Showing posts with label worldcup. Show all posts

Muslera Menunjukkan Kelasnya...

, by idrayang




Setelah empat puluh tahun lamanya, akhirnya Uruguay memastikan langkah mereka ke semifinal Piala Dunia 2010 setelah menundukkan satu-satunya negara asal Afrika yang tersisa Ghana.

Lolosnya Uruguay tak lepas dari keperkasaan Muslera dalam menjaga gawangnya dari serangan-serangan lawan Uruguay.
Melawan Ghana, Muslera berhasil memblok dua tendangan penalti lawan di drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga akhir perpanjangan waktu.
Aksi Muslera yang dengan membuat dua penyelamatan gemilang di adu penalti mengingatkan kita pada saat Lazio melawan Sampdoria di ajang Final Coppa Italia di mana partai itu juga berakhir dengan adu penalti dan Muslera melakukan dua kali blok tendangan penalti.
Dengan ini Muslera makin menancapkan prestasinya di kancah international, sampai babak perempat final tercatat Muslera hanya baru kejebolan dua gol.
Di Semi Final nanti Uruguay akan berhadapan dengan Belanda yang dengan menyakinkan mampu membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 0-1 dari Brasil, Brasil sempat unggul 1-0 lewat gol cepat dari Robinho, namun di babak kedua Belanda bangkit dan membalikkan keadaan dengan satu gol bunuh diri dari pemain Brasil dan satu lagi dari Sneijder.

Support Laziale...


read more

VIdeo Lucu ... dijamin sedikit ngakak

, by idrayang


Video lucu nih gan...

di video ini anda dipastikan akan tertawa akan setidaknya tersenyum kecil saat melihat tingkah seorang Emmanuel Eboue mencoba menjadi mata-mata dengan mencoba mendengarkan instruksi Pelatih Korea Utara kepada pemainnya.
Ekspresi Eboue dengan menganggukkan kepalanya, berlagak seperti mengerti arti ucapan dari Pelatih Korea Utara itu cukup membuat ngelak tawa anda akan membahana, liat saja di video juga terlihat asisten pelatih korea juga tertawa melihat tingkah Eboue, atau mungkinkah Pelatih pantai Gading sengaja menyuruh Eboue untuk belajar bahasa Korea untuk mengetahui strategi Korea??? siapa tahu.....




Support Laziale...


read more

Finalis 2006 pun meringis

, by idrayang


Italia dan Perancis akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal lebih dahulu kepada Piala Dunia. Dua Finalis Piala Dunia 2006 ini harus tersingkir secara menyakitkan, menempati juru kunci di grup dan dipermalukan oleh tim-tim yang notabene berada jauh di bawah mereka.
Siapakah yang harus disalahkan?

Banyak yang mengatakan bahwa kedua tim memiliki masalah yang sama, yakni sifat keras kepala kedua pelatih, Raymond Domenech di Perancis dan Marcello Lippi di Italia.
bukti kebencian pendukung perancis kepada DOmenech

Perancis dengan seorang Domenech
Kiprah Perancis di Piala Dunia sebenarnya sudah bisa ditebak tidak akan lama bertahan mengingat kondisi skuad Perancis yang tidak harmonis serta proses negatif mereka menuju Piala Dunia ditambah lagi kepemimpinan Pelatih Domenech yang tak bisa untuk dibanggakan.

Bukti sikap buruk Domenech sebenarnya sudah terlihat setelah Piala Dunia 2006. Domenech memperlihatkan sikap diktatornya dengan tetap memaksakan memanggil seorang Claudio Makalele ke timnas Perancis, meski Makalele jelas-jelas sudah mengundurkan diri dari timnas Perancis. Jose Mourinho yang saat itu menjadi pelatih Makalele di Chelsea menyebut Domenech memeperlakukan seorang Makalele seperti budak.
Lalu apa kata Domenech?
"Selama ia masih bisa berjalan, ia akan bermain. Saya memiliki hak untuk memanggil dia"
Hasil buruk di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010
Sikap keras kepala Domenech akhirnya menjadi bumerang dan Perancis gagal total di Euro 2008 dan menjadi juru kunci Grup C Euro 2008 dibawah Belanda Italia dan Romania.

Mendapat hasil buruk di Euro 2008 tidak merubah sifat Domenech dan anehnya jajaran petinggi Perancis masih mempercayakan Pelatih kelahiran 1952 itu meski Perancis gagal total di Euro 2008.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2010, Perancis hampir gagal ke putaran Final Piala Dunia di Afrika Selatan. Perancis beruntung bisa lolos ke Piala Dunia karena sikap curang Henry yang memegang bola terlebih dahulu sebelum akhirnya memberikan assist kepada Gallas dan membuat Irlandia menangis karena wasit Martin Hansson menganggap gol itu sah.
Domenech dan Henry, dua aktor penting Perancis di PD 2010

Di putaran Final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, ternyata Perancis harus menyia-nyiakan perjuangan mereka di kualifikasi, Perancis harus menangis dan pulang lebih cepat setelah bermain buruk. Mereka menjadi juru kunci di grup A, Bermain imbang 0-0 dengan Uruguay, kalah 0-2 dari Mexico, dan takluk 1-2 dari tuan rumah Afrika Selatan.

Zidane pun berbicara
Buruknya performa tim asuhan Domenech saat melawan Uruguay membuat Zinedine Zidane sang legenda Perancis angkat bicara, salah satu orang yang terkena sentil Zidane adalah Raymond Domenech "Raymond Domenech 'bukan pelatih' dan bahwa 'tidak ada kerja sama' antara pemain Perancis."

Berbicara di Canal Plus, mantan Real Madrid dan Juventus berucap "para pemain perancis harus mengambil tanggung jawab untuk diri mereka sendiri' dan 'harus menempatkan ego Anda ke satu sisi' agar Prancis bersinar di Afrika Selatan."

Setelah itu penderitaan Perancis berlanjut, melawan Mexico mereka harus takluk 0-2 yang membuat perjuangan semakin berat, ditambah konflik internal yang terjadi antara Anelka dan Domenech, Anelka pun dipulangkan ke Perancis sementara kapten mereka Patrick Evra bersitegang dengan staff pelatih Robert Duverne saat berlatih yang membuat Robert Duverne mengundurkan diri dan para pemain pun memboikot latihan itu.

Duka Perancis memuncak ketika mereka dipastikan tersingkir dari Piala Dunia setelah dipukul Afrika Selatan 2-1, hasil buruk ini membuat muka Perancis tercoreng. Lebih buruk lagi Domenech memperlihatkan sikap jeleknya yang lain ketika menolak berjabat tangan dengan pelatih Afrika Selatan Carlos Alberto Pereira. jadi cukup pantas menyalahkan seorang Domenech bila menilik perjalanan Perancis.
Domenech ketika menolak jabat tangan dari Pereira

timnas Perancis pulang kampung

Bukan tidak mungkin disaat pendukung Perancis menangis karena hasil buruk timnas mereka, dilain tempat pendukung Irlandia bersorak gembira... itulah sepakbola, satu sisi menangis satu sisi lagi tersenyum manis.





Support Laziale...


read more

Debut Muslera di Piala Dunia

, by idrayang



URUGUAY vs PERANCIS

Partai Uruguay versus Prancis pada babak penyisihan Grup A Piala Dunia di Stadion Cape Town, Sabtu (12/6) dini hari akan menjadi debut pertama Fernando Muslera (kiper nomor satu Lazio) di ajang Piala Dunia.


Uruguay datang ke Afsel dengan hanya sekali menggelar laga pemanasan, yaitu saat mengalahkan Israel 4-1 sedangkan Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 berkat menang beruntung melawan Irlandia di babak playoff. Di laga pemanasan terakhir, Prancis dikalahkan Cina 0-1.Publik Prancis meragukan timnya dan ragu apakah Les Bleus bisa bersaing seperti empat tahun lalu.

Muslera yang selalau tampil optimal saat berbaju biru langti diharapkan malam ini akan menampilkan kemampuannya untuk timnas Uruguay, dukungan dari para Laziale diseluruh dunia akan menyertai Muslera yang menjadi salah satu dari 3 pemain Lazio yang berlaga di Piala Dunia, dua nama lain adalah Lichtsteiner dan Kolarov.

''Tak peduli bagaimana kami bisa sampai di sini. Yang terpenting adalah sekarang kami sudah berada di sini dan itu menunjukkan kalau kami adalah tim berdaya saing'' kata striker Uruguay, Diego Forlan seperti dikutip situs resmi FIFA. Diakuinya, Prancis tetap tim tangguh, apapun keadaannya saat ini. Mereka banyak memiliki pemain yang merumput di liga-liga elit Eropa sehingga suatu kebodohan jika meremehkan Patrice Evra dan kawan-kawan.

'' Ini akan menjadi laga yang sulit baik untuk kami maupun Prancis. Kami akan ngotot untuk mencari kemenangan karena itulah jalan terbaik agar kami selekasnya bisa melewati babak penyisihan,'' tegas Forlan.

Striker Atletico Madrid itu akan menjadi andalan Uruguay di lini depan bersama top skorer Eredivisie Belanda, Luis Suarez. Pelatih Celeste, Oscar Tabarez telah memastikan akan bermain dengan pola 3-4-1-2. Yang mengejutkan,Tabarez lebih mempercayakan posisi poros halang kepada pemain debutan Mauricio Victorino dan gelandang dihuni Egidio Arevalo.

Victorino menggantikan tempat Andres Scotti, yang sebelumnya sudah biasa menempati pos sebagai bek tengah Uruguay. Sementara Arevalo menempati pos Walter Gargano. ''Sistem ini dipilih karena bisa beradaptasi pada hal yang berbeda yang mungkin kami hadapi saat melawan Prancis,''tandas arsitek berjuluk El Maestro.

Uruguay punya pengalaman menahan Prancis tanpa gol di Paris, November 2008. Di Piala Dunia 2002, Uruguay mendepak Prancis dari babak penyisihan grup. Jauh sebelumnya, di Piala Dunia 1966, Uruguay mengalahkan Prancis 2-1 di London.

Perancis tercatat gagal membuat gol pada partai pertama mereka di dua Piala Dunia terakhir yakni di Korea & Jepang 2002 dan Jerman 2006. Kini mampukah Muslera membuat Perancis tiga kali berturut-turut tak bisa mencetak gol di laga pembuka mereka di Piala Dunia kali ini?

Uruguay
15-10-2009 Uruguay 0 - 1 Argentina
15-11-2009 Kosta Rika 0 - 1 Uruguay
19-11-2009 Uruguay 1 - 1 Kosta Rika
04-03-2010 Swiss 1 - 3 Uruguay
27-05-2010 Uruguay 4 - 1 Israel

Prancis
19-11-2009 Prancis 1 - 1 Irlandia
04-03-2010 Prancis 0 - 2 Spanyol
27-05-2010 Prancis 2 - 1 Kosta Rika
31-05-2010 Tunisia 1 - 1 Prancis
04-06-2010 Prancis 0 - 1 China

Uruguayvs.Perancis-11 Jun 20:30
*
Grup AMainMSKPoin
Perancis
00000
Mexico
00000
Afrika Selatan
00000
Uruguay
00000

FIFA.com - Jadwal - Klasemen


URUGUAY (3-4-1-2):

Muslera;
Victorino, Lugano, Godin;
M. Pereira, Perez, Gargano, A. Pereira;
I. Gonzalez;
Suarez, Forlan.

pelatih : Tabarez

Cadangan : A. Fernandez, Fucile, Cavani, Abreu, S. Fernandez, Eguren, Castillo, Lodeiro, Arevalo, Scotti, Silva, Caceres

FRANCIA (4-3-3):

Lloris;
Sagna, Gallas, Abidal, Evra;
Gourcuff, Toulalan, Malouda;
Govou, Anelka, Ribery.

Pelatih. Domenech

Cadangan : Carrasso, Mandanda, Reveillere, Planus, Squillaci, Clichy, Diaby, Diarra, Henry, Cissè, Gignac, Valbuena

wasit : Yuichi Nishimura

Support Laziale...


read more

3 pemain Lazio menuju Piala Dunia

, by idrayang

Kolarov dipastikan masuk dalam daftar 30 pemain yang dibawa oleh Pelatih timnas Serbia Rdomir Antic, dari 30 nama ini akan disaring lagi menjadi 23 pemain pad abulan Juni nanti.


Begitu juga dengan kiper nomor satu Lazio yang masuk daftar 26 pemain yang akan diikutsertakan ke piala Dunia.

sayap kanan Lazio asal Swiss stephan Lichtsteiner juga dipanggil masuk timnas Swiss.

Hanya sayang dari timnas Italia dan Argentina yang biasanya Lazio memiliki wakil kini harus tanpa satu pun pemain Lazio.

Support Laziale...


read more

Bola Resmi Piala Dunia 2010

, by idrayang

Bola khusus Piala Dunia 2010 telah resmi di umumkan, Official Match Ball of 2010 FIFA World Cup™ dinamakan JABULANI yang berarti "untuk merayakan", adalah edisi ke-11 bola Piala Dunia adidas yang menampilkan 11 warna berbeda yang mewakili 11 pemain di setiap tim, dari 11 bahasa resmi Afrika Selatan, dan 11 komunitas Afrika Selatan. Desain warna-warni menyatukan keragaman yang luar biasa dari negara kesatuan yang harmonis. Pertandingan bola untuk Piala Dunia FIFA 2010.

  • alur Aero menciptakan terlihat jelas profil pada permukaan JABULANI
  • JABULANI memiliki tekstur futuristik dengan cengkeraman yang fantastis, memberikan pemain kontrol penuh atas bola di semua kondisi cuaca
  • benar-benar baru termal Berikat 3-D panel, yang untuk pertama kalinya adalah dibentuk bola, bola bulat sempurna dan bahkan lebih akurat daripada sebelumnya.
  • Highest FIFA rating
  • 100% polyurethane
  • Imported


Support Laziale...



read more

Jersey Puma Italia World Cup 2010

, by idrayang


Situs penjualan jersey sepakbola Italia calcioitalia.com telah mempublikasikan gambar jersey kandang yang akan di gunakan Italia di Piala Dunia 2010. berikut jersey yang kemungkinan besar akan menjadi seragam tempur timnas Italia di Piala Dunia 2010 nanti.




Support Laziale...





read more

Followers