Showing posts with label merda. Show all posts

Mental kampungan tifosi merda terlihat

, by idrayang

 

Prilaku barbar kembali di perlihatkan oleh para pendukung Rioma merda, sebelum partai coppa italia berlangsung terjadi insiden penusukan terhadap salah satu tifosi Biancoceleste yang dilakukan oleh pendukung serigala rombeng itu.

Bukan hanya itu, Suporter tak bertanggung jawab itupun melempar batu ke arah kaca depan mobil bus pemain Lazio dan menyebabkan manager tim Lazio Maurizio Manzini terluka dibagian keningnya,

Buntut dari kejadian ini, Ass Rioma dihukum tampil tanpa pendukung saat melawan Juventus di lanjutan coppa italia. Namun tidak semua fans Rioma yang mendapatkan sanksi tersebut. Suporter yang memiliki kartu identitas suporter Rioma masih akan diperbolehkan membeli tiket untuk laga ini.







Support Laziale...


read more

3 Dosa seorang pangeran biang kegagalan

, by idrayang

Kegagalan Rioma merda meraih coppa italia memang sudah bisa diperkirakan mengingat musim ini Inter Milan berada pada performa terbaik mereka, namun satu hal yang mungkin bisa dijadikan kambing hitam adalah Totti, kartu merah yang didapat pemain yang memegang rekor pemain paling sering kalah di partai derby della capitale itu membuat Rioma bermain hanya dengan 10 orang padahal mereka sedang dalam keadaan tertinggal dan butuh tenaga lebih. Hasilnya Inter mempecundangi mereka dengan skor 1-0.

Selain kegagalan Coppa Italia, Totti juga menjadi biang kegagalan Italia di dua kompetisi internasional, berikut dosa Totti kepada tim yang dibelanya.

Totti meludahi wajah Christian Poulsen

momen ini sulit dilupakan si Totti di Euro 2004, Italia datang dengan skuad yang sedang bagus-bagusnya mulai dari Belakang sampai lini depan. Namun yang terjadi berlawanan dengan harapan banyak orang, pada pertandingan pertama melawan Denmark, Totti meludahi Poulsen dan harus dihukum tidak tampil dalam beberapa pertandingan Internasional. Akibat ulah pangeran idola Rioma itu Italia pun mempengaruhi permainan Italia, akhirnya Italia tidak lolos Babak 1 (penyishan grup) pada putaran Final Euro 2004 di Portugal.


Kartu Merah Totti (Piala Dunia 2002 vs Korea Selatan)


Fans Italia tentu selalu mengingat kejadian ini. Bagaimana tidak? di tengah-tengah kebutuhan tim akan gol kemenangan, Totti malah melakukan sebuah diving di kotak penalti yang berujung pada kartu kuning kedua yang diterimanya. Italia pun main dengan 10 orang dan tersingkir oleh Korea Selatan.

Kartu Merah Francesco Totti (Final Coppa Italia 2010)

Pada pertandingan final Coppa Italia 2010 ini, Totti kembali menunjukkan emosinya. Tertinggal 0-1 dari Inter Milan, Totti (yang sudah mendapat kartu kuning dalam pelanggaran yang kurang perlu) menendang kaki Balotelli. Ketika itu aksi Balotelli tak mampu diredam oleh tiga bek pemain Rioma yang mengejar Balotelli yang mendribling di sisi kanan AS Roma, dijaga 3 pemain AS Roma, Balotelli masih bisa lolos, Totti yang memang sengaja mengejar Balotelli melakukan tendangan keras ke kaki Balotelli. Sungguh momen emosi yang menunjukkan kebodohan dan frustrasi seorang pemain yang selalu gagal meraih gelar. Sikap Totti menunjukkan mental autis yang tak bisa diterima, mengingat ia adalah pemain yang banyak dijadikan panutan oleh fansnya.



Support Laziale...


read more

Totti pun frustrasi!!!

, by idrayang


Akhirnya sosok kapten yang bagaimanakah yang dimiliki oleh Rioma Merda terlihat pada partai Final Coppa Italia antara Inter Milan vs Ass Rioma.

Totti melakukan aksi konyol dengan menendang dengan keras Balotelli dari belakang, tanpa pikir-pikir wasit yang melihat jelas kejadian langsung mengusir Totti dari lapangan, tanpa rasa bersalah sedikitpun pemain yang di puja romanista berjalan keluar dengan wajah kesal.

Angkat dua jempol untuk tendangan keras Totti!!! OH NOOO!!!!!!!!!!!








Support Laziale...


read more

Pecundang tetaplah pecundang!!!

, by idrayang

Sebuah gol tunggal dari striker Diego Milito 5 menit sebelum babak pertama berakhir memastikan ambisi Inter Milan meraih gelar juara Coppa Italia. Pada laga puncak di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (6/5) dinihari WIB, Inter berhasil memecundangi Roma 1-0.

Rioma merda dipaksa menagisi kegagalan mereka di kandang sendiri, setelah merasa yakin mampu mengalahkan Inter Milan mereka tak mampu berbuat banyak.

Selain gagal meraih juara, kapten Rioma Tot** juga dikeluarkan wasit karena melakukan hal bodoh, kapten merda itu meluapkan frustrasinya dengan melakukan pelanggaran keras kepada Ballotelli yang membuatnya dikartu merah.

Ass Rioma Merda ZERU TITULI !!!

Support Laziale...


read more

Francesco Totti Tersangkut Calciopoli

, by idrayang


VIVAnews - Investigasi lebih lanjut soal kasus pengaturan skor atau Calciopoli menyeret satu nama pemain ternama; Francesco Totti. Kapten AS Roma itu ditengarai tidak mendapat hukuman meski menghina wasit saat menghadapi Palermo pada Oktober 2004.

Seperti dilaporkan Il Corriere della Sera, Jumat 16 April 2010, hal itu ditengarai karena ada keterlibatan penunjuk wasit, Pierluigi Pairetto dan Paolo Bergamo. Dalam laporan pengadilan Napoli, ada rekaman pembicaraan telepon antara Pairetto-Bergamo dengan wasit yang dihina Totti.

Dikatakan kalau Pairetto-Bergamo meminta sang wasit agar tidak memasukkan hinaan Totti dalam laporan pertandingan. Itu membuat sang Kapten lolos dari skorsing satu pertandingan hingga sepekan kemudian bisa ikut merumput saat melawan Juventus.

Padahal dalam rekaman pertandingan terlihat jelas kalau Totti menyumpah pada sang pengadil. Namun hingga saat ini belum ada hukuman yang diterapkan untuk Totti.

Kasus Calcipoli ini terkuak empat tahun silam. Atas hal itu, Juve mendapat hukuman terberat dengan dipaksa degradasi ke Serie B dan pengurangan sembilan poin. Ditambah pula dengan wajib menyerahkan gelar Scudetto tahun 2005 dan 2006 pada Inter.

Selain itu Presiden Juve saat itu, Luciano Moggi, dan salah satu petinggi, Antonio Giraudo, dipasung selama lima tahun tidak boleh terlibat di sepakbola. Milan, Lazio, dan Fiorentina, mendapat hukuman lebih ringan.

Mereka hanya mengalami pengurangan nilai dan masih boleh berlaga di Serie A. Ironisnya, hal ini divonis hanya beberapa pekan setelah Italia menjadi juara dunia di Piala Dunia 2006.
• VIVAnews



Support Laziale...



read more

Followers