro, Šerić (Di Canio, 66).

Villarreal:
Reina, Rodríguez, Cazorla* (Josico, 77), Riquelme, Roger (Font, 73), Quique Álvarez, Venta*, Battaglia, José Mari, Arzo (Armando Sá, 87), Alcantara.

(*masih ada di tim sekarang)

Antara Lazio dengan Klub Spanyol

• Hanya Barcelona yang mampu mengalahkan Lazio di Olimpico, yakni saat babak kedua kompetisi Piala UEFA 1975/1976 dengan skor 3-0. Sejak itu Lazio 2 kali menag dan 4 kali seri dengan tim asal Spanyol di Olimpico.

• Villareal mencatat dua kali seri dan emapat kali kekalahan saat berkunjung ke Italia.

• Lazio selalu mencetak gol di 12 pertandingan Eropa terakhir sebagai tuan tumah. Tim terakhir yang tak bisa dijebol oleh Lazio adalah Chelsea yang mengalahkan Lazio 4-0 di fase grup Liga Champion 4 November 2003.

• Kekalahan atas FC Salzburg memutuskan kemenangan tiga kali berturut-turut Villareal (10 gol dan dua kemasukan)

Fakta menarik

• Stefan Radu, bek tengah dan kiri Lazio akan merayakan ulang tahunnya yang ke 23 tepat pada hari pertandingan

• Striker Villareal, Giuseppe Rossi adalah partner Tommaso Rocchi (kapten Lazio) di timnas Italia saat kompetisi Olimpiade

• Lionel Scaloni, akan berhadapan dengan mantan rekannya di tim yang berbeda Joan Capdevila (RC Deportivo La Coruña, 2000-06) dan Ariel Ibagaza (RCD Mallorca, 2008).

• Dalam tiga pertandingan melawan tim Italia sebagai pelatih Athletic dan Espanyol, Valverde selalu menang - dua kali di kandang dan satu tandang.

Pazzini inginkan Muslera meminta maaf

Pazzini dikabarkan menginginkan Muslera untuk meminta maaf kepada dirinya karena pukulan yang diberikan kepadanya saat Lazio berhadapan dengan Sampdoria, minggu kemarin.
Pukulan tersebut memang telek membuat Pazzini harus beristirahat selama kurang lebih sebulan dikarenakan tulang hidungnya retak. Namun sesungguhnya peristiwa tersebut bukanlah murni kesalahan Muslera, jelas terlihat kalau Muslera memukul lebih dahulu bola baru kemudian lengannya membentur kepala Pazzini yang memang sedang menyundul.Wasit pun tidak menganggap itu pelanggaran karena Muslera jelas-jelas tidak sengaja melakukan hal itu.

Futsal Lazio Indonesia : Depok + Jakarta

Hari Minggu 18 Oktober 2009, Lazio Jakarta dan Lazio Depok mengadakan latihan Futsal bersama tepatnya pukul 11.00 WIB s/d selesai. Latihan digelar dilapangan Grand Futsal Kuningan Jakarta Selatan.
Sekitar 30-an Laziale datang memenuhi undangan latihan. 11 diantaranya berasal adalah Laziale Depok, selain dari Jakarta dan Depok ada juga beberapa Laziale dari Banten.

Rencananya jadwal futsal akan berlangsung selama 2 jam, namun karena banyaknya Laziale yang datang seperti tim Traktor Laziale Jakarta juga hadir, maka futsal pun menjadi 3 jam. Dimana 2 jam pertama Laziale Indonesia tanding melawan Gardu FC, lalu 1 jam kemudian dilakukan latihan futsal internal antara Lazio Jakarta dan Lazio Depok.

tim futsal laziale depok

Untuk foto-fotonya bisa dilihat disini

Download video : Tinju Muslera buat Retak Hidung Pazzini

Pazzini mendapatkan karma karena mencetak gol gawang Muslera lewat sundulan, Striker Italia tersebut harus dilarikan ke rumah sakit setelah hidungnya retak terkena bogem mentah dari sang kiper Fernando Muslera.

Pazzini dipastikan absen selama sebulan, akibat hal ini Sampdoria rugi besar selain gagal menempel Inter Milan mereka juga harus kehilangan striker andalan mereka.

"Pazzini menjalani pemeriksaan di rumah sakit di Roma. Hasilnya ada keretakan pada tulang hidung." Demikian penjelasan resmi dari klub.

Meski harus Pazzini terkena telak pukulan dari Muslera namun wasit tidak menganggap itu pelanggaran karena Muslera memang terlihat memukul tepat ke bola meski akhirnya tinjunya itu juga mampir ke muka Pazzini.

Kubu Sampdoria menilai insiden tersebut seharusnya membuahkan penalti bagi mereka. Namun Daniele Orsato melambaikan tangan sebagai tanda tidak ada pelanggaran.

Mungkin ini hukuman pas buat Pazzini yang memang sudah dua kali mencetak gawang Muslera lewat kepalanya, pertama ia mencetak gol saat Lazio menghadapi sampdoria di Final Coppa selanjutnya kemarin saat Lazio ditahan imbang 1-1 oleh Sampdoria.

Download Video Tinju Muslera

review : Lazio vs sampdoria 1-1

Lazio kembali harus menemui kegagalan untuk meraih poin penuh, menjamu pemuncak klasemen Sampdoria, pasukan biru langit gagal memberikan yang terbaik bagi Laziale, Anak asuh Ballardini hanya bisa bermain imbang dengan sampdoria.
Memang pertandingan sejak awal sangat menarik, kedua tim saling serang menyerang, Menit ke 11 Lazio memiliki peluang emas melalui kaki Matuzalem, menerima umpan dari Zarate yang melakukan solo run, matuzalem gagal meneruskan untuk menjadikan gol karena tendangannya hanya menyamping ke luar gawang.
Pazzini kembali menjadi momok untuk Lazio, sundulan kepalanya menjadi malapetaka untuk Lazio, Muslera tak mampu menjangkau bola sundulan tersebut, seperti halnya yang pernah dilakukan oleh pazzini di final Piala Coppa.
Beruntung 2 menit berselang tepatnya menit ke 42, Matuzalem tidak lagi melakukan kesalahan setelah penyelesaian akhirnya membuahkan sebuah gol. 1-1
Babak kedua Lazio makin menjadi, sayangnya meski memiliki banyak peluang, tetap saja Pasukan biru langit tak mampu mencetak gol. Meski sejak awal babak kedua Lazio kerap membahayakan gawang lawan, tapi penyelesaian Matuzalem, Mauri dan Cruz tak jua membuahkan hasil. Terlebih Sampdoria bermain dengan 10 orang sejak menit ke-55.
Wasit yang sjeak awal memang memimpin dengan cara kontroversial kembali membuat keputusan aneh, tackling bersih Baronio dianggap pelanggaran keras dan menyebabkan gelandang elegan Lazio itu dikeluarkan dari lapangan, hal ini membuat tekanan Lazio menjadi berkurang.
Akhirnya hingga usai kedua tim bermain imbang 1-1.

Karel Poborsky : Nedved lebih baik dari Cantona

Siapakah pemain sepakbola terhebat yang pernah menjadi partner bermain anda?
Bila jawaban ini di tujukan untuk Karel Poborsky (eks. Sayap kanan Lazio) pasti ia akan dengan lantang menjawab, PAVEL NEDVED.

Bukan Eric Cantona, seorang yang dianggap legenda oleh publik Old Trafford pilihan Poborsky, yang dipilih oleh Poborsky.

Menurut Poborsky, Pavel Nedved adalah pemain yang lebih baik dari pada Eric Cantona, meski ia mengakui bangga pernah bermain dengan striker Perancis itu. Namun ketika ditanya tentang siapa pemain sepakbola terbaik yang pernah bermain bersama anda? Poborsky memilih rekan senegaranya yang bermain bersama sejak dengan di Slavia Praha sebelum akhirnya terpisah saat mereka berdua melanjutkan petualangan Continental dan kemudian bertemu kembali di satu tim saat Poborsky bergabung dengan Lazio di musim 2001.

"Ini sulit, karena saya selalu bangga bahwa saya memiliki kesempatan untuk bermain dengan pemain besar seperti Cantona dan (Peter) Schmeichel," katanya. "Tapi kalau saya harus menyebutkan hanya satu, itu akan Pavel Nedved."

Pasangan bintang Republik Ceska ini meninggalkan Praha setelah bermain gemilang pada Euro 96 di Inggris dan membawa daya tarik raksasa Eropa. Poborsky di pinang Manchester United sedangkan Nedved memilih bergabung bersama Biancoceleste. Tapi sementara Poborsky berusaha keras untuk membuat langkah di Eropa, Nedved menjadi bintang di Lazio sebelum menghabiskan delapan tahun di Lazio.

Akhirnya karir Poborsky hanya berlangsung selama setahun setengah musim di Old Traford saat muncul David Beckham, sebelum akhirnya Benfica membawanya ke Lisbon.

"Itu benar-benar sulit untuk aku di sana karena saya tidak berbahasa Inggris dan saya masih muda," katanya. 'Selain itu, Manchester United sudah penuh dengan pemain besar. "

Sir Alex Ferguson meminang Poborsky setelah kagum akan penampilannya di Euro 96 Inggris. Poborsky membuat semua mata tercengang di Villa Park, ketika ia mencetak gol dengan cara melob bola melewati atas Vitor Baia di partai kemenangan Republik Ceska atas Portugal di perempat final. Gol tersebut tercatat sebagai gol individu terbaik di polling Carlsberg goal of the day saat pagelaran di Piala Eropa 2008. Yang mengesankan lagi, adalah Poborsky kembali mengulangi gol tersebut di klubnya, saat Benfica berhadapan dengan Porto dan kembali kiper yang menjadi sasarannya adalah Vitor Baia.

Karir Poborsky di Lazio juga sangat singkat, ia hanya bermain semusim dan kemudian hijrah ke Sparta Praha, Poborsky adalah salah satu skuad di Lazio era Dino Zoff. Poborsky memulai debutnya di Olimpico saat Lazio melakukan pertandingan persahabatan melawan timnas China dan dimenangi oleh Lazio dengan skor 3-1, dipartai tersebut juga sebagai tanda perpisahan Sven Goran Erickson dari Lazio, juga partai terakhir Roberto Mancini sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.

Poborsky tercatat 46 kali bermain untuk Lazio dan mencetak 5 gol, ia belum mendapatkan gelar saat berbaju biru langit. Kini Poborsky menjabat Direktur teknik timnas Republik Ceska.

"Saya bermain selama 12 tahun dengan tim nasional dan mengambil bagian dalam empat final besar," katanya. 'Itu adalah waktu yang besar dalam hidup saya. "

"Puncak kejuaraan, atau pasti yang paling sukses turnamen, adalah Euro 96 di Inggris. Kami melalui pertandingan demi pertandingan sebagai underdog, namun berhasil mencapai final. "Saya sangat senang dengan gol itu (melawan Portugal). Itu adalah salah satu momen terbesar dalam karir saya dan saya masih benar-benar menikmati berpikir tentang hal itu. "

Janji Zarate : Saya akan berlari ke arah Curva Nord

Mauro Zarate sosok idola yang kian kini kian menjadi kesayangan publik Laziale sedunia, mengaku bahwa dirinya mencintai Lazio dan ingin selalu berbaju biru langit.
"Ya Saya sangat merasa nyaman disini, dan saya sangat senang. saya telah meneken kontrak untuk lima tahun dan berharap bisa bertahan untuk lima tahun berikutnya." Ucapnya saat diwawancarai oleh Radio SIX
Gelar lainnya
Zarate memiliki hasrat besar untuk kembali mencium trophi Eropa bersama Lazio, namun untuk saat ini target terdekatnya adalah mengalahkan Sampdoria. Zarate rekor bagus saat menghadapi Sampdoria.Di serie-a Maurito mencetak satu gol ke gawang Sampdroia dan satu gol lagi saat Lazio menghadapi Smapdoria saat Final Piala Coppa.
Kesetiaan Zarate terhadap Lazio dibayar oleh tifosi fanatik dengan menciptakan lagu khusus baru untuk Zarate, sebelumnya LAziale memang sudah memiliki lagu khusus Maurito untuk dinyayikan di Olimpico.
Tentang Pandev dan Ledesma.
Zarate juga berbicara tentang masalah Pandev dan Ledesma, menurutnya mereka berdua adalah pemain-pemain yang hebat seperti yang selalu mereka tunjukkan. Namun untuk saat ini lebih baik memikirkan tim yang ada saat ini.

Kini Zarate berjanji bahwa ia akan berlari ke arah Curva Nord di Olimpico , tempat dimana para tifosi setia Lazio berada saat menonton laga Biancoceleste di setiap ia mencetak gol.

Forza Lazio, Ave Maurito!!!!!!!!!!!!
Finally, it tears a promise to run under the north to the window, for every goal scored.

Kabar pemain yang dipinjamkan

Lazio memiliki beberapa pemain yang dipinjamkan ke klub lain, beberapa diantara mereka adalah pemain muda masa depan Lazio. Namun ada juga pemain yang tak terpakai di tim inti dan akahirnya dipinjamkan ke klub lain.
Berikut ini adalah data penampilan mereka di klub yang mereka bela selama masa peminjaman. Data ini diambil sampai laga terakhir kompetisi liga sebelum laga kualifikasi Piala Dunia.

1. Pablo Carizzo (Zaragoza) :
Kiper yang memilih pergi dari Lazio ke Real Zaragoza demi mendapatkan tempat di timnas Argen, namun siapa sangka Maradona malah melupakannya ketika Argentina melakoni dua partai akhir mereka.
6 Pertandingan , 9 kali kemasukan goal.

2. Lucas Alberto Correa (Taranto)
Pemain Argentina yang dipinjamkan ke Taranto,
4 pertandingan, 1 goal.

3. Libor Kozak (Brescia)
Bermain cukup reguler di Brescia, dan menjadi salah satu pemain muda harapan Lazio.
8 pertandingan, 1 goal.

4. Francesco Mancini (Varese)
Sayap berbakat Lazio, namun belum mendapatkan kesempatan tampil di Varese.
0 pertandingan

5. Ettore Mendicino (Crotone)
Mendicino harus absen cukup lama setelah ia menderita cedera, kini ia siap kembali untuk beraksi.
1 pertandingan

6. Alessandro Tuia (Monza)
Belum begitu mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter, padahal Tuia adalah salah satu bakat emas Lazio saat ini.
2 pertandingan.

7. Luciano Zauri (Sampdoria)
Menjadi salah satu faktor kegemilangan Sampdoria di awal musim.
6 pertandingan

Kolarov kembali, del Nero cedera

Del Nero gelandang serang Lazio yang disulap Ballardini menjadi seorang bek kiri, harus menjalani fisioterapi selama 20 hari dikarenakan cedera otot fleksor di paha kirinya.
Beruntung Lazio memiliki penggantinya karena Kolarov dipastikan akan kembali beraksi setelah masa hukumannya telah selesai, setelah sempat terkena akumulasi kartu merah selama dua partai.

Totti ingin kembali ke timnas ?? cuma mau enaknya doang

Berita yang sebenarnya cukup aneh dan memperlihatkan bagaimana sosok seorang Totti yang dielu-elukan para Romanista, Totti berharap dirinya dipanggil kembali ke timnas dan bermain di Piala Dunia 2010 nanti di Afrika.

Dengan alasan klasik bahwa lini depan Italia yang minim dengan gol, lantas membuat Pangeran cengeng tersebut untuk kembali ke timnas. Ia menyatakan siap jika dipanggil kembali oleh Lippi juga karena ia merasa punya hutang kepada Lippi. Semudah itukah?

Seorang Cesare Maldini menentang hal itu menurutnya Totti tak seharusnya kembali masuk ke timnas. "Jika Anda sudah memutuskan mundur dari timnas Italia, maka kembali masuk ke tim adalah sebuah tindakan yang tak bisa diterima," tegasnya kepada Radio Kiss Kiss.

Menurut Cesare, Italia masih memiliki talenta-talenta muda berbakat yang pantas untuk dicoba di timnas Italia. Seorang pemain tua dan penyakitan yang sering cedera seperti Totti mana mungkin kuat bermain di Kompetisi terbesar di Dunia. Saat pensiun dari timnas dia sendiri yang berucap seperti itu.

Arrigo sacchi, mantan pelatih Italia juga mengatakan hal seperti Cesare,

“Daripada memikirkan para pemain tua, Lippi sebaiknya berpikir mencari pemain muda yang memiliki potensi besar di masa depan bersama Italia,” kata Sacchi kepada La Repubblica.

Satu lagi yang membuat tak masuk akal dengan keputusan Totti, ia mengatakan siap masuk timnas dikala Italia telah dipastikan lolos ke Piala Dunia. Mengapa ia baru memutuskan sekarang, dimana ia saat Italia sedang jatuh bangun di kualifikasi. Ini memperlihatkan sosok Totti yang cuma ingin enaknya saja, tanpa harus bersusah payah berjuang bersama pemain lain dalam membawa Italia menuju Piala Dunia.

Italia masih bisa mengandalkan sosok Gilardino yang mencetak 4 gol dari dua partai terakhir Italia, serta Iaquinta dan Giuseppe Rossi yang hanya butuh kepercayaan lebih dari Marcelo Lippi sendiri, bukan mempercayai pemain tua yang hanya ingin enaknya saja. (idr)

Next Futsal Laziale Depok + Jakarta

Demi kebersamaan Laziale Depok, untuk kemajuan tim futsal Lazio Depok
datanglah dan ikuti Sparing Futsal

Lazio Indonesia vs GarDU FC (anak belakang Mall Ambassador)

Laziale Depok akan Join dengan Laziale Jakarta

Tanggal 18 Oktober 2009
Waktu : jam 11.00 - 13.00
Tempat : Grand Futsal Kuningan, Jakarta Selatan

Untuk yang ingin ikut serta silakan menghubungi :
Idriez : 021- 93220926
Dwi : 021 - 99559581
Delvin : 021-91205221

Laporan Donor Darah untuk Korban Gempa

Alhamdulillah tepat tanggal 4 Oktober 2009, Lazio Indonesia melaksanakan Donor darah untuk korban Gempa di Sumbar, Malamnya nobar pertama bareng temen-temen la viola @ base camp LI.....

Lokasi: Donor darah @ Parkir Timur Senayan.. n nobar @ 2C Cafe...

Semoga Kegiatan positif ini bisa terus berlanjut di Komunitas pencinta Lazio se-Indonesia

Salam Hangat untuk saudara kita di Sumbar dari Lazio Indonesia.

untuk melihat foto-foto acara tersebut klik disini (foto Johan Maputra)

Barreto tampil di Piala Dunia U-17

tanggal 26 oktober nanti salah satu bakal pemain muda Lazio Gonzalo Barreto akan tampil di Piala Dunia U-17 di Nigeria, Barreto akan membela timnas U-17 Uruguay yang akan berada satu grup bersama Italia, Republik Korea dan Algeria.

Barreto bakal menjadi kunci permainan Barreto, gol-golnya sangat ditunggu oleh publik Uruguay. Kompetisi ini akan menjadi pemanasan bagi Barreto sebelum akhirnya ia menuju kota Roma.

Lotito inginkan Aimar...

Pablo Aimar, playmaker asal Argentina yang saat ini membela klub Benfica, kembali menjadi incaran Claudio Lotito. Lotito berhasrat untuk menjadi Aimar bukan hanya pasukan biru langit Argentina namun juga sebagai salah satu punggawa pasukan biru langit Lazio. Meski baru sebatas pendekatan namun untuk hal ini jelas saya sangat mendukung niat Lotito.

Negoisasi
Menurut La Lazio Siamo Noi, ini adalah ketiga kalinya Lazio mencoba bernegoisasi dengan Aimar, era Cragnoti Lazio sempat berminat kepadanya, begitupun Lotito saat dua tahun yang lalu yang mencoba mendekatinya.

Agen dari Aimar, Gutavo Mascardi mengaku telah dihubungi oleh Lotito dan menanyakan tentang Aimar. "Saya akan melakukan pertemuan dengannya di bulan November untuk membicarakan hal ini," ungkap Gustavo Mascardi kepada Il Corriere dello Sport.

Aimar sendiri masih terikat kontrak dengan Benfica hingga 2012. Tapi ada klausul buy-out pada kontraknya dengan nilai sekitar £17 juta. Jika Lazio bisa menebusnya dengan nilai tersebut, Aimar bisa melenggang ke Olympico Roma. Saat ini Aimar memiliki passport Spanyol yang membuatnya makin mudah untuk dimilki Lazio.

Karir
Sejak tahun 2008, Pablo Aimar bermain di Portugal untuk Benfica, diklub barunya ia menggantikan peran Rui Costa sebagai pengatur serangan dan memakai nomor punggung 10. Sebelumnya il mago (penyihir) adalah kompatriotnya Matuzalem saat mereka masih berbaju Real Zaragoza. Aimar adalah produk akademi River Plate, ia memulai karir eropanya bersama Valencia.

Timnas
Setelah sekian lama absen dari timnas, Pablo Aimar akhirnya kembali dipanggil Maradona saat Argentina berhadapan Peru, minggu 10/10/09. Aimar bermain dibelakang duet Messi dan Higuain, ia sukses meberikan assist untuk gol Higuain. Beberapa kali Aimar melakukan skil dan triknya, ia memperlihatkan masih memiliki umpan-umpan mautnya dan mampu membuat peluang mencetak gol.

Permainan
Pablo Aimar adalah seorang playmaker dengan sentuhan 1-2 yang cepat, memiliki kecepatan dalam dribling dan penyuplai umpan yang baik, ia bahkan bisa bermain sebagai second striker. Aimar dapat bermain di pola 4-3-1-2 atau 4-2-3-1.

Jadwal Futsal Laziale Jakarta

dear all:
berhubung futsal jakarta belum juga d gelar. Jadwal futsal masih tentatif dan menunggu lawan yg berani menantang futsal LI ^_^ futsal di mulai tanggal 18 okteber. kmungkinan lawan fiorentina, tp masih blum pasti atau bisa berubah. tapi kalau ada team yg mau sparing ma futsal LI (jak). team kantor, team kampus, team sekolah,team SSI. harap hub kord futsal terlebih dahulu buat ngatur jadwal. jadi buat temen" LI yg mau sparing dengan rekan"nya, silahkan hub kord.futsal.

berikut jadwal futsal LI (jak):

1. L I vs fiorentina grand futsal : 18 okto 09 (blm conferm)
2. L I vs R I gudang futsal : 25 okto 09 fix 11.00-13.00
3. L I vs Indo Barca grand futsal : 1 nov 09 (blm confrm)
4. L I vs siapa aja yg nantangin
   

jadwal yg blum conferm bisa berubah,atau bisa d ganti dengan team lain. tergantung siapa duluan yg conferm lbih cepat.

Berikut top score sementara futsal jakarta awal musim sampe akhir musim dan terus berlanjut sampe yg nyatet udeh males nyatet :p

> risda : 51 gol
> adi : 31 gol
> hendra : 26 gol
> Djoni irvandi : 22 gol
> ali : 16 gol
> vino : 11 gol
> bayu : 9 gol
> Q-think : 9 gol
> artur(banten) : 9 gol
> anas(banten) : 8 gol
> aditia : 7 gol
> arif(bantn): 6 gol
> fandy : 4 gol
> bule : 3 gol
> agus Dk : 3 gol
> jae (tmn risda) : 3 gol
> syman : 2 gol
> jafar : 1 gol
> himawan(banten) : 1 gol
> idriez : 1 gol
> dwi(depok) : 1 gol
> maxi(depok) : 1 gol
> andi : 1 gol
> hasan : 1 gol
> reza : 1 gol
> gilang : 1 gol
> b.johan : 1 gol
> rama (bksi) : 1 gol

ttd : Nua Idoenk Yanuardi (koordinator futsal LI Jakarta)

Sciamanna the new Pandev

Sciamanna ingin bertahan di Lazio

Jacopo Sciamanna tampil gemilang pada kemenangan Lazio , 3-0, atas Reggina dalam kompetisi Primavera. Kepada Lazialita, Sciamanna mengungkapkan keinginan untuk menembus skuad senior asuhan Davide Ballardini.

"Tahun ini sangat penting bagiku," ujar striker berusia 19 tahun ini.

"Aku kini berada dalam usia untuk naik tingkat, baik di sini di Lazio ataupun di tempat lain jika perlu. Secara keseluruhan, musim ini menjadi momen yang menentukan warna karirku."

Sciamanna dianggap sebagai penerus Goran Pandev, yang kabarnya akan dilepas pada bursa transfer mendatang. Namun, Sciamanna ingin dikenal dengan nama sendiri.

"Banyak yang membandingkannya, dan Pandev tentu pemain hebat. Aku senang bisa meraih karir setinggi ini, aku tak boleh hanya terinspirasi pada Pandev seorang. Aku harus belajar dari banyak pemain dan aku selalu mencoba mengembangkan permainan sendiri untuk memberikan warna baru," sergahnya.

Jika beberapa rekan setim Primavera-nya menerima tawaran peminjaman dari klub lain, Sciamanna bertekad tetap bertahan di Formello sekaligus menimba banyak pengalaman.

"Aku mempertimbangkan semua tawaran yang datang, tapi klub menunjukkan keinginan teguh untuk mempertahankanku. Ini memberiku keinginan yang lebih besar untuk bertahan dan membuktikan diri. Sekarang aku berharap bisa mendapat kesempatan dan menembus jajaran tim senior," pungkasnya. (Goal.com)

Markus masuk kandidat pemain terbaik asia

Jakarta - Asosiasi sepakbola Asia AFC merilis 15 nama yang masuk nominasi pemain terbaik tahun 2009. Dalam daftar tersebut terdapat nama penjaga gawang tim nasional Indonesia, Markus Horison.

Daftar yang dikutip dari situs resmi AFC pada hari Kamis (8/10/2009) tersebut didominasi oleh Jepang, Arab Saudi, dan Korea Utara. Terdapat tiga pemain asal Negeri Sakura, serta masing-masing dua pemain dari Arab dan Korut.

Markus Selain tampil memperkuat Indonesia di ajang internasional bersama tim Merah Putih, Markus juga membela PSMS Medan di kancah AFC Cup. Penjaga gawang yang memiliki nama islam Muhammad Haris setelah menjadi muallaf tersebut membawa Ayam Kinantan hingga 16 Besar sebelum dikandaskan Chonburi 0-4.

Ada pun penentuan nama-nama calon pemain terbaik dilihat berdasarkan penampilan mereka di setiap ajang internasional yang diikuti baik itu di tingkat klub atau pun tim nasional.

Laga final Piala Dunia memiliki poin tertinggi yakni 60, diikuti oleh final Piala Asia, Olimpiade (keduanya 40 poin), kualifikasi Piala Asia (25 poin), kualifikasi Piala Dunia putaran keempat (25 poin), kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga (20 poin).

Sementara itu di tingkat klub akan dihitung dari penampilan di Liga Champions Asia (15 poin) dan AFC Cup (10 poin).

Ada pun penganugerahan gelar pemain terbaik digelar pda 24 November di Hotel Shangri-la, Kuala Lumpur, Malaysia.


Nominasi Pemain Terbaik Asia 2009 (berdasarkan Abjad)

Nama-Asal Negera-Klub

Alexander Geynrikh (Uzbekistan; Pakhtakor,Uzbekistan)
Ali Ashfaq (Maladewa; VB, Maladewa)
Baba Malick (Qatar; Umm Salal, Qatar)
Firas Al Khatib (Suriah; Al Arabi/Al Qadisya, Kuwait)
Hadi Aghily (Iran; Sepahan, Iran)
Hong Yong Jo (Korea Utara; Rostov, Rusia)
Kengo Nakamura (Jepang; Kawasaki Frontale, Jepang)
Li Weifeng (China; Suwon Bluewings, Korea Selatan)
Markus Rihihina (Indonesia; PSMS Medan, Indonesia)
Maya Yoshida (Jepang; Nagoya Grampus, Jepang)
Mohammed Noor (Arab Saudi; Al Ittihad, Arab Saudi)
Nassir Al Shamrani (Arab Saudi; Al Shahab, Arab Saudi)
Ri Myong Guk (Korea Utara; Pyongyang Athletics Club, Korea Utara)
Sayed Mohamed Adnan (Bahrain; Al Khor, Qatar)
Yasuhito Endo (Jepang; Gamba Osaka, Jepang)

source : detiksport

Spanduk Suporter di Italia pun ada awardnya

Roma - Ada Oscar del Calcio untuk pemain-pemain yang tampil apik. Ada pula Bidone d'Oro untuk pemain yang gagal bersinar. Selain itu semua ternyata Ada juga penghargaan untuk spanduk di stadion-stadion di Italia.

Namanya Sandro Ciotti Award. Diambil dari nama seorang wartawan terkenal yang meninggal tahun 2003 lalu, penghargaan ini diberikan untuk spanduk dengan isi paling menarik.

Untuk tahun ini, para juri yang menilai, termasuk di dalamnya adalah Presiden FIGC Giancarlo Abete dan Presiden CONI Gianni Petrucci, memutuskan penghargaan itu jatuh ke sebuah spanduk milik tifosi Torino.

Spanduk pemenang itu bertuliskan 'Setidaknya aku mabuk', miliki Eleneora Ingrassia, perempuan pendukung Torino berusia 22 tahun. Ingrassia membawa spanduk itu di Stadion Olimpico saat melihat tim kesayangannya terdegradasi ke Seri B akhir musim lalu.

Posisi kedua jatuh ke tangan suporter AC Milan yang meledek presiden klubnya, Silvio Berlusconi. Spanduk itu menyindir skandal Berlusconi dengan seorang model belia bernama Noemi yang memanggil Berlusconi dengan sebutan 'Papi' dan mendapatkan banyak hadiah darinya.

Saat bursa transfer musim panas berlangsung, tifosi Milan memajang spanduk besar di San Siro dengan tulisan, "Papi, belikan aku Adebayor. Tertanda, Noemi". Kenyataannya, Emmanuel Adebayor hijrah dari Arsenal ke Manchester City.

Di ibukota, suporter AS Roma banyak yang menyatakan ketidaksenangannya dengan cara Presiden Rosella Sensi menjalankan klubnya. Penolakan Sensi terhadap tawaran untuk membeli Giallorossi ditanggapi sinis tifosi.

"Jika benar ada tawaran, jadilah Scarlett O'Hara dan terbanglah bersama angin". Rosella dalam bahasa Inggris berarti Scarlett atau merah marun. Scarlett O'Hara yang dimaksud adalah aktris di film legendaris Gone with the Wind.

Jose Mourinho yang banyak memancing kontroversi juga tak luput mendapat cibiran di spanduk. Sebuah spanduk bertuliskan "Mourinho belajar bahasa Italia cuma agar bisa berkata hal-hal sampah" mendapat award di posisi empat.

Salah satu tulisan spanduk yang masuk 10 besar adalah spanduk yang mencela Antonio Cassano, bintang Sampdoria yang dalam sebuah buku biografi mengaku telah meniduri 700 orang perempuan.

"700 perempuan untuk Cassano. Tapi otaknya masih perjaka dan belum pernah tersentuh". Demikian isinya seperti dikabarkan Football Italia.

source : berita bola

Hasil Kualifikasi : Nyawa Argentina masih ada,...

Argentina 2 Vs 1 Peru

Kembalinya beberapa nama yang sempat dilupakan oleh Maradona membawa dampak positif buat argentina. Melawan Peru dilanjutan Pra Piala Dunia, Pasukan biru langit meraih kemenangan setelah tiga partai sebelumnya selalu kalah.


Sejak menit awal Argentina berhasrat untuk segera meraih tiga poin, kolaborasi antara Di Maria, Messi dan Aimar tiada hentinya melakukan penetrasi ke pusat pertahanan Peru, sayang penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat semua peluang kandas. Higuain yang menjadi target man selalu gagal merubah peluang menjadi gol.

Babak kedua permainan lebih terbuka, Peru kini bermain lebih menyerang dan beberapa kali mereka tercatat mampu menciptakan peluang emas, namun seperti Argentina mereka tak mampu merubahnya menjadi gol.

Sementara itu di kubu Argentina, Maradona yang berhasrat untuk segera meraih gol, memasukkan satu penyerang lagi martin palermo striker veteran kawakan dimasukkan. Hasilnya serangan yang bertubi-tubi berhasil menjadi gol kala umpan manis Pablo Aimar mampu dirubah menjadi gol oleh Higuain dimenit 48', 1-0 untuk Argentina.

Skor 1-0 nampaknya membuat puas Maradona, ia menarik Higuain dimenit 68 lalu kemudian Aimar menit ke 68, namun bencana kemudian datang ketika dimenit ke 89', gol Hernan Rengrifo membuat terhenyak publik Argentina, lewat sundulannya ia menaklukan kiper argentina. 1-1 skor imbang.

Ketika semua asa seperti sudah hilang, dan peluang Argentina nampak sudah pudar, Martin Palermo keluar sebagai pahlawan ketika sontekannya dimenit-menit akhir pertandingan membuat nyawa Argentina untuk menuju Piala Dunia tetap terbuka. Sontak seluruh pendukung Argentina bergembira tak terkecuali Maradona yang nasibnya berada di ujung tanduk.

Hasil ini membuat Argentina naik ke posisi empat menggeser Ekuador yang tergeser pula oleh Uruguay dikarenakan kalah oleh Uruguay. Di partai Uruguay melawan Ekuador terdapat nama Fernando Muslera yang melakukan debutnya bersama timnas Urugay, meski harus kejebolan satu gol namun kemenangan 2-1 Uruguay atas Ekuador juga membuka jalan bagi Muslera untuk mencicipi Piala Dunia pertamanya. Dan itu semua di tentukan di pertandingan akhir saat Muslera berhadapan dengan para algojo argentina.

Argentina: Romero, Gutierrez, Schiavi, Heinze, E Insua, Mascherano, Perez (Palermo, 45), Di Maria, Aimar (F Insua, 76), Messi, Higuain (Di Michelis, 68)

Peru: Butron, Zambrano, Rodriguez, Prado, Vilchez, Solano (Palacios, 65), Torres, Vargas, Ballon, Ramirez, Fano (Rengifo, 72)

Man of the Match: Martin Palermo

News si biru langit

• Primavera Lazio menang telak atas Reggina di lanjutan kompetisi Primavera, Lazio menang berkat dua gol dari Ricci dan satu dari De Dominicis. Partai tersebut di tonton langsung oleh Mauro Zarate.
  
• Presiden Palermo, Maurizio Zamparini membantah striker Palermo Edinson Cavani bakal bergabung dengan Roma.Menurutnya Palermo saat ini lebih kaya daripada As Roma.
• Mantan Pemain Lazio dan Sampdoria, Attilio Lombardo memuji duet Sampdoria dan membandingkan Sampdoria saat ini dengan masa kejayaannya 1991 silam. Sampdoria akan menjadi lawan Lazio di lanjutan serie-a nanti di pekan kedelapan.
• Lazio masih melakukan pendekatan dengan agen Muslera untuk memperpanjang kontrak kiper asal Uruguay tersebut, Muslera saat ini sedang menunggu debutnya bersama timnas Uruguay.
• Pablo Dolce, pelatih pribadi Mauro Zarate, mengatakan bahwa Zarate masih belum memperlihatkan maksimal kemampuannya, saat ini Maurito hanya baru mengleurkan 70% kemampuannya.

Forza Lazio!!

Hasil sementara penggalangan dana korban gempa

Dear All Laziale,

Bersama ini saya ingin mengumumkan hasil sementara kotak amal Lazio Indonesia Peduli SumBar per region hingga tanggal 10/10/09, sbb :

1. Depok : Rp. 170.000,-
2. Semarang : Rp. 300.000,-
3. Jogja : Rp. 275.000,-
4. Bogor : Rp. 200.000,-

Total Sementara Rp. 945.000,-

Hingga saat ini penggalangan dana masih terus berjalan, dan kami juga masih menunggu update sumbangan dari region Jakarta dan yg lain. Bagi kalian yang mungkin ingin ikut meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Padang, SumBar. Silahkan menghubungi koordinator region masing-masing untuk penggalangan dana. Namun, jika memang tidak memungkinkan atau ada diantara kalian yang kebetulan tinggal di daerah yg belum berdiri region LI, maka bisa langsung mentransfer bantuannya ke nomor rekening berikut :

BCA a/n. YON AFANDY
No. Rek. 0952427022

BCA a/n. Nurachmad Ilham Prasetyo
No. Rek : 4564866387

Demikian yang dapat saya sampaikan. Saya ucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada para anggota Lazio Indonesia yang sudah mau menyisihkan sedikit uang jajan atau gajinya untuk membantu saudara-saudara kita di Padang. Semoga apa yang telah kita lakukan dapat meringankan penderitaan mereka.

Salam Hangat dari Lazio Indonesia untuk Padang...

FORZA LAZIO..!!
FORZA LAZIO INDONESIA..! !

Kontrak baru untuk Baronio

Mungkin takkan pernah terbayangkan beberapa bulan lalu bahwa Baronio akan menjadi pemain yang akan bertahan di Lazio, siapa yang mengira ia akan menjadi pemain kunci di formasi Lazio musim ini. Padahal sebelumnya ia tamapak tak berdaya untuk bertahan di Lazio, setelah perjalanan yang panjang bersama pasukan biru langit tanpa sedikit pun kesempatan baginya bermain secara reguler, dan akhirnya harus menerima kenyataan bahwa ia harus pergi dari satu klub ke klub lain untuk mendapat kepercayaan. Baronio bahkan pernah berpikir untuk meninggalkan Lazio dimusim ini setelah membludaknya pemain di setiap lini Lazio di musim ini.

Lalu, bagaimanapun, munculnya Davide Ballardini dan kisah Baronio berubah secara radikal. lulusan akademi Brescia itu akhirnya menemukan seorang pelatih yang mampu untuk memahami dan meningkatkan fitur-fiturnya. Dia meletakkan Baronio di pusat dari lini tengah Lazio dan dia telah membalas dengan sejumlah manfaat yang sangat valid. Cerita yang luar biasa dan mungkin bisa segera berakhir bahagia dengan perpanjangan kontrak untuk Baronio.

Setelah selama bertahun-tahun dianggap sebagai semacam bola, kini pembaruan kontrak akan menjadi hadiah yang bisa segera terwujud. Ballardini senang dengan kinerja dan Lotito menghargai kualitas Baronio.

Barisan muda Lazio siap beraksi

Barisan muda dengan masa depan cerah, sekelompok anak-anak yang mengagumkan, menunggu bahwa anak-anak muda ini akan berbicara tentang dirinya sendiri. Memang sebagian sudah dilakukan dan dengan baik, seperti Perpetuini, sekarang di tim senior, dan Luciani.

Tetapi kejutan belum berakhir di sini, berharap Ballardini bersedia untuk melihat lebih untuk orang muda, memberikan mereka kesempatan serius dan tidak hanya sebagai pemanis.
Lihatlah Riccardo Perpetuini, 19 tahun pada bulan Agustus dan sudah melakukan debut di A saat Rossi masih memimpin, tapi tahun ini tidak hanya dikonfirmasi di liga, tapi juga di Eropa Liga debut di peran yang bukan miliknya namun bermain efektif dan sangat mengesankan.

Situasi serupa untuk Alessio Luciani yang debutnya dengan Fiorentina. Ballardini tapi tidak akan berhenti di sini. Ada juga Cavanda dan Sevier, yang pertama adalah sayap kanan berkebangsaan Belgia , yang kedua adalah dirijen lapangan tengah dan juga bisa berlakon sebagai penyerang.

Pada bulan Januari, juga akan Gonzalo Barreto, pemain muda Uruguay yang patut diperhitungkan, tapi ada banyak rasa ingin tahu tentang Alessandro Di Mario, penyerang kelas '91, yang mencetak lima gol dalam dua pertandingan awal Liga Primavera. Lalu bek muda yang juga dapat bertindak sebagai gelandang bertahan Giuseppe Capua serta penyerang Lorenzo Cinque yang diminati klub liga inggris.

Patut kita tunggu kelanjutan kisah mereka di pasukan biru langit.